Jangan Puas Rohani
5 August
JANGAN PUAS ROHANI
Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. ( Amsal 27 : 7 )
Kalau Anda sudah puas dengan keadaanmu
pada hari ini. Bagaimana Tuhan bisa membawa
Anda ke tempat yang lebih jauh lagi bersama
Dia? Sementara Anda sudah puas.
Sebab orang yang merasa puas dan kenyang,
dia merasa tidak butuh lagi. Saya kuatir orang
Kristen pada akhir jaman ini sudah puas dengan
keadaannya. Padahal Tuhan menyediakan
yang jauh lebih ajaib, rencana Tuhan, destiny-
mu sebenarnya luar biasa.
Kita merasa sudah hebat, kita merasa sudah
lebih dari cukup, kita merasa anugerah Tuhan
sudah luar biasa, Anda merasa sudah lumayan
dibandingkan dengan orang lain.
Kalau itu sikap kita, itu adalah sikap orang
yang berhenti rohaninya.
So... jangan pernah merasa puas!
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
JANGAN PUAS ROHANI
Orang yang kenyang menginjak-injak madu, tetapi bagi orang yang lapar segala yang pahit dirasakan manis. ( Amsal 27 : 7 )
Kalau Anda sudah puas dengan keadaanmu
pada hari ini. Bagaimana Tuhan bisa membawa
Anda ke tempat yang lebih jauh lagi bersama
Dia? Sementara Anda sudah puas.
Sebab orang yang merasa puas dan kenyang,
dia merasa tidak butuh lagi. Saya kuatir orang
Kristen pada akhir jaman ini sudah puas dengan
keadaannya. Padahal Tuhan menyediakan
yang jauh lebih ajaib, rencana Tuhan, destiny-
mu sebenarnya luar biasa.
Kita merasa sudah hebat, kita merasa sudah
lebih dari cukup, kita merasa anugerah Tuhan
sudah luar biasa, Anda merasa sudah lumayan
dibandingkan dengan orang lain.
Kalau itu sikap kita, itu adalah sikap orang
yang berhenti rohaninya.
So... jangan pernah merasa puas!
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar