Ingini Dua Bagian Roh
INGINI 2 BAGIAN ROH (Bagian Pertama)
By ; Ps Joseph Hendrik Gomulya
Setiap kali menyembah Tuhan kita harus belajar melatih kepekaan untuk menangkap apa yang Tuhan inginkan atau apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Ketika kita bisa menangkap yang Tuhan inginkan, kita mengaktifkannya.
Maka kita bisa percaya dan sepakat dengan Tuhan.
Dan itu terjadi.
Semua penglihatan dan semua perkataan yang Tuhan taruh di hati jangan hanya sebatas sampai di situ saja.
Kita harus tahu bagaimana mengaktifkannya di dalam kehidupan kita sehingga semua nubuatan atau perkataan Tuhan itu benar-benar terjadi.
"Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.”(2 Raja - Raja 2 : 9 TB)
Sebenarnya cerita dari Elisa dimulai ketika dia mendapatkan 2 bagian roh dimana karya Tuhan itu benar-benar terlihat.
Tuhan memakai Elisa dengan sign and wonder.
Sebenarnya Elisa sudah berjalan dengan Tuhan jauh sebelumnya.
Elisa telah mendapatkan didikan dari Elia jauh sebelumnya.
Dan ternyata semua didikan, semua pengikutan, semua penyerahan Elisa itu kemudian di uji di sebuah titik.
Coba bayangkan apabila saat itu ketika Elia bertanya kepada Elisa yang adalah bujangnya apa yang di inginkan darinya sebelum terangkat ke sorga dan ternyata Elisa meminta yang lain?
Bukan sesuatu yang jasmani atau duniawi, harta, emas dan perak.
Tetapi yang Elisa minta adalah 2 bagian roh Tuhan yang ada pada Elia.
Jadi pastikan ketika anda sudah bersama dan mengabdikan diri kepada Tuhan.
Dan ketika Tuhan bertanya apa yang akan anda minta.
Pastikan yang anda minta bukan lah benda-benda di bumi tetapi untuk Tuhan memberikan Roh-Nya tinggal di dalam kita.
Ketika kepada nabi Tuhan saja Elisa meminta 2 bagian roh.
Itu baru sebagian kecil dibandingkan sewaktu anda melayani, mengabdikan diri kepada Tuhan.
Tuhan sanggup memberikan yang lebih baik dan besar.
Akan tetapi yang sulit adalah setiap hari jeritan orang bukannya meminta Roh Tuhan.
Yang di rindukan dan di teriakkan setiap hari adalah kebutuhan dan keinginannya serta diberkati secara jasmani.
Permintaan yang Elisa inginkan dari Elia itu tidak diminta oleh banyak orang di jaman itu.
Padahal ada 50 nabi yang lain yang mengikuti Elia juga tetapi hanya Elisa yang meminta 2 bagian roh. Ketika orang berani meninggalkan semuanya dan mengejar Tuhan.
Seperti ketika Elisa berani meninggalkan semua prestasinya, dan menghapus semua memori yang ada dibelakangnya untuk tidak pernah lagi kembali kepada hidupnya yang lama dan memilih mengikuti Tuhan.
Yang Elisa inginkan hanya 2 bagian roh Elia.
Maka Elisa mendapatkannya.
Ada banyak orang ketika datang kepada Tuhan berteriak meminta Roh Tuhan tetapi ketika di rumah teriakannya berubah.
Dalam penyembahan berkata yang di inginkan hanya Tuhan, tetapi hari-hari di luar teriakannya berbeda, Begitu juga teriakannya berbeda ketika menghadapi masalah.
Teriakannya juga lain ketika menghadapi tekanan.
Pastikan teriakan kita kepada Tuhan hanya satu yaitu hanya menginginkan Roh-Nya.
Orang yang berani meletakkan hidupnya dan bran meninggalkan semuanya. Ketika diberikan apa saja, itu tidak akan pernah bisa menempel di hidupnya.
Karena hidupnya hanya buat Tuhan.
Inginkan selalu hanya 2 bagian roh-Nya bahkan ketika ada tekanan dan masalah yang berat.
Kenapa banyak orang berhenti di tengah jalan mengikuti Tuhan ?
Karena ada terlalu banyak ambisi dan keinginan di dalam hatinya.
Suatu saat itu yang keluar.
Apa yang kita inginkan, apa yang kita teriakkan?
Karena tidak semua yang kita kerjakan itu yang menjadi tujuan.
Semua tugas yang kita kerjakan baik itu dalam pelayanan, bisnis, pekerjaan bukan menjadi tujuan. Tujuan kita hanyalah kepada Tuhan.
Sehingga apabila suatu saat itu diambil oleh Tuhan, tidak akan pernah membuat kita menjadi kecewa, sakit hati, terpuruk dan menjauh dari Tuhan.
Orang yang berani menyerahkan semuanya buat Tuhan tidak akan pernah merasakan kehilangan apa pun karena kekayaan sesungguhnya yang diinginkan hanya Tuhan.
Mari wujudkan ini dalam tindakan dan perkataaan.
Wujudkan itu ketika mengahdapi tantangan demi tantangan.
Seseorang yang tidak melatih dirinya hari demi hari maka ketika pertanyaan ini muncul maka yang dia minta pasti lain.
Amin,
Tuhan Yesus memberkati…
Writer : Untung Bongga Karua
Diposting oleh Untung Bongga di 18.23.00
Senin, 19 Juni 2017 di 18.23.00
Lokasi: Kunjung Mae, Mariso, Indonesia
By ; Ps Joseph Hendrik Gomulya
Setiap kali menyembah Tuhan kita harus belajar melatih kepekaan untuk menangkap apa yang Tuhan inginkan atau apa yang Tuhan berikan kepada kita.
Ketika kita bisa menangkap yang Tuhan inginkan, kita mengaktifkannya.
Maka kita bisa percaya dan sepakat dengan Tuhan.
Dan itu terjadi.
Semua penglihatan dan semua perkataan yang Tuhan taruh di hati jangan hanya sebatas sampai di situ saja.
Kita harus tahu bagaimana mengaktifkannya di dalam kehidupan kita sehingga semua nubuatan atau perkataan Tuhan itu benar-benar terjadi.
"Dan sesudah mereka sampai di seberang, berkatalah Elia kepada Elisa: “Mintalah apa yang hendak kulakukan kepadamu, sebelum aku terangkat dari padamu.” Jawab Elisa: “Biarlah kiranya aku mendapat dua bagian dari rohmu.”(2 Raja - Raja 2 : 9 TB)
Sebenarnya cerita dari Elisa dimulai ketika dia mendapatkan 2 bagian roh dimana karya Tuhan itu benar-benar terlihat.
Tuhan memakai Elisa dengan sign and wonder.
Sebenarnya Elisa sudah berjalan dengan Tuhan jauh sebelumnya.
Elisa telah mendapatkan didikan dari Elia jauh sebelumnya.
Dan ternyata semua didikan, semua pengikutan, semua penyerahan Elisa itu kemudian di uji di sebuah titik.
Coba bayangkan apabila saat itu ketika Elia bertanya kepada Elisa yang adalah bujangnya apa yang di inginkan darinya sebelum terangkat ke sorga dan ternyata Elisa meminta yang lain?
Bukan sesuatu yang jasmani atau duniawi, harta, emas dan perak.
Tetapi yang Elisa minta adalah 2 bagian roh Tuhan yang ada pada Elia.
Jadi pastikan ketika anda sudah bersama dan mengabdikan diri kepada Tuhan.
Dan ketika Tuhan bertanya apa yang akan anda minta.
Pastikan yang anda minta bukan lah benda-benda di bumi tetapi untuk Tuhan memberikan Roh-Nya tinggal di dalam kita.
Ketika kepada nabi Tuhan saja Elisa meminta 2 bagian roh.
Itu baru sebagian kecil dibandingkan sewaktu anda melayani, mengabdikan diri kepada Tuhan.
Tuhan sanggup memberikan yang lebih baik dan besar.
Akan tetapi yang sulit adalah setiap hari jeritan orang bukannya meminta Roh Tuhan.
Yang di rindukan dan di teriakkan setiap hari adalah kebutuhan dan keinginannya serta diberkati secara jasmani.
Permintaan yang Elisa inginkan dari Elia itu tidak diminta oleh banyak orang di jaman itu.
Padahal ada 50 nabi yang lain yang mengikuti Elia juga tetapi hanya Elisa yang meminta 2 bagian roh. Ketika orang berani meninggalkan semuanya dan mengejar Tuhan.
Seperti ketika Elisa berani meninggalkan semua prestasinya, dan menghapus semua memori yang ada dibelakangnya untuk tidak pernah lagi kembali kepada hidupnya yang lama dan memilih mengikuti Tuhan.
Yang Elisa inginkan hanya 2 bagian roh Elia.
Maka Elisa mendapatkannya.
Ada banyak orang ketika datang kepada Tuhan berteriak meminta Roh Tuhan tetapi ketika di rumah teriakannya berubah.
Dalam penyembahan berkata yang di inginkan hanya Tuhan, tetapi hari-hari di luar teriakannya berbeda, Begitu juga teriakannya berbeda ketika menghadapi masalah.
Teriakannya juga lain ketika menghadapi tekanan.
Pastikan teriakan kita kepada Tuhan hanya satu yaitu hanya menginginkan Roh-Nya.
Orang yang berani meletakkan hidupnya dan bran meninggalkan semuanya. Ketika diberikan apa saja, itu tidak akan pernah bisa menempel di hidupnya.
Karena hidupnya hanya buat Tuhan.
Inginkan selalu hanya 2 bagian roh-Nya bahkan ketika ada tekanan dan masalah yang berat.
Kenapa banyak orang berhenti di tengah jalan mengikuti Tuhan ?
Karena ada terlalu banyak ambisi dan keinginan di dalam hatinya.
Suatu saat itu yang keluar.
Apa yang kita inginkan, apa yang kita teriakkan?
Karena tidak semua yang kita kerjakan itu yang menjadi tujuan.
Semua tugas yang kita kerjakan baik itu dalam pelayanan, bisnis, pekerjaan bukan menjadi tujuan. Tujuan kita hanyalah kepada Tuhan.
Sehingga apabila suatu saat itu diambil oleh Tuhan, tidak akan pernah membuat kita menjadi kecewa, sakit hati, terpuruk dan menjauh dari Tuhan.
Orang yang berani menyerahkan semuanya buat Tuhan tidak akan pernah merasakan kehilangan apa pun karena kekayaan sesungguhnya yang diinginkan hanya Tuhan.
Mari wujudkan ini dalam tindakan dan perkataaan.
Wujudkan itu ketika mengahdapi tantangan demi tantangan.
Seseorang yang tidak melatih dirinya hari demi hari maka ketika pertanyaan ini muncul maka yang dia minta pasti lain.
Amin,
Tuhan Yesus memberkati…
Writer : Untung Bongga Karua
Diposting oleh Untung Bongga di 18.23.00
Senin, 19 Juni 2017 di 18.23.00
Lokasi: Kunjung Mae, Mariso, Indonesia
Komentar
Posting Komentar