SPIRITUAL WARFARE 3
WORKSHOP
DEEP CALLS UNTO DEEP
Selasa, 26 Desember 2017
=SPIRITUAL WARFARE=
PEMETAAN ROHANI
Ev Daniel Ferry
I. Pengertian Pemetaan Rohani
Definisi Pemetaan Rohani : Kemampuan melihat secara rohani keadaan setiap tempat sebelum kegiatan doa dilakukan, misalnya: doa keliling dan peperangan rohani.
II. Pedoman Riset Dalam Melakukan Pemetaan Rohani
1. Riset Sejarah
(Nama-nama daerah, keadaan wilayah – ekonomi, sosial, budaya, sejarah setempat)
- Siapakah pendiri kota tersebut? Apa agama/kepercayaan yang dianut.
- Bagaimana kota itu didirikan dan apakah tujuan mendirikan kota itu?
- Apakah arti penting dari nama asal kota tersebut.
- Siapakah yang menjadi leluhur atau sesepuh kota itu?
- Apakah pernah terjadi suatu trauma atas kota itu? Misalkan; bencana alam,perang, kerusuhan pemberontakan dll.
2. Riset Fisik
(Monumen-monumen, museum-museum, patung-patung, pusat ilmu gaib, diskotik, bar, night club, tempat-tempat prostitusi dll)
- Berapa banyak jumlah penduduknya?
- Agama/kepercayaan apa saja yang dianut penduduknya?
- Bagaimana hubungan antar suku dan agama yang ada dikota tersebut?
- Tarian, musik, atau bentuk kesenian apa yang khas di kota tersebut?
- Apakah mata pencaharian penduduk kota tersebut?
- Bagaimana tentang status ekonomi penduduk tersebut – menengah ke atas/bawah?
- Bagaimana tingkat keamanan dan ketertiban masyarakatnya?
3. Riset Rohani
(Orang kuat, selubung kegelapan, suasana rohani dsb.)
- Bagaimana Kekristenan masuk ke kota itu?
- Bagaiama pertumbuhan Kekristenan di kota itu ? Pesat, lambat, tidak bertumbuh?
- Bagaimana keadaan para pemimpin, dan apakah sering terjadi konflik?
- Apakah ada unsur penolakan terhadap Injil dan hamba-hamba Tuhan?
- Apakah ada kutuk-kutuk yang menimpa penduduk kota itu?
- Apakah ilah utama atau roh-roh teritorial yang berhubungan dengan kota itu?
- Apakah dampaknya bagi masyarat di kota itu?
- Siapakah orang kuat di kota itu? Berhala apakah yang mereka sembah?
III. Pedoman Melakukan Pemetaan Rohani
1. Memiliki peta kota atau daerah yang akan dilakukan pemetaan.
2. Hal yang perlu dipetakan secara rohani adalah sbb:
· Tempat-tempat bersejarah ( monumen, patung, museum dsb ) sebutkan alamatnya. Adakah arti-arti khusus dari tempat-tempat tersebut.
· Tempat-tempat ibadah resmi ( gereja, mesjid, vihara dll ) serta alamatnya.
· Tempat-tempat lembaga Pemerintahan penting beserta alamatnya
· Perkantoran-perkantoran yang penting, kawasan niaga dll.
· Tempat-tempat praktek okultisme ( dukun, tempat keramat dll ) serta alamatnya.
3. Persiapan untuk melakukan pemetaan rohani dan kemudian disertai doa keliling.
· Tim profetik mengadakan puasa dan menguduskan diri.
· Meminta perlindungan darah Yesus, memulai pujian penyembahan dan meminta pengurapan Roh Kudus agar diberi kepekaan rohani untuk dapat membuat pemetaan rohani.
· Bergerak dalam unity keliling dan catat semua hal yang dilihat secara fisik maupun rohani, di mana sebelumnya sudah dibuat riset history terlebih dahulu.
· Membuat rencana untuk doa keliling. Dapat dilakukan bersamaan pada saat suatu daerah selesai dilakukan pemetaan.
Matius 7:22-29 (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
http://www.bibleforandroid.com/v/e997ad36c6f7w
Matius 7:13-14 (TB) Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
http://www.bibleforandroid.com/v/e116553cca8c
Lukas 14:26 (TB) "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
http://www.bibleforandroid.com/v/ab9149565df0
Writer Joshua Ivan Sudrajat
DEEP CALLS UNTO DEEP
Selasa, 26 Desember 2017
=SPIRITUAL WARFARE=
PEMETAAN ROHANI
Ev Daniel Ferry
I. Pengertian Pemetaan Rohani
Definisi Pemetaan Rohani : Kemampuan melihat secara rohani keadaan setiap tempat sebelum kegiatan doa dilakukan, misalnya: doa keliling dan peperangan rohani.
II. Pedoman Riset Dalam Melakukan Pemetaan Rohani
1. Riset Sejarah
(Nama-nama daerah, keadaan wilayah – ekonomi, sosial, budaya, sejarah setempat)
- Siapakah pendiri kota tersebut? Apa agama/kepercayaan yang dianut.
- Bagaimana kota itu didirikan dan apakah tujuan mendirikan kota itu?
- Apakah arti penting dari nama asal kota tersebut.
- Siapakah yang menjadi leluhur atau sesepuh kota itu?
- Apakah pernah terjadi suatu trauma atas kota itu? Misalkan; bencana alam,perang, kerusuhan pemberontakan dll.
2. Riset Fisik
(Monumen-monumen, museum-museum, patung-patung, pusat ilmu gaib, diskotik, bar, night club, tempat-tempat prostitusi dll)
- Berapa banyak jumlah penduduknya?
- Agama/kepercayaan apa saja yang dianut penduduknya?
- Bagaimana hubungan antar suku dan agama yang ada dikota tersebut?
- Tarian, musik, atau bentuk kesenian apa yang khas di kota tersebut?
- Apakah mata pencaharian penduduk kota tersebut?
- Bagaimana tentang status ekonomi penduduk tersebut – menengah ke atas/bawah?
- Bagaimana tingkat keamanan dan ketertiban masyarakatnya?
3. Riset Rohani
(Orang kuat, selubung kegelapan, suasana rohani dsb.)
- Bagaimana Kekristenan masuk ke kota itu?
- Bagaiama pertumbuhan Kekristenan di kota itu ? Pesat, lambat, tidak bertumbuh?
- Bagaimana keadaan para pemimpin, dan apakah sering terjadi konflik?
- Apakah ada unsur penolakan terhadap Injil dan hamba-hamba Tuhan?
- Apakah ada kutuk-kutuk yang menimpa penduduk kota itu?
- Apakah ilah utama atau roh-roh teritorial yang berhubungan dengan kota itu?
- Apakah dampaknya bagi masyarat di kota itu?
- Siapakah orang kuat di kota itu? Berhala apakah yang mereka sembah?
III. Pedoman Melakukan Pemetaan Rohani
1. Memiliki peta kota atau daerah yang akan dilakukan pemetaan.
2. Hal yang perlu dipetakan secara rohani adalah sbb:
· Tempat-tempat bersejarah ( monumen, patung, museum dsb ) sebutkan alamatnya. Adakah arti-arti khusus dari tempat-tempat tersebut.
· Tempat-tempat ibadah resmi ( gereja, mesjid, vihara dll ) serta alamatnya.
· Tempat-tempat lembaga Pemerintahan penting beserta alamatnya
· Perkantoran-perkantoran yang penting, kawasan niaga dll.
· Tempat-tempat praktek okultisme ( dukun, tempat keramat dll ) serta alamatnya.
3. Persiapan untuk melakukan pemetaan rohani dan kemudian disertai doa keliling.
· Tim profetik mengadakan puasa dan menguduskan diri.
· Meminta perlindungan darah Yesus, memulai pujian penyembahan dan meminta pengurapan Roh Kudus agar diberi kepekaan rohani untuk dapat membuat pemetaan rohani.
· Bergerak dalam unity keliling dan catat semua hal yang dilihat secara fisik maupun rohani, di mana sebelumnya sudah dibuat riset history terlebih dahulu.
· Membuat rencana untuk doa keliling. Dapat dilakukan bersamaan pada saat suatu daerah selesai dilakukan pemetaan.
Matius 7:22-29 (TB) Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"
"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Dan setelah Yesus mengakhiri perkataan ini, takjublah orang banyak itu mendengar pengajaran-Nya,
sebab Ia mengajar mereka sebagai orang yang berkuasa, tidak seperti ahli-ahli Taurat mereka.
http://www.bibleforandroid.com/v/e997ad36c6f7w
Matius 7:13-14 (TB) Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya;
karena sesaklah pintu dan sempitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang mendapatinya."
http://www.bibleforandroid.com/v/e116553cca8c
Lukas 14:26 (TB) "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
http://www.bibleforandroid.com/v/ab9149565df0
Writer Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar