HAMBATAN BERKAT
HAMBATAN BERKAT
(Morning Devotion at Radio Pelangi Makassar)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Perkembangan teknologi saat ini begitu sangat luar biasa sehingga efisiensi terjadi dan dilakukan dimana-mana seperti halnya dengan system komputerisasi secara online seperti dengan aplikasi IBM Watson yang di rancang untuk dapat menandingi kemampuan manusia dalam menjawab pertanyaan sehingga kedepannya orang yang membutuhkan konsultasi hukum misalnya tidak lagi membutuhkan bantuan pengacara, bahkan saat ini beberapa aplikasi lainnya sudah dengan begitu mudah di dapatkan dan di gunakan melalui aplikasi yang ada di smartphone seperti jasa transportasi online dimana orang bisa mengirim atau membeli sesuatu tanpa harus meninggalkan tempat duduknya.
Sebagai anak-anak Tuhan kita jangan sampai ketinggalan dimana hidup kita juga harus belajar untuk semakin efisien, smart, bermanfaat dan berguna karena di masa depan akan ada begitu banyak perubahan. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap untuk masuk ke sana? karena sangat banyak anak-anak Tuhan yang hanya ingin hidup santai dan bermain-main padahal di depan ada era yang begitu cepat berkembang sehingga apabila kita sebagai anak-anak Tuhan tidak mau belajar dan tidak mau menguasainya maka orang dunia yang akan menguasainya. Jadi setiap kita anak-anak Tuhan harus belajar lebih lagi untuk bisa menguasai teknologi dan masuk kedalam system karena gereja Tuhan bisa mengambil hal-hal yang baik dari perkembangan teknologi dan mempersembahkannya kepada Tuhan.
Tuhan sangat rindu untuk memberkati kita anak-anak-Nya tetapi ada hambatan dari sisi kita yang menghambat berkat itu kita terima.
"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43 : 19 TB)
Apabila kita memperhatikan sekilas firman Tuhan ini agak sedikit aneh karena nabi Yesaya memulainya dengan kata “Lihat”. Jadi untuk berkat Tuhan turun atas hidup kita maka kita harus bisa melihat masa depan, melihat jauh ke depan, melihat yang orang lain tidak bisa lihat dimana ini adalah keunggulan seorang visioner atau orang yang mempunyai visi jauh ke depan, melihat sesuatu yang dari Tuhan.
Perkembangan teknologi yang hari-hari ini begitu maju, itu semua bisa terjadi karena orang bisa melihat sesuatu yang belum pernah di lihat oleh orang lain. Jadi setiap kita mari melihat jau ke depan apa yang Tuhan inginkan kita lihat.
"Akulah Tuhan, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.” Beginilah firman Tuhan, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --, firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!" (Yesaya 43 : 15 - 18 TB)
Salah satu yang menjadi hambatan berkat bagi anak-anak Tuhan adalah selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu padahal seharusnya hal-hal yang dahulu hanya dijadikan sebagai pelajaran dan tidak perlu di ingat-ingat lagi. Hal ini jelas menjadi hambatan karena ini membuat kebanyakan orang bahkan termasuk anak-anak Tuhan tidak mau melihat ke depan tetapi selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu; mengingat setiap masalah, segala kepahitan dan kegagalannya dan menjadi takut bahkan trauma untuk memulai sesuatu yang baru.
Firman Tuhan jelas berkata untuk kita tidak lagi hidup melihat yang di masa lampau tetapi hidup untuk melihat masa depan yang ada di depan kita dengan memandang apa yang ada di depan kita, tetapi ada banyak orang yang melewati hari-harinya dengan masa lalu. Seperti Ps Hendrik mengenal seorang perempuan yang tidak mau lagi memulai hubungan yang baru dengan laki-laki yang lain karena dirinya tidak tidak mau dirinya di sakiti lagi.
Dahulu mungkin anda di pakai oleh Tuhan dengan luar biasa, hidup anda di berkati dan ada pengurapan Tuhan untuk anda menyembuhkan orang-orang sakit tetapi Tuhan tidak ingin anda hidup hanya dengan kesaksian yang dahulu karena Yang Tuhan inginkan adalah anda selalu melihat ke depan. Setiap berkat yang Tuhan ingin berikan hambatannya adalah orang hidup pada segala keberhasilannya di masa lalu yang sebenarnya sudah menjadi monument dimana seharusnya itu bisa dijadikan momentum untuk tidak lagi hidup melihat yang di masa lalu karena yang Tuhan inginkan kita hidup dengan kesaksian hari ini dan hari berikutnya.
Kita akan belajar lebih dalam lagi tentang kata “melihat” ini:
1). Pewahyuan.
Kemampuan melihat yang ada di depan, yang orang lain tidak bisa lihat adalah karena adanya pewahyuan yang Tuhan singkapkan dengan bantuan Roh Kudus sebagai penolong. Orang yang hidupnya mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, yang selalu mengandalkan Roh Kudus akan selalu melihat yang ada di depan sehingga hidupnya akan selalu berhasil. Jadi rahasia untuk melihat hal-hal yang jauh di depan adalah dengan bantuan Roh Kudus karena tidak ada orang yang bisa mengetahui hal-hal yang ada di depan selain Roh Kudus.
Roh Kudus sebagai penolong akan memberitahukan setiap kita hal-hal yang di depan, bisa menangkap dan mengerti akan hal itu dimana Segala ide dan penyingkapan rahasia sumbernya dari Roh Kudus. Inilah pentingnya selalu rutin membaca firman Tuhan karena semua hal ada di dalam firman Tuhan, salah satu contohnya adalah chip yang saat ini di pakai oleh dunia yang sudah di nubuatkan melalui penglihatan oleh Yohanes di pulau Patmos yang nantinya akan ditanam di dahi dan tangan manusia, dimana dahulu orang bertanya-tanya bagaimana cara chip itu berfungsi untuk melakukan segala transaksi keuangan.
2). Percaya.
Ketika Tuhan berkata “Lihat" itu bukan hanya melihat dengan mata kita secara fisik tetapi juga percaya atau dengan kata lain kita melihat dengan mata iman. Kita tidak akan bisa mempunyai dan menjalani masa depan apabila kita tidak menjalaninya dengan percaya.
Sesuatu yang baru itu baru bisa kita alami dan inginkan apabila kita meninggalkan hal-hal yang dahulu atau tidak mengingat-ingat lagi hal-hal yang lama karena ada sesuatu yang baru yang Tuhan ingin buat melalui hidup kita, contohnya Tuhan membukakan kita bisnis yang baru yang jauh lebih baik dan bisa mendunia. Jadi bagian kita hanya melihat ke depan dan percaya dengan iman bahwa Tuhan sudah membuat sesuatu yang baru bagi setiap kita baik itu dalam dalam bisnis atau pun dalam pelayanan kita yang memberi dampak.
Kalau pun hari ini anda mungkin masih melakukan dosa dan kesalahan, tinggalkan dan jadikan itu sebagai pelajaran serta jangan pernah menyesalinya. Bangkit dan mulailah berjalan, percaya dan menangkap sesuatu yang baru dari Tuhan. Ketika kita sudah melihat masa depan itu dengan meninggalkan dan tidak lagi mengingat semua yang ada di masa lalu maka akan tumbuh pengharapan dan iman yang baru. Di titik yang paling terendah ketika kita berbalik kepada Tuhan di situlah justru Tuhan menumbuhkan sebuah visi yang baru.
Jadi apabila hari ini pelayanan anda sedang down dan tidak seperti yang anda harapkan, mari melihat bahwa ada masa depan di dalam setiap pelayanan anda yang sudah tumbuh dimana ketika anda sungguh-sungguh maka anda bisa melihat itu. Seperti Abraham ketika usianya kira-kira 75 tahun, usia yang sebenarnya tidak lagi muda untuk mempunyai lagi pengharapan mempunyai anak, Tuhan justru membawanya keluar dan melihat bintang-bintang di langit, bahwa sebanyak itulah nantinya keturunannya.
Di titik yang paling terendah datanglah kepada Tuhan, tinggalkan semua hal-hal yang dahulu dan tidak lagi mengingat semua yang ada di masa lalu dan meminta untuk Tuhan memberi anda masa depan, bisnis, pekerjaan atau keluarga yang baik, di titik inilah iman pengharapan itu tumbuh.
Titik yang paling rendah ini pernah dialami oleh Ps Hendrik sekeluarga ketika bisnis kayu mereka semakin hari semakin down, ekspor kayu semakin susah karena adanya peraturan yang baru dari pemerintah dan orang mulai beralih kepada besi, aluminium atau fiber, Ps Hendrik sekeluarga tidak tau harus berbuat apalagi. Tetapi ketika Ps Hendrik sekeluarga sepakat untuk melupakan semua masalah yang ada di masa lalu, tidak lagi mengingat hal-hal yang lampau dan percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan bisnis yang baru dan Tuhan pun memberikan bisnis yang baru bahkan lebih dari satu bisnis untuk Ps Hendrik sekeluarga kelola.
Tuhan selalu ingin memberikan sesuatu berkat yang baru dan luar biasa bagi setiap anak-anak-Nya yang bisa dampak bagi orang lain baik itu dalam pelayanan maupun secara ekonomi dampaknya bisa sampai ke seluruh dunia dengan menguasai teknologi dan perekonomian dengan ide-ide baru yang Tuhan berikan. Jadi mari melihat dengan mata iman bahwa setiap kita akan memiliki pelayanan yang memberi dampak bagi Indonesia dan seluruh dunia dengan tidak lagi fokus dengan hal-hal yang dahulu tetapi fokus kepada hal-hal yang di depan.
“Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun”
Ketika anda bisa melihat ke depan maka Tuhan akan berkata “Ya” dan SEPAKAT dengan apa yang anda lihat dan itu pasti terjadi. Ada banyak orang yang berpikir bahwa ketika melihat Tuhan akan membuat jalan di tengah kota, tetapi orang yang visioner atau orang yang bisa melihat masa depan akan melihat bahwa Tuhan akan membuat jalan di padang gurun yang berarti bahwa Tuhan akan membuka jalan di tempat yang awalnya sepertinya tidak mungkin dimana mungkin selama ini secara manusia sepertinya tidak ada jalan tetapi Tuhan membukakan jalannya atau dengan kata lain di tempat yang jarang di lewati orang, Tuhan akan membuat jalan di situ dan hanya seorang visioner yang bisa melihat jalan itu.
Di saat krisis melanda atau di saat hidup anda berada di titik terendah dan sepertinya mengalami padang gurun atau padang belantara, di titik itulah Tuhan mau membuat jalan. Padang belantara sebenarnya adalah tempat yang tidak ada kehidupan tetapi sewaktu ada sungai-sungai disana ada kehidupan, jadi apabila selama ini hidup anda mungkin mengalami kekeringan tetapi anda melihat sebuah visi dari Tuhan maka ada kehidupan melalui sungai-sungai yang di munculkan Tuhan dan hidup anda pun bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Mari singkirkan hambatan berkat ini dengan belajar bahwa hidup kita tidak lagi hidup mengingat-ingat yang di masa lalu tetapi hidup dengan melihat ke depan dengan visi yang dari Tuhan dimana Tuhan sedang membuka dan menumbuhkan sebuah jalan yang baru di padang gurun dan padang belantara baik itu didalam bisnis, pekerjaan atau dalam pelayanan yang berdampak dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Amen, Tuhan Yesus Memberkati.
Writer : Untung Bongga Karua T
(Morning Devotion at Radio Pelangi Makassar)
Ps Joseph Hendrik Gomulya
Perkembangan teknologi saat ini begitu sangat luar biasa sehingga efisiensi terjadi dan dilakukan dimana-mana seperti halnya dengan system komputerisasi secara online seperti dengan aplikasi IBM Watson yang di rancang untuk dapat menandingi kemampuan manusia dalam menjawab pertanyaan sehingga kedepannya orang yang membutuhkan konsultasi hukum misalnya tidak lagi membutuhkan bantuan pengacara, bahkan saat ini beberapa aplikasi lainnya sudah dengan begitu mudah di dapatkan dan di gunakan melalui aplikasi yang ada di smartphone seperti jasa transportasi online dimana orang bisa mengirim atau membeli sesuatu tanpa harus meninggalkan tempat duduknya.
Sebagai anak-anak Tuhan kita jangan sampai ketinggalan dimana hidup kita juga harus belajar untuk semakin efisien, smart, bermanfaat dan berguna karena di masa depan akan ada begitu banyak perubahan. Pertanyaannya, apakah kita sudah siap untuk masuk ke sana? karena sangat banyak anak-anak Tuhan yang hanya ingin hidup santai dan bermain-main padahal di depan ada era yang begitu cepat berkembang sehingga apabila kita sebagai anak-anak Tuhan tidak mau belajar dan tidak mau menguasainya maka orang dunia yang akan menguasainya. Jadi setiap kita anak-anak Tuhan harus belajar lebih lagi untuk bisa menguasai teknologi dan masuk kedalam system karena gereja Tuhan bisa mengambil hal-hal yang baik dari perkembangan teknologi dan mempersembahkannya kepada Tuhan.
Tuhan sangat rindu untuk memberkati kita anak-anak-Nya tetapi ada hambatan dari sisi kita yang menghambat berkat itu kita terima.
"Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara." (Yesaya 43 : 19 TB)
Apabila kita memperhatikan sekilas firman Tuhan ini agak sedikit aneh karena nabi Yesaya memulainya dengan kata “Lihat”. Jadi untuk berkat Tuhan turun atas hidup kita maka kita harus bisa melihat masa depan, melihat jauh ke depan, melihat yang orang lain tidak bisa lihat dimana ini adalah keunggulan seorang visioner atau orang yang mempunyai visi jauh ke depan, melihat sesuatu yang dari Tuhan.
Perkembangan teknologi yang hari-hari ini begitu maju, itu semua bisa terjadi karena orang bisa melihat sesuatu yang belum pernah di lihat oleh orang lain. Jadi setiap kita mari melihat jau ke depan apa yang Tuhan inginkan kita lihat.
"Akulah Tuhan, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel.” Beginilah firman Tuhan, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat, yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah -- mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu --, firman-Nya: “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala!" (Yesaya 43 : 15 - 18 TB)
Salah satu yang menjadi hambatan berkat bagi anak-anak Tuhan adalah selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu padahal seharusnya hal-hal yang dahulu hanya dijadikan sebagai pelajaran dan tidak perlu di ingat-ingat lagi. Hal ini jelas menjadi hambatan karena ini membuat kebanyakan orang bahkan termasuk anak-anak Tuhan tidak mau melihat ke depan tetapi selalu mengingat-ingat hal-hal yang dahulu; mengingat setiap masalah, segala kepahitan dan kegagalannya dan menjadi takut bahkan trauma untuk memulai sesuatu yang baru.
Firman Tuhan jelas berkata untuk kita tidak lagi hidup melihat yang di masa lampau tetapi hidup untuk melihat masa depan yang ada di depan kita dengan memandang apa yang ada di depan kita, tetapi ada banyak orang yang melewati hari-harinya dengan masa lalu. Seperti Ps Hendrik mengenal seorang perempuan yang tidak mau lagi memulai hubungan yang baru dengan laki-laki yang lain karena dirinya tidak tidak mau dirinya di sakiti lagi.
Dahulu mungkin anda di pakai oleh Tuhan dengan luar biasa, hidup anda di berkati dan ada pengurapan Tuhan untuk anda menyembuhkan orang-orang sakit tetapi Tuhan tidak ingin anda hidup hanya dengan kesaksian yang dahulu karena Yang Tuhan inginkan adalah anda selalu melihat ke depan. Setiap berkat yang Tuhan ingin berikan hambatannya adalah orang hidup pada segala keberhasilannya di masa lalu yang sebenarnya sudah menjadi monument dimana seharusnya itu bisa dijadikan momentum untuk tidak lagi hidup melihat yang di masa lalu karena yang Tuhan inginkan kita hidup dengan kesaksian hari ini dan hari berikutnya.
Kita akan belajar lebih dalam lagi tentang kata “melihat” ini:
1). Pewahyuan.
Kemampuan melihat yang ada di depan, yang orang lain tidak bisa lihat adalah karena adanya pewahyuan yang Tuhan singkapkan dengan bantuan Roh Kudus sebagai penolong. Orang yang hidupnya mempunyai hubungan yang intim dengan Tuhan, yang selalu mengandalkan Roh Kudus akan selalu melihat yang ada di depan sehingga hidupnya akan selalu berhasil. Jadi rahasia untuk melihat hal-hal yang jauh di depan adalah dengan bantuan Roh Kudus karena tidak ada orang yang bisa mengetahui hal-hal yang ada di depan selain Roh Kudus.
Roh Kudus sebagai penolong akan memberitahukan setiap kita hal-hal yang di depan, bisa menangkap dan mengerti akan hal itu dimana Segala ide dan penyingkapan rahasia sumbernya dari Roh Kudus. Inilah pentingnya selalu rutin membaca firman Tuhan karena semua hal ada di dalam firman Tuhan, salah satu contohnya adalah chip yang saat ini di pakai oleh dunia yang sudah di nubuatkan melalui penglihatan oleh Yohanes di pulau Patmos yang nantinya akan ditanam di dahi dan tangan manusia, dimana dahulu orang bertanya-tanya bagaimana cara chip itu berfungsi untuk melakukan segala transaksi keuangan.
2). Percaya.
Ketika Tuhan berkata “Lihat" itu bukan hanya melihat dengan mata kita secara fisik tetapi juga percaya atau dengan kata lain kita melihat dengan mata iman. Kita tidak akan bisa mempunyai dan menjalani masa depan apabila kita tidak menjalaninya dengan percaya.
Sesuatu yang baru itu baru bisa kita alami dan inginkan apabila kita meninggalkan hal-hal yang dahulu atau tidak mengingat-ingat lagi hal-hal yang lama karena ada sesuatu yang baru yang Tuhan ingin buat melalui hidup kita, contohnya Tuhan membukakan kita bisnis yang baru yang jauh lebih baik dan bisa mendunia. Jadi bagian kita hanya melihat ke depan dan percaya dengan iman bahwa Tuhan sudah membuat sesuatu yang baru bagi setiap kita baik itu dalam dalam bisnis atau pun dalam pelayanan kita yang memberi dampak.
Kalau pun hari ini anda mungkin masih melakukan dosa dan kesalahan, tinggalkan dan jadikan itu sebagai pelajaran serta jangan pernah menyesalinya. Bangkit dan mulailah berjalan, percaya dan menangkap sesuatu yang baru dari Tuhan. Ketika kita sudah melihat masa depan itu dengan meninggalkan dan tidak lagi mengingat semua yang ada di masa lalu maka akan tumbuh pengharapan dan iman yang baru. Di titik yang paling terendah ketika kita berbalik kepada Tuhan di situlah justru Tuhan menumbuhkan sebuah visi yang baru.
Jadi apabila hari ini pelayanan anda sedang down dan tidak seperti yang anda harapkan, mari melihat bahwa ada masa depan di dalam setiap pelayanan anda yang sudah tumbuh dimana ketika anda sungguh-sungguh maka anda bisa melihat itu. Seperti Abraham ketika usianya kira-kira 75 tahun, usia yang sebenarnya tidak lagi muda untuk mempunyai lagi pengharapan mempunyai anak, Tuhan justru membawanya keluar dan melihat bintang-bintang di langit, bahwa sebanyak itulah nantinya keturunannya.
