BENIH
BENIH
Doa Terobosan & Pergerakan
Firman Tuhan oleh
Ev. Nani Susanti
13 Mei 2017, 18.00
Kemah Daud Ministries Jogja
Mengapa kita tidak bosan dalam pengiringan dengan Tuhan maka setiap kita harus menyadari ada benih:
Pertama, Kepemimpinan!
Benih inilah yang membuat setiap kita bergairah dan menyala-nyala.
Kejadian 1:26-28
Benih untuk menjadi kepala. Benih untuk berkuasa.
Seed To Reign!
Kedua, Pemimpin Yang Berkenan!
Membangun Mezbah bukan Panggung!
Mezbah adalah tempat untuk mempersembahkan hidupnya. Korbankan segala sesuatu lebih dari apapun juga. Seorang pemimpin harus maju di depan untuk memberikan keteladanan dalam korban.
Panggung itu artinya maunya dihargai; disanjung; seringkali menjadi tempat bersandiwara.
Ishak itu membangun Mezbah bukan Panggung.
Melayani sungguh-sungguh tanpa meminta pujian; itulah membangun Mezbah!
Kalau engkau memberi dengan tangan kiri maka tangan kanan jangan tahu; itulah membangun Mezbah.
Saul marah saat Daud mendapatkan penghormatan berlaksa-laksa dibandingkan dia mendapatkan beribu-ribu.
Saat kita tidak dihargai saat kita sudah capai dan kita marah sebenarnya kita sedang membangun panggung!
Ketiga, belajar koreksi diri!
Amsal 4:23
Kitalah yang bisa kenal hati kita.
Bilangan 16:1-4
Ketiga orang ini tidak puas dengan kepemimpinan Musa. Sikap hati seperti Musa inilah yang patut kita teladani sebagai pemimpin.
Dikritik apapun juga belajar seperti Musa; duduk dan tersungkur!
Tuhan sanggup membela segala sesuatu. Jangan marah! Tidak usah membela diri!
Jangan ingin menjadi terkenal; biarlah Yesus yang dikenal!
Galatia 6:7
Benih dalam diri kita itulah yang membuat setiap kita berhasil.
JAP
Doa Terobosan & Pergerakan
Firman Tuhan oleh
Ev. Nani Susanti
13 Mei 2017, 18.00
Kemah Daud Ministries Jogja
Mengapa kita tidak bosan dalam pengiringan dengan Tuhan maka setiap kita harus menyadari ada benih:
Pertama, Kepemimpinan!
Benih inilah yang membuat setiap kita bergairah dan menyala-nyala.
Kejadian 1:26-28
Benih untuk menjadi kepala. Benih untuk berkuasa.
Seed To Reign!
Kedua, Pemimpin Yang Berkenan!
Membangun Mezbah bukan Panggung!
Mezbah adalah tempat untuk mempersembahkan hidupnya. Korbankan segala sesuatu lebih dari apapun juga. Seorang pemimpin harus maju di depan untuk memberikan keteladanan dalam korban.
Panggung itu artinya maunya dihargai; disanjung; seringkali menjadi tempat bersandiwara.
Ishak itu membangun Mezbah bukan Panggung.
Melayani sungguh-sungguh tanpa meminta pujian; itulah membangun Mezbah!
Kalau engkau memberi dengan tangan kiri maka tangan kanan jangan tahu; itulah membangun Mezbah.
Saul marah saat Daud mendapatkan penghormatan berlaksa-laksa dibandingkan dia mendapatkan beribu-ribu.
Saat kita tidak dihargai saat kita sudah capai dan kita marah sebenarnya kita sedang membangun panggung!
Ketiga, belajar koreksi diri!
Amsal 4:23
Kitalah yang bisa kenal hati kita.
Bilangan 16:1-4
Ketiga orang ini tidak puas dengan kepemimpinan Musa. Sikap hati seperti Musa inilah yang patut kita teladani sebagai pemimpin.
Dikritik apapun juga belajar seperti Musa; duduk dan tersungkur!
Tuhan sanggup membela segala sesuatu. Jangan marah! Tidak usah membela diri!
Jangan ingin menjadi terkenal; biarlah Yesus yang dikenal!
Galatia 6:7
Benih dalam diri kita itulah yang membuat setiap kita berhasil.
JAP
Komentar
Posting Komentar