MENGIKUT YESUS
MENGIKUT YESUS
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Yohanes 21 : 15-18
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”
Yohanes menulisnya Simon Petrus, tetapi Tuhan Yesus memanggilnya Simon anak Yohanes (ASLInya Simon anak Yunus – Simon bin Jonah) Apa yang manusia lihat dan apa yang Tuhan lihat seringkali berbeda. Bila nama diubah Tuhan biasanya tidak kuat membawanya. Ingat saat Tuhan memberitahukan penderitaannya Petrus berusaha menggagalkan ..then dapat ‘enyahlah Iblis.’
*SIMON artinya BULUH.* Simon bin Yunus, Yunus artinya Merpati simbol Roh Kudus. Petrus boleh memulai segala sesuatu asal tahu diri asal di bawah naungan Roh Kudus sendiri. Kita masih jadi orang yang gampang diombang-ambingkan perasaan, apa yang kita lihat, apa kata orang. Inget .. TUHAN mau kita jadi orang yang tahu diri, HARUS dalam BIMBINGAN ROH TUHAN. Kita harus tahu diri. TAHU DIRI itu agak susah ya,
* Orang yang gampang menghakimi
* Hidup dalam kebenaran diri sendiri
* Tidak mengerti bahwa semua yang kita terima adalah anugerah Tuhan
makanya Tuhan panggil KAMU Simon si buluh yang gampang di ombang-ambingkan tetapi INGET ada ROH KUDUS di dalam diri kita. Baca teks aslinya, pertanyaan Tuhan kepada Simon adalah apakah engkau *AGAPE* dengan AKU ? Petrus adalah orang yang berani mendampingi hingga penjara, memotong telinga, berjalan beberapa langkah di atas air … Simon masih belum berani menjawab, jawaban aslinya adalah ya Tuhan aku hanya *PHILEO* dengan ENGKAU. Kemudian ditanya lagi .. hai kamu buluh yang ada roh kudus di atasmu, apakah engkau Agape dengan aku, Simon menjawab aku hanya Phileo dengan Engkau, Simon tahu diri tidak bisa memberikan Agape. Yang ketiga .. hai buluh yang ada roh kudus di atasmu, apakah engkau *PHILEO* kepadaKU, Simon menjawab hanya punya *PHILEO* kepada Tuhan. Itulah kemudian Tuhan berkata saat masih muda kita bisa kemanapun kita suka, tetapi saat kita berumur Roh Kudus akan membawa kita hingga mencapai maksud Tuhan.
Tuhan akan mengajak Simon berjalan mulai di tingkatan yang dipunyai oleh Simon. Tuhan mau ajak kita jalan di tingkatan dimana kita berdiri.
Jadikan sesuatu yang ENGKAU simpan dan berharga di hatiMu. Dari bawah di bawa, tahu diri, jadi etalase hingga disimpan karena sangat berharga.
Selama ini kita berkata TUHAN aku ingin menyenangkan dan menyukakan hatiMu, ternyata ada tingkatan lagi [Kidung Agung 6:12-13 ..Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan. Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?] Harus sampai ke level dimana Tuhan terpesona dengan kita seperti di Kidung Agung 7
Simon yang di atasmu ada Roh Kudus Engkau tahu diri, AKU akan turun dan membawa engkau.
JADILAH orang yang TAHU DIRI, dari orang PHILEO ke AGAPE, dari orang yang sak geleme dhewe mau ngikut roh Tuhan.
Ijinkan ROH TUHAN yang membawa kita. Biarkan Roh Kudus yang membuka mata kita. ROH KUDUS tarik dan pegang hidupku, paksa aku ke tempat yang Tuhan mau !!
Re Write Joshua Ivan Sudrajat
Pdt. Petrus Agung Purnomo
Yohanes 21 : 15-18
21:15 Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:16 Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Jawab Petrus kepada-Nya: “Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.”
21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “Gembalakanlah domba-domba-Ku.
21:18 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki.”
21:19 Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: “Ikutlah Aku.”
Yohanes menulisnya Simon Petrus, tetapi Tuhan Yesus memanggilnya Simon anak Yohanes (ASLInya Simon anak Yunus – Simon bin Jonah) Apa yang manusia lihat dan apa yang Tuhan lihat seringkali berbeda. Bila nama diubah Tuhan biasanya tidak kuat membawanya. Ingat saat Tuhan memberitahukan penderitaannya Petrus berusaha menggagalkan ..then dapat ‘enyahlah Iblis.’
*SIMON artinya BULUH.* Simon bin Yunus, Yunus artinya Merpati simbol Roh Kudus. Petrus boleh memulai segala sesuatu asal tahu diri asal di bawah naungan Roh Kudus sendiri. Kita masih jadi orang yang gampang diombang-ambingkan perasaan, apa yang kita lihat, apa kata orang. Inget .. TUHAN mau kita jadi orang yang tahu diri, HARUS dalam BIMBINGAN ROH TUHAN. Kita harus tahu diri. TAHU DIRI itu agak susah ya,
* Orang yang gampang menghakimi
* Hidup dalam kebenaran diri sendiri
* Tidak mengerti bahwa semua yang kita terima adalah anugerah Tuhan
makanya Tuhan panggil KAMU Simon si buluh yang gampang di ombang-ambingkan tetapi INGET ada ROH KUDUS di dalam diri kita. Baca teks aslinya, pertanyaan Tuhan kepada Simon adalah apakah engkau *AGAPE* dengan AKU ? Petrus adalah orang yang berani mendampingi hingga penjara, memotong telinga, berjalan beberapa langkah di atas air … Simon masih belum berani menjawab, jawaban aslinya adalah ya Tuhan aku hanya *PHILEO* dengan ENGKAU. Kemudian ditanya lagi .. hai kamu buluh yang ada roh kudus di atasmu, apakah engkau Agape dengan aku, Simon menjawab aku hanya Phileo dengan Engkau, Simon tahu diri tidak bisa memberikan Agape. Yang ketiga .. hai buluh yang ada roh kudus di atasmu, apakah engkau *PHILEO* kepadaKU, Simon menjawab hanya punya *PHILEO* kepada Tuhan. Itulah kemudian Tuhan berkata saat masih muda kita bisa kemanapun kita suka, tetapi saat kita berumur Roh Kudus akan membawa kita hingga mencapai maksud Tuhan.
Tuhan akan mengajak Simon berjalan mulai di tingkatan yang dipunyai oleh Simon. Tuhan mau ajak kita jalan di tingkatan dimana kita berdiri.
Jadikan sesuatu yang ENGKAU simpan dan berharga di hatiMu. Dari bawah di bawa, tahu diri, jadi etalase hingga disimpan karena sangat berharga.
Selama ini kita berkata TUHAN aku ingin menyenangkan dan menyukakan hatiMu, ternyata ada tingkatan lagi [Kidung Agung 6:12-13 ..Tak sadar diri aku; kerinduanku menempatkan aku di atas kereta orang bangsawan. Kembalilah, kembalilah, ya gadis Sulam, kembalilah, kembalilah, supaya kami dapat melihat engkau! Mengapa kamu senang melihat gadis Sulam itu seperti melihat tari-tarian perang?] Harus sampai ke level dimana Tuhan terpesona dengan kita seperti di Kidung Agung 7
Simon yang di atasmu ada Roh Kudus Engkau tahu diri, AKU akan turun dan membawa engkau.
JADILAH orang yang TAHU DIRI, dari orang PHILEO ke AGAPE, dari orang yang sak geleme dhewe mau ngikut roh Tuhan.
Ijinkan ROH TUHAN yang membawa kita. Biarkan Roh Kudus yang membuka mata kita. ROH KUDUS tarik dan pegang hidupku, paksa aku ke tempat yang Tuhan mau !!
Re Write Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar