Berjaga Di Dalam Doa
Berjaga Di Dalam Doa
Untuk alami kematian daging yang nyata dalam kehidupan sehari - hari ternyata sangatlah berkaitan dengan aspek doa. Tanpa kehidupan doa, kedagingan justru akan sering bermanifestasi. Namun dengan doa, kehidupan Rohlah yang akan bermanifestasi dan membuat kita berkemengan.
Markus 14:37-38 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Bahkan Yesus memberikan dan menentukan waktu untuk kita berdoa, satu jam. Tadinya saya pikir ini hanyalah bahasa kiasan belaka, ternyata tidak. Apa yang Yesus katakan itulah yang harus kita lakukan setiap hari. Jangan sampai kita lalai dan lebih mengikuti keinginan tubuh yang sering ditunggangi kedagingan. Apalagi kita seringkali beralasan tubuh butuh istirahat. Dan akhirnya "melewati" atau mengabaikan waktu doa kita.
Doa juga dikaitkan oleh Yesus sebagai suatu sikap berjaga - jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan. Artinya lewat doa kita bisa alami kematian daging. Dan disaat yang sama doa juga membuat kita menjadi pribadi yang taat dalam melakukan firman.
Doa satu jam seperti apa yang harus kita lakukan setiap harinya?
1. Buatlah waktu janjian pertemuan (jam kesepakatan dengan Tuhan) minimal waktu doa adalah 1 jam lamanya dari jam kesepakatan, boleh lebih namun tidak boleh kurang.
Konsistenlah melakukannya, lawan rasa kantuk atau kemalesan yang mencoba untuk membuat kita tidak menepati waktu. Sebab disaat itulah justru kita sedang menggosokkan manusia batiniah kita dengan roh doa yang ada. Dan disaat yang sama sedang merobek - robek kedagingan kita. Dan disaat yang sama juga sedang melatih roh, jiwa, dan tubuh untuk menyukai dan takluk kepada kebenaran dan mengikuti kehendak Roh.
2. Perangilah pekerjaan musuh yang ingin menyumbat aliran air hidup dan mengacaukan pikiran, dan membuat atmosphere rohani kita menjadi tidak bersih. Inilah yang harus kita lakukan setiap harinya, berdoa sampai kondisi roh dan atmosphere kita bergelora dan berkobar. Jangan berhenti berdoa sebelum ada ledakan rohani dalam batin kita. Berdoalah dalam bahasa roh dengan kuat dan pikiran fokus.
Deklarasikan impresi yang kita doakan. Lakukan itu secars berulang - ulang maka kehidupan kita pasti akan bertumbuh dan menggetarkan serta mengusir pekerjaan si iblis.
3. Melatih diri minimal satu jam per hari untuk berdoa sehingga membuat kemuliaan Tuhan dan jalan - jalan kebenaran dapat nyata dalam diri kita.
Inilah yang membuat kita dapat melihat dengan jelas tipu muslihat iblis sehingga kita tidak perlu tertipu.
Bahkan kemilau dunia ini akan terlihat seperti sampah bagi kita dan kita tidak akan mau tergoda untuk meraihnya. Jadi kita tidak perlu alami masalah dan proses peremukan yang menyakitkan. Cukup dengan melatih diri berdoa dengan sungguh - sungguh selama satu jam, maka kita akan alami keserupaan dengan Kristus yang semakin nyata yang adalah harta sesungguhnya dan tidak ternilai harganya. Bahkan kita akan bertambah kuat dari hari ke hari. Kita tidak akan tergoncang oleh apapun juga dan tetap setia memegang firman Tuhan !!#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Untuk alami kematian daging yang nyata dalam kehidupan sehari - hari ternyata sangatlah berkaitan dengan aspek doa. Tanpa kehidupan doa, kedagingan justru akan sering bermanifestasi. Namun dengan doa, kehidupan Rohlah yang akan bermanifestasi dan membuat kita berkemengan.
Markus 14:37-38 Setelah itu Ia datang kembali, dan mendapati ketiganya sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Simon, sedang tidurkah engkau? Tidakkah engkau sanggup berjaga-jaga satu jam?
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan; roh memang penurut, tetapi daging lemah."
Bahkan Yesus memberikan dan menentukan waktu untuk kita berdoa, satu jam. Tadinya saya pikir ini hanyalah bahasa kiasan belaka, ternyata tidak. Apa yang Yesus katakan itulah yang harus kita lakukan setiap hari. Jangan sampai kita lalai dan lebih mengikuti keinginan tubuh yang sering ditunggangi kedagingan. Apalagi kita seringkali beralasan tubuh butuh istirahat. Dan akhirnya "melewati" atau mengabaikan waktu doa kita.
Doa juga dikaitkan oleh Yesus sebagai suatu sikap berjaga - jaga agar tidak jatuh dalam pencobaan. Artinya lewat doa kita bisa alami kematian daging. Dan disaat yang sama doa juga membuat kita menjadi pribadi yang taat dalam melakukan firman.
Doa satu jam seperti apa yang harus kita lakukan setiap harinya?
1. Buatlah waktu janjian pertemuan (jam kesepakatan dengan Tuhan) minimal waktu doa adalah 1 jam lamanya dari jam kesepakatan, boleh lebih namun tidak boleh kurang.
Konsistenlah melakukannya, lawan rasa kantuk atau kemalesan yang mencoba untuk membuat kita tidak menepati waktu. Sebab disaat itulah justru kita sedang menggosokkan manusia batiniah kita dengan roh doa yang ada. Dan disaat yang sama sedang merobek - robek kedagingan kita. Dan disaat yang sama juga sedang melatih roh, jiwa, dan tubuh untuk menyukai dan takluk kepada kebenaran dan mengikuti kehendak Roh.
2. Perangilah pekerjaan musuh yang ingin menyumbat aliran air hidup dan mengacaukan pikiran, dan membuat atmosphere rohani kita menjadi tidak bersih. Inilah yang harus kita lakukan setiap harinya, berdoa sampai kondisi roh dan atmosphere kita bergelora dan berkobar. Jangan berhenti berdoa sebelum ada ledakan rohani dalam batin kita. Berdoalah dalam bahasa roh dengan kuat dan pikiran fokus.
Deklarasikan impresi yang kita doakan. Lakukan itu secars berulang - ulang maka kehidupan kita pasti akan bertumbuh dan menggetarkan serta mengusir pekerjaan si iblis.
3. Melatih diri minimal satu jam per hari untuk berdoa sehingga membuat kemuliaan Tuhan dan jalan - jalan kebenaran dapat nyata dalam diri kita.
Inilah yang membuat kita dapat melihat dengan jelas tipu muslihat iblis sehingga kita tidak perlu tertipu.
Bahkan kemilau dunia ini akan terlihat seperti sampah bagi kita dan kita tidak akan mau tergoda untuk meraihnya. Jadi kita tidak perlu alami masalah dan proses peremukan yang menyakitkan. Cukup dengan melatih diri berdoa dengan sungguh - sungguh selama satu jam, maka kita akan alami keserupaan dengan Kristus yang semakin nyata yang adalah harta sesungguhnya dan tidak ternilai harganya. Bahkan kita akan bertambah kuat dari hari ke hari. Kita tidak akan tergoncang oleh apapun juga dan tetap setia memegang firman Tuhan !!#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar