Roh Mengucap Syukur Menarik Masa Depan
ROH UCAPAN SYUKUR MENARIK MASA DEPAN
Saat seseorang memasuki masa pembentukan yang dari Tuhan, roh ucapan syukur akan menjadi seperti 'pelumas' yang menolongnya untuk melewati apapun yang memang harus ia lewati, menghadapi apapun yang harus ia hadapi dengan roh yang selalu berkemenangan ...
~ 1. Tuhan memang memerintahkan untuk kita bisa mengucap syukur dalam segala perkara (1 Tes 5:18)
Bekerjanya roh ucapan syukur dalam hidup seseorang akan mengimpartasikan kelembutan dalam batin/ manusia roh seseorg sehingga dalam proses pembentukan yang memang harus dilaluinya, tidak perlu ada 'kekerasan hati' yang harus dihancurkan terlebih dahulu.
Proses penghancuran nature manusia yang keras inilah yang seringkali memakan waktu, terasa sangat menyakitkan & terkadang sulit untuk di lalui oleh orang-orang tertentu (ada orang-orang tertentu yang harus berkali-kali melewati proses pembentukan yang sama sebelum 'diijinkan Tuhan' untuk melanjutkan perjalanan hidupnya dan menaiki level baru)
Dengan manusia roh kita mulai mengadopsi roh ucapan syukur yang dari Tuhan, tanpa kita sadari, kita sedang memposisikan diri untuk mengalami penyingkapan pewahyuan tentang keberadaan Tuhan yang berdaulat.
Melalui ucapan syukur yang kita lakukan, kita mengakui terlepas dari apapun proses pembentukan yang sedang kita lalui, tapi Dia masih tetap Bapa yang baik, yang memperhatikan, menjagai & selalu menguatkan kita dalam melewati masa proses pembentukan yang ada.
Kita juga mengakui bahwa Dia masih tetap Allah yang berdaulat !
Dalam kedaulatanNya, Dialah yang menuntun kita melewati / memasuki masa pembentukan; artinya, dalam kedaulatan kuasaNya pula, Dia yang akan membawa kita keluar dari masa pembentukan tersebut dengan penuh kemenangan...
~ 2. Roh ucapan syukur adalah sama seperti deklarasi Iman - menarik masa depan untuk memasuki dan bermanifestasi di masa kini.
Saat seseorang menaikkan ucapan syukur, ia sedang di latih oleh Tuhan untuk memiliki mata rohani yang tertuju kepada masa depan / penggenapan janji Tuhan, bukan pada fakta lahiriah yang ada - biasanya yang bertolak belakang dengan apa yang sudah Tuhan janjikan.
Dengan seseorang terus menaikkan ucapan syukur, ia akan memiliki kondisi manusia roh yang tetap stabil, tidak terpengaruh oleh berbagai emosi negatif ataupun dinamika rohani yang di inisiatifi oleh roh-roh dunia ini.
Sebaliknya, keberadaan hidupnya secara perlahan tapi pasti akan berfungsi jadi sama seperti garam / terang: memberi pengaruh positif kepada sekelilingnya/ orang-orang lain yang berinteraksi dengan dirinya.
Melalui mulutnya ia terus memperkatakan hal-hal positif yang ia yakini memang didesain oleh Tuhan untuk menkadi kebaikan dalam hidupnya; tidak ada energi negatif yang ia ijinkan bermanifestasi melalui mulut/ ucapannya, ekspresi wajahnya, nada suaranya dan lain-lain.
Mereka yang terus menaikkan ucapan syukur, secara tidak sadar sedang terus membersihkan hidupnya dari berbagai pengaruh roh-roh dunia; membangun kualitas hidup yang Ilahi untuk Roh Kudus dengan segala kepenuhanNya jadi leluasa bergerak melalui kehidupan sehari-harinya.
Saya berdoa untuk semua pembaca renungan harian yang sedang di bawa Tuhan untuk memasuki masa proses pembentukan, biarlah Tuhan mencurahkan roh ucapan syukur dalam hidupmu dan roh ucapan syukur tersebut menyatu, mencetak nature manusia rohmu untuk juga jadi manusia yang selalu bersyukur dalam segala perkara...
Jadilah seseorang yang selalu bersyukur dan alamilah pekerjaan kedaulatan Tangan Tuhan yang memposisikanmu untuk selalu ada pada posisi yang berkemenangan dalam segala hal...
AkuCintaTuhan
(Ps. Steven Agustinus)
Saat seseorang memasuki masa pembentukan yang dari Tuhan, roh ucapan syukur akan menjadi seperti 'pelumas' yang menolongnya untuk melewati apapun yang memang harus ia lewati, menghadapi apapun yang harus ia hadapi dengan roh yang selalu berkemenangan ...
~ 1. Tuhan memang memerintahkan untuk kita bisa mengucap syukur dalam segala perkara (1 Tes 5:18)
Bekerjanya roh ucapan syukur dalam hidup seseorang akan mengimpartasikan kelembutan dalam batin/ manusia roh seseorg sehingga dalam proses pembentukan yang memang harus dilaluinya, tidak perlu ada 'kekerasan hati' yang harus dihancurkan terlebih dahulu.
Proses penghancuran nature manusia yang keras inilah yang seringkali memakan waktu, terasa sangat menyakitkan & terkadang sulit untuk di lalui oleh orang-orang tertentu (ada orang-orang tertentu yang harus berkali-kali melewati proses pembentukan yang sama sebelum 'diijinkan Tuhan' untuk melanjutkan perjalanan hidupnya dan menaiki level baru)
Dengan manusia roh kita mulai mengadopsi roh ucapan syukur yang dari Tuhan, tanpa kita sadari, kita sedang memposisikan diri untuk mengalami penyingkapan pewahyuan tentang keberadaan Tuhan yang berdaulat.
Melalui ucapan syukur yang kita lakukan, kita mengakui terlepas dari apapun proses pembentukan yang sedang kita lalui, tapi Dia masih tetap Bapa yang baik, yang memperhatikan, menjagai & selalu menguatkan kita dalam melewati masa proses pembentukan yang ada.
Kita juga mengakui bahwa Dia masih tetap Allah yang berdaulat !
Dalam kedaulatanNya, Dialah yang menuntun kita melewati / memasuki masa pembentukan; artinya, dalam kedaulatan kuasaNya pula, Dia yang akan membawa kita keluar dari masa pembentukan tersebut dengan penuh kemenangan...
~ 2. Roh ucapan syukur adalah sama seperti deklarasi Iman - menarik masa depan untuk memasuki dan bermanifestasi di masa kini.
Saat seseorang menaikkan ucapan syukur, ia sedang di latih oleh Tuhan untuk memiliki mata rohani yang tertuju kepada masa depan / penggenapan janji Tuhan, bukan pada fakta lahiriah yang ada - biasanya yang bertolak belakang dengan apa yang sudah Tuhan janjikan.
Dengan seseorang terus menaikkan ucapan syukur, ia akan memiliki kondisi manusia roh yang tetap stabil, tidak terpengaruh oleh berbagai emosi negatif ataupun dinamika rohani yang di inisiatifi oleh roh-roh dunia ini.
Sebaliknya, keberadaan hidupnya secara perlahan tapi pasti akan berfungsi jadi sama seperti garam / terang: memberi pengaruh positif kepada sekelilingnya/ orang-orang lain yang berinteraksi dengan dirinya.
Melalui mulutnya ia terus memperkatakan hal-hal positif yang ia yakini memang didesain oleh Tuhan untuk menkadi kebaikan dalam hidupnya; tidak ada energi negatif yang ia ijinkan bermanifestasi melalui mulut/ ucapannya, ekspresi wajahnya, nada suaranya dan lain-lain.
Mereka yang terus menaikkan ucapan syukur, secara tidak sadar sedang terus membersihkan hidupnya dari berbagai pengaruh roh-roh dunia; membangun kualitas hidup yang Ilahi untuk Roh Kudus dengan segala kepenuhanNya jadi leluasa bergerak melalui kehidupan sehari-harinya.
Saya berdoa untuk semua pembaca renungan harian yang sedang di bawa Tuhan untuk memasuki masa proses pembentukan, biarlah Tuhan mencurahkan roh ucapan syukur dalam hidupmu dan roh ucapan syukur tersebut menyatu, mencetak nature manusia rohmu untuk juga jadi manusia yang selalu bersyukur dalam segala perkara...
Jadilah seseorang yang selalu bersyukur dan alamilah pekerjaan kedaulatan Tangan Tuhan yang memposisikanmu untuk selalu ada pada posisi yang berkemenangan dalam segala hal...
AkuCintaTuhan
(Ps. Steven Agustinus)
Komentar
Posting Komentar