HATI-HATI DENGAN PERKATAAN
13 November
HATI-HATI DENGAN PERKATAAN
... maka firman Tuhan kepada Elifas , orang Teman: " Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu ...
... supaya Aku tidak melakukan Aniaya terhadap kamu , sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku Seperti hamba-Ku Ayub."
( Ayub 42: 7-9 )
Demikian juga kamu , hai istri- istri , tunduklah kepada suamimu , supaya jika Ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firaun, mereka juga Tanpa perkataan di menangkan Oleh kelakuan istrinya . ( 1 Petrus 3:1 )
Tadinya di tengah - tengah kesengsaraannya ,
Ayub tetap bergumul dan berdoa ke hadapan Tuhan.
Tetapi perkataan Teman - temannya justru
memancing Ayub keluar Dari hadirat Tuhan dan terlibat diskusi.
Jangan mengusik Teman yang sedang berurusan dengan Tuhan.
Doakan dengan diam-diam , jangan memancing pembelaan diri
yang kemudian Akan menjadi perdebatan.
Kita Lebih Senang mengoreksi dengan perkataan ,
Padahal perkataan berpotensi membuat
permasalahan Tambah Ruwet.
Kita pikir kehendak Tuhan atau Jalan Tuhan itu hanya satu jurusan ,
Padahal kenyataannya ' multi- jurusan.'
Doakan mereka,
itu yang paling penting dan paling bermanfaat.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
HATI-HATI DENGAN PERKATAAN
... maka firman Tuhan kepada Elifas , orang Teman: " Murka-Ku menyala terhadap engkau dan terhadap kedua sahabatmu ...
... supaya Aku tidak melakukan Aniaya terhadap kamu , sebab kamu tidak berkata benar tentang Aku Seperti hamba-Ku Ayub."
( Ayub 42: 7-9 )
Demikian juga kamu , hai istri- istri , tunduklah kepada suamimu , supaya jika Ada di antara mereka yang tidak taat kepada Firaun, mereka juga Tanpa perkataan di menangkan Oleh kelakuan istrinya . ( 1 Petrus 3:1 )
Tadinya di tengah - tengah kesengsaraannya ,
Ayub tetap bergumul dan berdoa ke hadapan Tuhan.
Tetapi perkataan Teman - temannya justru
memancing Ayub keluar Dari hadirat Tuhan dan terlibat diskusi.
Jangan mengusik Teman yang sedang berurusan dengan Tuhan.
Doakan dengan diam-diam , jangan memancing pembelaan diri
yang kemudian Akan menjadi perdebatan.
Kita Lebih Senang mengoreksi dengan perkataan ,
Padahal perkataan berpotensi membuat
permasalahan Tambah Ruwet.
Kita pikir kehendak Tuhan atau Jalan Tuhan itu hanya satu jurusan ,
Padahal kenyataannya ' multi- jurusan.'
Doakan mereka,
itu yang paling penting dan paling bermanfaat.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar