PERUMPAMAAN PENABUR
PERUMPAMAAN PENABUR
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 13 : 18 – 23
(18) Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
(19) Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
(20) Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar Firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
(21) Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
(22) Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
(23) Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Banyak orang yang berkata, kami pergi ke gereja. Sudah ikut berbagai ibadah dari perayaan Natal, Paskah dan ibadah lainnya tetapi mengapa kami tidak mengalami perubahan di dalam hidup kami ?
Mengapa masih mudah kecewa dan terpengaruh ?
Mengapa kami tidak bertumbuh ?
Mengapa kotbah yang kami dengar tidak bertumbuh dan menjadi iman ?
~~ 1. KARENA TIDAK MENGERTI
Orang yang mendengar Firman Tuhan dan tidak bertumbuh imannya KARENA MEMANG TIDAK MAU MENGERTI.
Mengapa ?
Karena saat mendengar kotbah, pikirannya sedang berpikir yang lain.
Mendengar Pendeta sedang berkotbah tetapi pikirannya tidak di gereja.
Orang yang ke gereja tetapi tidak mengerti Firman Tuhan sama dengan benih yang ditabur di pinggir jalan.
Banyak orang yang mendengar Firman Tuhan tetapi tidak memperhatikan dengan baik. Itu sebabnya tidak mengerti.
Karena pikiran tidak dalam Firman Allah yang di dengar.
Tidak fokus.
Persoalan kekristenan yang sering terjadi adalah baca Firman Tuhan tetapi pikiran di tempat lain.
~~ 2. KARENA TIDAK BERAKAR
Mat 13 : 21
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Ini seperti orang yang mendirikan rumah di atas pasir.
Mat 7 : 26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Begitu juga dengan orang yang mendengar Firman Tuhan, selama tidak ada persoalan dan tantangan dalam hidup mereka maka semua baik-baik saja.
Tetapi ketika badai datang, persoalan datang dalam hidup mereka, maka mereka menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan.
Orang seperti ini tidak mau mendengar Firman yang keras dan tidak mau merubah hati dan karakter.
Firman Tuhan tidak berakar. Mau dengar Firman yang hanya menyenangkan saja.
~~ 3. KARENA KEKUATIRAN DAN TAWARAN DUNIA
Mat 13 : 22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Banyak orang mengatakan, saya mau melakukan Firman Tuhan, tetapi bagaimana dengan pergaulan saya ?
Nanti teman akan mengatakan saya aneh dan tidak ada yang mau bergaul dengan saya.
Kalau saya melakukan Firman Tuhan, saya sebagai seorang pengusaha akan kesulitan.
Perusahaan saya akan sulit berkembang dan maju.
Ini adalah orang yang dengar Firman Tuhan tetapi terseret dunia.
Jika kita mau : Mendengarkan Firman Allah dengan sungguh-sungguh dan membiarkan Firman itu bertumbuh dalam hati dan hidup kita sebagai iman sehingga berakar dengan kuat membuat kita menolak tawaran dunia dan tidak kuatir. Maka Allah siap memberkati kita tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat dan 100 kali lipat.
Mat 13 : 23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Writer : Priscilla Stefanie
Hari ini Hari Nya Tuhan,
Program radio
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 13 : 18 – 23
(18) Karena itu, dengarlah arti perumpamaan penabur itu.
(19) Kepada setiap orang yang mendengar firman tentang Kerajaan Sorga, tetapi tidak mengertinya, datanglah si jahat dan merampas yang ditaburkan dalam hati orang itu; itulah benih yang ditaburkan di pinggir jalan.
(20) Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengar Firman itu dan segera menerimanya dengan gembira.
(21) Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
(22) Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
(23) Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Banyak orang yang berkata, kami pergi ke gereja. Sudah ikut berbagai ibadah dari perayaan Natal, Paskah dan ibadah lainnya tetapi mengapa kami tidak mengalami perubahan di dalam hidup kami ?
Mengapa masih mudah kecewa dan terpengaruh ?
Mengapa kami tidak bertumbuh ?
Mengapa kotbah yang kami dengar tidak bertumbuh dan menjadi iman ?
~~ 1. KARENA TIDAK MENGERTI
Orang yang mendengar Firman Tuhan dan tidak bertumbuh imannya KARENA MEMANG TIDAK MAU MENGERTI.
Mengapa ?
Karena saat mendengar kotbah, pikirannya sedang berpikir yang lain.
Mendengar Pendeta sedang berkotbah tetapi pikirannya tidak di gereja.
Orang yang ke gereja tetapi tidak mengerti Firman Tuhan sama dengan benih yang ditabur di pinggir jalan.
Banyak orang yang mendengar Firman Tuhan tetapi tidak memperhatikan dengan baik. Itu sebabnya tidak mengerti.
Karena pikiran tidak dalam Firman Allah yang di dengar.
Tidak fokus.
Persoalan kekristenan yang sering terjadi adalah baca Firman Tuhan tetapi pikiran di tempat lain.
~~ 2. KARENA TIDAK BERAKAR
Mat 13 : 21
Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan atau penganiayaan karena firman itu, orang itupun segera murtad.
Ini seperti orang yang mendirikan rumah di atas pasir.
Mat 7 : 26
Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
Begitu juga dengan orang yang mendengar Firman Tuhan, selama tidak ada persoalan dan tantangan dalam hidup mereka maka semua baik-baik saja.
Tetapi ketika badai datang, persoalan datang dalam hidup mereka, maka mereka menjadi kecewa dan meninggalkan Tuhan.
Orang seperti ini tidak mau mendengar Firman yang keras dan tidak mau merubah hati dan karakter.
Firman Tuhan tidak berakar. Mau dengar Firman yang hanya menyenangkan saja.
~~ 3. KARENA KEKUATIRAN DAN TAWARAN DUNIA
Mat 13 : 22
Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah.
Banyak orang mengatakan, saya mau melakukan Firman Tuhan, tetapi bagaimana dengan pergaulan saya ?
Nanti teman akan mengatakan saya aneh dan tidak ada yang mau bergaul dengan saya.
Kalau saya melakukan Firman Tuhan, saya sebagai seorang pengusaha akan kesulitan.
Perusahaan saya akan sulit berkembang dan maju.
Ini adalah orang yang dengar Firman Tuhan tetapi terseret dunia.
Jika kita mau : Mendengarkan Firman Allah dengan sungguh-sungguh dan membiarkan Firman itu bertumbuh dalam hati dan hidup kita sebagai iman sehingga berakar dengan kuat membuat kita menolak tawaran dunia dan tidak kuatir. Maka Allah siap memberkati kita tiga puluh kali lipat, enam puluh kali lipat dan 100 kali lipat.
Mat 13 : 23
Yang ditaburkan di tanah yang baik ialah orang yang mendengar firman itu dan mengerti, dan karena itu ia berbuah, ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat, ada yang tiga puluh kali lipat.
Writer : Priscilla Stefanie
Hari ini Hari Nya Tuhan,
Program radio
Komentar
Posting Komentar