Rahasia Iman Perempuan Siro Fenisia
Rahasia Iman Perempuan Siro Fenisia
Joseph Budi Abdipatra
Rhema Hari Ini
Jadi Anjing dan Alami Mukjizat, daripada ...
Dihadapan Yesus orang diluar Yahudi sebutannya Anjing (termasuk Saya dan Saudara).
Kesadaran inilah yang membawa perempuan Siro Fenisia alami mukjizat.
Dia tidak marah dan lari meninggalkan Yesus karena di sebut Anjing. Namun justru sikap tahu dirinya membuat Yesus terpesona dan lepaskan mukjizatNya!
Rahasia Perempuan Siro Fenisia Alami Mukjizat
Pertama, Mendengar Tentang Yesus
Perempuan ini percaya bahwa Yesus sanggup memulihkan anaknya seperti yang Dia dengar! Apakah yang Kita dengar tentang Yesus?
Markus 7:25 (TB)
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Kedua, Kejar Yesus dengan Segera
Markus 7:25 (TB)
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Iman itu selalu bisa dilihat! Tindakan perempuan itulah yang membuatnya alami mukjizat.
Bapak Gembala sampaikan bahwa Mezbah Pagi akan membuat kehidupan dari hari ke hari akan semakin baik! Butuh tindakan iman untuk alaminya (bangun dari tempat tidur, gosok gigi kalau perlu mandi dan berangkat ke GSG Building).
Percayalah iman yang benar selalu di wujudkan dalam sebuah tindakan!
Ketiga, Minta dengan Spesifik
Markus 7:26 (TB)
Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
Keempat, Sabar dengan Waktu Tuhan
Markus 7:27 (TB)
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Kelima, Jangan Marah, Tetap Jaga Hati dan Terus Percaya bahwa Remah-remah dari Tuhan itu Sangat Cukup Membuat Mukjizat
Markus 7:28 (TB)
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Hasilnya sangat ajaib, Yesus melihat apa yang diucapkan perempuan ini membawanya kepada kesembuhan anaknya.
Bayangkan kalau perempuan ini marah maka kata-katanya pasti penuh kemarahan bukan penuh iman maka mukjizat akan lalu dari dia.
Joseph Budi Abdipatra
Rhema Hari Ini
Jadi Anjing dan Alami Mukjizat, daripada ...
Dihadapan Yesus orang diluar Yahudi sebutannya Anjing (termasuk Saya dan Saudara).
Kesadaran inilah yang membawa perempuan Siro Fenisia alami mukjizat.
Dia tidak marah dan lari meninggalkan Yesus karena di sebut Anjing. Namun justru sikap tahu dirinya membuat Yesus terpesona dan lepaskan mukjizatNya!
Rahasia Perempuan Siro Fenisia Alami Mukjizat
Pertama, Mendengar Tentang Yesus
Perempuan ini percaya bahwa Yesus sanggup memulihkan anaknya seperti yang Dia dengar! Apakah yang Kita dengar tentang Yesus?
Markus 7:25 (TB)
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Kedua, Kejar Yesus dengan Segera
Markus 7:25 (TB)
Malah seorang ibu, yang anaknya perempuan kerasukan roh jahat, segera mendengar tentang Dia, lalu datang dan tersungkur di depan kaki-Nya.
Iman itu selalu bisa dilihat! Tindakan perempuan itulah yang membuatnya alami mukjizat.
Bapak Gembala sampaikan bahwa Mezbah Pagi akan membuat kehidupan dari hari ke hari akan semakin baik! Butuh tindakan iman untuk alaminya (bangun dari tempat tidur, gosok gigi kalau perlu mandi dan berangkat ke GSG Building).
Percayalah iman yang benar selalu di wujudkan dalam sebuah tindakan!
Ketiga, Minta dengan Spesifik
Markus 7:26 (TB)
Perempuan itu seorang Yunani bangsa Siro-Fenisia. Ia memohon kepada Yesus untuk mengusir setan itu dari anaknya.
Keempat, Sabar dengan Waktu Tuhan
Markus 7:27 (TB)
Lalu Yesus berkata kepadanya: "Biarlah anak-anak kenyang dahulu, sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
Kelima, Jangan Marah, Tetap Jaga Hati dan Terus Percaya bahwa Remah-remah dari Tuhan itu Sangat Cukup Membuat Mukjizat
Markus 7:28 (TB)
Tetapi perempuan itu menjawab: "Benar, Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak."
Hasilnya sangat ajaib, Yesus melihat apa yang diucapkan perempuan ini membawanya kepada kesembuhan anaknya.
Bayangkan kalau perempuan ini marah maka kata-katanya pasti penuh kemarahan bukan penuh iman maka mukjizat akan lalu dari dia.
Komentar
Posting Komentar