Warga Kerajaan Surga
Warga Negara Kerajaan Surga
Tuhan Yesus selalu berbicara mengenai Kerajaan Allah, sebab Ia adalah Raja segala raja. Ia menciptakan langit, bumi, serta isinya hanya dengan bersabda!! Setiap perkataanNya adalah hukum yang tidak bisa dibantah dan sifatnya pasti terjadi!! Itulah dasar keyakinan dan sudut pandang yang orang percaya harus miliki. Jika pikiran kita bukan berkonsep Kerajaan Surga, maka kehidupan kita diatas muka bumi ini tidak akan sejalan dengan jalan Kerajaan Surga. Akibatnya kita akan hidup seperti rakyat jelata. Tidak berkuasa, selalu dijajah dan dijadikan budak oleh sistem dunia yang ada.
Saya percaya, saya adalah warga Kerajaan Surga, sebab saya telah dilahirkan oleh Roh di dalam KerajaanNya. Bahkan saya juga percaya, saya bukan hanya sekedar warga, namun saya juga adalah anak dari sang Raja segala raja (ini adalah fakta rohani yang sebenarnya tidak memerlukan keputusan saya untuk percaya atau tidak, jika saya tidak percaya maka yang rugi adalah saya sendiri) Dasar keyakinan itulah yang membuat saya terhisap masuk ke dalam sistem Kerajaan Surga. Yaitu, manusia tidak hidup hanya dari roti saja 'melainkan dari firman yang keluar dari mulut Allah (Raja)' Artinya, setiap hari akan ada sabda sang Raja yang akan kita terima.
Roh Kudus yang membawa kita kembali terhubung dengan dimensi KerajaanNya akan membawa sabdaNya kepada kita setiap hari.
Apapun Firman yang Roh Kudus berikan harus menjadi fokus perhatian, dasar keyakinan, dan tugas yang harus kita lakukan setiap hari.
Tapi sang Raja tidak mau kita bergumul dalam melakukan tugas kita, Ia mau kita memainkan fungsi kita sebagai anakNya. Bagaimana fungsinya? Sangatlah mudah!! Kita hanya perlu melakukan hal yang sama seperti yang Bapa kita lakukan, yaitu memperkatakan firmanNya!! Inilah keistimewaan kita sebagai anak Raja. Kita memiliki kuasa yang sama seperti sang Raja.
Sebagai anak sang Raja, kita harus terus bertumbuh semakin matang dan dewasa. Sebab jika kita masih terus sebagai bayi rohani saja, maka perkataan yang kita ucapkan hanya sekedar membungkam mulut iblis dan pendendam. Masih seputar mengatasi iblis yang terus ingin mencuri damai sejahtera dan sukacita saja. Belum bisa diajak naik memikirkan kota dan negara. Padahal sang Raja sudah menetapkan kita untuk menjadi solusi dari semua makhluk yang sedang terbelenggu oleh sistem dunia yang jahat ini. Disinilah saya menyadari, betapa pentingnya saya harus terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, firman, dan kematangan rohani. Karena sang Raja ingin memberikan tanggung jawab yang lebih besar, yaitu kota - kota dan bangsa. Ia ingin menyatakan anakNya pada dunia sebagai representasi dirinya sebagai sang Raja. Ia ingin sang anak berkata - kata seperti diriNya berkata - kata, Ia ingin sang anak memiliki bobot perkataan yang sama seperti diriNya, Ia juga ingin sang anak menghasilkan dampak yang sama seperti diriNya ketika berkata - kata!!
Oleh karena itu, Tuhan mengirimkan kepada saya seorang rasul dan nabi yang menjadikan Kristus sebagai patokan pertumbuhan untuk membangun diri saya semakin mengenal Dia dan matang di dalam Kristus. Rasul dan nabi akan merendam (menenggelamkan) saya dalam Roh dan FirmanNya dan memperlengkapi saya dengan senjata Allah. Pertanyaan yang Roh Kudus ajukan kepada saya: Sudah seberapa seriuskah engkau meresponi hal tersebut??
Hari ini saya mengambil keputusan untuk sangat serius bertekun dalam pengajaran rasul dan nabi yang diberikan Tuhan kepada saya. Dan menyerap sepenuhnya apa yang dia sampaikan. Saya percaya, saya akan menerima semua (tidak tersisa) apa yang Tuhan telah bangun dalam diri sang rasul dan nabi!!
Saya sadar sekarang, kunci pertumbuhan dan kematangan rohani hanya bisa kita alami jika kita menunjukkan respon dan keantusiasan yang gila - gilaan terhadap apa yang rasul dan nabi sampaikan. Karena rasul dan nabi memainkan peranan penting untuk membawa kita mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran; di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, - yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Ef 4:13-16)
Saya percaya, saat saya serius akan hal yang tertulis diatas, maka akan tiba waktuNya mulut saya akan jadi sangat berkuasa. Apa yang tidak ada akan menjadi ada oleh karena perkataan saya, dan apa yang mustahil akan menjadi mungkin hanya dengan saya berkata - kata. Dan oleh perkataan saya, semesta dan isinya (kota - kota dan bangsa - bangsa) akan tunduk menyembah sang Raja segala raja !!!#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Tuhan Yesus selalu berbicara mengenai Kerajaan Allah, sebab Ia adalah Raja segala raja. Ia menciptakan langit, bumi, serta isinya hanya dengan bersabda!! Setiap perkataanNya adalah hukum yang tidak bisa dibantah dan sifatnya pasti terjadi!! Itulah dasar keyakinan dan sudut pandang yang orang percaya harus miliki. Jika pikiran kita bukan berkonsep Kerajaan Surga, maka kehidupan kita diatas muka bumi ini tidak akan sejalan dengan jalan Kerajaan Surga. Akibatnya kita akan hidup seperti rakyat jelata. Tidak berkuasa, selalu dijajah dan dijadikan budak oleh sistem dunia yang ada.
Saya percaya, saya adalah warga Kerajaan Surga, sebab saya telah dilahirkan oleh Roh di dalam KerajaanNya. Bahkan saya juga percaya, saya bukan hanya sekedar warga, namun saya juga adalah anak dari sang Raja segala raja (ini adalah fakta rohani yang sebenarnya tidak memerlukan keputusan saya untuk percaya atau tidak, jika saya tidak percaya maka yang rugi adalah saya sendiri) Dasar keyakinan itulah yang membuat saya terhisap masuk ke dalam sistem Kerajaan Surga. Yaitu, manusia tidak hidup hanya dari roti saja 'melainkan dari firman yang keluar dari mulut Allah (Raja)' Artinya, setiap hari akan ada sabda sang Raja yang akan kita terima.
Roh Kudus yang membawa kita kembali terhubung dengan dimensi KerajaanNya akan membawa sabdaNya kepada kita setiap hari.
Apapun Firman yang Roh Kudus berikan harus menjadi fokus perhatian, dasar keyakinan, dan tugas yang harus kita lakukan setiap hari.
Tapi sang Raja tidak mau kita bergumul dalam melakukan tugas kita, Ia mau kita memainkan fungsi kita sebagai anakNya. Bagaimana fungsinya? Sangatlah mudah!! Kita hanya perlu melakukan hal yang sama seperti yang Bapa kita lakukan, yaitu memperkatakan firmanNya!! Inilah keistimewaan kita sebagai anak Raja. Kita memiliki kuasa yang sama seperti sang Raja.
Sebagai anak sang Raja, kita harus terus bertumbuh semakin matang dan dewasa. Sebab jika kita masih terus sebagai bayi rohani saja, maka perkataan yang kita ucapkan hanya sekedar membungkam mulut iblis dan pendendam. Masih seputar mengatasi iblis yang terus ingin mencuri damai sejahtera dan sukacita saja. Belum bisa diajak naik memikirkan kota dan negara. Padahal sang Raja sudah menetapkan kita untuk menjadi solusi dari semua makhluk yang sedang terbelenggu oleh sistem dunia yang jahat ini. Disinilah saya menyadari, betapa pentingnya saya harus terus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan, firman, dan kematangan rohani. Karena sang Raja ingin memberikan tanggung jawab yang lebih besar, yaitu kota - kota dan bangsa. Ia ingin menyatakan anakNya pada dunia sebagai representasi dirinya sebagai sang Raja. Ia ingin sang anak berkata - kata seperti diriNya berkata - kata, Ia ingin sang anak memiliki bobot perkataan yang sama seperti diriNya, Ia juga ingin sang anak menghasilkan dampak yang sama seperti diriNya ketika berkata - kata!!
Oleh karena itu, Tuhan mengirimkan kepada saya seorang rasul dan nabi yang menjadikan Kristus sebagai patokan pertumbuhan untuk membangun diri saya semakin mengenal Dia dan matang di dalam Kristus. Rasul dan nabi akan merendam (menenggelamkan) saya dalam Roh dan FirmanNya dan memperlengkapi saya dengan senjata Allah. Pertanyaan yang Roh Kudus ajukan kepada saya: Sudah seberapa seriuskah engkau meresponi hal tersebut??
Hari ini saya mengambil keputusan untuk sangat serius bertekun dalam pengajaran rasul dan nabi yang diberikan Tuhan kepada saya. Dan menyerap sepenuhnya apa yang dia sampaikan. Saya percaya, saya akan menerima semua (tidak tersisa) apa yang Tuhan telah bangun dalam diri sang rasul dan nabi!!
Saya sadar sekarang, kunci pertumbuhan dan kematangan rohani hanya bisa kita alami jika kita menunjukkan respon dan keantusiasan yang gila - gilaan terhadap apa yang rasul dan nabi sampaikan. Karena rasul dan nabi memainkan peranan penting untuk membawa kita mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus, sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran; di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, - yang rapi tersusun dan diikat menjadi satu oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap anggota - menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih (Ef 4:13-16)
Saya percaya, saat saya serius akan hal yang tertulis diatas, maka akan tiba waktuNya mulut saya akan jadi sangat berkuasa. Apa yang tidak ada akan menjadi ada oleh karena perkataan saya, dan apa yang mustahil akan menjadi mungkin hanya dengan saya berkata - kata. Dan oleh perkataan saya, semesta dan isinya (kota - kota dan bangsa - bangsa) akan tunduk menyembah sang Raja segala raja !!!#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar