Hidup Dibawah Pemerintahan Kerajaan Tuhan
Hidup Dibawah Pemerintahan Kerajaan Allah
Karena ikatan janji yang Yahwe lakukan dengan Abraham, garis keturunan Abraham secara lahiriah - Israel, diangkat menjadi umat pilihan oleh Tuhan (Ul 7:6-8) Melalui umat pilihan inilah - melalui Israel lahiriah, Tuhan menunjukkan kepada dunia bagaimana suatu bangsa yang awalnya hanyalah kumpulan para budak dapat Ia bentuk menjadi suatu bangsa; memiliki tanah warisan, menjadi bangsa yang terkemuka & terpandang, hidup dalam kemakmuran & kesejahteraan; diayomi secara Ilahi - semua adalah karena bangsa tersebut hidup dalam kerajaanNya (Ul.4:5-8, 32-35)
Sayang, Israel pada akhirnya lebih memilih untuk menjadi penyembah dewa-dewa asing sehingga terpaksa Tuhan harus menghukum & menyerakkan mereka ke bangsa-bangsa (Hak. 2:10-23)
Sebelum Tuhan menyerakkan kerajaan Israel & Yehuda, Ia memberikan suatu janji, bahwa sekali waktu nanti Ia akan memulihkan umatNya untuk kembali menjadi umat Pilihan & hidup di dalam kerajaanNya dengan satu tanda: terjadinya pencurahan Roh (Yeh 36:24-27, Yoel 2:18-32)
Setelah sekian waktu lamanya umat Israel menunggu, tepat pada hari raya Pentakosta terjadi kehebohan di Yerusalem. Ada sekelompok orang yang dikabarkan telah menerima pencurahan Roh, tepat seperti yang sudah dinubuatkan oleh para nabi...! (Kis 2:1-4)
Yahwe -Tuhan bangsa Israel sudah menggenapkan janjiNya untuk mencurahkan Roh dan sekali lagi mendemonstrasikan kerajaanNya yang kekal di atas muka bumi ini...!
Yang waktu itu masih gagal dipahami oleh orang-orang percaya yang sudah menerima pencurahan Roh adalah, bahwa Pencipta langit & bumi itu tidak lagi memperkenalkan DiriNya dengan nama sebutan Yahwe - (hanya) Allah bagi Israel. Ia telah memanggil Dirinya sebagai Allah bangsa-bangsa (Kis 15:12-18) Ia mencurahkan RohNya tidak hanya bagi orang-orang Israel tapi bagi semua orang yang Ia panggil untuk menjadi umatNya (Kis 10:44-47, Gal 3:14, 1 Pet 2:9, Why 1:17-18)
Bahkan dapat dikatakan bahwa melalui terjadinya pencurahan Roh Kudus, kita jadi terhubung kembali dengan ikatan janji yang Bapa berikan kepada Abraham: "...dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." (Kej 22:17-18)
Lewat umat pilihan - gereja, sekali lagi Bapa sang Pencipta langit & bumi, yang juga adalah Raja segala raja, akan 'melakukan invasi' ke bumi ini. Tujuannya adalah untuk memerdekakan seluruh ciptaan dari kesia-siaan yang terjadi akibat manusia pertama membuka pintu untuk dosa menguasai bumi ini (Rom. 8:19-21) Gereja akan menjadi sarana yang sekali lagi bakal dipakai oleh Tuhan untuk mendemonstrasikan bagaimana 'suatu bangsa' hidup dibawah pemerintahan kerajaanNya...
Kehidupan orang-orang percaya bukan hanya akan menikmati kehidupan yang istimewa sebagai anak-anak sang raja di atas muka bumi ini, tapi sekaligus akan Bapa pakai mendemonstrasikan kuasa & kemuliaan kerajaanNya! Setiap orang yang berinteraksi dengan orang percaya memiliki suatu kesempatan untuk melihat suatu pola hidup yang berbeda: kehidupan yang bebas dari dosa, dari kesia-siaan ataupun dari berbagai belenggu roh-roh jahat lainnya; menikmati hidup dalam kepenuhannya...! Bukan sekedar kehidupan yang lahiriah tapi kehidupan yang Ilahi.... dan kabar baiknya adalah, siapapun yang berminat untuk menikmati jenis kehidupan yang Ilahi tersebut akan dapat menerimanya melalui orang-orang percaya karena Bapa sudah membuat kehidupan orang percaya menjadi 'roh yang membangkitkan' (1 Kor 15:45, Rom 6:8) Setiap orang percaya telah ditetapkan oleh Tuhan untuk menjadi Agen Perubahan di bumi ini.
Yang perlu dilakukan oleh setiap orang percaya adalah belajar mempercayai - mengkondisikan untuk pikiran & seluruh keberadaannya diyakinkan oleh fakta rohani & ketetapan yang sudah diucapkan oleh sang Raja sendiri. Kepada siapa yang percaya, didalam hidupnya akan bekerja kuasa kebangkitan yang sama seperti yang sudah membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Bapa; menjadi sang Kristus - Yang Diurapi (Ef 1:19-21). Doa saya adalah, biar kuasa kebangkitan tersebut mulai bekerja didalam kehidupanmu dan memposisikanmu untuk juga menjadi orang-orang yang diurapi...! Melalui kehidupanmu, kuasa & kemuliaan kerajaanNya sekali lagi akan dinyatakan di bumi ini...!
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Karena ikatan janji yang Yahwe lakukan dengan Abraham, garis keturunan Abraham secara lahiriah - Israel, diangkat menjadi umat pilihan oleh Tuhan (Ul 7:6-8) Melalui umat pilihan inilah - melalui Israel lahiriah, Tuhan menunjukkan kepada dunia bagaimana suatu bangsa yang awalnya hanyalah kumpulan para budak dapat Ia bentuk menjadi suatu bangsa; memiliki tanah warisan, menjadi bangsa yang terkemuka & terpandang, hidup dalam kemakmuran & kesejahteraan; diayomi secara Ilahi - semua adalah karena bangsa tersebut hidup dalam kerajaanNya (Ul.4:5-8, 32-35)
Sayang, Israel pada akhirnya lebih memilih untuk menjadi penyembah dewa-dewa asing sehingga terpaksa Tuhan harus menghukum & menyerakkan mereka ke bangsa-bangsa (Hak. 2:10-23)
Sebelum Tuhan menyerakkan kerajaan Israel & Yehuda, Ia memberikan suatu janji, bahwa sekali waktu nanti Ia akan memulihkan umatNya untuk kembali menjadi umat Pilihan & hidup di dalam kerajaanNya dengan satu tanda: terjadinya pencurahan Roh (Yeh 36:24-27, Yoel 2:18-32)
Setelah sekian waktu lamanya umat Israel menunggu, tepat pada hari raya Pentakosta terjadi kehebohan di Yerusalem. Ada sekelompok orang yang dikabarkan telah menerima pencurahan Roh, tepat seperti yang sudah dinubuatkan oleh para nabi...! (Kis 2:1-4)
Yahwe -Tuhan bangsa Israel sudah menggenapkan janjiNya untuk mencurahkan Roh dan sekali lagi mendemonstrasikan kerajaanNya yang kekal di atas muka bumi ini...!
Yang waktu itu masih gagal dipahami oleh orang-orang percaya yang sudah menerima pencurahan Roh adalah, bahwa Pencipta langit & bumi itu tidak lagi memperkenalkan DiriNya dengan nama sebutan Yahwe - (hanya) Allah bagi Israel. Ia telah memanggil Dirinya sebagai Allah bangsa-bangsa (Kis 15:12-18) Ia mencurahkan RohNya tidak hanya bagi orang-orang Israel tapi bagi semua orang yang Ia panggil untuk menjadi umatNya (Kis 10:44-47, Gal 3:14, 1 Pet 2:9, Why 1:17-18)
Bahkan dapat dikatakan bahwa melalui terjadinya pencurahan Roh Kudus, kita jadi terhubung kembali dengan ikatan janji yang Bapa berikan kepada Abraham: "...dan keturunanmu itu akan menduduki kota-kota musuhnya. Oleh keturunanmulah semua bangsa di bumi akan mendapat berkat, karena engkau mendengarkan firman-Ku." (Kej 22:17-18)
Lewat umat pilihan - gereja, sekali lagi Bapa sang Pencipta langit & bumi, yang juga adalah Raja segala raja, akan 'melakukan invasi' ke bumi ini. Tujuannya adalah untuk memerdekakan seluruh ciptaan dari kesia-siaan yang terjadi akibat manusia pertama membuka pintu untuk dosa menguasai bumi ini (Rom. 8:19-21) Gereja akan menjadi sarana yang sekali lagi bakal dipakai oleh Tuhan untuk mendemonstrasikan bagaimana 'suatu bangsa' hidup dibawah pemerintahan kerajaanNya...
Kehidupan orang-orang percaya bukan hanya akan menikmati kehidupan yang istimewa sebagai anak-anak sang raja di atas muka bumi ini, tapi sekaligus akan Bapa pakai mendemonstrasikan kuasa & kemuliaan kerajaanNya! Setiap orang yang berinteraksi dengan orang percaya memiliki suatu kesempatan untuk melihat suatu pola hidup yang berbeda: kehidupan yang bebas dari dosa, dari kesia-siaan ataupun dari berbagai belenggu roh-roh jahat lainnya; menikmati hidup dalam kepenuhannya...! Bukan sekedar kehidupan yang lahiriah tapi kehidupan yang Ilahi.... dan kabar baiknya adalah, siapapun yang berminat untuk menikmati jenis kehidupan yang Ilahi tersebut akan dapat menerimanya melalui orang-orang percaya karena Bapa sudah membuat kehidupan orang percaya menjadi 'roh yang membangkitkan' (1 Kor 15:45, Rom 6:8) Setiap orang percaya telah ditetapkan oleh Tuhan untuk menjadi Agen Perubahan di bumi ini.
Yang perlu dilakukan oleh setiap orang percaya adalah belajar mempercayai - mengkondisikan untuk pikiran & seluruh keberadaannya diyakinkan oleh fakta rohani & ketetapan yang sudah diucapkan oleh sang Raja sendiri. Kepada siapa yang percaya, didalam hidupnya akan bekerja kuasa kebangkitan yang sama seperti yang sudah membangkitkan Yesus dari antara orang mati dan mendudukkan Dia di sebelah kanan Bapa; menjadi sang Kristus - Yang Diurapi (Ef 1:19-21). Doa saya adalah, biar kuasa kebangkitan tersebut mulai bekerja didalam kehidupanmu dan memposisikanmu untuk juga menjadi orang-orang yang diurapi...! Melalui kehidupanmu, kuasa & kemuliaan kerajaanNya sekali lagi akan dinyatakan di bumi ini...!
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar