Damai Sejahtera Nya
Damai Sejahtera Nya
Fil 4:7 "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Ketika kita terus mengalami pekerjaan firman & Roh, otomatis hidup kita akan terus dipenuhi dengan damai sejahteraNya. Tidak ada lagi ketakutan, kekuatiran ataupun intimidasi musuh yang menekan hidup kita. Atmosfir rohani dalam hidup kita bersih, terbebas dari berbagai pencemaran ataupun aktivitas musuh lainnya. Ketika kondisi atmosfir rohani dalam hidup kita sudah bersih, dan kita tidak berpuas diri, tapi terus mendisiplin diri untuk memastikan pikiran kita hanya berfokus pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan & patut dipuji (Fil 4:8), ditambah dengan tekun kita terus mengkondisikan diri untuk selalu menjadi pelaku dari setiap firman/ prinsip kebenaran yang kita dengar, maka akan ada sesuatu yang Ilahi, yang bakal mulai terjadi dalam hidup kita. Yaitu Allah sumber dari damai sejahtera tersebut akan secara pribadi mewahyukan DiriNya kepada kita.
Filipi 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. MAKA ALLAH SUMBER DAMAI SEJAHTERA AKAN MENYERTAI KAMU.
1. Ketika Allah sumber dari damai sejahtera itu menyatakan DiriNya, hidup kita akan Tuhan pakai untuk menjadi saluran dari damai sejahteraNya kepada orang-orang lain.
Ada banyak orang di kota/ bangsa sedang hidup dalam keadaan ditekan oleh roh kekuatiran, roh ketakutan sehingga mereka terus hidup dalam keresahan, kekuatiran, kegelisahan - tidak ada damai sejahtera!
Dengan banyaknya penduduk kota yang hidup dalam kegelisahan/ keresahan, otomatis hal tersebut akan ikut mempengaruhi atmosfir kota sehingga kota/ bangsa tersebut tidak akan nyaman untuk ditinggali.
Di sinilah gereja Tuhan memainkan perananannya. Dari kehidupan setiap orang percaya yang hidup dalam prinsip firman - mendisiplin pikiran mereka untuk memikirkan, menimbang & memutuskan segala sesuatu hanya berdasarkan prinsip kebenaran, orang-orang percaya akan mengalami bagaimana hidup kita mulai Tuhan pakai mengimpartasi, menyalurkan aliran damai sejahtera yang bersumber dari dalam batin mereka ke kehidupan orang-orang lain yang berinteraksi dengan diri mereka.
Melalui perkataan, respon & tindakan orang-orang percaya, aliran damai sejahtera terus dialirkan kepada setiap orang yang berinteraksi dengan hidup mereka. Kekuatiran, kegelisahan, ketakutan diusir keluar dari kehidupan penduduk kota. Secara perlahan tapi pasti, atmosfir kota/ bangsa jadi dibersihkan dari berbagai aktivitas roh dunia sehingga jadi makin dirasakan nyaman untuk ditinggali.
2. Setiap orang percaya dituntut untuk secara aktif terus mengkondisikan diri mereka menjadi para pelaku firman & bukan hanya jadi pendengar saja.
Seringkali orang-orang percaya terlalu malas untuk mencerna dalam pikiran mereka, setiap firman yang mereka. Sehingga meskipun ada banyak benih firman yang tertabur, tapi hampir tidak ada yang membuat hidup kita jadi memunculkan buah - tidak ada perubahan dasar keyakinan, tidak ada perubahan sikap hati, tidak ada perubahan kebiasaan/ gaya hidup.
Suatu prinsip firman sebelum dapat mengubah hidup seseorang selalu membutuhkan perenungan secara sedemikian rupa sehingga terwujud menjadi suatu tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Tanpa kita mengetahui secara detail wujud konkrit dari aplikasi firman yang kita dengar ke dalam tindakan hidup sehari-hari, artinya kita hanya menjadi para pendengar dan bukan pelaku firman!
Untuk melatih diri agar mulai dapat berfungsi sebagai pelaku firman, kita perlu sering melakukan evaluasi diri & menetapkan langkah-langkah aplikatif untuk menterapkan firman yang kita terima ke dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah daftar pertanyaan/ panduan untuk mengarahkan jalan berpikir yang kita miliki guna mengubah suatu konsep firman menjadi suatu tindakan aplikatif dalam hidup sehari-hari:
1. Adakah sudut pandang, konsep pikir atau dasar keyakinan yang selama ini aku miliki ternyata berbeda dengan kebenaran firman yang baru aku dengar ?
- Sebutkan!
- Lalu seperti apakah seharusnya sudut pandang, konsep pikir/ dasar keyakinan yang harus aku miliki mulai hari ini?
2. Adakah sikap hati salah yang tanpa aku sadari, masih ada dalam hidupku?
- Apakah itu?
- Lalu sikap hati seperti apa yang seharusnya aku miliki?
3. Adakah rutinitas/ gaya hidup salah yang masih harus aku benahi?
- Apakah itu?
- Lalu jenis rutinitas/ gaya hidup seperti apa yang seharusnya aku bangun dalam hidupku?
Dengan mencoba menjawab pertanyaan di atas, kita sedang membawa hidup kita untuk dievaluasi secara jujur & mengalami perubahan secara mendasar melalui setiap keputusan yang kita buat saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Jadikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai panduan untuk terus menata hidup kita sesuai dengan firmanNya. Hiduplah secara akurat dan jadilah alat Tuhan yang perkasa dalam hidupmu sehari-hari. (Ps. Steven Agustinus)
Fil 4:7 "Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus."
