Pesan Tuhan 9 Av
Pesan Tuhan 9 Av
Hari ini, 1 Agustus 2017, menurut kalender Yahudi kita masuk tg 9 bulan Av, bulan ke-5 dari 12 kalender Yahudi. Nama Av secara hurufiah berarti “bapa.” Av diturunkan dari akar kata yang berarti “mau” atau “menginginkan.”
Bulan ini merupakan “titik rendah” kalender Yahudi. Hari ke-9 bulan Av (1 Agustus 2017 - kalender Gregorian) itu hari dimana orang Israel memilih untuk menerima laporan negatif ke-10 pengintai dan menolak masuk ke Tanah Perjanjian. Tanggal ini juga ditandai dengan penghancuran Bait Allah yang pertama maupun yang kedua di Yerusalem.
Dari sejarah Yahudi, kita akan menemukan bahwa orang Yahudi itu sepertinya terperangkap di lingkaran penghancuran. Di setiap tanggal 9 Av sepertinya ada jendela yang terbuka di atas mereka. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut:
· 9 Av 587 BC – Pasukan Babilon menghancurkan Bait Salomo.
· 9 Av 70 AD – Pasukan Roma menghancurkan bait kedua.
· 9 Av 135 AD – Kekalahan terakhir Yahudi oleh Roma.
· 9 Av 1095 AD – Dimulainya Perang Salib pertama yang membunuh ribuan orang Yahudi.
· 9 Av 1290 – Orang Yahudi diusir dari Inggris.
· 9 Av 1492 – Orang Yahudi diusir dari Spanyol.
· 9 Av 1942 – Orang Yahudi dideportasi dari pemukimannya di Warsawa untuk dibunuh di kamp-kamp konsentrasi.
· 9 Av 2005 - Penyingkiran orang Yahudi dari Gaza.
Setiap orang yang melihat sejarah orang Yahudi pastilah berpikir kalau hal itu tidak terjadi secara kebetulan. Mengapa hal ini terjadi?
Tanggal 9 Av merupakan tanggal dosa Israel karena ketidak-percayannya di Kadesh Barnea. TUHAN telah membawa mereka keluar Mesir dengan keperkasaan-Nya. Dia telah menunjukkan kepada mereka kesetian-Nya di padang belantara dan mengajar mereka di Sinai dan mewahyukan kemuliaan-Nya. Pada akhirnya Dia membawa mereka ke perbatasan Tanah Perjanjian di Kadesh Barnea.
Para pengintai memasuki Tanah Perjanjian dan membawa contoh buah-buah dari tanah tersebut. Mereka mengatakan, “Buah-buahan di Tanah Perjanjian ini luar biasa! seperti yang telah TUHAN janjikan.”
Tetapi kesepuluh pengintai menambahkan, “Tetapi kita tidak memiliki kekuatan untuk merebut tanah itu.” Dua dari pengintai tersebut memberi laporan yang bersifat minoritas, “TUHAN bisa memberikan tanah tersebut ke tangan kita!” Ini sama seperti seperti yang juga seringkali terjadi, ada suara iman, ada suara tidak-percaya. Jika hal ini terjadi, kita perlu berhati-hati untuk bisa memilih dengan benar.
Di hari 9 bulan Av Israel memilih untuk mendengarkan suara TIDAK-PERCAYA!
Jadi, bulan Av pada mulanya merupakan hari dimana seharusnya orang Israel memasuki Tanah Perjanjian. Rencana TUHAN semulanya ialah agar pada bulan Av di setiap tahunnya bisa merupakan bulan untuk merayakan kebaikan TUHAN.
TUHAN merancangkan Av sebagai bulan untuk mereka rayakan karena mereka memasuki Tanah Perjanjian. Tetapi, mereka bukannya mempercayai TUHAN, tetapi orang-orang Israel sepakat dengan ketidak-percayaannya dan memberikan pengakuan yang negatif. Mereka mengatakan, “Musuh terlalu kuat bagi kami. Kita semua akan binasa! Mereka telah mencicipi BUAH Tanah Perjanjian tetapi menolak untuk masuk ke dalamnya. Mereka terhenti dalam ketidak-percayaannya dan dengan melakukan hal itu mereka dengan sengaja menempatkan diri-mereka di bawah kutuk.
Akibatnya, di setiap hari ke-9 bulan Av orang Israel menghadapi para musuhnya terlalu kuat dan mereka binasa. Seperti yang dijelaskan di Ibrani 4:1-2, “mereka menolak untuk bertumbuh oleh iman (Ingg. Mereka menolak untuk mencampurkan janji dengan iman).” Hasilnya, bulan Av menjadi bulan ratapan dan kehancuran.
Karena dosa yang mereka lakukan di tanggal itu maka Israel menghabiskan empat puluh tahun di padang belantara. Di akhir waktunya, TUHAN, dalam anugerah-Nya, akan memberi mereka kesempatan kedua untuk memasuki kembali Tanah Perjanjian. (TUHAN itu TUHAN kesempatan kedua). Tetapi mereka tidak benar-benar pernah bertobat dari dosa-dosanya sehingga di setiap tahun lingkaran-kutuk itu datang kembali, dan jendela penghancuran terbuka kembali bagi orang Israel.
Jika kita tidak bertobat atas dosa-dosa masa lalu kalian, Setan akan bebas membawa kutuk dosa tersebut untuk dijeratkan kepada kita, dan membuka pintu penghancuran.
Cara untuk bisa tahu kalau kita benar-benar telah bertobat ialah kalau kita sudah tidak melakukan dosa itu lagi. Itulah sebabnya kita tahu mengapa Israel tidak pernah bertobat. Israel mengulangi semua dosa Kadesh Barnea kembali saat Yesus datang. Kitab Ibrani memberitahu kita bahwa saat Yesus datang, mereka telah mencicipi buah yang baik dari jaman yang akan datang. Mereka mendengarkan kata-kata-Nya, dan melihat mujizat-mujizat-Nya, tetapi mereka membelakangi-Nya dalam ketidak-percayaannya dan menolak untuk memasuki dan menerima janji-janji Mesias.
Tetapi Firman menjamin kita bahwa di suatu hari nanti Israel akan kembali dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias. Seperti Israel di jaman Yosua, generasi yang berikut akan masuk ke dalamnya; dan jika hal ini terjadi, kutuk hari ke-9 Av akhirnya akan dipatahkan.
TUHAN tetap menginginkan Av menjadi suatu bulan berkat dan bulan untuk merayakan kebaikan-Nya. Av itu satu bulan yang akan memberikan JANJI kepada kita!
· Kita bisa memilih untuk MENERIMA kutuk!
· Kita bisa memilih untuk MEMATAHKAN kutuk!
· Kita bisa memilih untuk MEMPERCAYAI JANJI TUHAN!
· Kita bisa memilih untuk MEMASUKI BERKAT-BERKAT TUHAN!
Jadi, di bulan ini terimalah janji-Nya dan campurkan itu dengan IMAN kita!
(by Chuck D. Pierce)
Hari ini, 1 Agustus 2017, menurut kalender Yahudi kita masuk tg 9 bulan Av, bulan ke-5 dari 12 kalender Yahudi. Nama Av secara hurufiah berarti “bapa.” Av diturunkan dari akar kata yang berarti “mau” atau “menginginkan.”
Bulan ini merupakan “titik rendah” kalender Yahudi. Hari ke-9 bulan Av (1 Agustus 2017 - kalender Gregorian) itu hari dimana orang Israel memilih untuk menerima laporan negatif ke-10 pengintai dan menolak masuk ke Tanah Perjanjian. Tanggal ini juga ditandai dengan penghancuran Bait Allah yang pertama maupun yang kedua di Yerusalem.
Dari sejarah Yahudi, kita akan menemukan bahwa orang Yahudi itu sepertinya terperangkap di lingkaran penghancuran. Di setiap tanggal 9 Av sepertinya ada jendela yang terbuka di atas mereka. Perhatikan peristiwa-peristiwa berikut:
· 9 Av 587 BC – Pasukan Babilon menghancurkan Bait Salomo.
· 9 Av 70 AD – Pasukan Roma menghancurkan bait kedua.
· 9 Av 135 AD – Kekalahan terakhir Yahudi oleh Roma.
· 9 Av 1095 AD – Dimulainya Perang Salib pertama yang membunuh ribuan orang Yahudi.
· 9 Av 1290 – Orang Yahudi diusir dari Inggris.
· 9 Av 1492 – Orang Yahudi diusir dari Spanyol.
· 9 Av 1942 – Orang Yahudi dideportasi dari pemukimannya di Warsawa untuk dibunuh di kamp-kamp konsentrasi.
· 9 Av 2005 - Penyingkiran orang Yahudi dari Gaza.
Setiap orang yang melihat sejarah orang Yahudi pastilah berpikir kalau hal itu tidak terjadi secara kebetulan. Mengapa hal ini terjadi?
Tanggal 9 Av merupakan tanggal dosa Israel karena ketidak-percayannya di Kadesh Barnea. TUHAN telah membawa mereka keluar Mesir dengan keperkasaan-Nya. Dia telah menunjukkan kepada mereka kesetian-Nya di padang belantara dan mengajar mereka di Sinai dan mewahyukan kemuliaan-Nya. Pada akhirnya Dia membawa mereka ke perbatasan Tanah Perjanjian di Kadesh Barnea.
Para pengintai memasuki Tanah Perjanjian dan membawa contoh buah-buah dari tanah tersebut. Mereka mengatakan, “Buah-buahan di Tanah Perjanjian ini luar biasa! seperti yang telah TUHAN janjikan.”
Tetapi kesepuluh pengintai menambahkan, “Tetapi kita tidak memiliki kekuatan untuk merebut tanah itu.” Dua dari pengintai tersebut memberi laporan yang bersifat minoritas, “TUHAN bisa memberikan tanah tersebut ke tangan kita!” Ini sama seperti seperti yang juga seringkali terjadi, ada suara iman, ada suara tidak-percaya. Jika hal ini terjadi, kita perlu berhati-hati untuk bisa memilih dengan benar.
Di hari 9 bulan Av Israel memilih untuk mendengarkan suara TIDAK-PERCAYA!
Jadi, bulan Av pada mulanya merupakan hari dimana seharusnya orang Israel memasuki Tanah Perjanjian. Rencana TUHAN semulanya ialah agar pada bulan Av di setiap tahunnya bisa merupakan bulan untuk merayakan kebaikan TUHAN.
TUHAN merancangkan Av sebagai bulan untuk mereka rayakan karena mereka memasuki Tanah Perjanjian. Tetapi, mereka bukannya mempercayai TUHAN, tetapi orang-orang Israel sepakat dengan ketidak-percayaannya dan memberikan pengakuan yang negatif. Mereka mengatakan, “Musuh terlalu kuat bagi kami. Kita semua akan binasa! Mereka telah mencicipi BUAH Tanah Perjanjian tetapi menolak untuk masuk ke dalamnya. Mereka terhenti dalam ketidak-percayaannya dan dengan melakukan hal itu mereka dengan sengaja menempatkan diri-mereka di bawah kutuk.
Akibatnya, di setiap hari ke-9 bulan Av orang Israel menghadapi para musuhnya terlalu kuat dan mereka binasa. Seperti yang dijelaskan di Ibrani 4:1-2, “mereka menolak untuk bertumbuh oleh iman (Ingg. Mereka menolak untuk mencampurkan janji dengan iman).” Hasilnya, bulan Av menjadi bulan ratapan dan kehancuran.
Karena dosa yang mereka lakukan di tanggal itu maka Israel menghabiskan empat puluh tahun di padang belantara. Di akhir waktunya, TUHAN, dalam anugerah-Nya, akan memberi mereka kesempatan kedua untuk memasuki kembali Tanah Perjanjian. (TUHAN itu TUHAN kesempatan kedua). Tetapi mereka tidak benar-benar pernah bertobat dari dosa-dosanya sehingga di setiap tahun lingkaran-kutuk itu datang kembali, dan jendela penghancuran terbuka kembali bagi orang Israel.
Jika kita tidak bertobat atas dosa-dosa masa lalu kalian, Setan akan bebas membawa kutuk dosa tersebut untuk dijeratkan kepada kita, dan membuka pintu penghancuran.
Cara untuk bisa tahu kalau kita benar-benar telah bertobat ialah kalau kita sudah tidak melakukan dosa itu lagi. Itulah sebabnya kita tahu mengapa Israel tidak pernah bertobat. Israel mengulangi semua dosa Kadesh Barnea kembali saat Yesus datang. Kitab Ibrani memberitahu kita bahwa saat Yesus datang, mereka telah mencicipi buah yang baik dari jaman yang akan datang. Mereka mendengarkan kata-kata-Nya, dan melihat mujizat-mujizat-Nya, tetapi mereka membelakangi-Nya dalam ketidak-percayaannya dan menolak untuk memasuki dan menerima janji-janji Mesias.
Tetapi Firman menjamin kita bahwa di suatu hari nanti Israel akan kembali dan percaya kepada Yesus sebagai Mesias. Seperti Israel di jaman Yosua, generasi yang berikut akan masuk ke dalamnya; dan jika hal ini terjadi, kutuk hari ke-9 Av akhirnya akan dipatahkan.
TUHAN tetap menginginkan Av menjadi suatu bulan berkat dan bulan untuk merayakan kebaikan-Nya. Av itu satu bulan yang akan memberikan JANJI kepada kita!
· Kita bisa memilih untuk MENERIMA kutuk!
· Kita bisa memilih untuk MEMATAHKAN kutuk!
· Kita bisa memilih untuk MEMPERCAYAI JANJI TUHAN!
· Kita bisa memilih untuk MEMASUKI BERKAT-BERKAT TUHAN!
Jadi, di bulan ini terimalah janji-Nya dan campurkan itu dengan IMAN kita!
(by Chuck D. Pierce)
Komentar
Posting Komentar