Tetap Ada Waktu Buat Tuhan
18 Mei
Tetap Ada Waktu Buat Tuhan
"Tuhan dan murid-muridNya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Tuhan tidak mau hal ini diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-muridNya. Ia berkata kepada mereka. "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
(Markus 9:30-31)
Di tengah kesibukanNya melayani banyak orang, Tuhan ada saatNya tidak mau ada orang banyak mendekat kepadaNya. Itulah saat dimana Dia memberi waktuNya untuk mengajar para muridNya. Lihat betapa pentingnya saat sendiri untuk mengajar, mengalirkan hatiNya kepada para murid. Kita semua adalah muridNya.
Seringkali kita sudah begitu sibuk dengan tugas, pekerjaan dan pelayanan kita. Betapa sibuknya, sehingga bahkan kita yang tidak ada waktu lagi buat Tuhan.
Saudara yang kekasih, kapan terakhir saudara merasakan Tuhan mengajar secara pribadi? Mungkin sudah cukup lama kita duduk berdiam diri sendiri dengan Tuhan.
Bagaimanapun, sediakanlah waktu buat Dia mengajar kita secara pribadi. Tetap ada waktu buat Tuhan. Itu yang terbaik.
(Disalin Dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" by Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Tetap Ada Waktu Buat Tuhan
"Tuhan dan murid-muridNya berangkat dari situ dan melewati Galilea, dan Tuhan tidak mau hal ini diketahui orang; sebab Ia sedang mengajar murid-muridNya. Ia berkata kepada mereka. "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia, dan mereka akan membunuh Dia, dan tiga hari sesudah Ia dibunuh Ia akan bangkit."
(Markus 9:30-31)
Di tengah kesibukanNya melayani banyak orang, Tuhan ada saatNya tidak mau ada orang banyak mendekat kepadaNya. Itulah saat dimana Dia memberi waktuNya untuk mengajar para muridNya. Lihat betapa pentingnya saat sendiri untuk mengajar, mengalirkan hatiNya kepada para murid. Kita semua adalah muridNya.
Seringkali kita sudah begitu sibuk dengan tugas, pekerjaan dan pelayanan kita. Betapa sibuknya, sehingga bahkan kita yang tidak ada waktu lagi buat Tuhan.
Saudara yang kekasih, kapan terakhir saudara merasakan Tuhan mengajar secara pribadi? Mungkin sudah cukup lama kita duduk berdiam diri sendiri dengan Tuhan.
Bagaimanapun, sediakanlah waktu buat Dia mengajar kita secara pribadi. Tetap ada waktu buat Tuhan. Itu yang terbaik.
(Disalin Dari Renungan Harian "Dari Hati Sang Raja" by Pdt. Petrus Agung Purnomo)
Komentar
Posting Komentar