KEDALAMAN
27 Oktober
KEDALAMAN
“Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai,orang Bethlehem itu,,sebab diantara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
( 1 Samuel 16:1 )
Ada dua hal yang saling mengisi di ayat ini,
yang pertama yaitu kata:’minyak’ yang disini
kata aslinya itu dari kata syemen yang artinya
God’s character and nature in the capability
of imparting,sifat dan karakter Tuhan di dalam
kapasitas kesanggupan-Nya untuk mengimpartasikan
(‘menanamkan’) apa yang Dia mau impartasikan.
Hal yang kedua,dalam bahasa Inggrisnya
dikatakan seperti ini:”I have provided Me a king
among his sons”, artinya ‘ Aku telah menyediakan
bagi-Ku seorang raja diantara anak-anaknya.’
Dan anehnya kata ‘menyediakan’ di sini adalah
kata yang artinya to see the depth, artinya
melihat kedalaman.
‘Kedalaman bathin’ yang ada di dalam diri
seseorang itulah yang dicari Tuhan, kepadanya
kesanggupan daya cipta ilahi-Nya akan Dia
berikan dalam kehidupan kita. Tetapi sebelum Dia menemukannya,sesungguhnya yang
dilihat-Nya itu hati kita.
Apakah kita orang yang memiliki ‘kedalaman’
untuk menampung daya cipta ilahi.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo “
KEDALAMAN
“Isilah tabung tandukmu dengan minyak dan pergilah. Aku mengutus engkau kepada Isai,orang Bethlehem itu,,sebab diantara anak-anaknya telah Kupilih seorang raja bagi-Ku.”
( 1 Samuel 16:1 )
Ada dua hal yang saling mengisi di ayat ini,
yang pertama yaitu kata:’minyak’ yang disini
kata aslinya itu dari kata syemen yang artinya
God’s character and nature in the capability
of imparting,sifat dan karakter Tuhan di dalam
kapasitas kesanggupan-Nya untuk mengimpartasikan
(‘menanamkan’) apa yang Dia mau impartasikan.
Hal yang kedua,dalam bahasa Inggrisnya
dikatakan seperti ini:”I have provided Me a king
among his sons”, artinya ‘ Aku telah menyediakan
bagi-Ku seorang raja diantara anak-anaknya.’
Dan anehnya kata ‘menyediakan’ di sini adalah
kata yang artinya to see the depth, artinya
melihat kedalaman.
‘Kedalaman bathin’ yang ada di dalam diri
seseorang itulah yang dicari Tuhan, kepadanya
kesanggupan daya cipta ilahi-Nya akan Dia
berikan dalam kehidupan kita. Tetapi sebelum Dia menemukannya,sesungguhnya yang
dilihat-Nya itu hati kita.
Apakah kita orang yang memiliki ‘kedalaman’
untuk menampung daya cipta ilahi.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo “
Komentar
Posting Komentar