KEJUJURAN
18 December
"KEJUJURAN"
Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia : "Wahai Tuanku ! Itu barang pinjaman !" . Tetapi berkatalah abdi Allah:
"Ke mana jatuhnya ?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.
( 2 Raja- Raja 6 : 5 )
Orang Kristen yang bisa jujur dengan dirinya sendiri, dia adalah orang yang gampang "ditolong"
Nabi yang jatuh kapaknya itu berkata
"Wahai Tuanku! Itu barang pinjaman" dan Elisa bertanya: "Di mana jatuhnya?"
Sebelum dia tertolong, dia perlu menunjukkan
dimana letak jatuh kapak tersebut. Dan ketika dia menunjukkan letak jatuhnya,
Elisa melempar sepotong kayu, dan mata kapaknya muncul kembali.
Selalu ada titik dimana kita harus mengakui
dengan jujur akan keberadaan kita.
Saya mengajak saudara untuk senantiasa jujur dengan Tuhan, supaya Tuhan membuat saudara berkembang dengan luar biasa.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo.
Mazmur 37:37 (TB) Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
Good morning, have a blessed new week ahead. Jlu 😇🙋🏻🎊🎉🔥
"KEJUJURAN"
Dan terjadilah, ketika seorang sedang menumbangkan sebatang pohon, jatuhlah mata kapaknya ke dalam air. Lalu berteriak-teriaklah ia : "Wahai Tuanku ! Itu barang pinjaman !" . Tetapi berkatalah abdi Allah:
"Ke mana jatuhnya ?" Lalu orang itu menunjukkan tempat itu kepadanya. Kemudian Elisa memotong sepotong kayu, lalu dilemparkannya ke sana, maka timbullah mata kapak itu dibuatnya.
( 2 Raja- Raja 6 : 5 )
Orang Kristen yang bisa jujur dengan dirinya sendiri, dia adalah orang yang gampang "ditolong"
Nabi yang jatuh kapaknya itu berkata
"Wahai Tuanku! Itu barang pinjaman" dan Elisa bertanya: "Di mana jatuhnya?"
Sebelum dia tertolong, dia perlu menunjukkan
dimana letak jatuh kapak tersebut. Dan ketika dia menunjukkan letak jatuhnya,
Elisa melempar sepotong kayu, dan mata kapaknya muncul kembali.
Selalu ada titik dimana kita harus mengakui
dengan jujur akan keberadaan kita.
Saya mengajak saudara untuk senantiasa jujur dengan Tuhan, supaya Tuhan membuat saudara berkembang dengan luar biasa.
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja" oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo.
Mazmur 37:37 (TB) Perhatikanlah orang yang tulus dan lihatlah kepada orang yang jujur, sebab pada orang yang suka damai akan ada masa depan;
Good morning, have a blessed new week ahead. Jlu 😇🙋🏻🎊🎉🔥
Komentar
Posting Komentar