Peperangan Tersengit
Peperangan Tersengit
Dalam dua hari ini saya melihat dalam imajinasi saya ada seseorang yang sedang mengasah berbagai senjata perang. Ia mengasah pedang, mata tombak, pisau, dan kapak dengan batu pengasah. Orang tersebut terus mengasah dengan sangat tekun disertai oleh sorot mata yang tetap waspada dan memperhatikan kondisi sekeliling. Di depannya terdengar suara kuda - kuda perang yang kian lama semakin mendekat. Tempo ia mengasah pun semakin lama semakin cepat dan terus menghasilkan ketajaman pada pedang dan senjata lainnya. Wajah orang tersebut bukanlah wajah orang biasa. Sebab sangat terkesan 'sadis dan dingin' seolah haus akan pertempuran dan 'haus darah' dari musuh - musuhnya. Rambutnya panjang sampai pundak. Dan ia mengenakan baju putih seperti malaikat dan memakai ikat pinggang berwarna emas.
Saya pun terus bertanya kepada Tuhan, apa maksudnya penglihatan ini? Lalu Roh menjelaskan saya seperti ini:
1. Batu pengasah tersebut adalah pekerjaan Roh dan Firman. Dan senjata - senjata perang tersebut adalah diri kita orang percaya sebagai senjata kebenaran.
2. Orang tersebut adalah pribadi Roh Kudus yang sedang terus melatih dan mengasah diri kita menjadi 'tajam' dan kuat serta perkasa dalam Tuhan.
3. Roh Kudus sedang terus memberikan waktu dan masa persiapan untuk senantiasa membangun kehidupan kita menjadi akurat. Diri kita sedang diasah dan ditempa seturut dengan pola ilahi.
4. Salah satu peperangan tersengit yang ada di depan mata adalah peperangan terhadap doktrin palsu di dalam gereja, 'pengajaran firman yang dikombinasi dengan filosofi dunia', dan dengan 'orang - orang' yang mengaku diri sebagai hamba Tuhan namun memanipulasi kehidupan jemaat (berada dalam pengaruh demonic) dan peperangan terhadap keagamawiaan.
5. Roh Kudus seperti mencelikkan mata saya, sehingga saya seperti tersadarkan bahwa ternyata 'musuh' (iblis dan antek-anteknya) sedang bekerja di dalam gereja yang sebenarnya berfungsi sebagai pintu gerbang surga. Karena iblis menyadari, jika sampai gereja berfungsi akurat maka kota dan bangsa - bangsa pasti akan mengalami perubahan. Oleh karenanya ia (iblis) pun turut bekerja dalam proses pembangunan gereja sedari mula dengan cara 'mengaburkan' gambar sejati dari gereja Tuhan yang memerintah! Si 'hamba Tuhan' yang 'tertipu' oleh iblis akhirnya mengambil pola gereja dari prinsip dunia dan keagamawiaan, bukan dari ruang takhta Allah. Dan hal itu telah menjadi kebenaran diri sendiri. Sehingga sewaktu ada pengajaran yang benar dan contoh dari pola gereja yang memerintah, si hamba Tuhan tersebut menolak dan menganggap itu sesat! Ternyata buah penolakan tersebut bukan terjadi seketika, melainkan hasil rancangan iblis yang telah sejak lama menabur benih ketidakuratan!
6. Oleh karenanya Paulus terlebih dahulu datang ke sinagog - sinagog orang Yahudi dengan membawa ketajaman (pekerjaan Roh dan firman) untuk menaklukkan pekerjaan roh - roh jahat disana dan menghancurkan batu - batu kegamawiaan yang selama ini menyumbat aliran air hidup yang harusnya mengalir atas suatu kota dan bangsa.
7. Apa yang Paulus lakukan dan sampaikan ternyata mendatangkan peperangan yang sengit. Ada banyak saudara - saudara palsu yang akhirnya menyampaikan 'injil lain' dari yang Paulus sampaikan kepada jemaat. Hal ini mengakibatkan kegerakkan pada zaman itu berhenti. Bahkan perlawanan tersebut masih terus terjadi sampai sekarang. Benih 'para ahli taurat dan saudara palsu' seperti masih terus bertumbuh sampai saat ini. Mereka adalah para 'pemimpin - pemimpin' gereja yang justru menentang pekerjaan Roh dan kuasa firman serta pola gereja yang memerintah.
