PUASA DANIEL
PUASA DANIEL
Sumber : Kitab Daniel
Puasa adalah bagian dari disiplin rohani sebagai Kristen, namun ada beberapa pandangan yang berbeda tentang puasa. Mari kita kembali ke kebenaran Firman Tuhan mengenai puasa.
Daniel 10:1-2 NKJV
In the third year of Cyrus king of Persia a message was revealed to Daniel, whose name was called Belteshazzar. The message was true, but the appointed time was long; and he understood the message, and had understanding of the vision. In those days I, Daniel, was mourning three full weeks.
Dalam tahun ke-3 raja Cyrus (Koresy) dari Persia, sebuah pesan disingkapkan pada Daniel, yang namanya disebut Beltsazar. Pesan itu benar, tapi waktu yang ditetapkan itu panjang/lama; dan dia mengerti pesan itu, dan memiliki pengertian tentang penglihatan itu. Dalam hari-hari itu aku, Daniel, berkabung 3 minggu penuh.
BENARKAH DANIEL BERNIAT PUASA SELAMA 3 MINGGU?
Kita harus paham bahwa ayat ini ditulis Daniel ketika puasanya telah selesai. Jadi Daniel menulis dan menceritakan kembali semua yang terjadi ketika dia berkabung.
Sama seperti kita pergi ke suatu tempat, kita tidak tahu persisnya berapa menit dan jam waktu yang kita tempuh sebelum kita sampai di tempat yang ingin kita datangi. Ketika sampai, kita bisa menghitung berapa jam waktu tempuh perjalanan kita mulai ketika kita berangkat hingga sampai ke tujuan.
Namun ada sebabnya mengapa Daniel berpuasa hingga 3 minggu lamanya. Ini faktanya:
Daniel 10:12-14 NKJV
Then he said to me, “Do not fear, Daniel, for from the first day that you set your heart to understand, and to humble yourself before your God, your words were heard; and I have come because of your words. But the prince of the kingdom of Persia withstood me twenty-one days; and behold, Michael, one of the chief princes, came to help me, for I had been left alone there with the kings of Persia. Now I have come to make you understand what will happen to your people in the latter days, for the vision refers to many days yet to come. ”
Dan dia berkata kepadaku: “Jangan takut, Daniel, karena sejak HARI PERTAMA kamu menetapkan hatimu untuk mengerti, dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, perkataanmu telah didengar; dan aku telah datang karena perkataanmu. Tapi ‘pangeran dari kerajaan Persia’ menghadang/menahan aku 21 hari; dan lihatlah Mikhael, satu dari kepala pangeran (pemimpin malaikat), datang untuk menolongku, karena aku telah ditinggal sendiri di sana dengan raja-raja Persia, sekarang aku telah datang untuk membuatmu mengerti apa yang akan terjadi di hari-hari terakhir, karena penglihatan itu berkenaan dengan banyak hari yang belum tiba.
Ternyata karena ‘penghuni surga’ yang diutus Tuhan untuk memberi Daniel pengertian dihadang/ditahan ketika ingin menemui Daniel, maka puasa Daniel waktunya menjadi 21 hari atau 3 minggu. Mikhael yaitu pemimpin malaikat datang membantu sehingga di hari ke-21 baru Daniel bisa mendapat jawaban doanya untuk bisa mengerti pesan yang dia terima.
Jika tidak dihambat maka sejak hari pertama Daniel sudah menerima jawaban doanya dan puasanya pasti berhenti. Untuk apa puasa dilanjutkan kalau Tuhan sudah memberi jawaban?
Ingat, Daniel sedang menulis kembali apa yang dia alami waktu berpuasa, benar selama 21 hari, tapi sebenarnya TIDAK DITETAPKAN BERPUASA 21 HARI SEJAK AWAL. Dia akan berpuasa hingga Tuhan memberi jawaban. Kalau 3 hari jawaban Tuhan tiba mungkin kisah ini ditulis Daniel berkabung selama 3 hari, bukan 21 hari.
Jadi jika ingin berpuasa Daniel, jangan tentukan berapa hari ingin berpuasa, tapi puasa terus hingga menerima jawaban Tuhan.
PUASA DANIEL ITU TIDAK MAKAN MAKANAN YANG SEDAP?
Daniel 10:3 NKJV
I ate no pleasant food, no meat or wine came into my mouth, nor did I anoint myself at all, till three whole weeks were fulfilled.
Aku tidak makan makanan yang sedap, tidak daging atau anggur datang masuk ke mulutku, juga tidak aku mengurapi diriku semuanya, hingga keseluruhan 3 minggu itu terpenuhi.
Daniel itu orang Israel, maka kita bandingkan beberapa peristiwa ketika orang Israel berpuasa :
2 Samuel 12:16-17
Lalu Daud memohon kepada Tuhan oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Fakta: Daud berpuasa, tidak makan hingga puasanya selesai
Ester 4:16 “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
Fakta : Ester dan semua orang Yahudi berpuasa, tidak makan dan tidak minum
Mazmur 109:24
Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.
Fakta : Daud berpuasa hingga kurus berarti tidak makan
Matius 4:2
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Fakta : setelah 40 hari berpuasa, Yesus baru merasa lapar
Luke 4:2 NKJV
being tempted for forty days by the devil. And in those days He ate nothing, and afterward, when they had ended, He was hungry
menjadi dicobai selama 40 hari oleh si jahat. Dan dalam hari-hari itu Dia tidak makan apa-apa dan sesudah itu ketika hari-hari itu berakhir, Dia lapar
Lukas 5:33
Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.”
Fakta : puasa itu tidak makan dan tidak minum
Dari beberapa ayat ini, kita bisa memahami cara orang Israel berpuasa: tidak makan dan tidak minum.
Sebagai pejabat tinggi, pasti makanan dan minuman Daniel itu makanan yang ‘enak’ dan minumannya juga anggur. Maka sangat pantas Daniel berkata kalau dia tidak makan makanan yang sedap dan tidak minum anggur selama berpuasa.
Kalau diartikan Daniel ‘buka puasa’ tiap 24 jam sekali, agaknya itu keliru. Orang Israel bila sedang berkabung dan merendahkan diri tidak pusing memikirkan mau makan apa buka puasa nanti. Maaf, itu puasa atau nahan lapar?
Hanya ada 1 kali ‘buka puasa’ yaitu ketika puasa itu diakhiri atau selesai. Selama hari-hari puasa, tidak makan dan minum.
2 Samuel 12:20-23
Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!”
Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”
Jadi sebenarnya Daniel TIDAK MAKAN DAN TIDAK MINUM selama berpuasa.
Daniel 10:8-11
demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
Tetapi ada suatu tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada lutut dan tanganku.
Katanya kepadaku: “Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu.” Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.
Fakta: fisik Daniel lemah di hari ke-21, seandainya sehari sebelumnya ‘buka puasa’ pasti tidak selemah itu.
Puasa Daniel itu bukan soal tidak makan makanan yang sedap, tidak makan daging, tapi mencari pengertian Tuhan tentang penglihatan dan pesan yang diterima.
Tuhan Yesus Memberkati !!
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Sumber : Kitab Daniel
Puasa adalah bagian dari disiplin rohani sebagai Kristen, namun ada beberapa pandangan yang berbeda tentang puasa. Mari kita kembali ke kebenaran Firman Tuhan mengenai puasa.
Daniel 10:1-2 NKJV
In the third year of Cyrus king of Persia a message was revealed to Daniel, whose name was called Belteshazzar. The message was true, but the appointed time was long; and he understood the message, and had understanding of the vision. In those days I, Daniel, was mourning three full weeks.
Dalam tahun ke-3 raja Cyrus (Koresy) dari Persia, sebuah pesan disingkapkan pada Daniel, yang namanya disebut Beltsazar. Pesan itu benar, tapi waktu yang ditetapkan itu panjang/lama; dan dia mengerti pesan itu, dan memiliki pengertian tentang penglihatan itu. Dalam hari-hari itu aku, Daniel, berkabung 3 minggu penuh.
BENARKAH DANIEL BERNIAT PUASA SELAMA 3 MINGGU?
Kita harus paham bahwa ayat ini ditulis Daniel ketika puasanya telah selesai. Jadi Daniel menulis dan menceritakan kembali semua yang terjadi ketika dia berkabung.
Sama seperti kita pergi ke suatu tempat, kita tidak tahu persisnya berapa menit dan jam waktu yang kita tempuh sebelum kita sampai di tempat yang ingin kita datangi. Ketika sampai, kita bisa menghitung berapa jam waktu tempuh perjalanan kita mulai ketika kita berangkat hingga sampai ke tujuan.
Namun ada sebabnya mengapa Daniel berpuasa hingga 3 minggu lamanya. Ini faktanya:
Daniel 10:12-14 NKJV
Then he said to me, “Do not fear, Daniel, for from the first day that you set your heart to understand, and to humble yourself before your God, your words were heard; and I have come because of your words. But the prince of the kingdom of Persia withstood me twenty-one days; and behold, Michael, one of the chief princes, came to help me, for I had been left alone there with the kings of Persia. Now I have come to make you understand what will happen to your people in the latter days, for the vision refers to many days yet to come. ”
Dan dia berkata kepadaku: “Jangan takut, Daniel, karena sejak HARI PERTAMA kamu menetapkan hatimu untuk mengerti, dan merendahkan diri di hadapan Tuhan, perkataanmu telah didengar; dan aku telah datang karena perkataanmu. Tapi ‘pangeran dari kerajaan Persia’ menghadang/menahan aku 21 hari; dan lihatlah Mikhael, satu dari kepala pangeran (pemimpin malaikat), datang untuk menolongku, karena aku telah ditinggal sendiri di sana dengan raja-raja Persia, sekarang aku telah datang untuk membuatmu mengerti apa yang akan terjadi di hari-hari terakhir, karena penglihatan itu berkenaan dengan banyak hari yang belum tiba.
Ternyata karena ‘penghuni surga’ yang diutus Tuhan untuk memberi Daniel pengertian dihadang/ditahan ketika ingin menemui Daniel, maka puasa Daniel waktunya menjadi 21 hari atau 3 minggu. Mikhael yaitu pemimpin malaikat datang membantu sehingga di hari ke-21 baru Daniel bisa mendapat jawaban doanya untuk bisa mengerti pesan yang dia terima.
Jika tidak dihambat maka sejak hari pertama Daniel sudah menerima jawaban doanya dan puasanya pasti berhenti. Untuk apa puasa dilanjutkan kalau Tuhan sudah memberi jawaban?
Ingat, Daniel sedang menulis kembali apa yang dia alami waktu berpuasa, benar selama 21 hari, tapi sebenarnya TIDAK DITETAPKAN BERPUASA 21 HARI SEJAK AWAL. Dia akan berpuasa hingga Tuhan memberi jawaban. Kalau 3 hari jawaban Tuhan tiba mungkin kisah ini ditulis Daniel berkabung selama 3 hari, bukan 21 hari.
Jadi jika ingin berpuasa Daniel, jangan tentukan berapa hari ingin berpuasa, tapi puasa terus hingga menerima jawaban Tuhan.
PUASA DANIEL ITU TIDAK MAKAN MAKANAN YANG SEDAP?
Daniel 10:3 NKJV
I ate no pleasant food, no meat or wine came into my mouth, nor did I anoint myself at all, till three whole weeks were fulfilled.
Aku tidak makan makanan yang sedap, tidak daging atau anggur datang masuk ke mulutku, juga tidak aku mengurapi diriku semuanya, hingga keseluruhan 3 minggu itu terpenuhi.
Daniel itu orang Israel, maka kita bandingkan beberapa peristiwa ketika orang Israel berpuasa :
2 Samuel 12:16-17
Lalu Daud memohon kepada Tuhan oleh karena anak itu, ia berpuasa dengan tekun dan apabila ia masuk ke dalam, semalam-malaman itu ia berbaring di tanah.
Maka datanglah kepadanya para tua-tua yang di rumahnya untuk meminta ia bangun dari lantai, tetapi ia tidak mau; juga ia tidak makan bersama-sama dengan mereka.
Fakta: Daud berpuasa, tidak makan hingga puasanya selesai
Ester 4:16 “Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati.”
Fakta : Ester dan semua orang Yahudi berpuasa, tidak makan dan tidak minum
Mazmur 109:24
Lututku melentuk oleh sebab berpuasa, dan badanku menjadi kurus, habis lemaknya.
Fakta : Daud berpuasa hingga kurus berarti tidak makan
Matius 4:2
Dan setelah berpuasa empat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus.
Fakta : setelah 40 hari berpuasa, Yesus baru merasa lapar
Luke 4:2 NKJV
being tempted for forty days by the devil. And in those days He ate nothing, and afterward, when they had ended, He was hungry
menjadi dicobai selama 40 hari oleh si jahat. Dan dalam hari-hari itu Dia tidak makan apa-apa dan sesudah itu ketika hari-hari itu berakhir, Dia lapar
Lukas 5:33
Orang-orang Farisi itu berkata pula kepada Yesus: “Murid-murid Yohanes sering berpuasa dan sembahyang, demikian juga murid-murid orang Farisi, tetapi murid-murid-Mu makan dan minum.”
Fakta : puasa itu tidak makan dan tidak minum
Dari beberapa ayat ini, kita bisa memahami cara orang Israel berpuasa: tidak makan dan tidak minum.
Sebagai pejabat tinggi, pasti makanan dan minuman Daniel itu makanan yang ‘enak’ dan minumannya juga anggur. Maka sangat pantas Daniel berkata kalau dia tidak makan makanan yang sedap dan tidak minum anggur selama berpuasa.
Kalau diartikan Daniel ‘buka puasa’ tiap 24 jam sekali, agaknya itu keliru. Orang Israel bila sedang berkabung dan merendahkan diri tidak pusing memikirkan mau makan apa buka puasa nanti. Maaf, itu puasa atau nahan lapar?
Hanya ada 1 kali ‘buka puasa’ yaitu ketika puasa itu diakhiri atau selesai. Selama hari-hari puasa, tidak makan dan minum.
2 Samuel 12:20-23
Lalu Daud bangun dari lantai, ia mandi dan berurap dan bertukar pakaian; ia masuk ke dalam rumah TUHAN dan sujud menyembah. Sesudah itu pulanglah ia ke rumahnya, dan atas permintaannya dihidangkan kepadanya roti, lalu ia makan.
Berkatalah pegawai-pegawainya kepadanya: “Apakah artinya hal yang kauperbuat ini? Oleh karena anak yang masih hidup itu, engkau berpuasa dan menangis, tetapi sesudah anak itu mati, engkau bangun dan makan!”
Jawabnya: “Selagi anak itu hidup, aku berpuasa dan menangis, karena pikirku: siapa tahu TUHAN mengasihani aku, sehingga anak itu tetap hidup.
Tetapi sekarang ia sudah mati, mengapa aku harus berpuasa? Dapatkah aku mengembalikannya lagi? Aku yang akan pergi kepadanya, tetapi ia tidak akan kembali kepadaku.”
Jadi sebenarnya Daniel TIDAK MAKAN DAN TIDAK MINUM selama berpuasa.
Daniel 10:8-11
demikianlah aku tinggal seorang diri. Ketika aku melihat penglihatan yang besar itu, hilanglah kekuatanku; aku menjadi pucat sama sekali, dan tidak ada lagi kekuatan padaku.
Lalu kudengar suara ucapannya, dan ketika aku mendengar suara ucapannya itu, jatuh pingsanlah aku tertelungkup dengan mukaku ke tanah.
Tetapi ada suatu tangan menyentuh aku dan membuat aku bangun sambil bertumpu pada lutut dan tanganku.
Katanya kepadaku: “Daniel, engkau orang yang dikasihi, camkanlah firman yang kukatakan kepadamu, dan berdirilah pada kakimu, sebab sekarang aku diutus kepadamu.” Ketika hal ini dikatakannya kepadaku, berdirilah aku dengan gemetar.
Fakta: fisik Daniel lemah di hari ke-21, seandainya sehari sebelumnya ‘buka puasa’ pasti tidak selemah itu.
Puasa Daniel itu bukan soal tidak makan makanan yang sedap, tidak makan daging, tapi mencari pengertian Tuhan tentang penglihatan dan pesan yang diterima.
Tuhan Yesus Memberkati !!
By His Grace
Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar