ANUGERAH KUASA OTORITAS 2
ANUGERAH KUASA OTORITAS 2
GBI SHEKINAH
Minggu, 11 Maret 2018
Pdt Petrus Hadi Mulya S
Kasih karunia adalah bantuan dan kekuatan ilahi yang kita terima melalui Pendamaian Yesus Kristus. Melalui kasih karunia, kita diselamatkan dari dosa dan kematian. Selain itu, kasih karunia memungkinkan kuasa yang memperkuat kita dari hari ke hari dan menolong kita bertahan sampai akhir. Usaha dibutuhkan dari pihak kita untuk menerima kepenuhan kasih karunia Tuhan.
2 Korintus 6:1 (TB) Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
http://www.bibleforandroid.com/v/29cff229f1c0
Pada Waktu TUHAN Berkenan, kita sambar Perkenanan Tuhan. Kami Perlukan Keajaiban Mu.
Sesungguhnya waktu ini adalah Waktu Perkenanan Tuhan.
2 Korintus 12:7-10 (TB) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
http://www.bibleforandroid.com/v/80bb52ae5b76
Paulus Mendapatkan Kasih Karunia, ia mempunyai duri dalam daging, ia pelayanan melepaskan semuanya.
Roma 16:20 (TB) Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
http://www.bibleforandroid.com/v/f8b8c1451482
Kasih Karunia Tuhan menyertai kita dan menghancurkan setan dibawah kaki kita.
Kasih Karunia Yesus menghancurkan pekerjaan iblis.
Efesus 6:10-12 (TB) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
http://www.bibleforandroid.com/v/1c75d9fc9258
KENAPA KITA BUTUH KASIH KARUNIA ?
Sama halnya dengan kasih karunia. Dia tidak mengatakannya, tapi menunjukkannya. Berikut 5 cara Yesus menunjukkan kasih karunia dari Bapa yang baik dan penuh kemurahan.
1. Dengan memperlihatkan kasih karunia (perkenanan Allah).
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud … “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
~Lukas 2:10-11, 14
Saya pernah mendengar ayat ini dikhotbahkan dengan konotasi Allah bersikap selektif dalam perkenanan, kasih karunia dan kemurahan-Nya.
“Mungkin kamu berkenan kepada-Nya, atau mungkin tidak. Kamu sebaiknya berlaku baik dan berharap yang terbaik.”
Tapi malaikat membawa kabar baik untuk seluruh bangsa (seluruh umat manusia). Anda termasuk bangsa? Termasuk umat manusia? Maka Anda adalah orang yang berkenan kepada-Nya! Seperti apa perkenanan Bapa kelihatannya? Terlihat persis seperti Yesus. Perkenanan Allah (God’s favor) adalah sinonim dari Juruselamat dari Allah (God’s Savior). Setiap penyebutan Juruselamat di kitab Perjanjian Lama (Old Testament), itu adalah bocoran tentang kasih karunia. Lalu di malam kelahiran-Nya, umat manusia mendengar, “Damai telah datang ke dunia.”
Seperti yang Maria temukan dan yang masih terus kita pelajari saat ini: KITA ADALAH ORANG YANG DIKENAN! Bagaimana bisa? Karena Tuhan beserta kita. Dia tidak melawan kita. Dia bagi kita dan ada di dalam kita. Anda tak bisa memiliki Tuhan dan menjadi sesuatu selain sangat dikenan. Dia yang ada di dalam Anda adalah MAGNET perkenanan Bapa atas Anda.
2. Dengan memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah tiba.
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta,
untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
~Lukas 4:18-19
Dulu saya pikir ayat ini adalah kabar baik yang ditujukan bagi orang cacat dan bagi orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Lalu saya menyadari, bahwa yang Yesus maksudkan adalah kita semua. Kita semua, dibanding Allah, adalah orang miskin. Setiap kita adalah tawanan dosa (lihat Galatia 3:22).
Karena itu Yesus memberitakan ‘TAHUN RAHMAT TUHAN’.
Karena Yesus, kita sudah pulang ke rumah. Hutang kita sudah dilunasi. Dan kini kita menuai apa yang tidak kita tabur. Di tahun rahmat Tuhan, kita para budak dibebaskan. Kita semua. Dulu kita tawanan, tapi kini sungguh-sungguh merdeka. Terdengar seperti kabar baik kasih karunia Allah bagi saya!
3. Dengan menceritakan kisah tentang kasih karunia.
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
~Matius 13:44-45
Yesus mengkhotbahkan Taurat kepada orang agamawi yang merasa benar-diri. Tapi orang biasa mendapatkan kisah tentang kasih karunia. Bukan kisah moral yang memberi pelajaran. Dirham tak melakukan apapun untuk ditemukan. Domba yang hilang tidak melakukan penyelamatan diri. Anak yang hilang pulang dengan maksud melamar pekerjaan, tapi diterima sebagai anak.
Tanpa menyebutkan kata ‘kasih karunia’, Yesus meninggalkan kesan abadi kasih karunia. Dia datang mencari kita karena dimata-Nya kita ini umpama harta karun, mutiara yang indah. Dia sendiri yang bilang begitu! Kisah yang Yesus ceritakan membuat kita, seperti halnya si anak hilang, tak mampu berkata-kata dalam pelukan Bapa kita.
4. Dengan mengkhotbahkan (dan memperlihatkan) pengampunan tak bersyarat.
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
~Matius 9:2
Saat berbicara di depan orang agamawi, Yesus membuat pengampunan sebagai suatu yang bersyarat. Tapi di jalanan, Yesus menunjukkan suatu jenis pengampunan yang lain: yang tanpa syarat.
Si orang lumpuh diampuni tanpa dia memintanya. Demikian pula perempuan yang kedapatan berbuat zinah (Lukas 7). Demikian pula seluruh dunia saat Yesus tergantung di kayu salib (Lukas 23:34). Jika Anda bingung memahaminya, lihat pada salib.
Salib adalah ‘garis pemisah’ sejarah dan persimpangan dua perjanjian. Sebelum salib, “Ampuni maka kamu akan diampuni.” Tapi mengantisipasi apa yang akan terjadi setelah salib, Yesus mengatakan, “Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni” (Matius 12:31).
Kapan setiap dosa dan hujat diampuni? Saat Yesus di salib!
Pengampunan tanpa syarat adalah salah satu manifestasi kasih karunia yang paling memerdekakan. Saat Anda tahu Anda sudah sepenuhnya diampuni, Anda akan merdeka mengampuni diri sendiri dan orang lain.
5. Dengan mengajarkan iman percaya, bukan kemampuan daging.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
~Yohanes 3:16
Lihat baik-baik ujung kalimat ayat itu. Ada tanda titik.
Puji Tuhan untuk tanda titik ini! Itulah tanda titik terbesar dalam sejarah per-titik-an. Tanda titik itu menyatakan skandal kasih karunia yang tidak berbagi panggung dengan manusia manapun.
Dalam perjanjian yang lama (old covenant) butuh sekitar seratus pasal untuk menuliskan segala hal yang harus kita lakukan untuk membuat Tuhan berkenan dan memberkati kita. Tapi di perjanjian yang baru (new covenant), Anda hanya perlu SATU HAL: percaya. Titik!
Yesus datang tidak dengan membawa sederet aturan. Kita sudah menerimanya dari Musa. Memang benar Yesus mengkhotbahkan Taurat kepada orang yang ada di bawah Taurat sebelum salib. Tapi bukan itu tujuan-Nya datang ke dunia ini. Dia datang untuk membuka mata yang buta, membebaskan yang tertawan, dan memberi kita hidup yang baru.
Yang Dia minta hanya agar kita MENERIMA apa yang Dia berikan. Hanya ini satu-satunya hal yang diminta oleh kasih karunia. “Terimalah Aku”
YESUS = KASIH KARUNIA
Yesus tak pernah mengatakan secara spesifik, “Aku mengasihimu”, tapi siapapun yang bertemu dengan-Nya tahu bahwa mereka sangat dikasihi. Tanya pada Yohanes. Sepanjang sisa hidupnya yang panjang itu dia selalu mengatakan kepada siapapun, “Aku murid yang dikasihi Yesus.”
Demikian pula Anda!
Mengenal kasih-Nya sama dengan mengenal kasih karunia-Nya. Keduanya tak terpisahkan. Allah itu penuh kasih karunia karena Dia adalah kasih.
Mengapa Yesus datang?
Untuk menyingkapkan kasih karunia Allah yang baik, yang mengasihi kita seperti seorang papa. Dia datang membawa kabar baik sukacita besar bagi seluruh umat manusia.
1 Petrus 5:6-8 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
http://www.bibleforandroid.com/v/aa4d56d4068a
Petrus menggunakan KASIH KARUNIA untuk mengusir setan.
Matius 10:20-21 (TB) Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
http://www.bibleforandroid.com/v/19ce7721fc25
Markus 16:17-18 (TB) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
http://www.bibleforandroid.com/v/0b0ffa0b290f
Lukas 10:19 (TB) Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
http://www.bibleforandroid.com/v/fe64e8f84c9b
Lukas 11:20 (TB) Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
http://www.bibleforandroid.com/v/50fc50f3b0a2
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
GBI SHEKINAH
Minggu, 11 Maret 2018
Pdt Petrus Hadi Mulya S
Kasih karunia adalah bantuan dan kekuatan ilahi yang kita terima melalui Pendamaian Yesus Kristus. Melalui kasih karunia, kita diselamatkan dari dosa dan kematian. Selain itu, kasih karunia memungkinkan kuasa yang memperkuat kita dari hari ke hari dan menolong kita bertahan sampai akhir. Usaha dibutuhkan dari pihak kita untuk menerima kepenuhan kasih karunia Tuhan.
2 Korintus 6:1 (TB) Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima.
http://www.bibleforandroid.com/v/29cff229f1c0
Pada Waktu TUHAN Berkenan, kita sambar Perkenanan Tuhan. Kami Perlukan Keajaiban Mu.
Sesungguhnya waktu ini adalah Waktu Perkenanan Tuhan.
2 Korintus 12:7-10 (TB) Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
Tentang hal itu aku sudah tiga kali berseru kepada Tuhan, supaya utusan Iblis itu mundur dari padaku.
Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku.
Karena itu aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab jika aku lemah, maka aku kuat.
http://www.bibleforandroid.com/v/80bb52ae5b76
Paulus Mendapatkan Kasih Karunia, ia mempunyai duri dalam daging, ia pelayanan melepaskan semuanya.
Roma 16:20 (TB) Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!
http://www.bibleforandroid.com/v/f8b8c1451482
Kasih Karunia Tuhan menyertai kita dan menghancurkan setan dibawah kaki kita.
Kasih Karunia Yesus menghancurkan pekerjaan iblis.
Efesus 6:10-12 (TB) Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya.
Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis;
karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.
http://www.bibleforandroid.com/v/1c75d9fc9258
KENAPA KITA BUTUH KASIH KARUNIA ?
Sama halnya dengan kasih karunia. Dia tidak mengatakannya, tapi menunjukkannya. Berikut 5 cara Yesus menunjukkan kasih karunia dari Bapa yang baik dan penuh kemurahan.
1. Dengan memperlihatkan kasih karunia (perkenanan Allah).
Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa: Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud … “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.”
~Lukas 2:10-11, 14
Saya pernah mendengar ayat ini dikhotbahkan dengan konotasi Allah bersikap selektif dalam perkenanan, kasih karunia dan kemurahan-Nya.
“Mungkin kamu berkenan kepada-Nya, atau mungkin tidak. Kamu sebaiknya berlaku baik dan berharap yang terbaik.”
Tapi malaikat membawa kabar baik untuk seluruh bangsa (seluruh umat manusia). Anda termasuk bangsa? Termasuk umat manusia? Maka Anda adalah orang yang berkenan kepada-Nya! Seperti apa perkenanan Bapa kelihatannya? Terlihat persis seperti Yesus. Perkenanan Allah (God’s favor) adalah sinonim dari Juruselamat dari Allah (God’s Savior). Setiap penyebutan Juruselamat di kitab Perjanjian Lama (Old Testament), itu adalah bocoran tentang kasih karunia. Lalu di malam kelahiran-Nya, umat manusia mendengar, “Damai telah datang ke dunia.”
Seperti yang Maria temukan dan yang masih terus kita pelajari saat ini: KITA ADALAH ORANG YANG DIKENAN! Bagaimana bisa? Karena Tuhan beserta kita. Dia tidak melawan kita. Dia bagi kita dan ada di dalam kita. Anda tak bisa memiliki Tuhan dan menjadi sesuatu selain sangat dikenan. Dia yang ada di dalam Anda adalah MAGNET perkenanan Bapa atas Anda.
2. Dengan memberitakan bahwa tahun rahmat Tuhan telah tiba.
“Roh Tuhan ada pada-Ku, oleh sebab Ia telah mengurapi Aku,
untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang miskin;
dan Ia telah mengutus Aku untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan,
dan penglihatan bagi orang-orang buta,
untuk membebaskan orang-orang yang tertindas, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan telah datang.”
~Lukas 4:18-19
Dulu saya pikir ayat ini adalah kabar baik yang ditujukan bagi orang cacat dan bagi orang yang hidup di bawah garis kemiskinan. Lalu saya menyadari, bahwa yang Yesus maksudkan adalah kita semua. Kita semua, dibanding Allah, adalah orang miskin. Setiap kita adalah tawanan dosa (lihat Galatia 3:22).
Karena itu Yesus memberitakan ‘TAHUN RAHMAT TUHAN’.
Karena Yesus, kita sudah pulang ke rumah. Hutang kita sudah dilunasi. Dan kini kita menuai apa yang tidak kita tabur. Di tahun rahmat Tuhan, kita para budak dibebaskan. Kita semua. Dulu kita tawanan, tapi kini sungguh-sungguh merdeka. Terdengar seperti kabar baik kasih karunia Allah bagi saya!
3. Dengan menceritakan kisah tentang kasih karunia.
Hal Kerajaan Sorga itu seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamkannya lagi. Oleh sebab sukacitanya pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang itu. Demikian pula hal Kerajaan Sorga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara yang indah.
~Matius 13:44-45
Yesus mengkhotbahkan Taurat kepada orang agamawi yang merasa benar-diri. Tapi orang biasa mendapatkan kisah tentang kasih karunia. Bukan kisah moral yang memberi pelajaran. Dirham tak melakukan apapun untuk ditemukan. Domba yang hilang tidak melakukan penyelamatan diri. Anak yang hilang pulang dengan maksud melamar pekerjaan, tapi diterima sebagai anak.
Tanpa menyebutkan kata ‘kasih karunia’, Yesus meninggalkan kesan abadi kasih karunia. Dia datang mencari kita karena dimata-Nya kita ini umpama harta karun, mutiara yang indah. Dia sendiri yang bilang begitu! Kisah yang Yesus ceritakan membuat kita, seperti halnya si anak hilang, tak mampu berkata-kata dalam pelukan Bapa kita.
4. Dengan mengkhotbahkan (dan memperlihatkan) pengampunan tak bersyarat.
Maka dibawa oranglah kepada-Nya seorang lumpuh yang terbaring di tempat tidurnya. Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu: “Percayalah, hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni.”
~Matius 9:2
Saat berbicara di depan orang agamawi, Yesus membuat pengampunan sebagai suatu yang bersyarat. Tapi di jalanan, Yesus menunjukkan suatu jenis pengampunan yang lain: yang tanpa syarat.
Si orang lumpuh diampuni tanpa dia memintanya. Demikian pula perempuan yang kedapatan berbuat zinah (Lukas 7). Demikian pula seluruh dunia saat Yesus tergantung di kayu salib (Lukas 23:34). Jika Anda bingung memahaminya, lihat pada salib.
Salib adalah ‘garis pemisah’ sejarah dan persimpangan dua perjanjian. Sebelum salib, “Ampuni maka kamu akan diampuni.” Tapi mengantisipasi apa yang akan terjadi setelah salib, Yesus mengatakan, “Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni” (Matius 12:31).
Kapan setiap dosa dan hujat diampuni? Saat Yesus di salib!
Pengampunan tanpa syarat adalah salah satu manifestasi kasih karunia yang paling memerdekakan. Saat Anda tahu Anda sudah sepenuhnya diampuni, Anda akan merdeka mengampuni diri sendiri dan orang lain.
5. Dengan mengajarkan iman percaya, bukan kemampuan daging.
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
~Yohanes 3:16
Lihat baik-baik ujung kalimat ayat itu. Ada tanda titik.
Puji Tuhan untuk tanda titik ini! Itulah tanda titik terbesar dalam sejarah per-titik-an. Tanda titik itu menyatakan skandal kasih karunia yang tidak berbagi panggung dengan manusia manapun.
Dalam perjanjian yang lama (old covenant) butuh sekitar seratus pasal untuk menuliskan segala hal yang harus kita lakukan untuk membuat Tuhan berkenan dan memberkati kita. Tapi di perjanjian yang baru (new covenant), Anda hanya perlu SATU HAL: percaya. Titik!
Yesus datang tidak dengan membawa sederet aturan. Kita sudah menerimanya dari Musa. Memang benar Yesus mengkhotbahkan Taurat kepada orang yang ada di bawah Taurat sebelum salib. Tapi bukan itu tujuan-Nya datang ke dunia ini. Dia datang untuk membuka mata yang buta, membebaskan yang tertawan, dan memberi kita hidup yang baru.
Yang Dia minta hanya agar kita MENERIMA apa yang Dia berikan. Hanya ini satu-satunya hal yang diminta oleh kasih karunia. “Terimalah Aku”
YESUS = KASIH KARUNIA
Yesus tak pernah mengatakan secara spesifik, “Aku mengasihimu”, tapi siapapun yang bertemu dengan-Nya tahu bahwa mereka sangat dikasihi. Tanya pada Yohanes. Sepanjang sisa hidupnya yang panjang itu dia selalu mengatakan kepada siapapun, “Aku murid yang dikasihi Yesus.”
Demikian pula Anda!
Mengenal kasih-Nya sama dengan mengenal kasih karunia-Nya. Keduanya tak terpisahkan. Allah itu penuh kasih karunia karena Dia adalah kasih.
Mengapa Yesus datang?
Untuk menyingkapkan kasih karunia Allah yang baik, yang mengasihi kita seperti seorang papa. Dia datang membawa kabar baik sukacita besar bagi seluruh umat manusia.
1 Petrus 5:6-8 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.
http://www.bibleforandroid.com/v/aa4d56d4068a
Petrus menggunakan KASIH KARUNIA untuk mengusir setan.
Matius 10:20-21 (TB) Karena bukan kamu yang berkata-kata, melainkan Roh Bapamu; Dia yang akan berkata-kata di dalam kamu.
Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh, demikian juga seorang ayah akan anaknya. Dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.
http://www.bibleforandroid.com/v/19ce7721fc25
Markus 16:17-18 (TB) Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."
http://www.bibleforandroid.com/v/0b0ffa0b290f
Lukas 10:19 (TB) Sesungguhnya Aku telah memberikan kuasa kepada kamu untuk menginjak ular dan kalajengking dan kuasa untuk menahan kekuatan musuh, sehingga tidak ada yang akan membahayakan kamu.
http://www.bibleforandroid.com/v/fe64e8f84c9b
Lukas 11:20 (TB) Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.
http://www.bibleforandroid.com/v/50fc50f3b0a2
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar