MAHKOTA KEMULIAAN SHRK 2
SHRK DAY 2
14 February 2018
MAHKOTA KEMULIAAN
Ev. Kezia Samantha Purnomo
1 Petrus 5:4 (TB) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
http://www.bibleforandroid.com/v/95a41cc5d387
1 Peter 5 : 4 The Message
When God, who is the best shepherd of all, comes out in the open with his rule, he’ll see that you’ve done it right and commend you lavishly. And you who are younger must follow your leaders.
MAHKOTA KEMULIAAN Diberikan kepada orang-orang keturunan Raja.
MAHKOTA Kecantikan diberikan kepada orang-orang yang cantik dan pintar.
Ada Pekerjaan yang harus dilakukan dengan benar.
Translit interlinear, kai {dan} phanerôthentos {ketika Ia menampakkan diri} tou arkhipoimenos {Sang Gembala Agung} komieisthe {kamu akan menerima} ton amarantinon {yang tidak dapat layu} tês doxês {kemuliaan} stephanon {mahkota}
Mahkota Kemuliaan itu Jatahmu dan bagian kita. Kita sebagai Keturunan Raja-Raja oleh sebab itu kita berhak menerima Mahkota Kemuliaan.
Untuk mendapatkan mahkota, kita harus mengikuti peraturan pertandingan dan mencapai garis akhir serta tetap memelihara iman kepada Tuhan Yesus.
2Tim 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
2Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Papa pernah memberikan nasehat kepada Kami Bertiga. Saat ini kalian bisa menikmati semua Fasilitas karena Papa Masih Ada. Jika Papa sudah tidak ada kalian mungkin tidak bisa menikmati semua Fasilitas lagi.
Perlu diingat Gereja bukan milik kepunyaan keluarga. Jangan Pernah Minta Fasilitas Dari Gereja.
Papa berkata kita sebagai anak-anak Hamba Tuhan mempunyai fasilitas, itu hak kamu untuk menikmati fasilitas itu. Papa menekankan untuk anak-anak nya tahu Destinynya.
Jalani Destiny dalam Track yang benar.
Pesan Papa Kenakan Selalu Jubah Kerendahan Hati.
Ada Kewajiban yang harus dilakukan sehingga kita bisa berjalan menuju Destiny kita.
Destiny kita adalah untuk Kemuliaan Tuhan. Ada banyak orang yang tidak mengerti Destinynya
Hadassah Gloria Lahir Tanpa Sentuhan Tangan Dokter, Ia lahir ditangan Suster. Sebelum Sha Lahir, Nama yang dipersiapkan nama Anak Laki.
Papa membayar harganya sejak masa muda ia membangun banyak hal dalam hidupnya.
1 Raja-raja 2:3-4 (TB) Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
http://www.bibleforandroid.com/v/1c903dda4790
*Supaya Engkau Beruntung artinya Ada Jaminan Tuhan*
Papa bilang ketika saya akan memasuki Pernikahan, Papa Bilang Ada Covenant Tuhan untuk Keluarga Saya
Saya banyak berpikir ketika saya disuruh menikah oleh papa.
2016 adalah Tahun Yang Tidak Enak Bagi Saya, 13 Maret Papa pulang dan 3 September saya mengalami keguguran, saya mempersembahkan di Mezbah, ketika itu Shasha Kotbah Di Faceless Generation tentang Mezbah atau Panggung dan saya menghadapi banyak konflik pada tahun 2016
2017 adalah Tahun Pembalikan Keadaan. Januari 2017 ketika saya akan pelayanan ke Australia, saya periksa ke dokter, saya dinyatakan hamil. 3 September Saya diberikan Seorang Anak Jedidiah Raphael Peterson.
Sebenarnya saya ada dua pilihan, melahirkan sebelum Acara Heaven Bearer atau Sesudah acara Heaven Bearer. Saya Memilih melahirkan setelah acara Heaven Bearer.
Proses itu untuk mendorong kita terus maju. Proses itu untuk mengingatkan kita.
Pesan Saya :
= Alami Bersama Tuhan Sendiri
= Bertanya Senantiasa Kepada Roh Kudus.
= Harus Tahu Destiny Kita
= Cari dan Pelajari Destiny Kita
Terima Mahkota Kemuliaan ! Amin
Writer : Joshua Ivan Sudrajat
14 February 2018
MAHKOTA KEMULIAAN
Ev. Kezia Samantha Purnomo
1 Petrus 5:4 (TB) Maka kamu, apabila Gembala Agung datang, kamu akan menerima mahkota kemuliaan yang tidak dapat layu.
http://www.bibleforandroid.com/v/95a41cc5d387
1 Peter 5 : 4 The Message
When God, who is the best shepherd of all, comes out in the open with his rule, he’ll see that you’ve done it right and commend you lavishly. And you who are younger must follow your leaders.
MAHKOTA KEMULIAAN Diberikan kepada orang-orang keturunan Raja.
MAHKOTA Kecantikan diberikan kepada orang-orang yang cantik dan pintar.
Ada Pekerjaan yang harus dilakukan dengan benar.
Translit interlinear, kai {dan} phanerôthentos {ketika Ia menampakkan diri} tou arkhipoimenos {Sang Gembala Agung} komieisthe {kamu akan menerima} ton amarantinon {yang tidak dapat layu} tês doxês {kemuliaan} stephanon {mahkota}
Mahkota Kemuliaan itu Jatahmu dan bagian kita. Kita sebagai Keturunan Raja-Raja oleh sebab itu kita berhak menerima Mahkota Kemuliaan.
Untuk mendapatkan mahkota, kita harus mengikuti peraturan pertandingan dan mencapai garis akhir serta tetap memelihara iman kepada Tuhan Yesus.
2Tim 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
2Tim 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman.
Papa pernah memberikan nasehat kepada Kami Bertiga. Saat ini kalian bisa menikmati semua Fasilitas karena Papa Masih Ada. Jika Papa sudah tidak ada kalian mungkin tidak bisa menikmati semua Fasilitas lagi.
Perlu diingat Gereja bukan milik kepunyaan keluarga. Jangan Pernah Minta Fasilitas Dari Gereja.
Papa berkata kita sebagai anak-anak Hamba Tuhan mempunyai fasilitas, itu hak kamu untuk menikmati fasilitas itu. Papa menekankan untuk anak-anak nya tahu Destinynya.
Jalani Destiny dalam Track yang benar.
Pesan Papa Kenakan Selalu Jubah Kerendahan Hati.
Ada Kewajiban yang harus dilakukan sehingga kita bisa berjalan menuju Destiny kita.
Destiny kita adalah untuk Kemuliaan Tuhan. Ada banyak orang yang tidak mengerti Destinynya
Hadassah Gloria Lahir Tanpa Sentuhan Tangan Dokter, Ia lahir ditangan Suster. Sebelum Sha Lahir, Nama yang dipersiapkan nama Anak Laki.
Papa membayar harganya sejak masa muda ia membangun banyak hal dalam hidupnya.
1 Raja-raja 2:3-4 (TB) Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang kautuju,
dan supaya TUHAN menepati janji yang diucapkan-Nya tentang aku, yakni: Jika anak-anakmu laki-laki tetap hidup di hadapan-Ku dengan setia, dengan segenap hati dan dengan segenap jiwa, maka keturunanmu takkan terputus dari takhta kerajaan Israel.
http://www.bibleforandroid.com/v/1c903dda4790
*Supaya Engkau Beruntung artinya Ada Jaminan Tuhan*
Papa bilang ketika saya akan memasuki Pernikahan, Papa Bilang Ada Covenant Tuhan untuk Keluarga Saya
Saya banyak berpikir ketika saya disuruh menikah oleh papa.
2016 adalah Tahun Yang Tidak Enak Bagi Saya, 13 Maret Papa pulang dan 3 September saya mengalami keguguran, saya mempersembahkan di Mezbah, ketika itu Shasha Kotbah Di Faceless Generation tentang Mezbah atau Panggung dan saya menghadapi banyak konflik pada tahun 2016
2017 adalah Tahun Pembalikan Keadaan. Januari 2017 ketika saya akan pelayanan ke Australia, saya periksa ke dokter, saya dinyatakan hamil. 3 September Saya diberikan Seorang Anak Jedidiah Raphael Peterson.
Sebenarnya saya ada dua pilihan, melahirkan sebelum Acara Heaven Bearer atau Sesudah acara Heaven Bearer. Saya Memilih melahirkan setelah acara Heaven Bearer.
Proses itu untuk mendorong kita terus maju. Proses itu untuk mengingatkan kita.
Pesan Saya :
= Alami Bersama Tuhan Sendiri
= Bertanya Senantiasa Kepada Roh Kudus.
= Harus Tahu Destiny Kita
= Cari dan Pelajari Destiny Kita
Terima Mahkota Kemuliaan ! Amin
Writer : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar