Mematahkan Kutuk Generasi
*Ibadah Raya Umum 1*
*Firman Tuhan oleh*
*Ps. Samuel Lye*
*18 Juni 2017, 08.00*
*Kemah Daud Ministries Jogja*
Yesus datang mematahkan kutuk hukum Taurat dan kita menerima identitas yang baru - kita dibenarkan di hadapan Tuhan.
Kita tidak mengusahakan untuk dibenarkan. Kita dibuat menjadi benar oleh Tuhan. Kita menjadi kebenaran. Kita adalah kebenaran Tuhan.
Kita menerima kebenaran dan menjadi benar karena Yesus sudah mematahkan kutuk hukum Taurat.
Inilah identitas kita yang baru.
Setelah itu Yesus memberikan beberapa lagi di dalam hidup kita (baca Lukas 24:49).
Dia utus penghibur yang lain yaitu Roh Kudus. Roh Kudus = Roh Yesus.
Ketika kita milik Yesus maka Roh Kudus datang pada kita. Saat Roh Kudus kerja di dalam hidup (1 Yohanes 2:27) maka Dia akan menyingkapkan kutuk generasi di dalam hidup kita.
Kutuk Hukum Taurat sudah dipatahkan oleh Tuhan Yesus. Saat kita percaya kepada Yesus maka Dia mematahkan kutuk Hukum Taurat. Tuhan Yesus sudah menggenapinya.
Roh Kudus datang pada kita dan memimpin kita untuk menyatakan kutuk generasi.
Galatia 3:10
Roh Kudus datang menjamah orang-orang yang berdosa untuk menerima pengampunan dosa kita.
Dialah yang memimpin kita kepada Yesus. Dialah yang menggerakkan kita kepada Yesus.
Roh Kudus mempersiapkan hati kita dan menjamahNya dan Yesus masuk dalam hati kita maka kutuk Hukum Taurat dipatahkan. Kita benar dihadapan Allah.
Saat Yesus ada dalam hidup kita maka kita fokus dan belajar kepada Yesus. Maka Dia akan berikan Roh Kudus. Dan Dia datang pada kita. Itulah Baptisan Roh Kudus. Secara total kita ditudungi oleh Dia.
Lalu Dia mengajari kita dan mewahyukan kebiasaan buruk - itulah kutuk generasi - kemarahan, penyimpangan seksual. Ini adalah bagian kita!
Berapa banyak yang rindu kutuk generasi dipatahkan di dalam hidup kita?
Roh Kudus itu seperti pisau operasi yang mengoperasi hati kita dari semua hal-hal yang tidak benar.
Amsal 26:2
Bahasa aslinya bukan burung Pipit tapi Walet.
Burung walet adalah burung yang suka terbang diatas laut. Terbang bebas.
Derôr - swallow artinya bebas.
Tuhan berikan kita kehendak bebas seperti Dia berikan kepada Adam.
Dia ijinkan Adam untuk memilih. Dia tempatkan manusia di Eden dengan kebebasan untuk memilih. Itu adalah pilihan.
Saat kita memilih yang salah maka kutuk itu datang!
Kalau kita kena kutuk maka pasti ada alasannya. Karena itulah minta Tuhan untuk diidentifikasi dan dipatahkan. Inilah pilihan kita untuk mengajari anak-anak kita (sebagai orang tua). Bukan engkong yang mengajar! Tugas mendidik anak-anak adalah tugas orang tua.
Abraham ajarin Ishak.
Berkat Tuhan harus diajarkan melalui firman Tuhan berdasarkan prinsip-prinsip ilahi.
Kalau tidak diajarkan maka kutuk terbesar yaitu penyembahan berhala datang ke anak-anak kita (Keluaran 20:4-5).
Kita harus ajari anak-anak kita menyembah Allah dan tahukah penyembahan berhala Tuhan benci
Iniquity - orang yang melakukan kesalahan yang besar.
Iniquity biasanya kerja atas para kepala (kepala keluarga, kepala Gereja, dan kepala bangsa).
Kalau kita (para kepala) tidak mengambil keputusan yang tepat maka dosa itu menjadi iniquity (ikatan).
Dosa berbeda dengan ikatan. Saat kita berdosa dan minta ampun maka kita diampuni namun dosa tidak diakui maka akan jadi ikatan (iniquity).
Misalnya kakeknya suka main perempuan maka itu akan menurun ke generasi berikutnya. Itulah kutuk generasi. Itulah yang harus dipatahkan dan dipotong maka iblis tidak bisa menyerang di area itu.
Tugas kita adalah mengajar anak kita (Joshua 24:15). Patahkan kutuk generasi saat mereka mau masuk dalam pernikahan.
Kutuk generasi harus disampaikan ke anak-anak kita dan terbukalah!
Sebagai pasangan kita ajari kutuk generasi kepada anak-anak kita sehingga pada waktu mereka masuk dalam pernikahan mereka bisa mematahkan kutuk generasi.
Kutuk Generasi lahir dari garis keluarga!
Kalau Kakek berdosa maka Kakek harus minta ampunan. Kalau tidak minta ampun maka kutuk generasi akan mengalir.
Mempraktekkan mengundang arwah orang mati juga hidup dalam kutuk.
Jadi semua dosa Kakek yang tidak dibereskan akan menjadi iniquity.
Yang bisa kita lakukan adalah potong dan patahkan kutuk Generasi.
Kita ini lahir dari keturunan penyembahan berhala. Semua Kakek moyang kita penyembah berhala - berjudi, main perempuan (ini kutuk generasi).
Kutuk generasi akan mempengaruhi satu orang atau beberapa orang.
Sebelum dosa ini diakui dan diucapkan dihadapan Tuhan maka tidak bisa dipatahkan.
Ciri Hidup dalam Kutuk
1) Ketidakmampuan untuk menjadi makmur
Gagal. Tidak sukses. Bikin apa aja gagal dan menyerah. Selalu kerjain dan tengah jalan berhenti.
2) Ketidakmampuan untuk jadi diri sendiri.
3) Ketidakmampuan untuk jadi sukses
7 Tanda-tanda Kutuk Generasi
(Ulangan 28:15-68)
1) Kegagalan mental atau emosi
Sensitif. Moody. Tidak ada sukacita. Wajah kelihatan tua.
2) Penyakit kronis dan terjadi berulang - ulang
Tiap bulan Mei sakit - ini adalah kutuk!
3) Kemandulan, kecenderungan untuk mengalami keguguran.
4) Kehancuran pernikahan dan keluar menjadi asing satu sama lain.
5) Ketidakcukupan keuangan secara terus menerus.
6) Kecenderungan mengalami kecelakaan.
7) Sejarah bunuh diri atau kematian tidak alamiah atau belum waktunya.
Ambil otoritas dan patahkan kutuk-kutuk generasi ini. Karena itulah kerjaan iblis.
Kutuk yang dikenakan pada diri sendiri
Waktu kita marah maka kutuk diri sendiri (matilah).
Perdukunan (Ulangan 7:25-26)
Provokasi, intimidasi, manipulasi
Bagaimana mematahkannya?
1) Identifikasi dan minta ampun serta patahkan.
Minta Roh Kudus singkapka , tulis detil di kertas, patahkan dan bakar!
2) Ampuni setiap orang yang menyakiti
3) Patahkan semua yang ada hubungannya dengan okultisme dan kuasa setan .
*Resume by*
*Joseph Budi Abdipatra*
LINE-WA - 0819 1553 2500
WEB - bit.ly/budiabdipatra3i
*Follow me on Instagram @budiabdipatra*
*Firman Tuhan oleh*
*Ps. Samuel Lye*
*18 Juni 2017, 08.00*
*Kemah Daud Ministries Jogja*
Yesus datang mematahkan kutuk hukum Taurat dan kita menerima identitas yang baru - kita dibenarkan di hadapan Tuhan.
Kita tidak mengusahakan untuk dibenarkan. Kita dibuat menjadi benar oleh Tuhan. Kita menjadi kebenaran. Kita adalah kebenaran Tuhan.
Kita menerima kebenaran dan menjadi benar karena Yesus sudah mematahkan kutuk hukum Taurat.
Inilah identitas kita yang baru.
Setelah itu Yesus memberikan beberapa lagi di dalam hidup kita (baca Lukas 24:49).
Dia utus penghibur yang lain yaitu Roh Kudus. Roh Kudus = Roh Yesus.
Ketika kita milik Yesus maka Roh Kudus datang pada kita. Saat Roh Kudus kerja di dalam hidup (1 Yohanes 2:27) maka Dia akan menyingkapkan kutuk generasi di dalam hidup kita.
Kutuk Hukum Taurat sudah dipatahkan oleh Tuhan Yesus. Saat kita percaya kepada Yesus maka Dia mematahkan kutuk Hukum Taurat. Tuhan Yesus sudah menggenapinya.
Roh Kudus datang pada kita dan memimpin kita untuk menyatakan kutuk generasi.
Galatia 3:10
Roh Kudus datang menjamah orang-orang yang berdosa untuk menerima pengampunan dosa kita.
Dialah yang memimpin kita kepada Yesus. Dialah yang menggerakkan kita kepada Yesus.
Roh Kudus mempersiapkan hati kita dan menjamahNya dan Yesus masuk dalam hati kita maka kutuk Hukum Taurat dipatahkan. Kita benar dihadapan Allah.
Saat Yesus ada dalam hidup kita maka kita fokus dan belajar kepada Yesus. Maka Dia akan berikan Roh Kudus. Dan Dia datang pada kita. Itulah Baptisan Roh Kudus. Secara total kita ditudungi oleh Dia.
Lalu Dia mengajari kita dan mewahyukan kebiasaan buruk - itulah kutuk generasi - kemarahan, penyimpangan seksual. Ini adalah bagian kita!
Berapa banyak yang rindu kutuk generasi dipatahkan di dalam hidup kita?
Roh Kudus itu seperti pisau operasi yang mengoperasi hati kita dari semua hal-hal yang tidak benar.
Amsal 26:2
Bahasa aslinya bukan burung Pipit tapi Walet.
Burung walet adalah burung yang suka terbang diatas laut. Terbang bebas.
Derôr - swallow artinya bebas.
Tuhan berikan kita kehendak bebas seperti Dia berikan kepada Adam.
Dia ijinkan Adam untuk memilih. Dia tempatkan manusia di Eden dengan kebebasan untuk memilih. Itu adalah pilihan.
Saat kita memilih yang salah maka kutuk itu datang!
Kalau kita kena kutuk maka pasti ada alasannya. Karena itulah minta Tuhan untuk diidentifikasi dan dipatahkan. Inilah pilihan kita untuk mengajari anak-anak kita (sebagai orang tua). Bukan engkong yang mengajar! Tugas mendidik anak-anak adalah tugas orang tua.
Abraham ajarin Ishak.
Berkat Tuhan harus diajarkan melalui firman Tuhan berdasarkan prinsip-prinsip ilahi.
Kalau tidak diajarkan maka kutuk terbesar yaitu penyembahan berhala datang ke anak-anak kita (Keluaran 20:4-5).
Kita harus ajari anak-anak kita menyembah Allah dan tahukah penyembahan berhala Tuhan benci
Iniquity - orang yang melakukan kesalahan yang besar.
Iniquity biasanya kerja atas para kepala (kepala keluarga, kepala Gereja, dan kepala bangsa).
Kalau kita (para kepala) tidak mengambil keputusan yang tepat maka dosa itu menjadi iniquity (ikatan).
Dosa berbeda dengan ikatan. Saat kita berdosa dan minta ampun maka kita diampuni namun dosa tidak diakui maka akan jadi ikatan (iniquity).
Misalnya kakeknya suka main perempuan maka itu akan menurun ke generasi berikutnya. Itulah kutuk generasi. Itulah yang harus dipatahkan dan dipotong maka iblis tidak bisa menyerang di area itu.
Tugas kita adalah mengajar anak kita (Joshua 24:15). Patahkan kutuk generasi saat mereka mau masuk dalam pernikahan.
Kutuk generasi harus disampaikan ke anak-anak kita dan terbukalah!
Sebagai pasangan kita ajari kutuk generasi kepada anak-anak kita sehingga pada waktu mereka masuk dalam pernikahan mereka bisa mematahkan kutuk generasi.
Kutuk Generasi lahir dari garis keluarga!
Kalau Kakek berdosa maka Kakek harus minta ampunan. Kalau tidak minta ampun maka kutuk generasi akan mengalir.
Mempraktekkan mengundang arwah orang mati juga hidup dalam kutuk.
Jadi semua dosa Kakek yang tidak dibereskan akan menjadi iniquity.
Yang bisa kita lakukan adalah potong dan patahkan kutuk Generasi.
Kita ini lahir dari keturunan penyembahan berhala. Semua Kakek moyang kita penyembah berhala - berjudi, main perempuan (ini kutuk generasi).
Kutuk generasi akan mempengaruhi satu orang atau beberapa orang.
Sebelum dosa ini diakui dan diucapkan dihadapan Tuhan maka tidak bisa dipatahkan.
Ciri Hidup dalam Kutuk
1) Ketidakmampuan untuk menjadi makmur
Gagal. Tidak sukses. Bikin apa aja gagal dan menyerah. Selalu kerjain dan tengah jalan berhenti.
2) Ketidakmampuan untuk jadi diri sendiri.
3) Ketidakmampuan untuk jadi sukses
7 Tanda-tanda Kutuk Generasi
(Ulangan 28:15-68)
1) Kegagalan mental atau emosi
Sensitif. Moody. Tidak ada sukacita. Wajah kelihatan tua.
2) Penyakit kronis dan terjadi berulang - ulang
Tiap bulan Mei sakit - ini adalah kutuk!
3) Kemandulan, kecenderungan untuk mengalami keguguran.
4) Kehancuran pernikahan dan keluar menjadi asing satu sama lain.
5) Ketidakcukupan keuangan secara terus menerus.
6) Kecenderungan mengalami kecelakaan.
7) Sejarah bunuh diri atau kematian tidak alamiah atau belum waktunya.
Ambil otoritas dan patahkan kutuk-kutuk generasi ini. Karena itulah kerjaan iblis.
Kutuk yang dikenakan pada diri sendiri
Waktu kita marah maka kutuk diri sendiri (matilah).
Perdukunan (Ulangan 7:25-26)
Provokasi, intimidasi, manipulasi
Bagaimana mematahkannya?
1) Identifikasi dan minta ampun serta patahkan.
Minta Roh Kudus singkapka , tulis detil di kertas, patahkan dan bakar!
2) Ampuni setiap orang yang menyakiti
3) Patahkan semua yang ada hubungannya dengan okultisme dan kuasa setan .
*Resume by*
*Joseph Budi Abdipatra*
LINE-WA - 0819 1553 2500
WEB - bit.ly/budiabdipatra3i
*Follow me on Instagram @budiabdipatra*
Komentar
Posting Komentar