EHUD
*EHUD*
Ada satu kisah tentang hakim - hakim Israel yang menarik. Namanya jarang disebut dan diceritakan oleh para pengkhotbah, yaitu Ehud! (Hak 3:12-30)
Ia membebaskan bangsa Israel dari jajahan Eglon, raja Moab. Caranya pun cukup unik. Ia datang membawa upeti sekaligus berpura - pura membawa pesan rahasia untuk raja. Raja yang 'termakan umpan Ehud' akhirnya mati oleh pedang bermata dua yg ia bawa!
Singkat cerita, dibawah kepemimpinan Ehud bangsa Israel menyembah Tuhan yang hidup sehingga bangsa itu *aman selama 80 tahun!* Tentunya ini waktu yang cukup panjang jika dibandingkan dengan para pemimpin dan hakim - hakim Israel lainnya.
Dari cerita Ehud, ada beberapa hal yang kita dapatkan:
1. Ehud adalah seseorang yang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk suatu tugas khusus!
Hakim-hakim 3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
Ia membuat pedang bermata dua, mengasahnya sampai tajam, berlatih menggunakannya, dan mengenakannya di tubuhnya pada tempat tersembunyi!
Pedang tersebut ia persiapkan untuk kematian Eglon!
Tentunya kisah Ehud bukan harus kita contoh secara persis untuk suatu tujuan pembunuhan. Melainkan kita dapat menarik nilai - nilai hidup dari cerita tersebut. Pedang bermata dua berbicara tentang *FIRMAN Tuhan* (Ibrani 4:12)
*Jika kita menerima firmanNya, lalu menanamnya pada manusia batiniah kita, lalu memperkatakannya, maka FIRMAN tersebut akan membentuk dan mencetak kita untuk melakukan tugas/misi Kerajaan Surga secara maksimal!*
Saya seperti tersadarkan untuk menghargai setiap firman yang datang dalam hidup saya. Sehingga saya tidak akan membiarkannya sebagai 'angin lalu'. Melainkan memperhatikan rangkaian firman yang datang tiap harinya, karena itu akan membukakan jati diri kita yang komplit di dalam Kristus, dan sebagai suatu peta perjalanan iman untuk mencapai tujuan khusus! Dengan demikian kita akan memainkan peranan dalam Tubuh Kristus untuk menghadirkan realita Kerajaan Surga atas suatu bangsa!
2. Ehud berhasil menerapkan hukum - hukum Tuhan atas suatu bangsa selama 80 tahun (akibatnya Israel aman).
Ini suatu track record yang luar biasa!
Artinya ia berhasil menerapkan suatu hukum Tuhan menjadi suatu kultur dari generasi ke generasi!
Kita butuh pemimpin seperti Ehud. Kita percaya Tuhan sedang mempersiapkan orang percaya menjadi seperti Ehud. Ia akan mempersiapkan dan memposisikan orang percaya memasuki setiap domain dan memerintah disana! Orang - orang akan melihat otoritas, kuasa, dan panutan hidup yang memang terbangun dari pekerjaan firman dan Roh, sehingga mereka akan mengikuti dan menerapkan prinsip - prinsip Kerajaan dalam hidup mereka sehari - hari!
3. Saya percaya, akan ada banyak "surprise" yang Tuhan lakukan.
Ia akan membangkitkan orang - orang yang tidak terduga (Tuhan simpan dan latih untuk suatu misi khusus) Namun oleh kuasa anugerahNya orang - orang tersebut akan melakukan arahan - arahan Tuhan dan menyatakan kuat kuasa Kerajaan surga dalam setiap domain!
4. Tujuan hidup kita bukan untuk mencari ketenaran, melainkan berfungsi bagi Kerajaan Surga!!
Ehud tidak terkenal, tapi ia berfungsi maksimal di zamannya. Orang tidak banyak menyebut namanya, tapi Tuhan mencatat kehidupannya! Ia tidak "sehebat" Musa, namun ia menghadirkan kedamaian 80 tahun atas Israel! Oleh karenanya berhentilah mencari siapa yang terbesar diantara kita! Mainkan saja fungsi kita untuk menghadirkan realita Kerajaan surga!
Penulis : JNSL
Ada satu kisah tentang hakim - hakim Israel yang menarik. Namanya jarang disebut dan diceritakan oleh para pengkhotbah, yaitu Ehud! (Hak 3:12-30)
Ia membebaskan bangsa Israel dari jajahan Eglon, raja Moab. Caranya pun cukup unik. Ia datang membawa upeti sekaligus berpura - pura membawa pesan rahasia untuk raja. Raja yang 'termakan umpan Ehud' akhirnya mati oleh pedang bermata dua yg ia bawa!
Singkat cerita, dibawah kepemimpinan Ehud bangsa Israel menyembah Tuhan yang hidup sehingga bangsa itu *aman selama 80 tahun!* Tentunya ini waktu yang cukup panjang jika dibandingkan dengan para pemimpin dan hakim - hakim Israel lainnya.
Dari cerita Ehud, ada beberapa hal yang kita dapatkan:
1. Ehud adalah seseorang yang mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk suatu tugas khusus!
Hakim-hakim 3:16 Dan Ehud membuat pedang yang bermata dua, yang panjangnya hampir sehasta, disandangnyalah itu di bawah pakaiannya, pada pangkal paha kanannya.
Ia membuat pedang bermata dua, mengasahnya sampai tajam, berlatih menggunakannya, dan mengenakannya di tubuhnya pada tempat tersembunyi!
Pedang tersebut ia persiapkan untuk kematian Eglon!
Tentunya kisah Ehud bukan harus kita contoh secara persis untuk suatu tujuan pembunuhan. Melainkan kita dapat menarik nilai - nilai hidup dari cerita tersebut. Pedang bermata dua berbicara tentang *FIRMAN Tuhan* (Ibrani 4:12)
*Jika kita menerima firmanNya, lalu menanamnya pada manusia batiniah kita, lalu memperkatakannya, maka FIRMAN tersebut akan membentuk dan mencetak kita untuk melakukan tugas/misi Kerajaan Surga secara maksimal!*
Saya seperti tersadarkan untuk menghargai setiap firman yang datang dalam hidup saya. Sehingga saya tidak akan membiarkannya sebagai 'angin lalu'. Melainkan memperhatikan rangkaian firman yang datang tiap harinya, karena itu akan membukakan jati diri kita yang komplit di dalam Kristus, dan sebagai suatu peta perjalanan iman untuk mencapai tujuan khusus! Dengan demikian kita akan memainkan peranan dalam Tubuh Kristus untuk menghadirkan realita Kerajaan Surga atas suatu bangsa!
2. Ehud berhasil menerapkan hukum - hukum Tuhan atas suatu bangsa selama 80 tahun (akibatnya Israel aman).
Ini suatu track record yang luar biasa!
Artinya ia berhasil menerapkan suatu hukum Tuhan menjadi suatu kultur dari generasi ke generasi!
Kita butuh pemimpin seperti Ehud. Kita percaya Tuhan sedang mempersiapkan orang percaya menjadi seperti Ehud. Ia akan mempersiapkan dan memposisikan orang percaya memasuki setiap domain dan memerintah disana! Orang - orang akan melihat otoritas, kuasa, dan panutan hidup yang memang terbangun dari pekerjaan firman dan Roh, sehingga mereka akan mengikuti dan menerapkan prinsip - prinsip Kerajaan dalam hidup mereka sehari - hari!
3. Saya percaya, akan ada banyak "surprise" yang Tuhan lakukan.
Ia akan membangkitkan orang - orang yang tidak terduga (Tuhan simpan dan latih untuk suatu misi khusus) Namun oleh kuasa anugerahNya orang - orang tersebut akan melakukan arahan - arahan Tuhan dan menyatakan kuat kuasa Kerajaan surga dalam setiap domain!
4. Tujuan hidup kita bukan untuk mencari ketenaran, melainkan berfungsi bagi Kerajaan Surga!!
Ehud tidak terkenal, tapi ia berfungsi maksimal di zamannya. Orang tidak banyak menyebut namanya, tapi Tuhan mencatat kehidupannya! Ia tidak "sehebat" Musa, namun ia menghadirkan kedamaian 80 tahun atas Israel! Oleh karenanya berhentilah mencari siapa yang terbesar diantara kita! Mainkan saja fungsi kita untuk menghadirkan realita Kerajaan surga!
Penulis : JNSL
Komentar
Posting Komentar