FIRMAN TUHAN ADALAH SENJATA ILAHI
FIRMAN = SENJATA ILAHI
2 Korintus 4:4 (TB)
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Efesus 6:10-12 (TB)
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Lawan kita adalah "ilah zaman ini" yang tidak terlihat oleh kasat mata.
Mereka bisa melihat kita, kita tidak bisa melihat mereka.
Pertanyaannya, bagaimana caranya memenangkan pertempuran yang tidak terlihat ?
bagaimana mengalahkan musuh yang tidak terlihat oleh kasat mata lahiriah ?
~ 1. Sadari terlebih dahulu bahwa kita (manusia) adalah makhluk rohaniah, dimana peperangan yang kita hadapi memang di alam roh.
Sebagai makhluk rohaniah, jika kita mau, dan kita minta kepada RohNya untuk memberikan kesensitifan ilahi, maka kita dapat sangat jelas melihat dan merasakan berbagai serangan musuh. Dan juga dapat sangat jelas melihat perlindungan kasih setiaNya terhadap kita.
~ 2. Peperangan dapat kita rasakan terjadi di areal pikiran kita.
Seringkali seperti ada dua kubu yang berseberangan dan bertolak belakang.
Ada dua pemikiran. Yang satu pemikiran yang ingin melakukan kebenaran, sedangkan yang lain lagi ingin melakukan kehendak kita sendiri atau segala yang jahat.
Itulah bukti diri kita sedang ada dalam pengaruh musuh yang tidak terlihat kasat mata.
Biasanya jika pemikiran lain yang muncul tersebut tidak kita tanggulangi, maka musuh cepat atau lambat akan membuat kita memanifestasikan sifat - sifatnya dalam kehidupan kita sehari - hari (Efesus 2:2 - Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka)
~ 3. Firman Tuhan adalah senjata kita untuk memukul mundur segala taburan benih yang dilepaskan dan sekaligus memukul mundur pribadi iblis itu sendiri dari segala areal kehidupan kita (Lukas 4:1-13)
Peperangan Yesus dipadang gurun patut kita simak sebaik mungkin dan jadikanlah hal itu patokan kebenaran untuk kita berperang dalam hidup sehari - hari. Iblis terus berupaya mempengaruhi dasar keyakinan Yesus, sikap hati, dan gaya hidupnya.
Ia terus melakukan berbagai serangan demi Yesus mengalami perubahan sifat.
Dari mencintai Bapa menjadi mencintai diri sendiri, harta, dan kemilau dunia ini.
Sangatlah serupa dengan apa yang juga iblis lakukan terhadap kita.
Jadi, jika hidup kita semakin mencintai diri sendiri, uang, dan dunia, hal itu pertanda pengaruh iblis sedang kuat bekerja dalam diri kita.
Sedangkan jika kita makin mencintai Tuhan, maka itu disebabkan karena pengaruh RohNya sedang bekerja kuat dalam diri.
Dua pengaruh tersebut sesungguhnya ditentukan oleh kecenderungan hati kita.
Jika kita arahkan hati pada kebenaran dan terus memperkatakan firmanNya maka secara otomatis serangan iblis akan dipukul mundur.
Contohlah Yesus !
Ia tidak hanya diam ketika pengaruh musuh ingin menguasaiNya.
Namun Ia terus memperkatakan firmanNya !!
Firman adalah senjata ilahi yang harus kita lepaskan dari mulut kita untuk menghancurkan pengaruh ilah zaman ini...!
AkuCintaTuhan
(Ps. Steven Agustinus)
2 Korintus 4:4 (TB)
yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Efesus 6:10-12 (TB)
Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
Lawan kita adalah "ilah zaman ini" yang tidak terlihat oleh kasat mata.
Mereka bisa melihat kita, kita tidak bisa melihat mereka.
Pertanyaannya, bagaimana caranya memenangkan pertempuran yang tidak terlihat ?
bagaimana mengalahkan musuh yang tidak terlihat oleh kasat mata lahiriah ?
~ 1. Sadari terlebih dahulu bahwa kita (manusia) adalah makhluk rohaniah, dimana peperangan yang kita hadapi memang di alam roh.
Sebagai makhluk rohaniah, jika kita mau, dan kita minta kepada RohNya untuk memberikan kesensitifan ilahi, maka kita dapat sangat jelas melihat dan merasakan berbagai serangan musuh. Dan juga dapat sangat jelas melihat perlindungan kasih setiaNya terhadap kita.
~ 2. Peperangan dapat kita rasakan terjadi di areal pikiran kita.
Seringkali seperti ada dua kubu yang berseberangan dan bertolak belakang.
Ada dua pemikiran. Yang satu pemikiran yang ingin melakukan kebenaran, sedangkan yang lain lagi ingin melakukan kehendak kita sendiri atau segala yang jahat.
Itulah bukti diri kita sedang ada dalam pengaruh musuh yang tidak terlihat kasat mata.
Biasanya jika pemikiran lain yang muncul tersebut tidak kita tanggulangi, maka musuh cepat atau lambat akan membuat kita memanifestasikan sifat - sifatnya dalam kehidupan kita sehari - hari (Efesus 2:2 - Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka)
~ 3. Firman Tuhan adalah senjata kita untuk memukul mundur segala taburan benih yang dilepaskan dan sekaligus memukul mundur pribadi iblis itu sendiri dari segala areal kehidupan kita (Lukas 4:1-13)
Peperangan Yesus dipadang gurun patut kita simak sebaik mungkin dan jadikanlah hal itu patokan kebenaran untuk kita berperang dalam hidup sehari - hari. Iblis terus berupaya mempengaruhi dasar keyakinan Yesus, sikap hati, dan gaya hidupnya.
Ia terus melakukan berbagai serangan demi Yesus mengalami perubahan sifat.
Dari mencintai Bapa menjadi mencintai diri sendiri, harta, dan kemilau dunia ini.
Sangatlah serupa dengan apa yang juga iblis lakukan terhadap kita.
Jadi, jika hidup kita semakin mencintai diri sendiri, uang, dan dunia, hal itu pertanda pengaruh iblis sedang kuat bekerja dalam diri kita.
Sedangkan jika kita makin mencintai Tuhan, maka itu disebabkan karena pengaruh RohNya sedang bekerja kuat dalam diri.
Dua pengaruh tersebut sesungguhnya ditentukan oleh kecenderungan hati kita.
Jika kita arahkan hati pada kebenaran dan terus memperkatakan firmanNya maka secara otomatis serangan iblis akan dipukul mundur.
Contohlah Yesus !
Ia tidak hanya diam ketika pengaruh musuh ingin menguasaiNya.
Namun Ia terus memperkatakan firmanNya !!
Firman adalah senjata ilahi yang harus kita lepaskan dari mulut kita untuk menghancurkan pengaruh ilah zaman ini...!
AkuCintaTuhan
(Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar