Terkoneksi Dengan Bapa Rasuli
Terkoneksi Bapa Rasuli
Yohanes 2:27 (TB) Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu - dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta - dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Ada banyak orang yang menafsirkan/memakai ayat diatas untuk menentang pola dari pembapaan rohani yang sejati. Mereka berpikir bahwa pengayoman/arahan/nasehat dari 'seseorang' tidak diperlukan lagi, sebab sudah ada 'pengurapan' yang bisa mengajarkan dirinya sendiri.
Penafsiran diatas sangatlah salah dan hanya sedang 'mengekspos' kesombongan rohani yang membawa pada kehancuran. Sebab ayat diatas justru berbicara tentang 'perlindungan' ilahi dari seorang pempimpin rohani terhadap jemaat yang ia naungi dari para pengajar - pengajar palsu yang membawa roh anti Kristus. Kita bisa memahami hal ini jika membaca konteks keseluruhan dari perikop yang ada.
Latar belakang itulah yang membuat
Yohanes menegaskan kepada jemaat di Asia yang terhubung dengannya agar firman yang telah disampaikan olehnya dapat dipegang erat - erat, dan memastikan hal tersebut menjadi dasar keyakinan yang tidak tergoyahkan. Dengan demikian ketika dunia terus alami penyerongan dan kehancuran, jemaat justru dapat bertambah kuat dan perkasa di dalam Dia!!
Suratan Yohanes ini juga merupakan sarana penghubung untuk jemaat dapat terkoneksi dengan dirinya di dalam roh. Dengan suatu harapan, pekerjaan Roh dan firman yang terjadi dalam diri Yohanes dapat juga terjadi secara berkesinambungan dalam diri jemaat ketika jemaat bersungguh membaca dan mentaati apa yang ia tuliskan! Inilah yang disebut dengan 'pengurapan' tersebut.
Yaitu pekerjaan Roh dan firman yang berada dalam seorang bapa rohani yang juga dialami oleh mereka yang terhubung akurat.
1 Yohanes 2:24-27 (TB) Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu.
Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu - dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta - dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Yohanes percaya, jika jemaat terhubung akurat dengannya, maka upaya dari para penyesat tidak akan pernah berhasil. Sebab kebenaran firman yang ada dalam diri jemaat akan menciptakan pekerjaan Roh yang menuntun mereka untuk mengenali, bersikap, memberi jawab, menolak, dan menghardik serta mengusir para penyesat yang ada!! Pekerjaan Roh seperti inilah yang kita butuhkan pada akhir zaman ini. Oleh karenanya kita butuh terkoneksi dengan bapa rohani sejati!!
1 Timotius 4:1-2 (TB)
1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Para penyesat ini adalah "pemimpin rohani" yang 'menganggap diri mempunyai prinsip kebenaran mengenai Tuhan, namun "kehilangan" pekerjaan Roh dan Dinamika ilahi.
Sehingga segala yang disampaikannya bersifat agamawi, dan menarik jemaat dari kehidupan yang penuh kemerdekaan dalam Kristus ke dalam kemanusiawiaan. Orang - orang ini menentang benih rasuli!! Dan justru mengatakan para pemimpin rasulilah yang sesat!! Hal inilah yang menyebabkan jemaat Tuhan terus terhalang untuk beroleh kebenaran yang sejati. Saat seperti inilah jemaat membutuhkan patokan kebenaran dan insiatif untuk melangkah keluar dari segala bentuk belenggu penyesatan dan keagamawiaan.
Pemimpin rasuli yang akurat akan menjadi patokan kebenaran dari gaya hidup dan pengajarannya, sehingga roh kita bisa menjadi sensitif untuk mengenali berbagai pengajaran. Dan beroleh kesatuan roh, kesatuan agenda, dan tujuan untuk menjadi tubuhNya diatas muka bumi ini.
Saya percaya, keakuratan kita untuk terkoneksi dengan bapa rasuli akan sangat melindungi dan menolong kita dari berbagai tipu daya iblis di akhir zaman ini. Dan juga akan membuat kita terus bertumbuh menjadi orang - orang yang alami kepenuhan Kristus untuk dapat berfungsi maksimal menyelesaikan agendaNya diatas muka bumi ini!! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Yohanes 2:27 (TB) Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu - dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta - dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Ada banyak orang yang menafsirkan/memakai ayat diatas untuk menentang pola dari pembapaan rohani yang sejati. Mereka berpikir bahwa pengayoman/arahan/nasehat dari 'seseorang' tidak diperlukan lagi, sebab sudah ada 'pengurapan' yang bisa mengajarkan dirinya sendiri.
Penafsiran diatas sangatlah salah dan hanya sedang 'mengekspos' kesombongan rohani yang membawa pada kehancuran. Sebab ayat diatas justru berbicara tentang 'perlindungan' ilahi dari seorang pempimpin rohani terhadap jemaat yang ia naungi dari para pengajar - pengajar palsu yang membawa roh anti Kristus. Kita bisa memahami hal ini jika membaca konteks keseluruhan dari perikop yang ada.
Latar belakang itulah yang membuat
Yohanes menegaskan kepada jemaat di Asia yang terhubung dengannya agar firman yang telah disampaikan olehnya dapat dipegang erat - erat, dan memastikan hal tersebut menjadi dasar keyakinan yang tidak tergoyahkan. Dengan demikian ketika dunia terus alami penyerongan dan kehancuran, jemaat justru dapat bertambah kuat dan perkasa di dalam Dia!!
Suratan Yohanes ini juga merupakan sarana penghubung untuk jemaat dapat terkoneksi dengan dirinya di dalam roh. Dengan suatu harapan, pekerjaan Roh dan firman yang terjadi dalam diri Yohanes dapat juga terjadi secara berkesinambungan dalam diri jemaat ketika jemaat bersungguh membaca dan mentaati apa yang ia tuliskan! Inilah yang disebut dengan 'pengurapan' tersebut.
Yaitu pekerjaan Roh dan firman yang berada dalam seorang bapa rohani yang juga dialami oleh mereka yang terhubung akurat.
1 Yohanes 2:24-27 (TB) Dan kamu, apa yang telah kamu dengar dari mulanya, itu harus tetap tinggal di dalam kamu.
Jika apa yang telah kamu dengar dari mulanya itu tetap tinggal di dalam kamu, maka kamu akan tetap tinggal di dalam Anak dan di dalam Bapa.
Dan inilah janji yang telah dijanjikan-Nya sendiri kepada kita, yaitu hidup yang kekal.
Semua itu kutulis kepadamu, yaitu mengenai orang-orang yang berusaha menyesatkan kamu.
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu - dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta - dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.
Yohanes percaya, jika jemaat terhubung akurat dengannya, maka upaya dari para penyesat tidak akan pernah berhasil. Sebab kebenaran firman yang ada dalam diri jemaat akan menciptakan pekerjaan Roh yang menuntun mereka untuk mengenali, bersikap, memberi jawab, menolak, dan menghardik serta mengusir para penyesat yang ada!! Pekerjaan Roh seperti inilah yang kita butuhkan pada akhir zaman ini. Oleh karenanya kita butuh terkoneksi dengan bapa rohani sejati!!
1 Timotius 4:1-2 (TB)
1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.
Para penyesat ini adalah "pemimpin rohani" yang 'menganggap diri mempunyai prinsip kebenaran mengenai Tuhan, namun "kehilangan" pekerjaan Roh dan Dinamika ilahi.
Sehingga segala yang disampaikannya bersifat agamawi, dan menarik jemaat dari kehidupan yang penuh kemerdekaan dalam Kristus ke dalam kemanusiawiaan. Orang - orang ini menentang benih rasuli!! Dan justru mengatakan para pemimpin rasulilah yang sesat!! Hal inilah yang menyebabkan jemaat Tuhan terus terhalang untuk beroleh kebenaran yang sejati. Saat seperti inilah jemaat membutuhkan patokan kebenaran dan insiatif untuk melangkah keluar dari segala bentuk belenggu penyesatan dan keagamawiaan.
Pemimpin rasuli yang akurat akan menjadi patokan kebenaran dari gaya hidup dan pengajarannya, sehingga roh kita bisa menjadi sensitif untuk mengenali berbagai pengajaran. Dan beroleh kesatuan roh, kesatuan agenda, dan tujuan untuk menjadi tubuhNya diatas muka bumi ini.
Saya percaya, keakuratan kita untuk terkoneksi dengan bapa rasuli akan sangat melindungi dan menolong kita dari berbagai tipu daya iblis di akhir zaman ini. Dan juga akan membuat kita terus bertumbuh menjadi orang - orang yang alami kepenuhan Kristus untuk dapat berfungsi maksimal menyelesaikan agendaNya diatas muka bumi ini!! #AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar