KUASA PERKATAAN DALAM MULUT KITA
Kuasa Perkataan Dalam Mulut Kita
Waspadailah berbagai aktifitas roh-roh dunia yang selama ini terus berupaya untuk mempengaruhi & mencetak kita menjadi orang percaya yang manusiawi dan terus duniawi...
1. Disetiap kota/ daerah akan selalu ada roh-roh dunia yang memanfaatkan sistem dunia ini, hari yang jahat maupun masa yang sukar untuk menekan dan mencetak kehidupan orang percaya (termasuk penduduk kota lainnya) - terus mempengaruhi mereka sehingga membawa nature yang serupa dengan nature dari roh-roh dunia yang bekerja di kota/ daerah tersebut.
Menganggap pekerjaan roh-roh dunia atas suatu kota sebagai angin lalu saja adalah merupakan kesembronoan/ ketidak tahuan yang banyak dilakukan oleh orang-orang percaya. Mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya hidup mereka terus di pengaruhi & di bentuk menjadi serupa dengan nature dari roh-roh dunia yang menguasai teritorial/ kota yang bersangkutan. Misalkan, tidak sedikit orang percaya yang awalnya memiliki nature yang santun, penyabar & penuh pengertian, begitu mereka berpindah lokasi tempat tinggal ke suatu kota tertentu, dalam hitungan waktu yang tidak terlalu lama (memang biasanya perubahan mulai terjadi dalam hitungan bulan atau tahun - yang pasti terjadi secara perlahan-lahan, tidak disadari oleh orang yang bersangkutan) maka orang percaya tersebut mulai jadi sering tidak sabaran, galak/ garang, mulai tidak peduli dengan orang lain dan sebagainya... Hal itu seringkali dianggap biasa karena memang semua orang mengalami hal serupa - paling hanya dianggap akibat stress karena pekerjaan atau yang sejenisnya; tidak disadari bahwa itu adalah hasil pembentukan dari roh-roh dunia yang menguasai/ mempengaruhi suatu teritorial tertentu. Di daerah lain mungkin nature yang ada akan berbeda: membuat orang-orang jadi slow, bermalas-malasan, sibuk meleter/ ngerumpi dengan tetangga dan sebagainya... Tapi itu semua hanya menunjukkan adanya berbagai aktifitas roh-roh dunia yang harus kita waspadai...
2. Roh-roh dunia akan bekerja dengan cara mempengaruhi/ mendikte jalan berpikir serta emosi kita.
Waspadailah setiap pemikiran yang melintas dalam pikiran kita. Pemikiran-pemikiran tersebut sesungguhnya adalah merupakan suara-suara yang berasal dari alam roh dan kita dengar dengan 'telinga rohani' kita.
a. Saat kita merasa tertekan/ terintimidasi itu adalah karena adanya roh-roh intimidasi yang sedang bekerja berupaya mendikte emosi kita sehingga bakal mempengaruhi pemikiran & pengambilan keputusan kita.
b. Segala bentuk kekuatiran/ ketakutan adalah merupakan bentuk emosi negatif yang sedang di cetakkan oleh roh-roh dunia ke dalam hidup setiap orang (termasuk orang percaya) dengan tujuan untuk mengikat, mendikte & memperbudak orang yang bersangkutan sehingga dengan mudah akan hidup dalam kontrol dari roh-roh dunia tersebut.
Perhatikan arahan yang Petrus berikan; bandingkan pernyataan yang dia sampaikan: antara menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan dengan adanya Iblis yang berkeliling & mengaum-aum seperti seekor singa (1 Pet 5:7-8)
Artinya, apa yang Iblis coba lakukan: menekan, mengintimidasi & mendikte kehidupan orang percaya, memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kekuatiran yang kita rasa & pikirkan....
3. Satu-satunya cara untuk mengeliminasi pekerjaan roh-roh dunia adalah dengan mempergunakan mulut & suara kita.
a. Mazmur 8:2 (TB) (8-3) Dari MULUT bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk MEMBUNGKAMKAN musuh dan pendendam.
b. Amsal 18:20-21 (TB) Perut orang dikenyangkan oleh HASIL MULUTNYA, ia dikenyangkan oleh HASIL BIBIRNYA.
Hidup dan mati dikuasai LIDAH, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Jadi dapat disimpulkan, selama kita hanya berdiam diri (pasif & malas mempergunakan mulut kita untuk memperkatakan firman) maka dengan leluasa Iblis & kawanan roh-roh dunia akan terus mempengaruhi, mendikte & membentuk hidup kita jadi sama seperti dirinya. Tapi ketika dengan agresif & bertekun kita terus mengimajinasikan & memperkatakan firmanNya sampai manusia roh kita jadi berkobar-kobar, maka justru nature Ilahilah yang akan tercetak dalam hidup kita. Kita akan jadi pribadi yang makin penuh kasih, tulus, selfless & matang/ berhikmat. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Waspadailah berbagai aktifitas roh-roh dunia yang selama ini terus berupaya untuk mempengaruhi & mencetak kita menjadi orang percaya yang manusiawi dan terus duniawi...
1. Disetiap kota/ daerah akan selalu ada roh-roh dunia yang memanfaatkan sistem dunia ini, hari yang jahat maupun masa yang sukar untuk menekan dan mencetak kehidupan orang percaya (termasuk penduduk kota lainnya) - terus mempengaruhi mereka sehingga membawa nature yang serupa dengan nature dari roh-roh dunia yang bekerja di kota/ daerah tersebut.
Menganggap pekerjaan roh-roh dunia atas suatu kota sebagai angin lalu saja adalah merupakan kesembronoan/ ketidak tahuan yang banyak dilakukan oleh orang-orang percaya. Mereka tidak menyadari bahwa sesungguhnya hidup mereka terus di pengaruhi & di bentuk menjadi serupa dengan nature dari roh-roh dunia yang menguasai teritorial/ kota yang bersangkutan. Misalkan, tidak sedikit orang percaya yang awalnya memiliki nature yang santun, penyabar & penuh pengertian, begitu mereka berpindah lokasi tempat tinggal ke suatu kota tertentu, dalam hitungan waktu yang tidak terlalu lama (memang biasanya perubahan mulai terjadi dalam hitungan bulan atau tahun - yang pasti terjadi secara perlahan-lahan, tidak disadari oleh orang yang bersangkutan) maka orang percaya tersebut mulai jadi sering tidak sabaran, galak/ garang, mulai tidak peduli dengan orang lain dan sebagainya... Hal itu seringkali dianggap biasa karena memang semua orang mengalami hal serupa - paling hanya dianggap akibat stress karena pekerjaan atau yang sejenisnya; tidak disadari bahwa itu adalah hasil pembentukan dari roh-roh dunia yang menguasai/ mempengaruhi suatu teritorial tertentu. Di daerah lain mungkin nature yang ada akan berbeda: membuat orang-orang jadi slow, bermalas-malasan, sibuk meleter/ ngerumpi dengan tetangga dan sebagainya... Tapi itu semua hanya menunjukkan adanya berbagai aktifitas roh-roh dunia yang harus kita waspadai...
2. Roh-roh dunia akan bekerja dengan cara mempengaruhi/ mendikte jalan berpikir serta emosi kita.
Waspadailah setiap pemikiran yang melintas dalam pikiran kita. Pemikiran-pemikiran tersebut sesungguhnya adalah merupakan suara-suara yang berasal dari alam roh dan kita dengar dengan 'telinga rohani' kita.
a. Saat kita merasa tertekan/ terintimidasi itu adalah karena adanya roh-roh intimidasi yang sedang bekerja berupaya mendikte emosi kita sehingga bakal mempengaruhi pemikiran & pengambilan keputusan kita.
b. Segala bentuk kekuatiran/ ketakutan adalah merupakan bentuk emosi negatif yang sedang di cetakkan oleh roh-roh dunia ke dalam hidup setiap orang (termasuk orang percaya) dengan tujuan untuk mengikat, mendikte & memperbudak orang yang bersangkutan sehingga dengan mudah akan hidup dalam kontrol dari roh-roh dunia tersebut.
Perhatikan arahan yang Petrus berikan; bandingkan pernyataan yang dia sampaikan: antara menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan dengan adanya Iblis yang berkeliling & mengaum-aum seperti seekor singa (1 Pet 5:7-8)
Artinya, apa yang Iblis coba lakukan: menekan, mengintimidasi & mendikte kehidupan orang percaya, memiliki keterkaitan yang sangat erat dengan kekuatiran yang kita rasa & pikirkan....
3. Satu-satunya cara untuk mengeliminasi pekerjaan roh-roh dunia adalah dengan mempergunakan mulut & suara kita.
a. Mazmur 8:2 (TB) (8-3) Dari MULUT bayi-bayi dan anak-anak yang menyusu telah Kauletakkan dasar kekuatan karena lawan-Mu, untuk MEMBUNGKAMKAN musuh dan pendendam.
b. Amsal 18:20-21 (TB) Perut orang dikenyangkan oleh HASIL MULUTNYA, ia dikenyangkan oleh HASIL BIBIRNYA.
Hidup dan mati dikuasai LIDAH, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Jadi dapat disimpulkan, selama kita hanya berdiam diri (pasif & malas mempergunakan mulut kita untuk memperkatakan firman) maka dengan leluasa Iblis & kawanan roh-roh dunia akan terus mempengaruhi, mendikte & membentuk hidup kita jadi sama seperti dirinya. Tapi ketika dengan agresif & bertekun kita terus mengimajinasikan & memperkatakan firmanNya sampai manusia roh kita jadi berkobar-kobar, maka justru nature Ilahilah yang akan tercetak dalam hidup kita. Kita akan jadi pribadi yang makin penuh kasih, tulus, selfless & matang/ berhikmat. #AkuCintaTuhan
Ps. Steven Agustinus
Komentar
Posting Komentar