GLORIOUS RAIN
GLORIOUS RAIN
AOC BANDUNG
20 MARET 2017
By: Ps. Robert Lie
Glorious rain, di dalam Yehezkiel ada dikatakan rainstorm of blessing.
1 Raja-Raja 18
Di Israel saat itu pada akhirnya terjadi hujan lebat setelah 3,5 tahun mengalami kekeringan. Apa yang membuat hujan itu turun? Karena Elia membangun mezbah. Ketika mezbah dibangun, maka kemuliaan Tuhan akan turun.
Ketika mezbah sudah benar, perhatikan korbannya. Setelah itu dibereskan, api Tuhan turun, tanda Tuhan berkenan atas apa yang kita lakukan, baru hujan lebat itu turun, glorious rain terjadi.
Kenapa ada orang yang mempersembahkan korban, ada yang diterima, ada yang tidak? Contoh Kain dan Habel, sama-sama memberikan persembahan, yang satu diterima, yang satu tidak. Ketika kita mempersembahkan sesuatu, Tuhan itu pasti merespon, karena kita bukan menyembah Allah yang mati. Kalau Tuhan melihat jumlah yang kita persembahkan, tidak akan ada yang namanya kisah janda yang memberi 2 peser. Tuhan tidak pernah pilih kasih. Kain dan Habel, korban Kain tidak diterima, dia iri, benci, dan bahkan membunuh Habel dan jatuh dalam dosa. Kain tidak introspeksi diri dan tidak belajar dari Habel, justru dia iri dan membunuh Habel. Kalau ada orang yang diberkati pelayanannya dan kita tidak, perbaiki diri dan belajar dari orang tersebut, jangan iri.
Mezbah lebih penting daripada korban bakarannya.
Matius 23:18
18: Bersumpah demi mezbah, sumpah itu tidak sah; tetapi bersumpah demi persembahan yang ada di atasnya, sumpah itu mengikat.
19: Hai kamu orang-orang buta, apakah yang lebih penting, persembahan atau mezbah yang menguduskan persembahan itu?
20: Karena itu barangsiapa bersumpah demi mezbah, ia bersumpah demi mezbah dan juga demi segala sesuatu yang terletak di atasnya.
Yang terpenting bukan apa yang kita berikan kepada Tuhan, tapi bagaimana mezbah tempat di atasnya kita taruh persembahan.
Yesaya 56:7
7: mereka akan Kubawa ke gunung-Ku yang kudus dan akan Kuberi kesukaan di rumah doa-Ku. Aku akan berkenan kepada korban-korban bakaran dan korban-korban sembelihan mereka yang dipersembahkan di atas mezbah-Ku, sebab rumah-Ku akan disebut rumah doa bagi segala bangsa.
Korban sebaik apapun, kalau tidak dipersembahkan di atas mezbah yang benar, semuanya akan jadi percuma.
Banyak orang yang hanya mau masuk ke ruang kudus dan ruang maha kudus, tapi tidak mau melewati mezbah korban bakaran. Banyak yang belum mengerti mengenai mezbah, mengenai persembahan, tapi mau masuk ke sana. Semua itu ada aturannya. Kalau mezbahmu tidak benar, pelayananmu bisa jadi percuma dan tidak disukai Tuhan. Kalau mezbahnya benar, apapun korban yang ada di atas mezbah itu, semuanya Tuhan akan terima, Tuhan suka.
JANGAN PERNAH BIARKAN MEZBAHMU KOSONG!
Kalau kita tidak bisa melewati mezbah korban bakaran dengan baik, mustahil kita bisa masuk ke ruang kudus dan ruang maha kudus. Seperti bermain golf, kita tidak bisa langsung ke hole-18, harus selesaikan satu per satu sesuai urutannya. Kalau engkau mengerti protokuler, engkau pasti akan mengalami Tuhan.
Fungsi mezbah:
1. Tempat mempersembahkan korban
Kejadian 8:20
20: Lalu Nuh mendirikan mezbah bagi TUHAN; dari segala binatang yang tidak haram dan dari segala burung yang tidak haram diambilnyalah beberapa ekor, lalu ia mempersembahkan korban bakaran di atas mezbah itu.
21: Ketika TUHAN mencium persembahan yang harum itu, berfirmanlah TUHAN dalam hati-Nya: "Aku takkan mengutuk bumi ini lagi karena manusia, s[ekalipun yang ditimbulkan hatinya adalah jahat dari sejak kecilnya, dan Aku takkan membinasakan lagi segala yang hidup seperti yang telah Kulakukan.
Ketika orang mengerti tentang mezbah dan memberi korban yang terbaik di atasnya, Tuhan memberikan favor. Ketikakorban yang berasal dari hati yang tulus dan murni, dan diletakkan di atas mezbah, itu akan menjadi persembahan yang harum di hadapan Tuhan, dan keluargamu juga tidak akan mengalami hukuman, tidak ada kutuk, tidak ada kekeringan, dan ada hujan berkat dimana-mana.
2. Tempat peringatan
Kejadian 12:7
7: Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: "Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu." Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.
Perjalanan Abraham, Ishak, Yakub, ketika mereka mengalami sesuatu yang ajaib, mereka pasti membangun mezbah. Banyak yang tidak ingat Tuhan karena tidak ada mezbah dalam hidupnya. Ketika Nuh keluar dari bahtera, dia membuat mezbah sebelum masuk ke dalam hal yang baru, ke dalam masa yang baru. Apa yang membuat Abraham yang sudah tua dan Sara sudah matihaid tapi akhirnya bisa mendapatkan anak? Salah satunya ketika mereka mendapatkan Firman, mereka membuat mezbah, dan ketika mereka mungkin mulai lemah imannya, tapi ketika mereka melihat mezbah, itu membuatnya kembali ingat bahwa Tuhan pernah berfirman kepada mereka. Ketika engkau mau janji Tuhan jadi dalam hidupmu, jangan lupa membangun mezbah.
Keluaran 17:13-15
13: Demikianlah Yosua mengalahkan Amalek dan rakyatnya dengan mata pedang.
14: Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Tuliskanlah semuanya ini dalam sebuah kitab sebagai tanda peringatan, dan ingatkanlah ke telinga Yosua, bahwa Aku akan menghapuskan sama sekali ingatan kepada Amalek dari kolong langit."
15: Lalu Musa mendirikan sebuah mezbah dan menamainya: "Tuhanlah panji-panjiku!"
Selalu ada mezbah dalam kehidupan orang-orang besar di alkitab. Kenapa harus ada mezbah? Karena untuk mengingatkan kita dan mengingatkan Tuhan.
Jangan menoleh ke belakang. Lari! Kalau engkau tidak lari, engkau akan binasa. Ketika Tuhan mau menghancurkan Sodom dan Gomora, Tuhan suruh mereka lari ke gunung, karena hanya di sekitar gunung yang akan mengalami glorious rain. Kalau engkau membangun di atas batu karang yang teguh, badai tidak akan membuat rumahmu rubuh, tapi kalau engkau membangun di atas pasir, rumahmu akan hancur. Kalau engkau tidak memiliki fondasi yang benar dan kuat, kekayaan justru akan menghancurkanmu.
3. Tempat perjumpaan dengan Tuhan
Kejadian 26:24
24: Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: "Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu."
25: Sesudah itu Ishak mendirikan mezbah di situ dan memanggil nama TUHAN. Ia memasang kemahnya di situ, lalu hamba-hambanya menggali sumur di situ.
Kenapa Ishak langsung membangun mezbah? Karena dia sudah melihat dari cara Abraham hidup dan mencari Tuhan. Kalau sampai anak kita tidak mengenal Tuhan, jangan pernah salahkan pendeta, tapi salah orang tuanya, karena rumah adalah tempat belajar karakter Kristus, tempat belajar mengenal Bapa di surga melalui orang tuanya.
Keluaran 24:3-4
3: Lalu datanglah Musa dan memberitahukan kepada bangsa itu segala firman TUHAN dan segala peraturan itu, maka seluruh bangsa itu menjawab serentak: "Segala firman yang telah diucapkan TUHAN itu, akan kami lakukan."
4: Lalu Musa menuliskan segala firman TUHAN itu. Keesokan harinya pagi-pagi didirikannyalah mezbah di kaki gunung itu, dengan dua belas tugu sesuai dengan kedua belas suku Israel.
Kalau engkau tidak mengerti apa yang engkau lakukan, tidak akan maksimal. Tapi apapun yang engkau lakukan dengan pengertian yang benar, yang engkau lakukan itu akan menjadi powerful.
Mezbah dalam bahasa Ibrani adalah mizbeach.
Mem:
Air
Karena itu Elia ketika membangun mezbah, air merupakan unsur yang penting dari mezbah. Air tersebut disiram di atas korban bakaran. Dalam membangun mezbah, kita harus memiliki sikap hati yang mau dibersihkan. Bersih dari kepahitan, kesombongan, dan hal-hal lain. Kalau engkau tidak bersih, apapun yang engkau taruh di atas mezbah tidak akan ada apa-apa yang terjadi. Bagaimana kita bisa melayani tapi hati tidak bersih, masih ada kepahitan, kecewa, dll. Bagaimana kita mau diberkati, tapi ketika kita memberi tapi masih ada sakit hati.
Matius 5:23-24
23: Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
24: tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.
Kalau engkau memberi persembahan tapi hatimu tidak bersih, persembahanmu hanya akan jadi donasi, bukan jadi benih. Kalau donasi, tidak ada hak untuk engkau menuai. Mezbahmu harus bersih, bersih dari hal-hal yang tidak baik, karena itu engkau harus punya hati yang tulus, hati yang murni. Tuhan tidak mau engkau menghabiskan waktumu, uangmu, tenagamu. Setiap engkau melayani, engkau itu pasti akan mendapat upahnya, karena Tuhan tidak mau semua pelayananmu sia-sia, sehingga Dia berkata kalau ada sesuatu yang mengganjal di hatimu, tinggalkan dulu, bereskan hatimu, berdamai dulu, baru engkau kembali. Apapun yang engkau taruh di atas mezbah yang benar, Tuhan itu pasti akan merespon.
Zayin
Pedang: Ketajaman, ketepatan.
Kalau tidak tepat, ya tidak terjadi apa-apa, tapi kalau tepat, semua akan maksimal. Banyak yang tidak maksimal karena mau semuanya, tidak ada yang dispesifikasi, tidak fokus.
Firman Tuhan.
Tuhan selalu berfirman terlebih dahulu sebelum mezbah didirikan. Baca Firman sebanyak-banyaknya. Di Kitab Keluaran 7-14 selalu dimulai dengan Berfirmanlah Tuhan kepada Musa. Masukkan Firman Tuhan setiap harinya!
Beth
Rumah
- Tubuh kita adalah bait Roh Kudus. Kalau rumahmu tidak bersih, siapa yang mau tinggal di dalamnya?
- Mezbah merupakan tempat kita berjumpa dengan Tuhan. Miliki tempat khusus untuk kita berjumpa dengan Tuhan.
Cheth
Chamber, mahligai: pemisahan
Siap memisahkan diri dari hal-hal duniawi. Kalau engkau benar-benar mau membangun mezbah, engkau harus siap memisahkan diri dari hal-hal yang Tuhan tidak suka. Kalau engkau cinta dunia, engkau menempatkan diri di posisi lawannya Tuhan. Kalau engkau memisahkan diri dari dunia, artinya engkau memihak Tuhan, dan ketika Tuhan di pihakmu, siapa yang akan melawanmu? Engkau harus buat keputusan untuk memisahkan diri dengan dunia.
Elia di Gunung Karmel.
1 Raja-Raja 18:30-38
30: Kata Elia kepada seluruh rakyat itu: "Datanglah dekat kepadaku!" Maka mendekatlah seluruh rakyat itu kepadanya. Lalu ia memperbaiki mezbah TUHAN yang telah diruntuhkan itu.
31: Kemudian Elia mengambil dua belas batu, menurut jumlah suku keturunan Yakub. --Kepada Yakub ini telah datang firman TUHAN: "Engkau akan bernama Israel." --
32: Ia mendirikan batu-batu itu menjadi mezbah demi nama TUHAN dan membuat suatu parit sekeliling mezbah itu yang dapat memuat dua sukat benih.
33: Ia menyusun kayu api, memotong lembu itu dan menaruh potongan-potongannya di atas kayu api itu.
34: Sesudah itu ia berkata: "Penuhilah empat buyung dengan air, dan tuangkan ke atas korban bakaran dan ke atas kayu api itu!" Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk kedua kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk kedua kalinya. Kemudian katanya: "Buatlah begitu untuk ketiga kalinya!" Dan mereka berbuat begitu untuk ketiga kalinya,
35: sehingga air mengalir sekeliling mezbah itu; bahkan parit itupun penuh dengan air.
36: Kemudian pada waktu mempersembahkan korban petang, tampillah nabi Elia dan berkata: "Ya TUHAN, Allah Abraham, Ishak dan Israel, pada hari ini biarlah diketahui orang, bahwa Engkaulah Allah di tengah-tengah Israel dan bahwa aku ini hamba-Mu dan bahwa atas firman-Mulah aku melakukan segala perkara ini.
37: Jawablah aku, ya TUHAN, jawablah aku, supaya bangsa ini mengetahui, bahwa Engkaulah Allah, ya TUHAN, dan Engkaulah yang membuat hati mereka tobat kembali."
38: Lalu turunlah api TUHAN menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air yang dalam parit itu habis dijilatnya.
Ketika mezbahnya benar, korbannya benar, pasti api Tuhan turun membakar korban tersebut.
- Sudahkah engkau dibersihkan?
- Sudahkah engkau punya Firman dalam hidupmu?
- Sudahkan hidupmu menjadi tempat perjumpaan?
- Sudahkah engkau memisahkan hidupmu untuk Tuhan?
Api tidak akan turun kalau mezbahmu tidak benar. Perbaiki mezbahmu.
Mana yang penting, mezbah atau korbannya? Memang mezbah tetap lebih penting. Tapi kalau mezbahnya sudah benar, perhatikan korbannya. Bagi yang mezbahnya sudah benar tapi tidak mengalami api Tuhan, karena korbannya asal-asalan. Kalau mezbahmu benar, korbannya asal-asalan, itu penghinaan untuk Tuhan. Engkau tidak pernah bisa memberi asal-asalan. Tuhan memang tidak melihat angka, contohnya Tuhan melihat janda yang memberi dua peser, dan Tuhan pun berkata kalau janda itu memberi yang terbaik.
Tidak ada raja yang melebihi Salomo baik sebelum dan sesudahnya dalam hal kekayaan. Kenapa? Karena Salomo melakukan yang benar, dia mendirikan Bait Allah dahulu baru istananya, lalu bagaimana cara dia mempersembahkan korban pun membuat Ratu Syeba terkejut. Bahkan Salomo mempersembahkan kambing domba tidak terhitung dan tidak terbilang banyaknya. Semua di Alkitab ditulis secara detail, bahkan angka-angkanya, tapi kalau sampai ditulis tidak terhitung dan tidak terbilang, artinya memang Roh Kudus yang mengatakan kalau itu tidak terhitung dan tidak bisa dinilai. Salomo mengerti memberi yang terbaik.
Sekecil apapun korban yang engkau taruh di atas mezbah yang benar, itu akan jadi dupa yang harum di hadapan Tuhan. Tapi sebesar apapun korban yang engkau taruh di atas mezbah yang salah, tidak akan terjadi apa-apa, semua jadi sia-sia.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Komentar
Posting Komentar