Pertemuan Doa Pebisnis
Pertemuan Doa Pebisnis
Ps. Lukas Yoesianto
Selasa 26 September 2017, 19.00 WIB
Kemah Daud Ministries Jogja
Harusnya pekerjaan dan bisnis kita tidak membuat kita berdarah-darah (stress, membanting semuanya, susah)
Harusnya pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan baik dan bagus. Kita lakukan penuh sukacita dan damai sejahtera dan hasilnya limpah. Pekerjaan itu menyenangkan dan menggairahkan.
Tidak membuat stress dan tertekan. Ini waktunya kita mengkawal dan jaga untuk semua pekerjaan dan bisnis sehingga itu menyenangkan dan pekerjaan itu tidak menjadi jerat!
Amsal 10:22 (FAYH)
Berkat TUHAN adalah kekayaan kita yang sesungguhnya, yang tidak disertai dukacita.
Tuhan menjanjikan kepada kita adalah milik pusaka kita jatuh di tempat yang permai. Salah satu milik pusaka para pebisnis adalah bisnis itu sendiri.
Kalau bisnis itu membuat kita sedih dan hasilnya menjadi jerat; itulah yang kita akan doakan.
Jadi kalau di dalam bisnis kita tidak baik berarti ada yang salah urus karena semuanya akan menjadi baik (going better).
Pekerjaan ini harus membuat sukacita (Mazmur 126) dan menghasilkan banyak sehingga bisa mencukupi kehidupan keluarga kita, bisa sekolahkan anak, bisa memberi untuk kegerakan bahkan bisa menabung.
Tuhan akan mulai mukjizat dari apa yang ada di tangan kita!
Ulangan 8:18
*Paling tidak ada 2 hal*
*A. Kekuatan*
*1) Kekuatan itu bicara tentang kemampuan untuk mengelola dengan baik!*
Kekuatan mengatur yang jasmani (pekerjaan dan bisnis itu sendiri). Inilah kapasitas yang terpasang.
*2) Kekuatan itu bicara tentang kekuasaan (kemampuan berdoa dan mengucapkan firman Tuhan).*
Inilah yang disebut dengan otoritas rohani.
Untuk menerima kelimpahan dan perpindahan kekayaan maka dibutuhkan pengurapan (doa dan baca firman Tuhan/janji Tuhan).
Kekuatan yang kedua ini harus punya cukup perbendaharaan firman Tuhan.
Karena itu punya waktu untuk doakan bisnis kita (benar akan ada perpindahan kekayaan bangsa-bangsa dan wadahnya adalah pekerjaan atau bisnis itu sendiri).
Bukankah orang fasik menyimpan kekayaannya bagi orang benar.
Kalau kita punya 8 jam untuk kerja dan sediakan 30 menit untuk doa dan kawal semua pekerjaan; bukankah bisnis itu akan membuat kita tertawa.
*B. Tuhan terikat dengan*
*PerjanjianNya dengan*
*kita.*
Kalau kita punya anak dan kita sudah siapkan dana untuk dia kuliah di Luar Negeri; namun dia malas dan tidak mau sekolah, bukankah orang tua yang paling sedih?
Hal yang sama Tuhan dengan kita. Dia rindu memberkati kita.
Jadi yang paling berkepentingan perjanjian itu dilakukan adalah Tuhan.
Dan perjanjian itu adalah perjanjian berkat (Kejadian 12:2-3).
Mari percaya bahwa Dia punya kepentingan perjanjian itu digenapkan. Karena itulah Dia berikan pengurapan!
Lakukan dengan terbaik dan selebihnya biarkan Tuhan memberkati kita.
Matius 6:33
Filipi 4:19
Kita itu punya kodrat ilahi/panggilan Sorgawi/destiny. Kalau destiny kita adalah Yusuf-yusuf akhir jaman maka pekerjaan dan bisnis kita akan sangat menghasilkan dan sangat bagus (30, 60 dan 100).
Entah bagaimana Tuhan akan berikan kekuatan dan kekuasaan untuk kita alami bisnis dan pekerjaan yang terus alami terobosan.
Apapun keadaan dunia atau negara kita dan semua hukum dunia ada di bawah perjanjian Tuhan. Jadi mari naikkan level pengharapan kita (kita diberkati - Galatia 3:29). Temukanlah kodrat ilahi kita! Ayo berdoa dan percaya!
Jangan sampai pekerjaan yang kita lakukan membuat kita sulit!
Percayalah, Tuhan akan memulihkan bisnis kita sehingga mulut kita penuh tertawa dan itu seperti orang yang bermimpi (Mazmur 126).
Mazmur 126:1-2 (TB)
Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan *bisnis kita*, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
Mari kita tutup tahun ini untuk kita diberkati dan menjadi berkat (kita akan terus mencari orang untuk kita berkati)!
Amin
Ps. Lukas Yoesianto
Selasa 26 September 2017, 19.00 WIB
Kemah Daud Ministries Jogja
Harusnya pekerjaan dan bisnis kita tidak membuat kita berdarah-darah (stress, membanting semuanya, susah)
Harusnya pekerjaan yang kita lakukan berjalan dengan baik dan bagus. Kita lakukan penuh sukacita dan damai sejahtera dan hasilnya limpah. Pekerjaan itu menyenangkan dan menggairahkan.
Tidak membuat stress dan tertekan. Ini waktunya kita mengkawal dan jaga untuk semua pekerjaan dan bisnis sehingga itu menyenangkan dan pekerjaan itu tidak menjadi jerat!
Amsal 10:22 (FAYH)
Berkat TUHAN adalah kekayaan kita yang sesungguhnya, yang tidak disertai dukacita.
Tuhan menjanjikan kepada kita adalah milik pusaka kita jatuh di tempat yang permai. Salah satu milik pusaka para pebisnis adalah bisnis itu sendiri.
Kalau bisnis itu membuat kita sedih dan hasilnya menjadi jerat; itulah yang kita akan doakan.
Jadi kalau di dalam bisnis kita tidak baik berarti ada yang salah urus karena semuanya akan menjadi baik (going better).
Pekerjaan ini harus membuat sukacita (Mazmur 126) dan menghasilkan banyak sehingga bisa mencukupi kehidupan keluarga kita, bisa sekolahkan anak, bisa memberi untuk kegerakan bahkan bisa menabung.
Tuhan akan mulai mukjizat dari apa yang ada di tangan kita!
Ulangan 8:18
*Paling tidak ada 2 hal*
*A. Kekuatan*
*1) Kekuatan itu bicara tentang kemampuan untuk mengelola dengan baik!*
Kekuatan mengatur yang jasmani (pekerjaan dan bisnis itu sendiri). Inilah kapasitas yang terpasang.
*2) Kekuatan itu bicara tentang kekuasaan (kemampuan berdoa dan mengucapkan firman Tuhan).*
Inilah yang disebut dengan otoritas rohani.
Untuk menerima kelimpahan dan perpindahan kekayaan maka dibutuhkan pengurapan (doa dan baca firman Tuhan/janji Tuhan).
Kekuatan yang kedua ini harus punya cukup perbendaharaan firman Tuhan.
Karena itu punya waktu untuk doakan bisnis kita (benar akan ada perpindahan kekayaan bangsa-bangsa dan wadahnya adalah pekerjaan atau bisnis itu sendiri).
Bukankah orang fasik menyimpan kekayaannya bagi orang benar.
Kalau kita punya 8 jam untuk kerja dan sediakan 30 menit untuk doa dan kawal semua pekerjaan; bukankah bisnis itu akan membuat kita tertawa.
*B. Tuhan terikat dengan*
*PerjanjianNya dengan*
*kita.*
Kalau kita punya anak dan kita sudah siapkan dana untuk dia kuliah di Luar Negeri; namun dia malas dan tidak mau sekolah, bukankah orang tua yang paling sedih?
Hal yang sama Tuhan dengan kita. Dia rindu memberkati kita.
Jadi yang paling berkepentingan perjanjian itu dilakukan adalah Tuhan.
Dan perjanjian itu adalah perjanjian berkat (Kejadian 12:2-3).
Mari percaya bahwa Dia punya kepentingan perjanjian itu digenapkan. Karena itulah Dia berikan pengurapan!
Lakukan dengan terbaik dan selebihnya biarkan Tuhan memberkati kita.
Matius 6:33
Filipi 4:19
Kita itu punya kodrat ilahi/panggilan Sorgawi/destiny. Kalau destiny kita adalah Yusuf-yusuf akhir jaman maka pekerjaan dan bisnis kita akan sangat menghasilkan dan sangat bagus (30, 60 dan 100).
Entah bagaimana Tuhan akan berikan kekuatan dan kekuasaan untuk kita alami bisnis dan pekerjaan yang terus alami terobosan.
Apapun keadaan dunia atau negara kita dan semua hukum dunia ada di bawah perjanjian Tuhan. Jadi mari naikkan level pengharapan kita (kita diberkati - Galatia 3:29). Temukanlah kodrat ilahi kita! Ayo berdoa dan percaya!
Jangan sampai pekerjaan yang kita lakukan membuat kita sulit!
Percayalah, Tuhan akan memulihkan bisnis kita sehingga mulut kita penuh tertawa dan itu seperti orang yang bermimpi (Mazmur 126).
Mazmur 126:1-2 (TB)
Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan *bisnis kita*, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi.
Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa, dan lidah kita dengan sorak-sorai. Pada waktu itu berkatalah orang di antara bangsa-bangsa: "TUHAN telah melakukan perkara besar kepada orang-orang ini!"
Mari kita tutup tahun ini untuk kita diberkati dan menjadi berkat (kita akan terus mencari orang untuk kita berkati)!
Amin
Komentar
Posting Komentar