Perjumpaan Dengan Bapa
Perjumpaan Dengan Bapa
Keberadaan 'bapa' dalam kehidupan ini sangatlah penting. Apalagi keberadaan bapa yang merepresentasikan Bapa disurga.
Kehilangan figur bapa, baik itu karena kematian, perceraian, ataupun karena figur bapa yang tidak hidup dalam kebenaran akan membuat efek yang sangat buruk bagi tumbuh kembang sang anak. Dapat membuat sang anak tidak memiliki pribadi yang utuh. Tidak heran ada banyak orang ketika dewasa menyimpan banyak konflik batin, dan karakter yang buruk, serta membawa dimensi rohani yang bisa membuat hubungan satu dengan yang lain menjadi rusak. Bahkan bisa menjadi sumber masalah!! Namun tentunya efek tersebut tidak perlu terjadi jika pribadi yang bersangkutan mengalami perjumpaan pribadi dengan Bapa di surga.
Matius 5:43-48
43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Saya sadar sekarang, ternyata ada banyak orang yang sampai saat ini terus bergejolak dalam konflik batin dan hatinya dipenuhi emosi negatif, bahkan hidup dalam citra diri yang buruk, sehingga selalu sulit memaafkan dan sulit berdamai dengan orang, itu semua ternyata disebabkan karena dirinya tidak melihat Tuhan sebagai Bapa. Ia hidup sebagai pribadi yang tidak utuh!
Secara pribadi saya merasa, Bapa di surga akan menyatakan dirinya kepada kita secara lebih intens. Ia akan berkata ; "Aku adalah Bapamu. Aku akan memulihkan sepenuhnya dirimu menjadi pribadi yang utuh."
Saya merasa, perjumpaan pribadi dengan Bapa disurga merupakan "kunci" perubahan sekaligus "finishing touch" yang akan membuat kita alami kemerdekaan dari segala macam bentuk kepribadian negatif yang selama ini sulit untuk berubah. Sebab pewahyuan terbesar dan terpenting adalah penyingkapan Tuhan sebagai Bapa!
Yohanes 14:9-10
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Ada satu kebutuhan dalam diri manusia yang tidak bisa diisi oleh siapapun selain Bapa di surga. Ini seperti menjadi jeritan hati terdalam.
Bahkan jeritan itu pun diungkapkan oleh Filipus yang sekian waktu lamanya telah bersama dengan Yesus yang adalah representasi Bapa di surga. Itu pun masih membuat Filipus mencari figur Bapa!! 'Seolah' Yesus tidak mencukupi kebutuhan batinnya yang terdalam (hal ini disebabkan Filipus juga menjadi salah satu orang yang terkena efek dari absennya figur seorang bapa) Oleh karenaNya Yesus berkata - kata (berfirman) kepadanya untuk mencelikkan mata rohaninya bahwa apa yang ia lihat sesungguhnya representasi Bapa di surga.
Saya yakin, bersamaan dengan ketekunan merenungkan dan memperkatakan firman, maka saat itu juga Roh akan menyingkapkan dan membawa kita alami perjumpaan dengan Bapa disurga. Sehingga Bapa di surga akan mengalirkan kasih dan kuasaNya yang sangat luar biasa untuk membuat kita alami pemulihan menjadi pribadi yang utuh. Dan membawa kita menjadi sama seperti diriNya. Hal ini akan membuat kita menjadi saluran KasihNya diatas muka bumi ini. Melalui diri kita yang PENUH KASIH, maka akan ada banyak manusia yang alami perdamaian oleh darah Kristus dengan surga.
Pemulihan ini akan terjadi saat kita alami pemulihan terlebih dahulu.
Perjumpaan dengan Bapa di surga adalah awal pemulihan dari segala sesuatu !! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Keberadaan 'bapa' dalam kehidupan ini sangatlah penting. Apalagi keberadaan bapa yang merepresentasikan Bapa disurga.
Kehilangan figur bapa, baik itu karena kematian, perceraian, ataupun karena figur bapa yang tidak hidup dalam kebenaran akan membuat efek yang sangat buruk bagi tumbuh kembang sang anak. Dapat membuat sang anak tidak memiliki pribadi yang utuh. Tidak heran ada banyak orang ketika dewasa menyimpan banyak konflik batin, dan karakter yang buruk, serta membawa dimensi rohani yang bisa membuat hubungan satu dengan yang lain menjadi rusak. Bahkan bisa menjadi sumber masalah!! Namun tentunya efek tersebut tidak perlu terjadi jika pribadi yang bersangkutan mengalami perjumpaan pribadi dengan Bapa di surga.
Matius 5:43-48
43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
45 Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan matahari bagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.
46 Apabila kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah upahmu? Bukankah pemungut cukai juga berbuat demikian?
47 Dan apabila kamu hanya memberi salam kepada saudara-saudaramu saja, apakah lebihnya dari pada perbuatan orang lain? Bukankah orang yang tidak mengenal Allah pun berbuat demikian?
48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."
Saya sadar sekarang, ternyata ada banyak orang yang sampai saat ini terus bergejolak dalam konflik batin dan hatinya dipenuhi emosi negatif, bahkan hidup dalam citra diri yang buruk, sehingga selalu sulit memaafkan dan sulit berdamai dengan orang, itu semua ternyata disebabkan karena dirinya tidak melihat Tuhan sebagai Bapa. Ia hidup sebagai pribadi yang tidak utuh!
Secara pribadi saya merasa, Bapa di surga akan menyatakan dirinya kepada kita secara lebih intens. Ia akan berkata ; "Aku adalah Bapamu. Aku akan memulihkan sepenuhnya dirimu menjadi pribadi yang utuh."
Saya merasa, perjumpaan pribadi dengan Bapa disurga merupakan "kunci" perubahan sekaligus "finishing touch" yang akan membuat kita alami kemerdekaan dari segala macam bentuk kepribadian negatif yang selama ini sulit untuk berubah. Sebab pewahyuan terbesar dan terpenting adalah penyingkapan Tuhan sebagai Bapa!
Yohanes 14:9-10
9 Kata Yesus kepadanya: "Telah sekian lama Aku bersama-sama kamu, Filipus, namun engkau tidak mengenal Aku? Barangsiapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa; bagaimana engkau berkata: Tunjukkanlah Bapa itu kepada kami.
10 Tidak percayakah engkau, bahwa Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku? Apa yang Aku katakan kepadamu, tidak Aku katakan dari diri-Ku sendiri, tetapi Bapa, yang diam di dalam Aku, Dialah yang melakukan pekerjaan-Nya.
Ada satu kebutuhan dalam diri manusia yang tidak bisa diisi oleh siapapun selain Bapa di surga. Ini seperti menjadi jeritan hati terdalam.
Bahkan jeritan itu pun diungkapkan oleh Filipus yang sekian waktu lamanya telah bersama dengan Yesus yang adalah representasi Bapa di surga. Itu pun masih membuat Filipus mencari figur Bapa!! 'Seolah' Yesus tidak mencukupi kebutuhan batinnya yang terdalam (hal ini disebabkan Filipus juga menjadi salah satu orang yang terkena efek dari absennya figur seorang bapa) Oleh karenaNya Yesus berkata - kata (berfirman) kepadanya untuk mencelikkan mata rohaninya bahwa apa yang ia lihat sesungguhnya representasi Bapa di surga.
Saya yakin, bersamaan dengan ketekunan merenungkan dan memperkatakan firman, maka saat itu juga Roh akan menyingkapkan dan membawa kita alami perjumpaan dengan Bapa disurga. Sehingga Bapa di surga akan mengalirkan kasih dan kuasaNya yang sangat luar biasa untuk membuat kita alami pemulihan menjadi pribadi yang utuh. Dan membawa kita menjadi sama seperti diriNya. Hal ini akan membuat kita menjadi saluran KasihNya diatas muka bumi ini. Melalui diri kita yang PENUH KASIH, maka akan ada banyak manusia yang alami perdamaian oleh darah Kristus dengan surga.
Pemulihan ini akan terjadi saat kita alami pemulihan terlebih dahulu.
Perjumpaan dengan Bapa di surga adalah awal pemulihan dari segala sesuatu !! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar