Mengikut Tuhan
13 Oktober
"Mengikut Tuhan"
Lalu Tuhan berkata kepada murid-muridNya, "Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."
(Matius 16:24-25)
Menjadi murid Tuhan bukan hanya harus mengatasi diri sendiri tetapi juga melepaskan/ membiarkan pergi apa pun yang menjadi hambatan untuk menjadi seorang murid. Menanggalkan hal-hal daging itu memang berat. Selain hal itu sendiri terasa berat di dalam diri kita, masih juga ditambah menanggung beban mental karena dianggap bodoh oleh orang lain. Selanjutnya kita juga tetap harus kuat berjalan mengikut Tuhan. Kalau bukan karena kekuatan Roh Kudus di dalam kita dan kita berseru dan bersandar kepadaNya, kita tentu tidak bisa dan tidak kuat.
Roh Kudus adalah Penolong dan Penghibur kita, mintalah pertolongan dan penghiburanNya untuk melaksanakan perintah Tuhan ini.
Ikut Tuhan berbicara mengenai fokus. Murid Tuhan harus memiliki telinga seorang murid, terfokus mendengarkan sang Guru dan mengikuti teladanNya.
(Disalin Dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja2" by Pdt. Petrus Agung Purnomo)
"Mengikut Tuhan"
Lalu Tuhan berkata kepada murid-muridNya, "Jika seseorang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi siapa yang kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya."
(Matius 16:24-25)
Menjadi murid Tuhan bukan hanya harus mengatasi diri sendiri tetapi juga melepaskan/ membiarkan pergi apa pun yang menjadi hambatan untuk menjadi seorang murid. Menanggalkan hal-hal daging itu memang berat. Selain hal itu sendiri terasa berat di dalam diri kita, masih juga ditambah menanggung beban mental karena dianggap bodoh oleh orang lain. Selanjutnya kita juga tetap harus kuat berjalan mengikut Tuhan. Kalau bukan karena kekuatan Roh Kudus di dalam kita dan kita berseru dan bersandar kepadaNya, kita tentu tidak bisa dan tidak kuat.
Roh Kudus adalah Penolong dan Penghibur kita, mintalah pertolongan dan penghiburanNya untuk melaksanakan perintah Tuhan ini.
Ikut Tuhan berbicara mengenai fokus. Murid Tuhan harus memiliki telinga seorang murid, terfokus mendengarkan sang Guru dan mengikuti teladanNya.
(Disalin Dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja2" by Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar