Syarat Menjadi Prajurit Kristus
Seri Membangun Pasukan Tuhan
Syarat Prajurit Kristus
Bahan Renungan :
2 Timotius 2:3-4 (TB) Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
http://www.bibleforandroid.com/v/72c8d3c5b5d2
Renungan :
Firman Tuhan Mengajarkan Kita untuk menjadi Seorang Prajurit Kristus.
Jika kita melihat dalam Pemerintahan kita, Kita mempunyai Prajurit dalam Tentara Nasional Indonesia.
TNI dipilih untuk melakukan tugas-tugas kemiliteran sesuai dengan jenjang kepangkatan masing-masing.
Salah satu gambaran hubungan orang Kristen dengan Yesus Kristus yaitu orang Kristen disebut sebagai prajurit sedangkan Tuhan Yesus Kristus digambarkan sebagai Komandan.
Firman Tuhan katakan sebagai Prajurit Kristus, kita harus menjadi Prajurit Kristus yang baik.
Pada saat ini kita akan merenungkan bersama mengenai ciri-ciri “Prajurit Kristus yang baik”:
1. Prajurit Kristus yang baik rela menderita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya, 2 Timotius 2:3
Tugas prajurit yaitu masuk dalam dan memenangkan peperangan.
Supaya bisa masuk dan memenangkan peperangan, maka ia harus memiliki kondisi fisik yang sehat dan terampil dalam mempergunakan alat-alat perang.
Seorang Prajurit juga tahu prosedural perang, hukum legalitas dan mengerti strategi perang.
Dalam semua proses ini, seorang prajurit harus rela menderita. Demikian juga halnya dengan seorang prajurit Kristus, didalam peperangan rohani walaupun Tuhan Yesus sudah menang diatas Kayu Salib, namun sekarang kita harus mengalahkan Tipu Daya Iblis.
Tugas kita sebagai seorang prajurit Kristus yaitu masuk dalam dan memenangkan peperangan rohani. Ingat, musuh kita Iblis dan pasukannya, bukan sesama kita manusia, Efesus 6:12.
Untuk bisa masuk dan memenangkan peperangan ini, kita harus sehat secara rohani dan mengenakan Selengkap Senjata Allah.
Bagaimana supaya kita sehat secara rohani ?
Pertama dan yang terutama yaitu menerima Tuhan Yesus secara pribadi Sebagai Tuhan dan Juru Selamat
Kedua berdisiplin dalam membaca dan merenungkan serta melakukan Firman Allah,
Ketiga berdisiplin dalam berdoa dan hadapi peperangan rohani itu sendiri bersama Tuhan Yesus sebagai Panglima Perang kita.
Dalam semua proses ini sebagai prajurit Kristus yang baik kita harus rela menderita.
2. Prajurit Kristus yang baik harus melepaskan haknya, 2 Tim. 2:4a
Kristus sendiri telah menjadi teladan terlebih dahulu dalam hal ini. Kristus ketika mau menyelamatkan manusia, Ia, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan Ia telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dalam menjadi sama dengan manusia, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib Filipi 2:6-9.
Dan sebagai akibatnya: Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!, Filipi 2:9-11
Seorang tentara harus siap ditempatkan dimana saja dan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun. Seolah-olah haknya sudah diambil oleh Negara. Tetapi kewajiban Negara sebagai akibat dari tentara tersebut telah melepaskan haknya yaitu negera membiayai penghidupannya.
Sebagai Prajurit Kristus, jika mau disebut Prajurit Kristus yang baik, maka kita harus belajar terus-menerus untuk melepaskan hak, misalnya hak untuk dianggap lebih utama dari pada orang lain, hak untuk mencari kepentingan diri sendiri, Filipi 2:3-4
Dan sebagai akibatnya maka Kristus sebagai komandan kita bertanggung jawab penuh untuk mewujudkan janji-janjiNya, misalnya:
Ia sekali-kali tidak meninggalkan kita, Ibrani 13:5
Ibrani 13:5 (TB) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Ia pasti memenuhi kebutuhan kita, Filipi 4:19 Allahku Kan Memenuhi Semua Kebutuhan kita anak-anak Nya, disini sebagai Prajurit Kristus kita harus belajar hidup mengalami namanya Jehovah Jireh.
3. Prajurit Kristus yang baik harus menunjukkan pengabdian penuh kepada komandannya
Dalam hal ini, komandan kita Tuhan Yesus Kristus, 2. Timotius 2:4b. Pengabdian penuh kepada komandan kita yaitu Tuhan Yesus Kristus dapat kita tunjukkan dengan cara setia melayani Kristus, melakukan segala perintahnya dengan segenap hati dan kekuatan kita.
Untuk itu kita harus memiliki pola pikir: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” Kolose 3:23. Jika kita memiliki pola pikir seperti Kolose 3:23, maka ketika kita melakukan tugas-tugas kita, kita akan melakukannya seperti kepada Kristus sang Komandan kita.
Kesimpulan:
1. Prajurit Kristus yang baik rela menderita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya, 2 Tim. 2:3
2. Prajurit Kristus yang baik harus melepaskan haknya, 2 Tim. 2:4a
3. Prajurit Kristus yang baik harus menunjukkan pengabdian penuh kepada komandannya
Jatiwangi, 22 Agustus 2017
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Syarat Prajurit Kristus
Bahan Renungan :
2 Timotius 2:3-4 (TB) Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus.
Seorang prajurit yang sedang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya.
http://www.bibleforandroid.com/v/72c8d3c5b5d2
Renungan :
Firman Tuhan Mengajarkan Kita untuk menjadi Seorang Prajurit Kristus.
Jika kita melihat dalam Pemerintahan kita, Kita mempunyai Prajurit dalam Tentara Nasional Indonesia.
TNI dipilih untuk melakukan tugas-tugas kemiliteran sesuai dengan jenjang kepangkatan masing-masing.
Salah satu gambaran hubungan orang Kristen dengan Yesus Kristus yaitu orang Kristen disebut sebagai prajurit sedangkan Tuhan Yesus Kristus digambarkan sebagai Komandan.
Firman Tuhan katakan sebagai Prajurit Kristus, kita harus menjadi Prajurit Kristus yang baik.
Pada saat ini kita akan merenungkan bersama mengenai ciri-ciri “Prajurit Kristus yang baik”:
1. Prajurit Kristus yang baik rela menderita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya, 2 Timotius 2:3
Tugas prajurit yaitu masuk dalam dan memenangkan peperangan.
Supaya bisa masuk dan memenangkan peperangan, maka ia harus memiliki kondisi fisik yang sehat dan terampil dalam mempergunakan alat-alat perang.
Seorang Prajurit juga tahu prosedural perang, hukum legalitas dan mengerti strategi perang.
Dalam semua proses ini, seorang prajurit harus rela menderita. Demikian juga halnya dengan seorang prajurit Kristus, didalam peperangan rohani walaupun Tuhan Yesus sudah menang diatas Kayu Salib, namun sekarang kita harus mengalahkan Tipu Daya Iblis.
Tugas kita sebagai seorang prajurit Kristus yaitu masuk dalam dan memenangkan peperangan rohani. Ingat, musuh kita Iblis dan pasukannya, bukan sesama kita manusia, Efesus 6:12.
Untuk bisa masuk dan memenangkan peperangan ini, kita harus sehat secara rohani dan mengenakan Selengkap Senjata Allah.
Bagaimana supaya kita sehat secara rohani ?
Pertama dan yang terutama yaitu menerima Tuhan Yesus secara pribadi Sebagai Tuhan dan Juru Selamat
Kedua berdisiplin dalam membaca dan merenungkan serta melakukan Firman Allah,
Ketiga berdisiplin dalam berdoa dan hadapi peperangan rohani itu sendiri bersama Tuhan Yesus sebagai Panglima Perang kita.
Dalam semua proses ini sebagai prajurit Kristus yang baik kita harus rela menderita.
2. Prajurit Kristus yang baik harus melepaskan haknya, 2 Tim. 2:4a
Kristus sendiri telah menjadi teladan terlebih dahulu dalam hal ini. Kristus ketika mau menyelamatkan manusia, Ia, yang walaupun dalam rupa Allah, tidak menganggap kesetaraan dengan Allah sebagai milik yang harus dipertahankan, melainkan Ia telah mengosongkan diriNya sendiri, dan mengambil rupa seorang hamba, dalam menjadi sama dengan manusia, Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib Filipi 2:6-9.
Dan sebagai akibatnya: Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama, supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi, dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!, Filipi 2:9-11
Seorang tentara harus siap ditempatkan dimana saja dan dalam situasi dan kondisi bagaimanapun. Seolah-olah haknya sudah diambil oleh Negara. Tetapi kewajiban Negara sebagai akibat dari tentara tersebut telah melepaskan haknya yaitu negera membiayai penghidupannya.
Sebagai Prajurit Kristus, jika mau disebut Prajurit Kristus yang baik, maka kita harus belajar terus-menerus untuk melepaskan hak, misalnya hak untuk dianggap lebih utama dari pada orang lain, hak untuk mencari kepentingan diri sendiri, Filipi 2:3-4
Dan sebagai akibatnya maka Kristus sebagai komandan kita bertanggung jawab penuh untuk mewujudkan janji-janjiNya, misalnya:
Ia sekali-kali tidak meninggalkan kita, Ibrani 13:5
Ibrani 13:5 (TB) Janganlah kamu menjadi hamba uang dan cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu. Karena Allah telah berfirman: "Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau."
Ia pasti memenuhi kebutuhan kita, Filipi 4:19 Allahku Kan Memenuhi Semua Kebutuhan kita anak-anak Nya, disini sebagai Prajurit Kristus kita harus belajar hidup mengalami namanya Jehovah Jireh.
3. Prajurit Kristus yang baik harus menunjukkan pengabdian penuh kepada komandannya
Dalam hal ini, komandan kita Tuhan Yesus Kristus, 2. Timotius 2:4b. Pengabdian penuh kepada komandan kita yaitu Tuhan Yesus Kristus dapat kita tunjukkan dengan cara setia melayani Kristus, melakukan segala perintahnya dengan segenap hati dan kekuatan kita.
Untuk itu kita harus memiliki pola pikir: “Apapun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia,” Kolose 3:23. Jika kita memiliki pola pikir seperti Kolose 3:23, maka ketika kita melakukan tugas-tugas kita, kita akan melakukannya seperti kepada Kristus sang Komandan kita.
Kesimpulan:
1. Prajurit Kristus yang baik rela menderita dalam melaksanakan tugas yang diamanatkan kepadanya, 2 Tim. 2:3
2. Prajurit Kristus yang baik harus melepaskan haknya, 2 Tim. 2:4a
3. Prajurit Kristus yang baik harus menunjukkan pengabdian penuh kepada komandannya
Jatiwangi, 22 Agustus 2017
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Terima kasih Admin, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya. Tuhan Yesus memberkati.
BalasHapus