8. Saya yakin, pekerjaan Roh dan firman sedang mempersiapkan kita untuk menghadapi peperangan tersebut dan alami kemenangan!! Suara Tuhan akan sekali diperdengarkan dengan sangat kuat atas gereja - gereja dan jemaat di akhir zaman ini. Sebab suara tersebut merupakan anugerah yang Tuhan berikan agar gerejaNya dapat selaras dan terbangun seturut dengan agendaNya. Sehingga Ia dapat memakai gerejaNya untuk memulihkan kota - kota dan bangsa - bangsa.
9. Bagian kita saat ini adalah BERTEKUN mengasah diri kita dengan pekerjaan Roh dan Firman. Dan menyadari dengan sangat, bahwa setiap KETEKUNAN yang Roh Kudus arahkan untuk kita lakukan tidak akan pernah menjadi sia - sia. Melainkan akan menjadi senjata kebenaran yang efektif di tangan Tuhan yang perkasa.
10. Sadarilah dengan sangat, Tuhan 'tidak bergerak' memulihkan suatu bangsa, Ia akan terlebih dahulu memulihkan gerejaNya. Sebab pada saat gerejaNya terbangun akurat maka suatu bangsa dapat dipulihkan oleh Tuhan hanya dengan seketika!
Yesaya 66:6-8 Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!
Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki.
Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya.
Saya semakin yakin sekarang, untuk suatu bangsa alami pemulihan ternyata tidak sulit bagi Tuhan.
Namun untuk gerejaNya alami pembangunan yang akurat justru sangat membutuhkan kemurahan, anugerah dan kebesaran hati daripada Tuhan. Oleh sebab itulah pekerjaan Roh dan Firman terus dicurahkan bagi kita orang percaya, sehingga umatNya dapat terbangun seturut dengan pola ilahi dan pemulihan segala sesuatunya dapat terjadi dari gerejaNya! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Dalam dua hari ini saya melihat dalam imajinasi saya ada seseorang yang sedang mengasah berbagai senjata perang. Ia mengasah pedang, mata tombak, pisau, dan kapak dengan batu pengasah. Orang tersebut terus mengasah dengan sangat tekun disertai oleh sorot mata yang tetap waspada dan memperhatikan kondisi sekeliling. Di depannya terdengar suara kuda - kuda perang yang kian lama semakin mendekat. Tempo ia mengasah pun semakin lama semakin cepat dan terus menghasilkan ketajaman pada pedang dan senjata lainnya. Wajah orang tersebut bukanlah wajah orang biasa. Sebab sangat terkesan 'sadis dan dingin' seolah haus akan pertempuran dan 'haus darah' dari musuh - musuhnya. Rambutnya panjang sampai pundak. Dan ia mengenakan baju putih seperti malaikat dan memakai ikat pinggang berwarna emas.
Saya pun terus bertanya kepada Tuhan, apa maksudnya penglihatan ini? Lalu Roh menjelaskan saya seperti ini:
1. Batu pengasah tersebut adalah pekerjaan Roh dan Firman. Dan senjata - senjata perang tersebut adalah diri kita orang percaya sebagai senjata kebenaran.
2. Orang tersebut adalah pribadi Roh Kudus yang sedang terus melatih dan mengasah diri kita menjadi 'tajam' dan kuat serta perkasa dalam Tuhan.
3. Roh Kudus sedang terus memberikan waktu dan masa persiapan untuk senantiasa membangun kehidupan kita menjadi akurat. Diri kita sedang diasah dan ditempa seturut dengan pola ilahi.
4. Salah satu peperangan tersengit yang ada di depan mata adalah peperangan terhadap doktrin palsu di dalam gereja, 'pengajaran firman yang dikombinasi dengan filosofi dunia', dan dengan 'orang - orang' yang mengaku diri sebagai hamba Tuhan namun memanipulasi kehidupan jemaat (berada dalam pengaruh demonic) dan peperangan terhadap keagamawiaan.
5. Roh Kudus seperti mencelikkan mata saya, sehingga saya seperti tersadarkan bahwa ternyata 'musuh' (iblis dan antek-anteknya) sedang bekerja di dalam gereja yang sebenarnya berfungsi sebagai pintu gerbang surga. Karena iblis menyadari, jika sampai gereja berfungsi akurat maka kota dan bangsa - bangsa pasti akan mengalami perubahan. Oleh karenanya ia (iblis) pun turut bekerja dalam proses pembangunan gereja sedari mula dengan cara 'mengaburkan' gambar sejati dari gereja Tuhan yang memerintah! Si 'hamba Tuhan' yang 'tertipu' oleh iblis akhirnya mengambil pola gereja dari prinsip dunia dan keagamawiaan, bukan dari ruang takhta Allah. Dan hal itu telah menjadi kebenaran diri sendiri. Sehingga sewaktu ada pengajaran yang benar dan contoh dari pola gereja yang memerintah, si hamba Tuhan tersebut menolak dan menganggap itu sesat! Ternyata buah penolakan tersebut bukan terjadi seketika, melainkan hasil rancangan iblis yang telah sejak lama menabur benih ketidakuratan!
6. Oleh karenanya Paulus terlebih dahulu datang ke sinagog - sinagog orang Yahudi dengan membawa ketajaman (pekerjaan Roh dan firman) untuk menaklukkan pekerjaan roh - roh jahat disana dan menghancurkan batu - batu kegamawiaan yang selama ini menyumbat aliran air hidup yang harusnya mengalir atas suatu kota dan bangsa.
7. Apa yang Paulus lakukan dan sampaikan ternyata mendatangkan peperangan yang sengit. Ada banyak saudara - saudara palsu yang akhirnya menyampaikan 'injil lain' dari yang Paulus sampaikan kepada jemaat. Hal ini mengakibatkan kegerakkan pada zaman itu berhenti. Bahkan perlawanan tersebut masih terus terjadi sampai sekarang. Benih 'para ahli taurat dan saudara palsu' seperti masih terus bertumbuh sampai saat ini. Mereka adalah para 'pemimpin - pemimpin' gereja yang justru menentang pekerjaan Roh dan kuasa firman serta pola gereja yang memerintah.
8. Saya yakin, pekerjaan Roh dan firman sedang mempersiapkan kita untuk menghadapi peperangan tersebut dan alami kemenangan!! Suara Tuhan akan sekali diperdengarkan dengan sangat kuat atas gereja - gereja dan jemaat di akhir zaman ini. Sebab suara tersebut merupakan anugerah yang Tuhan berikan agar gerejaNya dapat selaras dan terbangun seturut dengan agendaNya. Sehingga Ia dapat memakai gerejaNya untuk memulihkan kota - kota dan bangsa - bangsa.
9. Bagian kita saat ini adalah BERTEKUN mengasah diri kita dengan pekerjaan Roh dan Firman. Dan menyadari dengan sangat, bahwa setiap KETEKUNAN yang Roh Kudus arahkan untuk kita lakukan tidak akan pernah menjadi sia - sia. Melainkan akan menjadi senjata kebenaran yang efektif di tangan Tuhan yang perkasa.
10. Sadarilah dengan sangat, Tuhan 'tidak bergerak' memulihkan suatu bangsa, Ia akan terlebih dahulu memulihkan gerejaNya. Sebab pada saat gerejaNya terbangun akurat maka suatu bangsa dapat dipulihkan oleh Tuhan hanya dengan seketika!
Yesaya 66:6-8 Dengar, bunyi kegemparan dari kota, dengar, datangnya dari Bait Suci! Dengar, TUHAN melakukan pembalasan kepada musuh-musuh-Nya!
Sebelum menggeliat sakit, ia sudah bersalin, sebelum mengalami sakit beranak, ia sudah melahirkan anak laki-laki.
Siapakah yang telah mendengar hal yang seperti itu, siapakah yang telah melihat hal yang demikian? Masakan suatu negeri diperanakkan dalam satu hari, atau suatu bangsa dilahirkan dalam satu kali? Namun baru saja menggeliat sakit, Sion sudah melahirkan anak-anaknya.
Saya semakin yakin sekarang, untuk suatu bangsa alami pemulihan ternyata tidak sulit bagi Tuhan.
Namun untuk gerejaNya alami pembangunan yang akurat justru sangat membutuhkan kemurahan, anugerah dan kebesaran hati daripada Tuhan. Oleh sebab itulah pekerjaan Roh dan Firman terus dicurahkan bagi kita orang percaya, sehingga umatNya dapat terbangun seturut dengan pola ilahi dan pemulihan segala sesuatunya dapat terjadi dari gerejaNya! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar