Baik, Penuh Roh dan Hikmat
23 Agustus
- *Baik, Penuh Roh Dan Hikmat*
_"... pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan Hikmat,..." Kisah Para Rasul 6:1-7_
Kualifikasi-kualifikasi itu sangat berat. Yang cuma *BAIK* banyak, yang cuma penuh *ROH* banyak, tetapi yang *PENUH ROH, BERHIKMAT DAN TERKENAL BAIK*, itu yang suit ditemukan dan membutuhkan konsentrasi yang luar biasa.
Banyak orang penuh Roh, hikmatnya kurang, lalu pelayanannya _ngawur_; tidak mengertii _timing_ (waktu yang tepat), tidak tahu protololer, apa saja yang dirasakannya ditembakkannya, akibatnya menimbulkan banyak masalah. Mengapa perlu berhikmat? Karena mengurusi orang banyak itu perlu hikmat. Mengapa harus baik? Kalau Anda tidak cukup baik, tidak mungkin mau mengurusi orang lain. Anda juga harus penuh Roh, karena semua orang harus dalam pimpinan dan tuntunan Roh Kudus.
_Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" - Pdt. Petrus Agung Purnomo_
- Tuhan Yesus memberkati
- *Baik, Penuh Roh Dan Hikmat*
_"... pilihlah tujuh orang dari antaramu, yang terkenal baik, dan yang penuh Roh dan Hikmat,..." Kisah Para Rasul 6:1-7_
Kualifikasi-kualifikasi itu sangat berat. Yang cuma *BAIK* banyak, yang cuma penuh *ROH* banyak, tetapi yang *PENUH ROH, BERHIKMAT DAN TERKENAL BAIK*, itu yang suit ditemukan dan membutuhkan konsentrasi yang luar biasa.
Banyak orang penuh Roh, hikmatnya kurang, lalu pelayanannya _ngawur_; tidak mengertii _timing_ (waktu yang tepat), tidak tahu protololer, apa saja yang dirasakannya ditembakkannya, akibatnya menimbulkan banyak masalah. Mengapa perlu berhikmat? Karena mengurusi orang banyak itu perlu hikmat. Mengapa harus baik? Kalau Anda tidak cukup baik, tidak mungkin mau mengurusi orang lain. Anda juga harus penuh Roh, karena semua orang harus dalam pimpinan dan tuntunan Roh Kudus.
_Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" - Pdt. Petrus Agung Purnomo_
- Tuhan Yesus memberkati
Komentar
Posting Komentar