LAWATAN ROH KUDUS
LAWATAN ROH KUDUS
Setiapkali terjadi lawatan Roh Kudus atas suatu gereja, komunitas atau bahkan bangsa, seringkali kekuatan lawatan tersebut bukannya jadi makin bertambah kuat dan melebar mengubahkan komunitas sekelilingnya, tapi selalu cenderung malah jadi meredup dan hilang...
1. Lawatan Roh seharusnya melahirkan orang-orang yang berani mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan bagi Tuhan dan agenda kerajaanNya.
Setiapkali terjadi lawatan/ pencurahan Roh, orang percaya seringkali mengasosiasikannya dengan kesembuhan, mujizat atau berbagai hal supernatural lainnya. Terus berkutat dari suatu ibadah ke suatu ibadah lainnya. Terus berputar-putar hanya di aspek kerohanian belaka, tidak pernah menembusi kehidupan sehari-hari orang percaya. Bahkan seringkali setiapkali terjadi mujizat (hampir) tidak pernah di barengi dengan pertobatan dari gaya hidup sia-sia sebagai penyebab dari munculnya berbagai masalah, tekanan & pergumulan yang menyebabkan mereka membutuhkan terjadinya mujizat dalam hidup mereka!
Lawatan & pencurahan Roh seharusnya membuat orang-orang yang selama ini hidup dalam tekanan, ikatan & kehancurah hidup jadi alami kelepasan, terobosan & pemulihan yang memberi mereka kesempatan baru untuk membenahi hidupnya dan mendedikasikannya bagi kepentingan Kerajaan Sorga! Dahulu kita adalah hamba dosa; setelah penebusan, kita masih tetap menjadi hamba, hanya bedanya, sekarang kita adalah hamba kebenaran! (Rom 6:18, 1 Yoh 3:19) Yang Tuhan kehendaki adalah untuk kita bisa mulai mengejar realita Tuhan & kebenaran firmanNya secara sedemikian rupa - mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan sampai kita alami realitaNya dalam kehidupan sehari-hari kita - sehingga ada suatu akses rohani dalam hidup kita; Tuhan memiliki keleluasaan untuk berbicara, memberikan arahan/ membentuk hidup kita jadi selaras dengan agenda kerajaanNya.
Sebagai orang percaya, kita mulai belajar hidup dari passion yang dikobarkan oleh Roh Kudus didalam kita, 'mengolah' passion tersebut untuk bermutasi menjadi suatu profesi dalam hidup kita; menyeleraskan profesi kita dengan agenda kerja kerajaan sorga sehingga profesi kita tersebut akan bisa kita jadikan sebagai sarana/ wadah pelayanan kita!
2. Lawatan Roh harus di arahkan 'keluar' dan tidak boleh 'di simpan untuk kepentingan didalam' belaka.
Ada suatu 'kesalahan tekhnis' yang sering di lakukan oleh para pemimpin kegerakan. Disaat jemaat alami lawatan Roh & mulai mendedikasikan diri mereka jadi mati-matian, gila-gilaan bagi Tuhan, seringkali oleh para pemimpin, mereka segera diarahkan untuk menjadi full timer gereja atau menjadi pemimpin rohani didalam gereja. Hal ini menyebabkan aliran air hidup yang seharusnya 'mengalir keluar' - dari ruang tahta, di curahkan ke dalam rumah Tuhan tapi seharusnya dari rumah Tuhan, mengalir keluar melalui orang-orang percaya yang berkiprah, memposisikan diri menjadi agen-agen perubahan di bernagai domain 'di luar sana'...
Tindakan para pemimpin yang mengarahkan jemaat/ orang binaan mereka yang menerima lawatan Roh dan mulai jadi gila-gilaan bagi Tuhan untuk justru 'di pakai' bagi kepentingan perluasan gereja lokal/ organisasi yang mereka miliki! menandakan bahwa pemimpin tersebut sedang beroperasi dengan spirit denominasional. Hal inilah yqng membuat kegerakan rohani pada akhirnya jadi padam! Seharusnya, orang-orang yang sudah 'Tuhan tanam' untuk berfungsi di 'luar gereja' jangan 'di cabut' untuk di kondisikan berfungsi 'didalam gereja'... Pastikan saja akar rohani mereka tetap tertanam didalam rumah Tuhan tapi biarkan mereka berfungsi dan memberi buah 'di luar sana'...
Rencana Tuhan adalah memastikan untuk membawa setiap orang percaya jadi alami lawatan Roh, menjadi gila-gilaan, mati-matian mengejar Tuhan dan agenda Kerajaan; dengan terus bertekun, Tuhan akan membawa orang percaya yang bersangkutan jadi memiliki kehidupan yang berdampak, menginspirasi & menggerakkan perubahan-perubahan di komunitas dan akhirnya, Tuhan bawa orang yang bersangkutan jadi pemimpin negeri - memastikan terjadinya perubahan-perubahan di masyarakat luas melalui berbagai kebijakan yang di buat sebagai pemimpin pemerintahan...
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Setiapkali terjadi lawatan Roh Kudus atas suatu gereja, komunitas atau bahkan bangsa, seringkali kekuatan lawatan tersebut bukannya jadi makin bertambah kuat dan melebar mengubahkan komunitas sekelilingnya, tapi selalu cenderung malah jadi meredup dan hilang...
1. Lawatan Roh seharusnya melahirkan orang-orang yang berani mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan bagi Tuhan dan agenda kerajaanNya.
Setiapkali terjadi lawatan/ pencurahan Roh, orang percaya seringkali mengasosiasikannya dengan kesembuhan, mujizat atau berbagai hal supernatural lainnya. Terus berkutat dari suatu ibadah ke suatu ibadah lainnya. Terus berputar-putar hanya di aspek kerohanian belaka, tidak pernah menembusi kehidupan sehari-hari orang percaya. Bahkan seringkali setiapkali terjadi mujizat (hampir) tidak pernah di barengi dengan pertobatan dari gaya hidup sia-sia sebagai penyebab dari munculnya berbagai masalah, tekanan & pergumulan yang menyebabkan mereka membutuhkan terjadinya mujizat dalam hidup mereka!
Lawatan & pencurahan Roh seharusnya membuat orang-orang yang selama ini hidup dalam tekanan, ikatan & kehancurah hidup jadi alami kelepasan, terobosan & pemulihan yang memberi mereka kesempatan baru untuk membenahi hidupnya dan mendedikasikannya bagi kepentingan Kerajaan Sorga! Dahulu kita adalah hamba dosa; setelah penebusan, kita masih tetap menjadi hamba, hanya bedanya, sekarang kita adalah hamba kebenaran! (Rom 6:18, 1 Yoh 3:19) Yang Tuhan kehendaki adalah untuk kita bisa mulai mengejar realita Tuhan & kebenaran firmanNya secara sedemikian rupa - mati-matian, gila-gilaan & habis-habisan sampai kita alami realitaNya dalam kehidupan sehari-hari kita - sehingga ada suatu akses rohani dalam hidup kita; Tuhan memiliki keleluasaan untuk berbicara, memberikan arahan/ membentuk hidup kita jadi selaras dengan agenda kerajaanNya.
Sebagai orang percaya, kita mulai belajar hidup dari passion yang dikobarkan oleh Roh Kudus didalam kita, 'mengolah' passion tersebut untuk bermutasi menjadi suatu profesi dalam hidup kita; menyeleraskan profesi kita dengan agenda kerja kerajaan sorga sehingga profesi kita tersebut akan bisa kita jadikan sebagai sarana/ wadah pelayanan kita!
2. Lawatan Roh harus di arahkan 'keluar' dan tidak boleh 'di simpan untuk kepentingan didalam' belaka.
Ada suatu 'kesalahan tekhnis' yang sering di lakukan oleh para pemimpin kegerakan. Disaat jemaat alami lawatan Roh & mulai mendedikasikan diri mereka jadi mati-matian, gila-gilaan bagi Tuhan, seringkali oleh para pemimpin, mereka segera diarahkan untuk menjadi full timer gereja atau menjadi pemimpin rohani didalam gereja. Hal ini menyebabkan aliran air hidup yang seharusnya 'mengalir keluar' - dari ruang tahta, di curahkan ke dalam rumah Tuhan tapi seharusnya dari rumah Tuhan, mengalir keluar melalui orang-orang percaya yang berkiprah, memposisikan diri menjadi agen-agen perubahan di bernagai domain 'di luar sana'...
Tindakan para pemimpin yang mengarahkan jemaat/ orang binaan mereka yang menerima lawatan Roh dan mulai jadi gila-gilaan bagi Tuhan untuk justru 'di pakai' bagi kepentingan perluasan gereja lokal/ organisasi yang mereka miliki! menandakan bahwa pemimpin tersebut sedang beroperasi dengan spirit denominasional. Hal inilah yqng membuat kegerakan rohani pada akhirnya jadi padam! Seharusnya, orang-orang yang sudah 'Tuhan tanam' untuk berfungsi di 'luar gereja' jangan 'di cabut' untuk di kondisikan berfungsi 'didalam gereja'... Pastikan saja akar rohani mereka tetap tertanam didalam rumah Tuhan tapi biarkan mereka berfungsi dan memberi buah 'di luar sana'...
Rencana Tuhan adalah memastikan untuk membawa setiap orang percaya jadi alami lawatan Roh, menjadi gila-gilaan, mati-matian mengejar Tuhan dan agenda Kerajaan; dengan terus bertekun, Tuhan akan membawa orang percaya yang bersangkutan jadi memiliki kehidupan yang berdampak, menginspirasi & menggerakkan perubahan-perubahan di komunitas dan akhirnya, Tuhan bawa orang yang bersangkutan jadi pemimpin negeri - memastikan terjadinya perubahan-perubahan di masyarakat luas melalui berbagai kebijakan yang di buat sebagai pemimpin pemerintahan...
#AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar