HATI BAPA
HATI BAPA
AOC BANDUNG
22 MEI 2017
By: Ev. Daniel Krestianto
Benar-benar jadi pelaku Firman! Biar kita menangkap dan kita bisa masuk dalam Kerajaan Surga. Ini tidak main-main, bukan sesuatu teori, tapi ini benar-benar sesuatu yang Tuhan inginkan. Belajar, tangkap apa yang Roh Kudus inginkan untuk kita mengerti, lakukan, dan genapi sampai pada titik terakhir kita pulang ke surga. Mungkin ada yang pulang sebelum pengangkatan, atau ada yang mendapatkan pengangkatan, tapi biarlah kita didapati menyelesaikan bagian dan destiny kita masing-masing.
Engkau mau punya uang berapapun tidak ada gunanya, mau punya uang sangat banyakpun semua nothing, tidak ada gunanya. Firman Tuhan berkata, yang penting adalah akhir dari segala-galanya. Yang penting adalah detik engkau pulang, apakah benar engkau bisa didapati setia, apakah benar engkau bisa punya tiket ke surga. Mengerti dengan sungguh pelajaran ini!
Maeakhi 4:5-6
5: Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Mengutus nabi Elia. Maksudnya apa? Karunia kenabian akan berbicara, karunia kenabian akan melakukan sesuatu supaya setiap manusia mengerti bahwa tujuan terakhir adalah pemulihan antara kita dengan Bapa di surga. Ini adalah sesuatu yang terakhir. Ini yang Tuhan hendaki, semua hati manusia itu memiliki hubungan yang indah antara manusia dengan Bapa di surga. Ada yang hubungan dengan Tuhan sepertinya oke, tapi coba koreksi hati yang terdalam. Ada beberapa kategori:
1. Mungkin engkau tidak punya figur seorang ayah.
Mungkin ketika engkau lahir, ayahmu sudah meninggalkanmu, entah meninggal atau kemana, sehingga engkau tidak punya figur seorang ayah
2. Engkau punya ayah, tapi ayahmu tidak sesuai dengan hatimu
Mungkin seperti air bertemu minyak, yang sampai kapanpun tidak bisa bersatu, setiap bertemu, clash, ribut. Atau seperti anjing bertemu kucing, tidak bisa klop. Orang yang seperti ini, engkau punya figur yang rusak terhadap seorang ayah.
3. Engkau rindu untuk punya ayah tapi engkau pernah disakiti
Ada kata-katanya, ada sesuatu tindakannya yang sangat menyakiti hatimu dan engkau tidak bisa terima hal itu. Mungkin engkau berkata, "Apa salahku sampai bapakku melakukan seperti itu?".
Bagaimana pandanganmu terhadap bapakmu? Apakah engkau bisa dengan hati yang sangat plong berkata "papa" pada Bapa di surga? Banyak istri yang pandangannya rusak kepada suaminya, yang dianggap seperti ayah, seperti suami, dan sebagai orang yang harusnya dihormati. Kalau hati kita tidak terpulihkan, kalau hati manusia tidak dipulihkan, Firman Tuhan jelas berkata, Yesus datang memukul bumi sehingga musnah. Ini kata-kata terakhir perjanjian lama sebelum masuk perjanjian baru. Manusia saat ini yang dipersoalkan itu adalah uang, kesuksesan, harga diri, pembentukan keluarga untuk sukses, dll. Jangan lupakan hal ini, karena ini tidak bisa dicoret, dan kalau ini tidak terjadi, Tuhan akan datang memukul bumi hingga semua musnah.
Mau bagaimanapun, darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah juga darah dari ayahmu. Engkau mau benci bagaimanapun, dalam darahmu ada asal-usul dari ayahmu. Sesungguhnya anak itu tidak akan jauh dari ayahnya, seperti buah tidak mungkin jatuh jauh dari pohonnya. Mari dipulihkan hari ini, karena ada Firman Tuhan yang luar biasa, Firman itu beerkata ita harus bereskan hubungan kita dengan bapak di dunia, maka hubunganmu itu juga akan beres dengan Bapa di surga. Untuk apa? Agar setiap janji dan warisan Tuhan itu bisa masuk dalam kehidupan kita.
Roma 8:15
15: Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Ada yang mungkin bisa memanggil ya Abba ya Bapa, tapi itu tidak sampai ke surga, kenapa? Karena hubungannya dengan bapak di dunia belum beres. Jangan sampai anakmu tidak bisa masuk surga karena perbuatanmu pada anakmu! Bapak di dunia itu harus belajar dan jadi contoh Bapa di surga. Bapa di surga itu bapak yang sangat mengerti, bukan bapak yang mengikuti setiap keinginan anaknya. Memang ada pendidikan, tapi ada kasih yang melimpah. Kalau engkau mendidik mereka dengan kasih, itu akan bagus, tapi kalau mendidik tanpa kasih, akan jadi rusak.
Seseorang yang dewasa itu:
# Berhak mewarisi warisan
Kita itu diadopsi Bapa di surga, dan menganggap kita itu orang yang dewasa. Kalau orang tua terlalu memproteksi anak, memang itu sepertinya baik di pandangan orang tua, tapi di pandangan anak, itu menjadi kepahitan. Di balik semua ini harus sadar, apapn langkah yang engkau ambil, ada harga yang harus engkau bayar. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia izinkan kita mengambil langkah. Belajar bertanggungjawab atas pilihan yang engkau pilih. Dalam mendidik anak, engkau harus tanya Roh Kudus, bukan emosi atau tanganmu yang jalan. Tangan bukan untuk memukul, apalagi anak. Setelah anak berumur 7 tahun, engkau boleh memukulnya, tapi 7 tahun ke atas, tidak boleh memukul dari kaki ke atas, menampar itu tidak boleh sama sekali. Jangan menampar kalau engkau tidak ingin ditampar. Apa yang engkau lakukan, itu akan ditakar dan akan dilakukan padamu.
Apa ciri-ciri dari anak yang hatinya hancur dan "yatim piatu"?
1. Tidak aman
Sifat yang rasanya kemanapun tidak aman, ada sesuatu ketakutan, ada rasa tidak nyaman.
2. Hidup tidak pernah puas
Diberi apapun, tidak pernah puas
3. Tidak mampu dicintai
Karena kemanapun selalu membuat onar (trouble maker).
4. Sering melukai orang lain
5. Iri
Ada orang berhasil, iri. Buat apa iri? Setiap pribadi punya jalurnya masing-masing, semua spesial di hadapan Tuhan. Semua punya bagiannya masing-masing, tidak perlu ada iri. Merasa tidak nyaman dengan orang yang diangkat. Kalau kta mengerti kita orang spesial dan hidup dalam Kerajaan Tuhan, engkau itu punya kursi masing-masing. Ketika Yusuf datang, dia justru mempersilahkan Yusuf untuk memimpin bangsa dan menjadi partner. Sejak kita lahir, kita sudah ditetapkan, ditentukan, dan kita punya jalan dan spesial di hadapan Tuhan.. Kalau jiwamu tidak engkau beri pengertian, itu akan jadi benih, dan engkau akan berontak pada Tuhan, dan ujungnya pasti neraka. Di akhir segalanya, semua itu akan dilihat, apakah hubunganmu sudah baik dan indah di hadapan Bapa di surga? Anak yang hilang itu berlari kembali kepada bapaknya ketika dia mengerti kalau dia bersalah. Bukan bapaknya yang berlari kepada anaknya terlebih dahulu, tapi anaknya dulu yang berlari kembali kepada Bapa.
6. Kemarahan / emosi tinggi
7. Ketakutan
8. Sering menghakimi
9. Mengejar pengakuan
10. Terus mencari pujian / prestasi
Poinnya untuk setiap kita, kita pulihkan hubungan kita dengan Bapa di surga. Bapa di surga sangat berbeda dengan bapak di dunia, karena bapak di dunia hanya bisa melihat yang kelihatan, Bapa di surga bisa melihat jauh ke depan yang tidak bisa kita lihat.
# Punya karakter dan sifat menyerupai bapaknya.
Kalau seseorang sudah dipulihkan hati bapaknya, maka dengan sendirinya karakter orang ini akan menyerupai karakter Bapa di surga. Kalau karakter kita belum sama dengan karakter Tuhan Yesus, hati-hati.
Apa sifat Yesus? Selalu membagi kasih. Ketika Tuhan Yesus turun dari perahu dan melihat orang banyak, hatiNya tergerak dengan penuh belas kasihan, padahal Tuhan Yesus barusan ada "kegiatan". Ada proses pendidikan agar karaktermu seperti Yesus.
# Hubungan yang sangat intim dengan Bapa di surga.
Apakah hubunganmu dengan Bapa di surga itu dekat atau biasa-biasa saja?
Tuhan tidak ingin engkau yatim piatu, tapi engkau itu diadopsi oleh Bapa di surga.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Bobby Hartanto
AOC BANDUNG
22 MEI 2017
By: Ev. Daniel Krestianto
Benar-benar jadi pelaku Firman! Biar kita menangkap dan kita bisa masuk dalam Kerajaan Surga. Ini tidak main-main, bukan sesuatu teori, tapi ini benar-benar sesuatu yang Tuhan inginkan. Belajar, tangkap apa yang Roh Kudus inginkan untuk kita mengerti, lakukan, dan genapi sampai pada titik terakhir kita pulang ke surga. Mungkin ada yang pulang sebelum pengangkatan, atau ada yang mendapatkan pengangkatan, tapi biarlah kita didapati menyelesaikan bagian dan destiny kita masing-masing.
Engkau mau punya uang berapapun tidak ada gunanya, mau punya uang sangat banyakpun semua nothing, tidak ada gunanya. Firman Tuhan berkata, yang penting adalah akhir dari segala-galanya. Yang penting adalah detik engkau pulang, apakah benar engkau bisa didapati setia, apakah benar engkau bisa punya tiket ke surga. Mengerti dengan sungguh pelajaran ini!
Maeakhi 4:5-6
5: Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu.
6: Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.
Mengutus nabi Elia. Maksudnya apa? Karunia kenabian akan berbicara, karunia kenabian akan melakukan sesuatu supaya setiap manusia mengerti bahwa tujuan terakhir adalah pemulihan antara kita dengan Bapa di surga. Ini adalah sesuatu yang terakhir. Ini yang Tuhan hendaki, semua hati manusia itu memiliki hubungan yang indah antara manusia dengan Bapa di surga. Ada yang hubungan dengan Tuhan sepertinya oke, tapi coba koreksi hati yang terdalam. Ada beberapa kategori:
1. Mungkin engkau tidak punya figur seorang ayah.
Mungkin ketika engkau lahir, ayahmu sudah meninggalkanmu, entah meninggal atau kemana, sehingga engkau tidak punya figur seorang ayah
2. Engkau punya ayah, tapi ayahmu tidak sesuai dengan hatimu
Mungkin seperti air bertemu minyak, yang sampai kapanpun tidak bisa bersatu, setiap bertemu, clash, ribut. Atau seperti anjing bertemu kucing, tidak bisa klop. Orang yang seperti ini, engkau punya figur yang rusak terhadap seorang ayah.
3. Engkau rindu untuk punya ayah tapi engkau pernah disakiti
Ada kata-katanya, ada sesuatu tindakannya yang sangat menyakiti hatimu dan engkau tidak bisa terima hal itu. Mungkin engkau berkata, "Apa salahku sampai bapakku melakukan seperti itu?".
Bagaimana pandanganmu terhadap bapakmu? Apakah engkau bisa dengan hati yang sangat plong berkata "papa" pada Bapa di surga? Banyak istri yang pandangannya rusak kepada suaminya, yang dianggap seperti ayah, seperti suami, dan sebagai orang yang harusnya dihormati. Kalau hati kita tidak terpulihkan, kalau hati manusia tidak dipulihkan, Firman Tuhan jelas berkata, Yesus datang memukul bumi sehingga musnah. Ini kata-kata terakhir perjanjian lama sebelum masuk perjanjian baru. Manusia saat ini yang dipersoalkan itu adalah uang, kesuksesan, harga diri, pembentukan keluarga untuk sukses, dll. Jangan lupakan hal ini, karena ini tidak bisa dicoret, dan kalau ini tidak terjadi, Tuhan akan datang memukul bumi hingga semua musnah.
Mau bagaimanapun, darah yang mengalir dalam tubuhmu adalah juga darah dari ayahmu. Engkau mau benci bagaimanapun, dalam darahmu ada asal-usul dari ayahmu. Sesungguhnya anak itu tidak akan jauh dari ayahnya, seperti buah tidak mungkin jatuh jauh dari pohonnya. Mari dipulihkan hari ini, karena ada Firman Tuhan yang luar biasa, Firman itu beerkata ita harus bereskan hubungan kita dengan bapak di dunia, maka hubunganmu itu juga akan beres dengan Bapa di surga. Untuk apa? Agar setiap janji dan warisan Tuhan itu bisa masuk dalam kehidupan kita.
Roma 8:15
15: Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Ada yang mungkin bisa memanggil ya Abba ya Bapa, tapi itu tidak sampai ke surga, kenapa? Karena hubungannya dengan bapak di dunia belum beres. Jangan sampai anakmu tidak bisa masuk surga karena perbuatanmu pada anakmu! Bapak di dunia itu harus belajar dan jadi contoh Bapa di surga. Bapa di surga itu bapak yang sangat mengerti, bukan bapak yang mengikuti setiap keinginan anaknya. Memang ada pendidikan, tapi ada kasih yang melimpah. Kalau engkau mendidik mereka dengan kasih, itu akan bagus, tapi kalau mendidik tanpa kasih, akan jadi rusak.
Seseorang yang dewasa itu:
# Berhak mewarisi warisan
Kita itu diadopsi Bapa di surga, dan menganggap kita itu orang yang dewasa. Kalau orang tua terlalu memproteksi anak, memang itu sepertinya baik di pandangan orang tua, tapi di pandangan anak, itu menjadi kepahitan. Di balik semua ini harus sadar, apapn langkah yang engkau ambil, ada harga yang harus engkau bayar. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Dia izinkan kita mengambil langkah. Belajar bertanggungjawab atas pilihan yang engkau pilih. Dalam mendidik anak, engkau harus tanya Roh Kudus, bukan emosi atau tanganmu yang jalan. Tangan bukan untuk memukul, apalagi anak. Setelah anak berumur 7 tahun, engkau boleh memukulnya, tapi 7 tahun ke atas, tidak boleh memukul dari kaki ke atas, menampar itu tidak boleh sama sekali. Jangan menampar kalau engkau tidak ingin ditampar. Apa yang engkau lakukan, itu akan ditakar dan akan dilakukan padamu.
Apa ciri-ciri dari anak yang hatinya hancur dan "yatim piatu"?
1. Tidak aman
Sifat yang rasanya kemanapun tidak aman, ada sesuatu ketakutan, ada rasa tidak nyaman.
2. Hidup tidak pernah puas
Diberi apapun, tidak pernah puas
3. Tidak mampu dicintai
Karena kemanapun selalu membuat onar (trouble maker).
4. Sering melukai orang lain
5. Iri
Ada orang berhasil, iri. Buat apa iri? Setiap pribadi punya jalurnya masing-masing, semua spesial di hadapan Tuhan. Semua punya bagiannya masing-masing, tidak perlu ada iri. Merasa tidak nyaman dengan orang yang diangkat. Kalau kta mengerti kita orang spesial dan hidup dalam Kerajaan Tuhan, engkau itu punya kursi masing-masing. Ketika Yusuf datang, dia justru mempersilahkan Yusuf untuk memimpin bangsa dan menjadi partner. Sejak kita lahir, kita sudah ditetapkan, ditentukan, dan kita punya jalan dan spesial di hadapan Tuhan.. Kalau jiwamu tidak engkau beri pengertian, itu akan jadi benih, dan engkau akan berontak pada Tuhan, dan ujungnya pasti neraka. Di akhir segalanya, semua itu akan dilihat, apakah hubunganmu sudah baik dan indah di hadapan Bapa di surga? Anak yang hilang itu berlari kembali kepada bapaknya ketika dia mengerti kalau dia bersalah. Bukan bapaknya yang berlari kepada anaknya terlebih dahulu, tapi anaknya dulu yang berlari kembali kepada Bapa.
6. Kemarahan / emosi tinggi
7. Ketakutan
8. Sering menghakimi
9. Mengejar pengakuan
10. Terus mencari pujian / prestasi
Poinnya untuk setiap kita, kita pulihkan hubungan kita dengan Bapa di surga. Bapa di surga sangat berbeda dengan bapak di dunia, karena bapak di dunia hanya bisa melihat yang kelihatan, Bapa di surga bisa melihat jauh ke depan yang tidak bisa kita lihat.
# Punya karakter dan sifat menyerupai bapaknya.
Kalau seseorang sudah dipulihkan hati bapaknya, maka dengan sendirinya karakter orang ini akan menyerupai karakter Bapa di surga. Kalau karakter kita belum sama dengan karakter Tuhan Yesus, hati-hati.
Apa sifat Yesus? Selalu membagi kasih. Ketika Tuhan Yesus turun dari perahu dan melihat orang banyak, hatiNya tergerak dengan penuh belas kasihan, padahal Tuhan Yesus barusan ada "kegiatan". Ada proses pendidikan agar karaktermu seperti Yesus.
# Hubungan yang sangat intim dengan Bapa di surga.
Apakah hubunganmu dengan Bapa di surga itu dekat atau biasa-biasa saja?
Tuhan tidak ingin engkau yatim piatu, tapi engkau itu diadopsi oleh Bapa di surga.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Bobby Hartanto
Komentar
Posting Komentar