PEPERANGAN ROHANI UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMENANGAN
PEPERANGAN ROHANI UNTUK MEMPERTAHANKAN KEMENANGAN
Menjalani kehidupan sehari-hari adalah sama seperti memasuki suatu peperangan rohani. Ada 'hari yang jahat' disana; ada 'masa yang sukar' yang menunggu; ada 'panah-panah api dari si Jahat' yang sewaktu-waktu bisa menghunjam ke dalam kehidupan kita; belum lagi berbagai sistem korup yang di praktekkan oleh orang-orang fasik yang hidup dalam pengaruh/ kendali si Jahat sendiri...
Peperangannya adalah untuk mempertahankan kemenangan yang sudah Tuhan berikan sehingga tidak di curi oleh Iblis kembali; memastikan sebagai orang percaya, kita tidak termakan oleh dusta Iblis yang membuat 'manusia lama kita' - the Self, kembali bangkit dan memanifestasikan diri.
Tapi tidak bisa di pungkiri, masih tetap ada banyak orang percaya yang karena lengah - memberi diri mereka terpengaruh oleh pekerjaan roh kepasifan & kemalasan rohani, akhirnya jadi 'terluka' karena terkena berbagai 'senjata rahasia musuh': dusta Iblis.
Ada banyak orang percaya yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan terus menyimpan 'luka' - inilah kondisi kehidupan yang sangat rentan dengan berbagai aktifitas roh-roh dunia lainnya. Ada roh kebencian, roh dendam, roh keserakahan yang siap untuk 'mengkhamiri' dan 'membendung' aliran air hidup yang selama ini ada dalam kehidupan orang percaya yang bersangkutan... Tanpa orang-orang percaya yang sedang 'terluka' tersebut di sembuhkan, mereka justru akan menjadi 'duri dalam daging' bagi orang-orang percaya yang lainnya.
Mereka yang sedang 'terluka' tidak sadar bahwa sesungguhnya hidup mereka sedang di jadikan 'tunggangan' & 'alat' oleh Musuh untuk melukai saudara-saudara seiman yang lainnya...
Jadi, di satu sisi ada gempuran bertubi-tubi dari pihak Musuh dan disisi yang lain, ada kekacauan yang di timbulkan oleh 'little demons' di tengah pasukan orang percaya tersebut...
Ketika sekali waktu Tuhan menunjukkan scenario seperti diatas, Roh Kudus memberikan pernyataan: Setiap orang percaya harus 'menggoreskan' apapun firman yang sudah mereka terima ke dalam hidup mereka...
Dan seketika mata imajinasi saya seperti di bawa untuk melihat ada banyak orang percaya yang sedang terluka hidupnya, dengan di tunggangi oleh 'little demons' tertentu, sedang berlutut dan berseru-seru kepada Tuhan. Saya seperti melihat seruan-seruan dan doa mereka bergerak ke arah ruang tahta seperti suatu lembaran-lembaran kertas yang di tiup/ di gerakkan oleh angin. Semakin bersungguh-sungguh dan keras mereka berdoa, semakin kuat dan cepat lembaran-lembaran tersebut meluncur ke arah ruang tahta. Dan dari setiap lembaran-lembaran doa yang masuk ke ruang tahta, saya melihat bagaimana Yesus sang Imam Besar Agung segera memberikan respon dengan menuliskan sesuatu yang jadi terlihat menyala-nyala, bersinar diatas lembaran-lembaran doa tersebut - itulah Firman Anugerah yang adalah merupakan jawaban dari apapun yang sedang kita doakan.
Saya melihat bagaimana Yesus sang Raja, memberikan lembaran-lembaran doa yang sudah Dia tulisi firman tersebut kepada malaikat-malaikat yang sudah antri menunggu perintah dari pada-Nya. Saat malaikat membawa lembaran jawaban doa - firman dari sang Raja - dan berusaha menyerahkannya kepada orang percaya yang sedang berlutut dan berseru-seru tersebut, ada sebagian dari mereka yang langsung bisa menerima jawaban doa tersebut dan seketika 'little demons' tersebut terjungkal jatuh dari hidup orang percaya yang ada; tapi saya melihat tidak sedikit juga orang percaya yang seperti 'kesulitan' untuk dapat menerima jawaban doa yang ditujukan kepada mereka...
Bagi mereka yang sudah menerima firman, ada sebagian yang hanya menyimpan lembaran jawaban doa tersebut sehingga walau tidak ada little demons atas hidup mereka, tapi mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan masih tetap membawa luka dalam hidup mereka....
Pada akhirnya, di suatu belokan kehidupan tertentu, kembali ada little demons yang berhasil menunggangi mereka kembali. Little demons tersebut tetap memiliki akses masuk untuk menunggangi kehidupan orang percaya karena masih adanya luka dalam kehidupan mereka...
Sebagian orang percaya lain, yang sudah menerima lembaran firman, saya lihat mempergunakan firman tersebut untuk mereka gosokkan ke luka-luka yang ada. Dan aneh, dari lembaran jawaban doa tersebut, ketika di gosok-gosokkan dengan keras ke arah luka yang awalnya ada, secara tiba-tiba mengeluarkan minyak. Itulah minyak Roh Kudus yang mampu menyembuhkan semua luka...
Orang percaya yang bersangkutan secara tiba-tiba jadi memiliki kemampuan untuk melihat kesetiaan Bapa & Tangan Tuhan yang perkasa, yang terus menyertai hidupnya walau sedang ada dalam masa yang sukar sekalipun.
Tiba-tiba, dalam pikiran saya muncul ayat firman Yesaya 46:4 "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."
Ketika 'mata' orang percaya melihat kesetiaan Bapa & Tangan Tuhan yang perkasa, lahir suatu kekuatan & pengharapan baru dalam batinnya - saya melihat pengharapan & kekuatan baru tersebut seperti sepasang sayap yang tiba-tiba muncul dari punggung orang percaya tersebut - itulah kerja firman & Roh dalam kehidupan orang percaya yang membuatnya mampu 'terbang' untuk melanjutkan perjalanan rohaninya. Mereka jadi memiliki kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena 'medan peperangan' yang awalnya menyulitkan/ menghambat perjalanan rohani mereka, sekarang ada di bawah kaki mereka... Mereka 'naik terbang' mengatasi berbagai pekerjaan Musuh. Musuh tidak bisa mengidentifikasi mereka lagi...
Saya juga melihat, bagaimana orang-orang percaya tersebut mulai Tuhan pakai untuk terbang naik-turun menolong orang-orang yang sedang di tunggangi oleh little demons. Dengan 'firman-firman baru' - fresh revelation - yang mereka terima dari sang Raja, mereka menolong saudara-saudara mereka untuk di merdekakan dari berbagai little demons yang selama ini menunggangi mereka dan menerima kesembuhan dari minyak Roh KudusNya...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Menjalani kehidupan sehari-hari adalah sama seperti memasuki suatu peperangan rohani. Ada 'hari yang jahat' disana; ada 'masa yang sukar' yang menunggu; ada 'panah-panah api dari si Jahat' yang sewaktu-waktu bisa menghunjam ke dalam kehidupan kita; belum lagi berbagai sistem korup yang di praktekkan oleh orang-orang fasik yang hidup dalam pengaruh/ kendali si Jahat sendiri...
Peperangannya adalah untuk mempertahankan kemenangan yang sudah Tuhan berikan sehingga tidak di curi oleh Iblis kembali; memastikan sebagai orang percaya, kita tidak termakan oleh dusta Iblis yang membuat 'manusia lama kita' - the Self, kembali bangkit dan memanifestasikan diri.
Tapi tidak bisa di pungkiri, masih tetap ada banyak orang percaya yang karena lengah - memberi diri mereka terpengaruh oleh pekerjaan roh kepasifan & kemalasan rohani, akhirnya jadi 'terluka' karena terkena berbagai 'senjata rahasia musuh': dusta Iblis.
Ada banyak orang percaya yang menjalani kehidupan sehari-hari mereka dengan terus menyimpan 'luka' - inilah kondisi kehidupan yang sangat rentan dengan berbagai aktifitas roh-roh dunia lainnya. Ada roh kebencian, roh dendam, roh keserakahan yang siap untuk 'mengkhamiri' dan 'membendung' aliran air hidup yang selama ini ada dalam kehidupan orang percaya yang bersangkutan... Tanpa orang-orang percaya yang sedang 'terluka' tersebut di sembuhkan, mereka justru akan menjadi 'duri dalam daging' bagi orang-orang percaya yang lainnya.
Mereka yang sedang 'terluka' tidak sadar bahwa sesungguhnya hidup mereka sedang di jadikan 'tunggangan' & 'alat' oleh Musuh untuk melukai saudara-saudara seiman yang lainnya...
Jadi, di satu sisi ada gempuran bertubi-tubi dari pihak Musuh dan disisi yang lain, ada kekacauan yang di timbulkan oleh 'little demons' di tengah pasukan orang percaya tersebut...
Ketika sekali waktu Tuhan menunjukkan scenario seperti diatas, Roh Kudus memberikan pernyataan: Setiap orang percaya harus 'menggoreskan' apapun firman yang sudah mereka terima ke dalam hidup mereka...
Dan seketika mata imajinasi saya seperti di bawa untuk melihat ada banyak orang percaya yang sedang terluka hidupnya, dengan di tunggangi oleh 'little demons' tertentu, sedang berlutut dan berseru-seru kepada Tuhan. Saya seperti melihat seruan-seruan dan doa mereka bergerak ke arah ruang tahta seperti suatu lembaran-lembaran kertas yang di tiup/ di gerakkan oleh angin. Semakin bersungguh-sungguh dan keras mereka berdoa, semakin kuat dan cepat lembaran-lembaran tersebut meluncur ke arah ruang tahta. Dan dari setiap lembaran-lembaran doa yang masuk ke ruang tahta, saya melihat bagaimana Yesus sang Imam Besar Agung segera memberikan respon dengan menuliskan sesuatu yang jadi terlihat menyala-nyala, bersinar diatas lembaran-lembaran doa tersebut - itulah Firman Anugerah yang adalah merupakan jawaban dari apapun yang sedang kita doakan.
Saya melihat bagaimana Yesus sang Raja, memberikan lembaran-lembaran doa yang sudah Dia tulisi firman tersebut kepada malaikat-malaikat yang sudah antri menunggu perintah dari pada-Nya. Saat malaikat membawa lembaran jawaban doa - firman dari sang Raja - dan berusaha menyerahkannya kepada orang percaya yang sedang berlutut dan berseru-seru tersebut, ada sebagian dari mereka yang langsung bisa menerima jawaban doa tersebut dan seketika 'little demons' tersebut terjungkal jatuh dari hidup orang percaya yang ada; tapi saya melihat tidak sedikit juga orang percaya yang seperti 'kesulitan' untuk dapat menerima jawaban doa yang ditujukan kepada mereka...
Bagi mereka yang sudah menerima firman, ada sebagian yang hanya menyimpan lembaran jawaban doa tersebut sehingga walau tidak ada little demons atas hidup mereka, tapi mereka melanjutkan perjalanan mereka dengan masih tetap membawa luka dalam hidup mereka....
Pada akhirnya, di suatu belokan kehidupan tertentu, kembali ada little demons yang berhasil menunggangi mereka kembali. Little demons tersebut tetap memiliki akses masuk untuk menunggangi kehidupan orang percaya karena masih adanya luka dalam kehidupan mereka...
Sebagian orang percaya lain, yang sudah menerima lembaran firman, saya lihat mempergunakan firman tersebut untuk mereka gosokkan ke luka-luka yang ada. Dan aneh, dari lembaran jawaban doa tersebut, ketika di gosok-gosokkan dengan keras ke arah luka yang awalnya ada, secara tiba-tiba mengeluarkan minyak. Itulah minyak Roh Kudus yang mampu menyembuhkan semua luka...
Orang percaya yang bersangkutan secara tiba-tiba jadi memiliki kemampuan untuk melihat kesetiaan Bapa & Tangan Tuhan yang perkasa, yang terus menyertai hidupnya walau sedang ada dalam masa yang sukar sekalipun.
Tiba-tiba, dalam pikiran saya muncul ayat firman Yesaya 46:4 "Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamu terus; Aku mau memikul kamu dan menyelamatkan kamu."
Ketika 'mata' orang percaya melihat kesetiaan Bapa & Tangan Tuhan yang perkasa, lahir suatu kekuatan & pengharapan baru dalam batinnya - saya melihat pengharapan & kekuatan baru tersebut seperti sepasang sayap yang tiba-tiba muncul dari punggung orang percaya tersebut - itulah kerja firman & Roh dalam kehidupan orang percaya yang membuatnya mampu 'terbang' untuk melanjutkan perjalanan rohaninya. Mereka jadi memiliki kemudahan dalam menjalani kehidupan sehari-hari karena 'medan peperangan' yang awalnya menyulitkan/ menghambat perjalanan rohani mereka, sekarang ada di bawah kaki mereka... Mereka 'naik terbang' mengatasi berbagai pekerjaan Musuh. Musuh tidak bisa mengidentifikasi mereka lagi...
Saya juga melihat, bagaimana orang-orang percaya tersebut mulai Tuhan pakai untuk terbang naik-turun menolong orang-orang yang sedang di tunggangi oleh little demons. Dengan 'firman-firman baru' - fresh revelation - yang mereka terima dari sang Raja, mereka menolong saudara-saudara mereka untuk di merdekakan dari berbagai little demons yang selama ini menunggangi mereka dan menerima kesembuhan dari minyak Roh KudusNya...#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar