MENYAMBUT PURIM
=MENYAMBUT PURIM=
Selasa, 27 February 2018
ECCLESIA FELLOWSHIP
Ev Nany Susanty, SH
TIDAK ADA LAWATAN TANPA PENGORBANAN.
BAGAIMANA LAWATAN BISA TERJADI ?
# BERDOA DENGAN SEPENUH HATI
# BERANI BAYAR HARGANYA
Contoh : Ester Membayar Harganya sampai TERJADI PEMBALIKAN KEADAAN.
Ester berani Berkorban dan BERANI Bayar Harganya.
# BERDIRI DAN BERSERU KEPADA TUHAN
Contoh : Yunus ke Niniwe
SIFAT MERPATI
MERPATI TIDAK PUNYA EMPEDU
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
=APAKAH PURIM ITU ?=
Ester 9:20-22 (TB) Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh,
untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
=ESTER DIRENDAM MINYAK MUR DAN KASAI=
Ester 2:12 (TB) Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
http://www.bibleforandroid.com/v/55cfef0d8908
Sebelum seorang gadis menghadap raja, maka dia harus dipersiapkan selama satu tahun. Tidak sembarangan seorang gadis boleh ketemu dengan raja. Demikian pula dengan kita. Kalau kita ingin berjumpa dengan Raja di atas segala Raja, yaitu Tuhan Yesus, Mempelai Pria Sorga, maka kita harus dipersiapkan secara khusus.
Pakai Minyak Mur
Enam bulan pertama, Ester harus memakai minyak mur. Fungsi minyak mur ini untuk detoksifikasi, yaitu membunuh semua kuman dan racun di dalam diri kita serta menghilangkan bau tubuh. Artinya, semua kuman dan racun di dalam hati kita serta semua bau dosa harus disingkirkan lebih dulu sebelum kita menjadi mempelai-Nya Tuhan. Kuman dan racun itu bisa berupa kenajisan, kebencian & kepahitan yang ada di dalam hati kita yang harus segera dibuang!
Minyak Kasai
Enam bulan kedua, Ester harus memakai minyak kasai. Minyak ini berfungsi sebagai minyak wangi bagi tubuh. Artinya, kita harus menyambut Mempelai Pria dengan bau yang harum.
LEPASKAN PENGAMPUNAN DAN JANGAN SIMPAN DENDAM
=KARAKTER ESTER=
Rendah hati, Tulus, taat, pemberani dan rela berkorban
Ketika tiba saatnya, setelah setahun penuh masa persiapan, masing-masing wanita harus menghabiskan semalam bersama raja. Sampai saat itu, para harem ditempatkan di bawah pengawasan Hegai, tapi setelah melewatkan semalam dengan raja, setelah sudah tidak perawan lagi, mereka dipindahkan ke daerah dan disisihkan di rumah selir - atau gundik - di mana mereka ditempatkan di bawah pengawasan kasim lain, yang bernama Shaashgaz. Waktu Ester pun tiba, karena kerendahan hatian dan penerimaan diri atas posisinya sebagai seorang hamba, Ester pergi ke kamar raja. Ester begitu luar biasa kecantikannya, dari dalam dan luar, hingga raja segera terpikat olehnya dan membuat keputusan untuk menetapkan Ester sebagai pengganti Ratu Wasti, dan menempatkan mahkota di kepalanya.
Segera setelah Ester ditetapkan sebagai ratu, raja Ahasyweros menunjuk seorang yang jahat untuk mengurus urusan-urusan kerajaannya. Orang ini bernama Haman, dan ia membenci orang-orang Israel. Haman adalah keturunan Agag, yang merupakan raja bangsa Amalek, bangsa yang atas mana Israel telah bersumpah adalah musuh turun temurun Israel (Keluaran 17:14-16), kecurangan dan prasangka terhadap Israel telah berakar dalam hati Haman yang gelap. Paman Ester, Mordekhai, mengetahui hati orang jahat ini dan tahu bahwa Haman membenci orang Israel. Haman memanipulasi dan memakai berbagai cara agar ia dapat menduduki posisi kekuasaan dari mana ia akan dapat menghancurkan orang-orang Yahudi, sehingga Mordekhai meminta bantuan Ester untuk mengatasi persoalan ini.
Kasih bagi bangsanya dan iman percaya Ester kepada Allah
Ester memepertaruhkan nyawanya dan memutuskan untuk menghadap raja atas nama bangsa yang dikasihinya, Israel, tidak peduli akibat apa yang akan terjadi pada dirinya. Siapa pun yang menghadap raja tanpa dipanggil akan segera dihukum mati (Ester 4:11). Ester meminta Mordekhai untuk mengumpulkan orang-orang Israel agar bersama-sama berpuasa selama tiga hari dan mendoakan dia. Tujuan Ester meminta bangsa Israel berpuasa dan berdoa tidak lain adalah untuk memohon pertolongan dan perlindungan Tuhan dalam keadaan berbahaya yang akan ia hadapi: "15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: 16 Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati. 17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya."(Ester 4:15-17).
Keberanian dan imannya kepada Allah merupakan bukti iman percaya yang telah dimiliki wanita muda ini dalam Allah yang hidup. Ester adalah sebuah pelajaran tentang kedaulatan Allah atas ciptaan-Nya. Allah menguasai setiap aspek kehidupan untuk menempatkan posisi setiap manusia, pemerintah, dan situasi agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan-Nya. Kita tidak pernah tahu apa yang Tuhan sedang lakukan, tetapi mungkin saatnya akan tiba ketika kita menyadari mengapa kita telah melalui pengalaman-pengalaman tertentu, atau bertemu orang-orang tertentu, atau tinggal di daerah-daerah tertentu, atau berbelanja di toko-toko tertentu, atau melakukan perjalanan-perjalanan tertentu.
=TULUS SEPERTI MERPATI=
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. // Ἰδοὺ ἐγὼ ἀποστέλλω ὑμᾶς ὡς πρόβατα ἐν μέσῳ λύκων· γίνεσθε οὖν φρόνιμοι ὡς οἱ ὄφεις καὶ ἀκέραιοι ὡς αἱ περιστεραί. (Matius 10:16)
ἀκέραιοι adalah tulus yang berasal dari kata akéraios (kata sifat, yang berasal dari A "tidak" dan keránnymi, "berbaur") - benar, tidak dicampur (bercampur); tidak campuran destruktif karena tidak dinodai oleh motif berdosa (ambisi); murni (unmingled). Ketulusan dalam kamus Bahasa Indonesia adalah wujud nyata dari sifat tulus. Tulus berarti sungguh dan bersih hati ( benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati, tulus iklas.
Ketulusan adalah hal penting dalam kehidupan sebab kita diutus Tuhan seperti domba di tengah-tengah serigala yang berdampak hadirnya masalah, penderitaan, penganiayaan, dan penderitaan yang harus menimpa murid-murid Yesus Kristus setelah kematian dan kebangkitan Kristus sampai kedatangan kembali yang kedua.
Ketulusan penting dijaga saat hadapi kelicikan, kemunafikan, penghianatan yang terjadi dalam hidup ini sehingga tetap menjaga ketulusan hati melakukan kebaikan, kejujuran sebagai landasan yang kokoh menghadapi tawaran dan atau motif ambisi yang meleset dari kemurnian bertindak. Ketulusan yang tetap menghasilkan kehidupan yang tidak berbaur dengan sifat destruktif.
ESTER MENCARI TUHAN SEBELUM MELAKUKAN TUGASNYA
Ester 4:6-10 (TB) Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
http://www.bibleforandroid.com/v/233b107e0147
Ester MELAKUKAN Tugas Dengan Tepat, karena Ia mencari Tuhan sebelum melakukan Tugas.
ESTER MENJAMU RAJA DAN MENJAMU MUSUHNYA
Ester 5:4-5 (TB) Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
http://www.bibleforandroid.com/v/ab48aa345107
Lakukan Walaupun Itu Sulit Sampai Purim Terjadi di hidup kita.
Penulis : Joshua Ivan Sudrajat
Selasa, 27 February 2018
ECCLESIA FELLOWSHIP
Ev Nany Susanty, SH
TIDAK ADA LAWATAN TANPA PENGORBANAN.
BAGAIMANA LAWATAN BISA TERJADI ?
# BERDOA DENGAN SEPENUH HATI
# BERANI BAYAR HARGANYA
Contoh : Ester Membayar Harganya sampai TERJADI PEMBALIKAN KEADAAN.
Ester berani Berkorban dan BERANI Bayar Harganya.
# BERDIRI DAN BERSERU KEPADA TUHAN
Contoh : Yunus ke Niniwe
SIFAT MERPATI
MERPATI TIDAK PUNYA EMPEDU
Merpati adalah burung yang tidak mempunyai empedu, ia tidak menyimpan kepahitan sehingga tidak pernah menyimpan dendam.
=APAKAH PURIM ITU ?=
Ester 9:20-22 (TB) Maka Mordekhai menuliskan peristiwa itu, lalu mengirimkan surat-surat kepada semua orang Yahudi di seluruh daerah raja Ahasyweros, baik yang dekat baik yang jauh,
untuk mewajibkan mereka, supaya tiap-tiap tahun merayakan hari yang keempat belas dan yang kelima belas bulan Adar,
karena pada hari-hari itulah orang Yahudi mendapat keamanan terhadap musuhnya dan dalam bulan itulah dukacita mereka berubah menjadi sukacita dan hari perkabungan menjadi hari gembira, dan supaya menjadikan hari-hari itu hari perjamuan dan sukacita dan hari untuk antar-mengantar makanan dan untuk bersedekah kepada orang-orang miskin.
=ESTER DIRENDAM MINYAK MUR DAN KASAI=
Ester 2:12 (TB) Tiap-tiap kali seorang gadis mendapat giliran untuk masuk menghadap raja Ahasyweros, dan sebelumnya ia dirawat menurut peraturan bagi para perempuan selama dua belas bulan, sebab seluruh waktu itu digunakan untuk pemakaian wangi-wangian: enam bulan untuk memakai minyak mur dan enam bulan lagi untuk memakai minyak kasai serta lain-lain wangi-wangian perempuan.
http://www.bibleforandroid.com/v/55cfef0d8908
Sebelum seorang gadis menghadap raja, maka dia harus dipersiapkan selama satu tahun. Tidak sembarangan seorang gadis boleh ketemu dengan raja. Demikian pula dengan kita. Kalau kita ingin berjumpa dengan Raja di atas segala Raja, yaitu Tuhan Yesus, Mempelai Pria Sorga, maka kita harus dipersiapkan secara khusus.
Pakai Minyak Mur
Enam bulan pertama, Ester harus memakai minyak mur. Fungsi minyak mur ini untuk detoksifikasi, yaitu membunuh semua kuman dan racun di dalam diri kita serta menghilangkan bau tubuh. Artinya, semua kuman dan racun di dalam hati kita serta semua bau dosa harus disingkirkan lebih dulu sebelum kita menjadi mempelai-Nya Tuhan. Kuman dan racun itu bisa berupa kenajisan, kebencian & kepahitan yang ada di dalam hati kita yang harus segera dibuang!
Minyak Kasai
Enam bulan kedua, Ester harus memakai minyak kasai. Minyak ini berfungsi sebagai minyak wangi bagi tubuh. Artinya, kita harus menyambut Mempelai Pria dengan bau yang harum.
LEPASKAN PENGAMPUNAN DAN JANGAN SIMPAN DENDAM
=KARAKTER ESTER=
Rendah hati, Tulus, taat, pemberani dan rela berkorban
Ketika tiba saatnya, setelah setahun penuh masa persiapan, masing-masing wanita harus menghabiskan semalam bersama raja. Sampai saat itu, para harem ditempatkan di bawah pengawasan Hegai, tapi setelah melewatkan semalam dengan raja, setelah sudah tidak perawan lagi, mereka dipindahkan ke daerah dan disisihkan di rumah selir - atau gundik - di mana mereka ditempatkan di bawah pengawasan kasim lain, yang bernama Shaashgaz. Waktu Ester pun tiba, karena kerendahan hatian dan penerimaan diri atas posisinya sebagai seorang hamba, Ester pergi ke kamar raja. Ester begitu luar biasa kecantikannya, dari dalam dan luar, hingga raja segera terpikat olehnya dan membuat keputusan untuk menetapkan Ester sebagai pengganti Ratu Wasti, dan menempatkan mahkota di kepalanya.
Segera setelah Ester ditetapkan sebagai ratu, raja Ahasyweros menunjuk seorang yang jahat untuk mengurus urusan-urusan kerajaannya. Orang ini bernama Haman, dan ia membenci orang-orang Israel. Haman adalah keturunan Agag, yang merupakan raja bangsa Amalek, bangsa yang atas mana Israel telah bersumpah adalah musuh turun temurun Israel (Keluaran 17:14-16), kecurangan dan prasangka terhadap Israel telah berakar dalam hati Haman yang gelap. Paman Ester, Mordekhai, mengetahui hati orang jahat ini dan tahu bahwa Haman membenci orang Israel. Haman memanipulasi dan memakai berbagai cara agar ia dapat menduduki posisi kekuasaan dari mana ia akan dapat menghancurkan orang-orang Yahudi, sehingga Mordekhai meminta bantuan Ester untuk mengatasi persoalan ini.
Kasih bagi bangsanya dan iman percaya Ester kepada Allah
Ester memepertaruhkan nyawanya dan memutuskan untuk menghadap raja atas nama bangsa yang dikasihinya, Israel, tidak peduli akibat apa yang akan terjadi pada dirinya. Siapa pun yang menghadap raja tanpa dipanggil akan segera dihukum mati (Ester 4:11). Ester meminta Mordekhai untuk mengumpulkan orang-orang Israel agar bersama-sama berpuasa selama tiga hari dan mendoakan dia. Tujuan Ester meminta bangsa Israel berpuasa dan berdoa tidak lain adalah untuk memohon pertolongan dan perlindungan Tuhan dalam keadaan berbahaya yang akan ia hadapi: "15 Maka Ester menyuruh menyampaikan jawab ini kepada Mordekhai: 16 Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangkupun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati. 17 Maka pergilah Mordekhai dan diperbuatnyalah tepat seperti yang dipesankan Ester kepadanya."(Ester 4:15-17).
Keberanian dan imannya kepada Allah merupakan bukti iman percaya yang telah dimiliki wanita muda ini dalam Allah yang hidup. Ester adalah sebuah pelajaran tentang kedaulatan Allah atas ciptaan-Nya. Allah menguasai setiap aspek kehidupan untuk menempatkan posisi setiap manusia, pemerintah, dan situasi agar berjalan sesuai dengan rencana dan tujuan-Nya. Kita tidak pernah tahu apa yang Tuhan sedang lakukan, tetapi mungkin saatnya akan tiba ketika kita menyadari mengapa kita telah melalui pengalaman-pengalaman tertentu, atau bertemu orang-orang tertentu, atau tinggal di daerah-daerah tertentu, atau berbelanja di toko-toko tertentu, atau melakukan perjalanan-perjalanan tertentu.
=TULUS SEPERTI MERPATI=
"Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. // Ἰδοὺ ἐγὼ ἀποστέλλω ὑμᾶς ὡς πρόβατα ἐν μέσῳ λύκων· γίνεσθε οὖν φρόνιμοι ὡς οἱ ὄφεις καὶ ἀκέραιοι ὡς αἱ περιστεραί. (Matius 10:16)
ἀκέραιοι adalah tulus yang berasal dari kata akéraios (kata sifat, yang berasal dari A "tidak" dan keránnymi, "berbaur") - benar, tidak dicampur (bercampur); tidak campuran destruktif karena tidak dinodai oleh motif berdosa (ambisi); murni (unmingled). Ketulusan dalam kamus Bahasa Indonesia adalah wujud nyata dari sifat tulus. Tulus berarti sungguh dan bersih hati ( benar-benar keluar dari hati yang suci); jujur; tidak pura-pura; tidak serong; tulus hati, tulus iklas.
Ketulusan adalah hal penting dalam kehidupan sebab kita diutus Tuhan seperti domba di tengah-tengah serigala yang berdampak hadirnya masalah, penderitaan, penganiayaan, dan penderitaan yang harus menimpa murid-murid Yesus Kristus setelah kematian dan kebangkitan Kristus sampai kedatangan kembali yang kedua.
Ketulusan penting dijaga saat hadapi kelicikan, kemunafikan, penghianatan yang terjadi dalam hidup ini sehingga tetap menjaga ketulusan hati melakukan kebaikan, kejujuran sebagai landasan yang kokoh menghadapi tawaran dan atau motif ambisi yang meleset dari kemurnian bertindak. Ketulusan yang tetap menghasilkan kehidupan yang tidak berbaur dengan sifat destruktif.
ESTER MENCARI TUHAN SEBELUM MELAKUKAN TUGASNYA
Ester 4:6-10 (TB) Lalu keluarlah Hatah mendapatkan Mordekhai di lapangan kota yang di depan pintu gerbang istana raja,
dan Mordekhai menceritakan kepadanya segala yang dialaminya, serta berapa banyaknya perak yang dijanjikan oleh Haman akan ditimbang untuk perbendaharaan raja sebagai harga pembinasaan orang Yahudi.
Juga salinan surat undang-undang, yang dikeluarkan di Susan untuk memunahkan mereka itu, diserahkannya kepada Hatah, supaya diperlihatkan dan diberitahukan kepada Ester. Lagipula Hatah disuruh menyampaikan pesan kepada Ester, supaya pergi menghadap raja untuk memohon karunianya dan untuk membela bangsanya di hadapan baginda.
Lalu masuklah Hatah dan menyampaikan perkataan Mordekhai kepada Ester.
Akan tetapi Ester menyuruh Hatah memberitahukan kepada Mordekhai:
http://www.bibleforandroid.com/v/233b107e0147
Ester MELAKUKAN Tugas Dengan Tepat, karena Ia mencari Tuhan sebelum melakukan Tugas.
ESTER MENJAMU RAJA DAN MENJAMU MUSUHNYA
Ester 5:4-5 (TB) Jawab Ester: "Jikalau baik pada pemandangan raja, datanglah kiranya raja dengan Haman pada hari ini ke perjamuan yang diadakan oleh hamba bagi raja."
Maka titah raja: "Suruhlah Haman datang dengan segera, supaya kami memenuhi permintaan Ester." Lalu raja datang dengan Haman ke perjamuan yang diadakan oleh Ester.
http://www.bibleforandroid.com/v/ab48aa345107
Lakukan Walaupun Itu Sulit Sampai Purim Terjadi di hidup kita.
Penulis : Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar