JANGAN KETINGGALAN
=JANGAN KETINGGALAN=
Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo
Ibrani 4:1 (TB) Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
http://www.bibleforandroid.com/v/3619484d1070
Kewaspadaan adalah salah satu kunci untuk memelihara untuk Janji Masuk Ke dalam PerhentianNya. Jangan sampai tertinggal. Kutipan ayat diatas berkata : "...... Jangan ada orang,..... ketinggalan,...."
Beberapa Tahun Yang Lalu, Tuhan pernah mengijinkan saya mengalami sesuatu kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol. Lalu saya bertanya kepada Tuhan : "Tuhan, Tuhan, kenapa Engkau tidak memberi tahu kepada saya, yang menabrak aku itu siapa ?
Tuhan jawab saya begini : "Kalau kamu tahu, kamu bisa mati. Sebab kamu akan marah, lalu tekanan darah mu naik dan akibatnya fatal."
Jadi Tuhan buat seperti itu, karena itu yang paling baik. Makanya, rasa ingin tahu itu berbahaya sekali. Lebih baik, kita berjalan bersama Tuhan, mengalir begitu saja..
Saya merasa aneh, karena dalam kecelakaan, menantu saya meninggal dunia. Sebelum terjadi kecelakaan, Tuhan tidak berbicara apa-apa sama saya. Tetapi, waktu saya melihat keadaan menantu saya pas kecelakaan yang bersama saya dalam perjalanan itu, saya berkata : "Tuhan, menantu saya meninggal ?"
Tuhan menjawab : "Ya itu yang Terbaik." Waktu Tuhan menjawab, bicaranya enak dan ringan.
Sadar akan adanya kecelakaan itu dan sesudah bicara dengan Tuhan, saya masih sadar, saya keluar sendiri dari mobil tanpa di bantu orang lain.
Karena mobil yang kami kendarai sudah hancur dan tidak bisa dipakai, maka saya minta anak saya Daniel menjemput kami untuk di bawa ke Rumah Sakit Swasta di Bandung. Saya masih duduk di sebelah Daniel dan memakai Seat Belt.
Setibanya Di Rumah Sakit, dokter sangat terkejut karena saya dibawa mobil pribadi bukan memakai Ambulance, karena itu sangat berbahaya buat saya.
Kedua mata saya memar dan bengkak sebesar telur. Saya langsung diperiksa CT Scan. Hasil CT Scan otaknya tidak kelihatan, yang kelihatan hanya darah saja.
Dokter berkata : "Kenapa Bapak Nekat begini, masih jalan kaki, naik mobil, duduk dan tidak tiduran di mobil ?!"
Kejadian tragis itu mengakibatkan kondisi fisik saya antara hidup dan mati. Dokter begitu yakin saya pasti mati, tetapi ternyata saya tidak mati.
Mereka Berkata : "Ini manusia apa ? Otak bergeser tetapi tidak koma, tetap sadar, tidak merasa sakit, dioperasi otak, tiga hari sudah sembuh !"
Saya TiDAK Mengerti sama sekali, mengapa peristiwa ini terjadi pada saya. Dalam ketidakmengertian secara akal sehat manusia, saya mengucap syukur dan berterima kasih saja kepada Tuhan
Apapun juga yang kita hadapi, kita Belajar Mengucap Syukur. Ini suatu pelajaran penting buat kita semua. Rahasia Mengucap Syukur Membawa Orang Yang TiDAK Percaya Sekalipun dapat berkata kepada orang Yang Suka Mengucap Syukur Sebagai Gudang Mujizat. Benarlah Kata Firman TUHAN Bahea Orang Percaya yang Hidup Dekat Dengan Tuhan akan Menjadi Saksi Bagi Kemuliaan Nama Tuhan.
*BELAJAR Mengerti TUHAN harus benar-benar menjadi sesuatu Yang Serius Bagi Kira.*
Sumber : Garis Akhir Sampai kah Anda ?
Re Write : Joshua Ivan Sudrajat
Ev. Drg. Yusak Tjipto Purnomo
Ibrani 4:1 (TB) Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya masih berlaku.
http://www.bibleforandroid.com/v/3619484d1070
Kewaspadaan adalah salah satu kunci untuk memelihara untuk Janji Masuk Ke dalam PerhentianNya. Jangan sampai tertinggal. Kutipan ayat diatas berkata : "...... Jangan ada orang,..... ketinggalan,...."
Beberapa Tahun Yang Lalu, Tuhan pernah mengijinkan saya mengalami sesuatu kecelakaan lalu lintas di Jalan Tol. Lalu saya bertanya kepada Tuhan : "Tuhan, Tuhan, kenapa Engkau tidak memberi tahu kepada saya, yang menabrak aku itu siapa ?
Tuhan jawab saya begini : "Kalau kamu tahu, kamu bisa mati. Sebab kamu akan marah, lalu tekanan darah mu naik dan akibatnya fatal."
Jadi Tuhan buat seperti itu, karena itu yang paling baik. Makanya, rasa ingin tahu itu berbahaya sekali. Lebih baik, kita berjalan bersama Tuhan, mengalir begitu saja..
Saya merasa aneh, karena dalam kecelakaan, menantu saya meninggal dunia. Sebelum terjadi kecelakaan, Tuhan tidak berbicara apa-apa sama saya. Tetapi, waktu saya melihat keadaan menantu saya pas kecelakaan yang bersama saya dalam perjalanan itu, saya berkata : "Tuhan, menantu saya meninggal ?"
Tuhan menjawab : "Ya itu yang Terbaik." Waktu Tuhan menjawab, bicaranya enak dan ringan.
Sadar akan adanya kecelakaan itu dan sesudah bicara dengan Tuhan, saya masih sadar, saya keluar sendiri dari mobil tanpa di bantu orang lain.
Karena mobil yang kami kendarai sudah hancur dan tidak bisa dipakai, maka saya minta anak saya Daniel menjemput kami untuk di bawa ke Rumah Sakit Swasta di Bandung. Saya masih duduk di sebelah Daniel dan memakai Seat Belt.
Setibanya Di Rumah Sakit, dokter sangat terkejut karena saya dibawa mobil pribadi bukan memakai Ambulance, karena itu sangat berbahaya buat saya.
Kedua mata saya memar dan bengkak sebesar telur. Saya langsung diperiksa CT Scan. Hasil CT Scan otaknya tidak kelihatan, yang kelihatan hanya darah saja.
Dokter berkata : "Kenapa Bapak Nekat begini, masih jalan kaki, naik mobil, duduk dan tidak tiduran di mobil ?!"
Kejadian tragis itu mengakibatkan kondisi fisik saya antara hidup dan mati. Dokter begitu yakin saya pasti mati, tetapi ternyata saya tidak mati.
Mereka Berkata : "Ini manusia apa ? Otak bergeser tetapi tidak koma, tetap sadar, tidak merasa sakit, dioperasi otak, tiga hari sudah sembuh !"
Saya TiDAK Mengerti sama sekali, mengapa peristiwa ini terjadi pada saya. Dalam ketidakmengertian secara akal sehat manusia, saya mengucap syukur dan berterima kasih saja kepada Tuhan
Apapun juga yang kita hadapi, kita Belajar Mengucap Syukur. Ini suatu pelajaran penting buat kita semua. Rahasia Mengucap Syukur Membawa Orang Yang TiDAK Percaya Sekalipun dapat berkata kepada orang Yang Suka Mengucap Syukur Sebagai Gudang Mujizat. Benarlah Kata Firman TUHAN Bahea Orang Percaya yang Hidup Dekat Dengan Tuhan akan Menjadi Saksi Bagi Kemuliaan Nama Tuhan.
*BELAJAR Mengerti TUHAN harus benar-benar menjadi sesuatu Yang Serius Bagi Kira.*
Sumber : Garis Akhir Sampai kah Anda ?
Re Write : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar