MENGIKUTI YESUS
MENGIKUTI YESUS
AOC BANDUNG
5 JUNI 2017
By: Ev. Daniel Krestianto
"Mengikut Yesus keputusanku" biarlah bukan hanya jadi nyanyian yang enak, tapi benar-benar mengikut Yesus sampai garis akhir. Kita harus tahu, mengikut Yesus itu tidak mudah. Lagu itu diciptakan dengan sesuatu yang terjadi, yaitu nyawa dikorbankan dan dengan terus orang tersebut menyanyi lagu tersebut. Itulah realita kehidupan, mungkin kita ingin kehidupan yang enak, nyaman, tidak ada tantangan, dan itu juga keinginan semua orang. Tapi kadang mengikut Yesus tidak seperti yang kita inginkan, karena ada sesuatu yang ditentukan untuk kita bayar. Kehidupan ini tidak gratisan. Tidak ada yang gratis! Dalam kekristenan pun Tuhan merindukan untuk kita masuk di dalam pembentukan.
Banyak yang kecewa ketika ikut Yesus karena tidak mengalami kenaikan, justru melarat dan turun, tidak cukup, dll. Bukan karena Tuhan benci kita, tapi justru karena Tuhan sayang kita. Kita harus sadar apa yang terjadi di dunia ini tidak ada yang gratis, ada yang harus kita bayar. Kenapa seringkali orang lihat orang lain di luar Tuhan hidupnya enak? Memang kelihatan enak, tapi lihat akhirnya, mereka juga bayar, mereka bayar semua itu di neraka. Tuhan itu sebentar lagi menjemput kita, waktu kita sebentar lagi. Yang nanti masuk ke surga itu jiwa. Di dalam jiwa ada keinginan, nafsu, kedagingan, keterikatan, dan semua itu dibawa, karena itu Tuhan berkata lepaskan ikatan di dunia, sehingga ketika kita meninggal, tidak ada ikatan apapun lagi. Kalau tidak ada ikatan, orang itu akan menikmati kehidupan di surga. Kalau masih ada ikatan dan sekalipun bisa masuk surga, artinya engkau harus diobati dan masuk karantina terlebih dahulu. Tapi kalau hidupnya berkenan di dunia, maka kita punya harta di surga. Semua tidak ada yang sia-sia. Proses demi proses itu tidak sia-sia. Kalau engkau bisa menangkan proses demi proses, maka engkau akan dapat pahala di surga. Kalau proses datang, itu Tuhan izinkan agar hati kita murni, tulus, bukan karena ingin sesuatu, bukan karena ingin kaya atau menikmati hidup.
Salib menuju glorious. Apa itu glorious? Kemuliaan, sesuatu yang mulia, yaitu hidup dengan Yesus. Bagaimana bisa hidup dengan Yesus kalau tidak sejalan dengan Yesus. Kalau tidak sepakat atau tidak punya tujuan yang sama, orang itu tidak bisa berjalan bersama. Engkau dengan Yesus apakah sejalan, sepakat, tujuannya sama? Engkau punya maksud, Tuhan punya maksud, kalau tidak sama, ya tidak bisa sejalan. Tuhan itu punya rumah di surga, karena itu untuk apa Tuhan Yesus ikuti kita? Dia punya Kerajaan, Dia punya segalanya, justru kita itu berjalan menuju yang Yesus punya, karena itu satu-satunya kita harus nurut dan ikut Dia. Banyak yang ingin dapat yang bagus di surga, tapi tidak bayar harga, bagaimana bisa? Di surga ada harta tidak bertuan, ada yang berbuat baik, dll, semua sudah dikumpulkan di surga, tapi di detik-detik terakhir dia tidak punya tiket untuk ke surga, sehingga semua hartanya di surga menjadi tidak bertuan. Tiket surga tidak bisa dibeli dengan uang, tapi hidup dalam Firman, taat pada Tuhan, jadi pelaku Firman, itu engkau sedang cicil tiket ke surga.
Menuju glorious, itu salib. Yesus bahkan dikatakan gila bukan oleh orang lain, tapi bahkan Dia dikatakan gila oleh keluargaNya sendiri. Jadilah seperti bola karet yang lunak dan siap dibentuk seperti apapun, sehingga ketika dilempar kencang ke bawah, bola itu akan memantul dengan sangat tinggi ke atas. Pribadi tiap pribadi harus tahu, semua waktunya sudah singkat. Ketika "gong" itu dinyatakan, masa 3,5 tahun itu akan terjadi, mengalami yang tidak enak, mengalami tekanan. Tuhan tidak inginkan satupun kita binasa, Tuhan ingin kita semua masuk surga, tapi ada harga yang harus engkau bayar.
1. Kalau engkau tidak bisa dibentuk, engkau akan semakin lama bayar harganya.
2. Ketika engkau mengucap syukur bisa membayar harga di dunia, itu lebih baik daripada engkau kemudian bayar di neraka. Ada pembayaran setiap kali engkau berbuat dosa, tergantung apakah engkau mau bayar ketika di dunia, atau ketika engkau sudah meninggal. Kita punya Roh Kudus, sehingga seringkali kita membayar seperti tidak membayar, karena Tuhan sudah tanggung semua di kayu salib, karena itu Tuhan berkata tinggal di dalam Aku, Aku di dalam kamu, Firman tinggal dalam hidup kita, sehingga ketika kita bayar harga, kita tidak merasa seperti membayar.
3. Pembentukan karakter, itu bayar harga.
4. Punya iman, bahwa semua yang tidak ada, tidak mungkin, semua itu bisa terjadi. Sekalipun tidak ada jalan, ketika engkau percaya Tuhan itu Jalannya, maka Tuhan akan bekerja. Bisakah engkau percaya bahwa Tuhan bisa melakukan keajaiban? Bertindak step by step, jangan kepahitan, jangan menyimpan apapun. Bangkit, raih setiap impian jadi kenyataan. Confess setiap hari! Iman tidak bisa tumbuh kalau tidak engkau tumbuhkan! Iman tanpa perbuatan itu 0, artinya apa yang engkau lakukan, itu cermin apakah engkau punya iman atau tidak. LAKUKAN perbuatan yang mencerminkan imanmu! Jangan butuh Tuhan untuk pertolongan, tapi engkau butuh Dia karena memang engkau tidak bisa hidup di luar Dia.
Roma 8:17
17: Dan jika kita adalah anak, maka kita juga adalah ahli waris, maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah, yang akan menerimanya bersama-sama dengan Kristus, yaitu jika kita menderita bersama-sama dengan Dia, supaya kita juga dipermuliakan bersama-sama dengan Dia.
Penderitaan kapan? Ketika proses, pembentukan karakter. Di ayat tersebut ada dikatakan mengenai ahli waris dan janji-janji Allah tergenapi. Janji itu tergenapi ketika engkau percaya dan jadi ahli warisnya.
Jadi anak, artinya kita mengerti bapak kita seperti apa. Kenali Bapamu di surga, sehingga kita menjadi ahli warisNya dan bisa mendapatkan janji-janji Tuhan. Buang komplainmu, buang keragu-raguan dan kecurigaanmu pada Tuhan. Jangan sampai engkau tidak bisa masuk surga karena uang. Bayar semua yang Tuhan mau, maka engkau akan dapatkan glorious itu dan jadi bagianmu.
- ALL BY HIS GRACE - TO GOD BE THE GLORY -
Writer :-Bobby Hartanto
Komentar
Posting Komentar