MASUK TAMAN KEINTIMAN TUHAN
=MASUK TAMAN KEINTIMAN TUHAN=
Ev. Drg Yusak Tjipto Purnomo
Tuhan ingin ajak kita masuk ke tamanNya karena Dia mau kita rileks, karena selama ini kita seperti pohon kurma yang ditanam di padang pasir..
Kenapa Tuhan ajak bangsa Israel ke Kanaan tapi muter-muter dulu di padang belantara? Bukan maksudNya untuk buat engkau sengsara, tapi Dia mau engkau kenal Tuhan secara pribadi. Pohon kurma yang ditanam di padang pasir selalu ditaruh batu/beban yang besar di atasnya, supaya akarnya masuk dengan dalam sekali karena di padang pasir itu susah airnya. Kalau akarnya tidak masuk dengan dalam, dia tidak akan tahan dan tidak akan berbuah.. Bagaimana supaya bisa punya akar yang dalam? Mengalami segala sesuatu tekanan atau penderitaan. Tuhan sudah membayar secara global, tapi bagian manusia harus tetap terima dan alami secara daging dan jiwa.
Ada penglihatan pohon kurma, ada badai, buahnya rontok, daunnya rontok.. Kita seringkali mengukur apa yang terjadi menurut pikiran dan pengetahuan manusia.. Lalu anginnya juga hingga mengelupas kulit pohon.. Tapi pohonnya tidak mati, karena akarnya dalam sekali dan bersumber pada air.. Pada akhirnya kulitnya tumbuh, daunnya tumbuh, buahnya tumbuh, dan lebat sekali.. Tapi siapa yang kuat? Tidak ada yang kuat.. Tapi Tuhan sudah mengukur semua yang akan terjadi dalam hidupmu.. Kita harus punya percaya sedemikian rupa agar kita tidak menggerutu, menilai, berkata kalau tidak kuat..
Ngucap syukur..
Makin ngucap syukur, makin beban tinggi, itu tandanya masalah sudah mau selesai.. Ngucap syukurrr.. Setan selalu nuntut hingga langkah terakhir manusia, yaitu mati jasmaninya.. Kita ikut Tuhan harus penuh percaya dan punya iman yang yakin kalau Tuhanmu itu luar biasa..
Berjalan dengan Tuhan itu butuh kejujuran, terus terang, terbuka, jangan disimpan-simpan.. Tuhan itu unik, antik.. Ikut Tuhan itu yang penting “nggelindin wae”, nurut.. Sikap hatimu menetapkan, kalau sikap hatimu berserah total, ngucap syukur, percaya kalau semuanya baik, itu baru Tuhan senang.. Alami sendiri..
Cawanmu sudah penuh dengan kuk dan penderitaan, Tuhan mau cawanmu dikosongi, dan masuk ke taman Tuhan, rileks, dan Tuhan isi dengan kekuatan yang baru.. Jangan takut, jangan kuatir, ngucap syukur, karena semua sudah diatur oleh Tuhan..
Pengurapan di hati, supaya layak menghadap Tuhan di taman dan berkenan kepada Tuhan, semua akal ditanggalkan, yang penting hatinya.
Amin
Rewrite : Joshua
Ev. Drg Yusak Tjipto Purnomo
Tuhan ingin ajak kita masuk ke tamanNya karena Dia mau kita rileks, karena selama ini kita seperti pohon kurma yang ditanam di padang pasir..
Kenapa Tuhan ajak bangsa Israel ke Kanaan tapi muter-muter dulu di padang belantara? Bukan maksudNya untuk buat engkau sengsara, tapi Dia mau engkau kenal Tuhan secara pribadi. Pohon kurma yang ditanam di padang pasir selalu ditaruh batu/beban yang besar di atasnya, supaya akarnya masuk dengan dalam sekali karena di padang pasir itu susah airnya. Kalau akarnya tidak masuk dengan dalam, dia tidak akan tahan dan tidak akan berbuah.. Bagaimana supaya bisa punya akar yang dalam? Mengalami segala sesuatu tekanan atau penderitaan. Tuhan sudah membayar secara global, tapi bagian manusia harus tetap terima dan alami secara daging dan jiwa.
Ada penglihatan pohon kurma, ada badai, buahnya rontok, daunnya rontok.. Kita seringkali mengukur apa yang terjadi menurut pikiran dan pengetahuan manusia.. Lalu anginnya juga hingga mengelupas kulit pohon.. Tapi pohonnya tidak mati, karena akarnya dalam sekali dan bersumber pada air.. Pada akhirnya kulitnya tumbuh, daunnya tumbuh, buahnya tumbuh, dan lebat sekali.. Tapi siapa yang kuat? Tidak ada yang kuat.. Tapi Tuhan sudah mengukur semua yang akan terjadi dalam hidupmu.. Kita harus punya percaya sedemikian rupa agar kita tidak menggerutu, menilai, berkata kalau tidak kuat..
Ngucap syukur..
Makin ngucap syukur, makin beban tinggi, itu tandanya masalah sudah mau selesai.. Ngucap syukurrr.. Setan selalu nuntut hingga langkah terakhir manusia, yaitu mati jasmaninya.. Kita ikut Tuhan harus penuh percaya dan punya iman yang yakin kalau Tuhanmu itu luar biasa..
Berjalan dengan Tuhan itu butuh kejujuran, terus terang, terbuka, jangan disimpan-simpan.. Tuhan itu unik, antik.. Ikut Tuhan itu yang penting “nggelindin wae”, nurut.. Sikap hatimu menetapkan, kalau sikap hatimu berserah total, ngucap syukur, percaya kalau semuanya baik, itu baru Tuhan senang.. Alami sendiri..
Cawanmu sudah penuh dengan kuk dan penderitaan, Tuhan mau cawanmu dikosongi, dan masuk ke taman Tuhan, rileks, dan Tuhan isi dengan kekuatan yang baru.. Jangan takut, jangan kuatir, ngucap syukur, karena semua sudah diatur oleh Tuhan..
Pengurapan di hati, supaya layak menghadap Tuhan di taman dan berkenan kepada Tuhan, semua akal ditanggalkan, yang penting hatinya.
Amin
Rewrite : Joshua
Komentar
Posting Komentar