Di titik yang paling terendah datanglah kepada Tuhan, tinggalkan semua hal-hal yang dahulu dan tidak lagi mengingat semua yang ada di masa lalu dan meminta untuk Tuhan memberi anda masa depan, bisnis, pekerjaan atau keluarga yang baik, di titik inilah iman pengharapan itu tumbuh.
Titik yang paling rendah ini pernah dialami oleh Ps Hendrik sekeluarga ketika bisnis kayu mereka semakin hari semakin down, ekspor kayu semakin susah karena adanya peraturan yang baru dari pemerintah dan orang mulai beralih kepada besi, aluminium atau fiber, Ps Hendrik sekeluarga tidak tau harus berbuat apalagi. Tetapi ketika Ps Hendrik sekeluarga sepakat untuk melupakan semua masalah yang ada di masa lalu, tidak lagi mengingat hal-hal yang lampau dan percaya bahwa Tuhan pasti akan memberikan bisnis yang baru dan Tuhan pun memberikan bisnis yang baru bahkan lebih dari satu bisnis untuk Ps Hendrik sekeluarga kelola.
Tuhan selalu ingin memberikan sesuatu berkat yang baru dan luar biasa bagi setiap anak-anak-Nya yang bisa dampak bagi orang lain baik itu dalam pelayanan maupun secara ekonomi dampaknya bisa sampai ke seluruh dunia dengan menguasai teknologi dan perekonomian dengan ide-ide baru yang Tuhan berikan. Jadi mari melihat dengan mata iman bahwa setiap kita akan memiliki pelayanan yang memberi dampak bagi Indonesia dan seluruh dunia dengan tidak lagi fokus dengan hal-hal yang dahulu tetapi fokus kepada hal-hal yang di depan.
“Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun”
Ketika anda bisa melihat ke depan maka Tuhan akan berkata “Ya” dan SEPAKAT dengan apa yang anda lihat dan itu pasti terjadi. Ada banyak orang yang berpikir bahwa ketika melihat Tuhan akan membuat jalan di tengah kota, tetapi orang yang visioner atau orang yang bisa melihat masa depan akan melihat bahwa Tuhan akan membuat jalan di padang gurun yang berarti bahwa Tuhan akan membuka jalan di tempat yang awalnya sepertinya tidak mungkin dimana mungkin selama ini secara manusia sepertinya tidak ada jalan tetapi Tuhan membukakan jalannya atau dengan kata lain di tempat yang jarang di lewati orang, Tuhan akan membuat jalan di situ dan hanya seorang visioner yang bisa melihat jalan itu.
Di saat krisis melanda atau di saat hidup anda berada di titik terendah dan sepertinya mengalami padang gurun atau padang belantara, di titik itulah Tuhan mau membuat jalan. Padang belantara sebenarnya adalah tempat yang tidak ada kehidupan tetapi sewaktu ada sungai-sungai disana ada kehidupan, jadi apabila selama ini hidup anda mungkin mengalami kekeringan tetapi anda melihat sebuah visi dari Tuhan maka ada kehidupan melalui sungai-sungai yang di munculkan Tuhan dan hidup anda pun bisa menjadi berkat bagi orang lain.
Mari singkirkan hambatan berkat ini dengan belajar bahwa hidup kita tidak lagi hidup mengingat-ingat yang di masa lalu tetapi hidup dengan melihat ke depan dengan visi yang dari Tuhan dimana Tuhan sedang membuka dan menumbuhkan sebuah jalan yang baru di padang gurun dan padang belantara baik itu didalam bisnis, pekerjaan atau dalam pelayanan yang berdampak dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Amen, Tuhan Yesus Memberkati.
Writer : Untung Bongga Karua T
Komentar
Posting Komentar