Ketika kita terus mengalami pekerjaan firman & Roh, otomatis hidup kita akan terus dipenuhi dengan damai sejahteraNya. Tidak ada lagi ketakutan, kekuatiran ataupun intimidasi musuh yang menekan hidup kita. Atmosfir rohani dalam hidup kita bersih, terbebas dari berbagai pencemaran ataupun aktivitas musuh lainnya. Ketika kondisi atmosfir rohani dalam hidup kita sudah bersih, dan kita tidak berpuas diri, tapi terus mendisiplin diri untuk memastikan pikiran kita hanya berfokus pada hal-hal yang benar, mulia, adil, suci, manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan & patut dipuji (Fil 4:8), ditambah dengan tekun kita terus mengkondisikan diri untuk selalu menjadi pelaku dari setiap firman/ prinsip kebenaran yang kita dengar, maka akan ada sesuatu yang Ilahi, yang bakal mulai terjadi dalam hidup kita. Yaitu Allah sumber dari damai sejahtera tersebut akan secara pribadi mewahyukan DiriNya kepada kita.
Filipi 4:9 Dan apa yang telah kamu pelajari dan apa yang telah kamu terima, dan apa yang telah kamu dengar dan apa yang telah kamu lihat padaku, lakukanlah itu. MAKA ALLAH SUMBER DAMAI SEJAHTERA AKAN MENYERTAI KAMU.
1. Ketika Allah sumber dari damai sejahtera itu menyatakan DiriNya, hidup kita akan Tuhan pakai untuk menjadi saluran dari damai sejahteraNya kepada orang-orang lain.
Ada banyak orang di kota/ bangsa sedang hidup dalam keadaan ditekan oleh roh kekuatiran, roh ketakutan sehingga mereka terus hidup dalam keresahan, kekuatiran, kegelisahan - tidak ada damai sejahtera!
Dengan banyaknya penduduk kota yang hidup dalam kegelisahan/ keresahan, otomatis hal tersebut akan ikut mempengaruhi atmosfir kota sehingga kota/ bangsa tersebut tidak akan nyaman untuk ditinggali.
Di sinilah gereja Tuhan memainkan perananannya. Dari kehidupan setiap orang percaya yang hidup dalam prinsip firman - mendisiplin pikiran mereka untuk memikirkan, menimbang & memutuskan segala sesuatu hanya berdasarkan prinsip kebenaran, orang-orang percaya akan mengalami bagaimana hidup kita mulai Tuhan pakai mengimpartasi, menyalurkan aliran damai sejahtera yang bersumber dari dalam batin mereka ke kehidupan orang-orang lain yang berinteraksi dengan diri mereka.
Melalui perkataan, respon & tindakan orang-orang percaya, aliran damai sejahtera terus dialirkan kepada setiap orang yang berinteraksi dengan hidup mereka. Kekuatiran, kegelisahan, ketakutan diusir keluar dari kehidupan penduduk kota. Secara perlahan tapi pasti, atmosfir kota/ bangsa jadi dibersihkan dari berbagai aktivitas roh dunia sehingga jadi makin dirasakan nyaman untuk ditinggali.
2. Setiap orang percaya dituntut untuk secara aktif terus mengkondisikan diri mereka menjadi para pelaku firman & bukan hanya jadi pendengar saja.
Seringkali orang-orang percaya terlalu malas untuk mencerna dalam pikiran mereka, setiap firman yang mereka. Sehingga meskipun ada banyak benih firman yang tertabur, tapi hampir tidak ada yang membuat hidup kita jadi memunculkan buah - tidak ada perubahan dasar keyakinan, tidak ada perubahan sikap hati, tidak ada perubahan kebiasaan/ gaya hidup.
Suatu prinsip firman sebelum dapat mengubah hidup seseorang selalu membutuhkan perenungan secara sedemikian rupa sehingga terwujud menjadi suatu tindakan nyata dalam hidup sehari-hari. Tanpa kita mengetahui secara detail wujud konkrit dari aplikasi firman yang kita dengar ke dalam tindakan hidup sehari-hari, artinya kita hanya menjadi para pendengar dan bukan pelaku firman!
Untuk melatih diri agar mulai dapat berfungsi sebagai pelaku firman, kita perlu sering melakukan evaluasi diri & menetapkan langkah-langkah aplikatif untuk menterapkan firman yang kita terima ke dalam kehidupan sehari-hari.
Berikut adalah daftar pertanyaan/ panduan untuk mengarahkan jalan berpikir yang kita miliki guna mengubah suatu konsep firman menjadi suatu tindakan aplikatif dalam hidup sehari-hari:
1. Adakah sudut pandang, konsep pikir atau dasar keyakinan yang selama ini aku miliki ternyata berbeda dengan kebenaran firman yang baru aku dengar ?
- Sebutkan!
- Lalu seperti apakah seharusnya sudut pandang, konsep pikir/ dasar keyakinan yang harus aku miliki mulai hari ini?
2. Adakah sikap hati salah yang tanpa aku sadari, masih ada dalam hidupku?
- Apakah itu?
- Lalu sikap hati seperti apa yang seharusnya aku miliki?
3. Adakah rutinitas/ gaya hidup salah yang masih harus aku benahi?
- Apakah itu?
- Lalu jenis rutinitas/ gaya hidup seperti apa yang seharusnya aku bangun dalam hidupku?
Dengan mencoba menjawab pertanyaan di atas, kita sedang membawa hidup kita untuk dievaluasi secara jujur & mengalami perubahan secara mendasar melalui setiap keputusan yang kita buat saat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang ada.
Jadikan pertanyaan-pertanyaan tersebut sebagai panduan untuk terus menata hidup kita sesuai dengan firmanNya. Hiduplah secara akurat dan jadilah alat Tuhan yang perkasa dalam hidupmu sehari-hari. (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar