KINGDOM BLESSING
KINGDOM BLESSING
Hananeel Cinta
Minggu, 25 April 2018.
Ps Herry Kem Kem
3 Minggu lalu kita baru selesaikan perjalanan ke Israel, dengan thema Kingdom Blessing. Berkat bukan hanya pada saat itu aja, tetapi sepanjang tahun ini. Berkat Tuhan sudah disediakan. Yang jadi masalah ialah iblis mencuri berkat tersebut.
Pak apakah Tuhan bisa dipaksa untuk mengabukan keinginan kita? Bisa tetapi ending nya nggak baik. Saul dipilih oleh rakyat, perawakan nya keren, tetapi dia meninggal sangat mengenaskan. 1 Tawarikh 10:13-14 Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai. Perbuatan tidak setia itu unfaithfull. Iman tanpa perbuatan ialah mati. Saul ini tidak punya iman, tidak melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan, ujung nya kematian.
Iman merupakan 1 kesatuan dalam hidup kita. Apakah yang menjadi kesalahan Saul? Ketika dia diurapi jadi raja, Samuel berpesan akan 1 hal : ketika engkau sampai di Gilgad, tunggu aku 7 hari, aku akan mempersembahkan korban kepada Tuhan, Saul memenangkan pertarungan ysng dahsyat, ketika menang Saul suruh tiup shofar, supaya semua orang tau dia menang. Saul ingin membanggakan dirinya. Ketika bangsa Filistin mendengar bunyi shofar maka mrk menyerang bangsa Israel dengan lebih banyak pasukan lagi. Manusia bisa terhimpit oleh jodoh, uang.
Setia itu bicara tentang waktu. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sekalipun belum berbuah, buktinya kita tetap berharap punya iman dan percaya sama Tuhan. Iman bicara tentang sebuah waktu. Waktu akan sulit dilalui kalau kita nggak bergantung sama Tuhan. Saul nggak setia, menunggu waktu yang Tuhan berikan kepada kita.
1 Samuel 13:10-11 Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas. Seringkali kita diperhadapkan dengan situasi yg memghimpit.
1 Samuel 13:13-14 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." Berkat Kerajaan bisa hilang. Berkat kerajaan itu spt ketika kita tidak melihat adanya pemulihan dalam keluarga, tetap kita percaya dan melakukan kebenaran Firman / kehendak Tuhan. Kalau kita sedang bekerja singkirkan masalah yang lain seperti keluarga dan lain-lain. Semua masalah kalau ada blessing Tuhan itu akan beres.
Melakukan pekerjaan Tuhan jangan suam-suam kuku. Krn ngak akan menghasilkan apa-apa. Jangan pernah menilai iman kita dengan kacamata dunia, alihkan pandangan kita ke Tuhan. Saul itu nggak punya hubungan pribadi sama Tuhan, Saul selalu mendengar apa kata org. Tetapi kalau kita denger dari Tuhan maka akan menjadi sesuatu yg ajaib. Damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada kita tetap ada selama-lamanya.
All by HIS love, mercy, grace and kindness
HIS Beloved DAVID דָּוִד
Hananeel Cinta
Minggu, 25 April 2018.
Ps Herry Kem Kem
3 Minggu lalu kita baru selesaikan perjalanan ke Israel, dengan thema Kingdom Blessing. Berkat bukan hanya pada saat itu aja, tetapi sepanjang tahun ini. Berkat Tuhan sudah disediakan. Yang jadi masalah ialah iblis mencuri berkat tersebut.
Pak apakah Tuhan bisa dipaksa untuk mengabukan keinginan kita? Bisa tetapi ending nya nggak baik. Saul dipilih oleh rakyat, perawakan nya keren, tetapi dia meninggal sangat mengenaskan. 1 Tawarikh 10:13-14 Demikianlah Saul mati karena perbuatannya yang tidak setia terhadap TUHAN, oleh karena ia tidak berpegang pada firman TUHAN, dan juga karena ia telah meminta petunjuk dari arwah, dan tidak meminta petunjuk TUHAN. Sebab itu TUHAN membunuh dia dan menyerahkan jabatan raja itu kepada Daud bin Isai. Perbuatan tidak setia itu unfaithfull. Iman tanpa perbuatan ialah mati. Saul ini tidak punya iman, tidak melakukan apa yang menjadi perintah Tuhan, ujung nya kematian.
Iman merupakan 1 kesatuan dalam hidup kita. Apakah yang menjadi kesalahan Saul? Ketika dia diurapi jadi raja, Samuel berpesan akan 1 hal : ketika engkau sampai di Gilgad, tunggu aku 7 hari, aku akan mempersembahkan korban kepada Tuhan, Saul memenangkan pertarungan ysng dahsyat, ketika menang Saul suruh tiup shofar, supaya semua orang tau dia menang. Saul ingin membanggakan dirinya. Ketika bangsa Filistin mendengar bunyi shofar maka mrk menyerang bangsa Israel dengan lebih banyak pasukan lagi. Manusia bisa terhimpit oleh jodoh, uang.
Setia itu bicara tentang waktu. Ibrani 11:1 Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Sekalipun belum berbuah, buktinya kita tetap berharap punya iman dan percaya sama Tuhan. Iman bicara tentang sebuah waktu. Waktu akan sulit dilalui kalau kita nggak bergantung sama Tuhan. Saul nggak setia, menunggu waktu yang Tuhan berikan kepada kita.
1 Samuel 13:10-11 Baru saja ia habis mempersembahkan korban bakaran, maka tampaklah Samuel datang. Saul pergi menyongsongnya untuk memberi salam kepadanya.Tetapi kata Samuel: "Apa yang telah kauperbuat?" Jawab Saul: "Karena aku melihat rakyat itu berserak-serak meninggalkan aku dan engkau tidak datang pada waktu yang telah ditentukan, padahal orang Filistin telah berkumpul di Mikhmas. Seringkali kita diperhadapkan dengan situasi yg memghimpit.
1 Samuel 13:13-14 Kata Samuel kepada Saul: "Perbuatanmu itu bodoh. Engkau tidak mengikuti perintah TUHAN, Allahmu, yang diperintahkan-Nya kepadamu; sebab sedianya TUHAN mengokohkan kerajaanmu atas orang Israel untuk selama-lamanya. Tetapi sekarang kerajaanmu tidak akan tetap. TUHAN telah memilih seorang yang berkenan di hati-Nya dan TUHAN telah menunjuk dia menjadi raja atas umat-Nya, karena engkau tidak mengikuti apa yang diperintahkan TUHAN kepadamu." Berkat Kerajaan bisa hilang. Berkat kerajaan itu spt ketika kita tidak melihat adanya pemulihan dalam keluarga, tetap kita percaya dan melakukan kebenaran Firman / kehendak Tuhan. Kalau kita sedang bekerja singkirkan masalah yang lain seperti keluarga dan lain-lain. Semua masalah kalau ada blessing Tuhan itu akan beres.
Melakukan pekerjaan Tuhan jangan suam-suam kuku. Krn ngak akan menghasilkan apa-apa. Jangan pernah menilai iman kita dengan kacamata dunia, alihkan pandangan kita ke Tuhan. Saul itu nggak punya hubungan pribadi sama Tuhan, Saul selalu mendengar apa kata org. Tetapi kalau kita denger dari Tuhan maka akan menjadi sesuatu yg ajaib. Damai sejahtera yang Tuhan berikan kepada kita tetap ada selama-lamanya.
All by HIS love, mercy, grace and kindness
HIS Beloved DAVID דָּוִד
Komentar
Posting Komentar