MATANG DAN KUAT
MATANG DAN KUAT
Untuk senantiasa memikirkan hal - hal yang dari Roh ternyata tidak mudah, karena masih harus bergulat dengan situasi dan keadaan yang kita hadapi. Sebab tidak semua kehidupan kita berjalan sesuai rencana, banyak hal yang diluar prediksi yang seringkali menganggu batin dan membuat kita kehilangan fokus dalam merenungkan firmanNya dan segala yang baik (Filipi 4:8)
Ada banyak perasaan - perasaan negatif dan pikiran negatif yang akhirnya berkecamuk dalam emosi dan mendominasi pikiran kita. Hal ini seperti "ganjalan" yang menyumbat aliran air hidup dan menurunkan kadar kesadaran akan realita Tuhan.
Tapi saya mendapati, situasi seperti itu bukanlah menjadi hambatan untuk kita memikirkan hal - hal yang dari Roh. Tuhan tahu persis kondisi yang kita hadapi, dan dia berniat serta menyediakan pertolongan tepat pada waktunya.
Dan Dia mau kita menyadari, segala kondisi dan situasi yang tidak terprediksi bahkan jauh dari harapan kita merupakan seijin dan sepengetahuanNya. Ia mau kita dapat menangkap "maksud" Tuhan (memikirkan hal yang dari Roh) mengijinkan hal itu terjadi:
1. Untuk membentuk kehidupan kita seturut kehendakNya; menjadi lebih kuat dan lebih matang!
Ilustrasinya seperti ini: seperti anak rajawali yang berada disangkarnya. Untuk membuat rajawali ini bisa terbang, maka sang induk akan menggoyang sarangnya dan mendorong si anak untuk keluar dari sarang sehingga terjatuh dari ketinggian. Bagi sang anak, hal itu adalah situasi yang tidak terprediksi dan diluar dugaan. Tapi maksud dari sang induk untuk melatih si anak agar bisa kuat dan bisa terbang. Dalam kontrol sang induk, ia terus mengikuti sang anak dan siap mengangkatnya jika sang anak belum kuat dalam mengepakkan sayapnya. Hal itu dilakukan sang induk sampai sang anak mulai belajar mengepakkan sayapnya dan menjadi kuat untuk terbang. Begitulah cara sang induk 'membentuk' sang anak.
Sama halnya dengan kehidupan kita; Bapa disurga mempunyai design dan tujuanNya sebelum dunia dijadikan terhadap kita. Jadi situasi keadaan yang diijinkan terjadi dalam diri kita adalah rekayasaNya agar kita bisa menjadi seperti kehendakNya; Bisa terbang tinggi menjadi penakluk, menjadi pahlawan iman, dan orang terpandang, juga disegani, dan berpengaruh. Jadi, syukurilah setiap situasi keadaan yang ada, dan lihatlah itu sebagai pelatihan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih matang dan kuat!!
Prinsipnya, Bapa disurga adalah pribadi yang ahli dalam pembentukan. Ia tahu harus mengijinkan keadaan dan situasi seperti apa yang dapat membuat kita jadi jauh lebih kuat (Ulangan 32:11-12) Ingatlah, syukuri saja. Toh semua ada dalam kendali Tuhan. Ia tidak mungkin mengijinkan situasi yang ada melebihi kekuatan kita. Dan Puji Tuhan, Ia menanamkan kekuatanNya dalam diri kita (DNA KRISTUS) Jadi, segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada kita!
2. Untuk membangun ikatan janji dengan Tuhan agar semakin kuat dan tidak rentan "terputus" oleh karena situasi keadaan.
Maksudnya adalah memiliki ikatan janji yang teruji dan cinta yang sejati!
Hubungan kita dengan Tuhan merupakan hubungan yang harus teruji agar tetap kuat. Sebab berjalan bersama Tuhan bukanlah perjalanan yang selalu enak dan tenang - tenang saja. Sama halnya perjalanan Yesus dan murid - murid yang ada.
Ada banyak situasi yang tidak seturut keinginan murid - murid, seperti contoh saat badai datang menerpa mereka. Murid - murid yang ada justru mulai "berpikir negatif" kepada Yesus yang sedang tidur. Begitulah yang sering kita lakukan kepada Tuhan. Disaat situasi sedang baik, dengan mudah kita berkata mencintai Dia! Tapi disaat situasi buruk datang, dengan mudah juga mulut kita mempertanyakan kebaikan dan kesetiaan Tuhan. Jika hubungan kita dengan Tuhan masih dalam level seperti itu, maka tidak akan mungkin Ia dapat memakai kita menjadi alat ditanganNya! Sebab kita akan sangat mudah meninggalkan tanggung jawab pekerjaan Tuhan demi "alternatif" kehidupan lainnya yang lebih "menjanjikan". Tapi saya percaya, Tuhan sedang membangkitkan generasi yang berbeda. Yaitu generasi yang mencintai Dia lebih dari apapun juga dalam segala situasi keadaan apapun!! Kualitas sikap hati dan hubungan seperti inilah yang akan membuat kita terus bertekun memperkatakan firmanNya, dan terus bisa melihat tujuan Tuhan dan rencanaNya dalam hidup kita yang tidak mungkin gagal!! Hal inilah yang akan membuat kita muncul sebagai orang - orang yang menaklukkan dunia oleh iman.
3. Menjadikan kita sebagai pembawa realita Tuhan.
Dalam situasi keadaan apapun juga, Tuhan sesungguhnya menginginkan kita untuk terus menjadi pembawa realita hadirat Tuhan. Namun sayangnya, pikiran kita tidak bisa bertahan dalam memikirkan hal - hal yang dari Roh! Mudah sekali terganggu dengan perubahan yang terjadi di luar! Padahal Tuhan sedang bekerja DI DALAM diri kita! Oleh karenanya kita tidak boleh 'tertipu' dengan faktor perubahan eksternal! Jagai saja kondisi roh kita agar terus berkobar - kobar. Jangan termakan oleh kesempatan yang dimainkan oleh iblis untuk 'memadamkan' roh kita. Sebab iblis tahu persis, saat roh kita padam oleh karena fakta kehidupan, maka saat itu juga kita sedang kehilangan pengharapan, dan akhirnya mengambil keputusan untuk undur diri dari pertandingan iman.
Sebenarnya lebih menyenangkan dan lebih aman bagi kita untuk terus memikirkan hal - hal yang dari Roh. Tapi herannya kita lebih senang memikirkan hal - hal yang mencemaskan, mengkhawatirkan, menakutkan dan hal negatif lainnya. Ini pola lama yang tersimpan dan harus kita bongkar dengan cara menggantikannya dengan pola/kebiasaan baru. Teruslah jagai kondisi roh kita agar terus berkobar - kobar dalam segala situasi!! Fokus jaga KEHENDAK hati kita! Sebab dari sanalah (dari dalam hati kita, dari pekerjaan Roh dan firman yang kita renungkan) kehidupan akan mengalir. Kehidupan yang seturut dengan rencana dan kehendak Tuhan akan terpancar/keluar/terealisasi/teraplikasi/terwujud dari dalam hati kita yang dipenuhi firman dan dari dalam roh kita yang berkobar - kobar. Teruslah perkatakan firman dan janjiNya dalam segala keadaan sampai manusia roh kita berkobar - kobar, dan jadikanlah hal itu sebagai pola satu - satunya untuk menaklukkan segala keadaan yang tidak terprediksi!! Sebab pola itu hanyalah SATU SAJA! Jika masih ada banya cara lain yang kita pertahankan, maka POLA SEJATI tidak akan pernah bisa terbangun dalam diri kita!
Saya percaya, 3 hal diatas adalah pikiran Roh yang harus kita miliki dalam situasi kondisi apapun, khususnya kondisi yang tidak sesuai prediksi! Dengan demikian kita akan terus hidup dalam Roh dan KerajaanNya yang tidak tergoncangkan!!
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Untuk senantiasa memikirkan hal - hal yang dari Roh ternyata tidak mudah, karena masih harus bergulat dengan situasi dan keadaan yang kita hadapi. Sebab tidak semua kehidupan kita berjalan sesuai rencana, banyak hal yang diluar prediksi yang seringkali menganggu batin dan membuat kita kehilangan fokus dalam merenungkan firmanNya dan segala yang baik (Filipi 4:8)
Ada banyak perasaan - perasaan negatif dan pikiran negatif yang akhirnya berkecamuk dalam emosi dan mendominasi pikiran kita. Hal ini seperti "ganjalan" yang menyumbat aliran air hidup dan menurunkan kadar kesadaran akan realita Tuhan.
Tapi saya mendapati, situasi seperti itu bukanlah menjadi hambatan untuk kita memikirkan hal - hal yang dari Roh. Tuhan tahu persis kondisi yang kita hadapi, dan dia berniat serta menyediakan pertolongan tepat pada waktunya.
Dan Dia mau kita menyadari, segala kondisi dan situasi yang tidak terprediksi bahkan jauh dari harapan kita merupakan seijin dan sepengetahuanNya. Ia mau kita dapat menangkap "maksud" Tuhan (memikirkan hal yang dari Roh) mengijinkan hal itu terjadi:
1. Untuk membentuk kehidupan kita seturut kehendakNya; menjadi lebih kuat dan lebih matang!
Ilustrasinya seperti ini: seperti anak rajawali yang berada disangkarnya. Untuk membuat rajawali ini bisa terbang, maka sang induk akan menggoyang sarangnya dan mendorong si anak untuk keluar dari sarang sehingga terjatuh dari ketinggian. Bagi sang anak, hal itu adalah situasi yang tidak terprediksi dan diluar dugaan. Tapi maksud dari sang induk untuk melatih si anak agar bisa kuat dan bisa terbang. Dalam kontrol sang induk, ia terus mengikuti sang anak dan siap mengangkatnya jika sang anak belum kuat dalam mengepakkan sayapnya. Hal itu dilakukan sang induk sampai sang anak mulai belajar mengepakkan sayapnya dan menjadi kuat untuk terbang. Begitulah cara sang induk 'membentuk' sang anak.
Sama halnya dengan kehidupan kita; Bapa disurga mempunyai design dan tujuanNya sebelum dunia dijadikan terhadap kita. Jadi situasi keadaan yang diijinkan terjadi dalam diri kita adalah rekayasaNya agar kita bisa menjadi seperti kehendakNya; Bisa terbang tinggi menjadi penakluk, menjadi pahlawan iman, dan orang terpandang, juga disegani, dan berpengaruh. Jadi, syukurilah setiap situasi keadaan yang ada, dan lihatlah itu sebagai pelatihan untuk membentuk kita menjadi pribadi yang jauh lebih matang dan kuat!!
Prinsipnya, Bapa disurga adalah pribadi yang ahli dalam pembentukan. Ia tahu harus mengijinkan keadaan dan situasi seperti apa yang dapat membuat kita jadi jauh lebih kuat (Ulangan 32:11-12) Ingatlah, syukuri saja. Toh semua ada dalam kendali Tuhan. Ia tidak mungkin mengijinkan situasi yang ada melebihi kekuatan kita. Dan Puji Tuhan, Ia menanamkan kekuatanNya dalam diri kita (DNA KRISTUS) Jadi, segala perkara dapat kita tanggung di dalam Dia yang memberikan kekuatan kepada kita!
2. Untuk membangun ikatan janji dengan Tuhan agar semakin kuat dan tidak rentan "terputus" oleh karena situasi keadaan.
Maksudnya adalah memiliki ikatan janji yang teruji dan cinta yang sejati!
Hubungan kita dengan Tuhan merupakan hubungan yang harus teruji agar tetap kuat. Sebab berjalan bersama Tuhan bukanlah perjalanan yang selalu enak dan tenang - tenang saja. Sama halnya perjalanan Yesus dan murid - murid yang ada.
Ada banyak situasi yang tidak seturut keinginan murid - murid, seperti contoh saat badai datang menerpa mereka. Murid - murid yang ada justru mulai "berpikir negatif" kepada Yesus yang sedang tidur. Begitulah yang sering kita lakukan kepada Tuhan. Disaat situasi sedang baik, dengan mudah kita berkata mencintai Dia! Tapi disaat situasi buruk datang, dengan mudah juga mulut kita mempertanyakan kebaikan dan kesetiaan Tuhan. Jika hubungan kita dengan Tuhan masih dalam level seperti itu, maka tidak akan mungkin Ia dapat memakai kita menjadi alat ditanganNya! Sebab kita akan sangat mudah meninggalkan tanggung jawab pekerjaan Tuhan demi "alternatif" kehidupan lainnya yang lebih "menjanjikan". Tapi saya percaya, Tuhan sedang membangkitkan generasi yang berbeda. Yaitu generasi yang mencintai Dia lebih dari apapun juga dalam segala situasi keadaan apapun!! Kualitas sikap hati dan hubungan seperti inilah yang akan membuat kita terus bertekun memperkatakan firmanNya, dan terus bisa melihat tujuan Tuhan dan rencanaNya dalam hidup kita yang tidak mungkin gagal!! Hal inilah yang akan membuat kita muncul sebagai orang - orang yang menaklukkan dunia oleh iman.
3. Menjadikan kita sebagai pembawa realita Tuhan.
Dalam situasi keadaan apapun juga, Tuhan sesungguhnya menginginkan kita untuk terus menjadi pembawa realita hadirat Tuhan. Namun sayangnya, pikiran kita tidak bisa bertahan dalam memikirkan hal - hal yang dari Roh! Mudah sekali terganggu dengan perubahan yang terjadi di luar! Padahal Tuhan sedang bekerja DI DALAM diri kita! Oleh karenanya kita tidak boleh 'tertipu' dengan faktor perubahan eksternal! Jagai saja kondisi roh kita agar terus berkobar - kobar. Jangan termakan oleh kesempatan yang dimainkan oleh iblis untuk 'memadamkan' roh kita. Sebab iblis tahu persis, saat roh kita padam oleh karena fakta kehidupan, maka saat itu juga kita sedang kehilangan pengharapan, dan akhirnya mengambil keputusan untuk undur diri dari pertandingan iman.
Sebenarnya lebih menyenangkan dan lebih aman bagi kita untuk terus memikirkan hal - hal yang dari Roh. Tapi herannya kita lebih senang memikirkan hal - hal yang mencemaskan, mengkhawatirkan, menakutkan dan hal negatif lainnya. Ini pola lama yang tersimpan dan harus kita bongkar dengan cara menggantikannya dengan pola/kebiasaan baru. Teruslah jagai kondisi roh kita agar terus berkobar - kobar dalam segala situasi!! Fokus jaga KEHENDAK hati kita! Sebab dari sanalah (dari dalam hati kita, dari pekerjaan Roh dan firman yang kita renungkan) kehidupan akan mengalir. Kehidupan yang seturut dengan rencana dan kehendak Tuhan akan terpancar/keluar/terealisasi/teraplikasi/terwujud dari dalam hati kita yang dipenuhi firman dan dari dalam roh kita yang berkobar - kobar. Teruslah perkatakan firman dan janjiNya dalam segala keadaan sampai manusia roh kita berkobar - kobar, dan jadikanlah hal itu sebagai pola satu - satunya untuk menaklukkan segala keadaan yang tidak terprediksi!! Sebab pola itu hanyalah SATU SAJA! Jika masih ada banya cara lain yang kita pertahankan, maka POLA SEJATI tidak akan pernah bisa terbangun dalam diri kita!
Saya percaya, 3 hal diatas adalah pikiran Roh yang harus kita miliki dalam situasi kondisi apapun, khususnya kondisi yang tidak sesuai prediksi! Dengan demikian kita akan terus hidup dalam Roh dan KerajaanNya yang tidak tergoncangkan!!
#AkuCintaTuhan (Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar