KEKAYAAN
KEKAYAAN
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 19 : 16 – 26
(16) Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata : "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ?"
(17) Jawab Yesus : "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-KU tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
(18) Kata orang itu kepada-Nya:"Perintah yang mana ?"Kata Yesus : "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta.
(19) hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
(20) Kata orang muda itu kepada-NYA : "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
(21) Kata Yesus kepadanya : "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.
(22) Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
(23) Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(24) Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(25) Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata:"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan ?"
(26) Yesus memandang mereka dan berkata : "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.'
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, kalau saudara pelajari baik-baik ayat-ayat bacaan ini, ada sesuatu yang menarik yang sedang diceritakan Yesus di sini,
Mengapa ?
Karena, orang muda ini kaya, tetapi dia ternyata bukan hanya kaya.
Dia juga orang yang cukup rohani.
Karena waktu Yesus berkata tentang perintah-perintah Allah, dia berkata, "semuanya telah kuturuti sejak dari masa mudaku, bahkan dia berani berkata di hadapan Yesus, apa lagi yg masih kurang."
Tetapi Yesus kemudian membuat sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan,"Jual seluruh milikmu dan ikutlah aku, maka engkau akan menjadi muridku."
Lalu, apa yang terjadi ?
Orang ini pergi meninggalkan Yesus dan tidak pernah mau kembali lagi.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, jika kita tidak mengerti ayat ini baik-baik, akan timbul pertanyaan dalam diri kita, apakah berarti orang Kristen tidak boleh memiliki kekayaan ?
Apakah berarti orang Kristen harus jual seluruh hartanya ?
Apakah berarti bahwa orang Kristen engga boleh punya harta sama sekali ?
Akan ada pertanyaan-pertanyaan sinis yang timbul, jika kita salah mengerti dari ayat-ayat bacaan ini.
Tetapi yang Yesus mau jelaskan adalah bahwa ADA BANYAK ORANG YANG TERIKAT DENGAN KEKAYAANNYA SEHINGGA YANG MENJADI HAL UTAMA DALAM DIRINYA BUKAN LAGI TUHAN, TETAPI KEKAYAAN.
Dengan lain kata, jika ia memberi maka ia akan diberkati.
Yang menjadi Tuhan baginya bukanlah Allah, tetapi berkat.
Hari ini kita mau melihat apa arti kekayaan sehingga dapat menghambat / sukar bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga :
~~ 1. KARENA KEKAYAAN DEKAT DENGAN KESOMBONGAN
Mat 19 : 20
Kata orang muda itu kepada-NYA : "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
Bukan kekayaannya yang ditentang oleh Kristus.
Yesus tidak mengajarkan kita bahwa orang Kristen harus miskin.
Yesus tidak sedang mengajarkan bahwa orang Kristen tidak boleh punya harta.
Tetapi yang Yesus ajarkan buat kita adalah bahwa YESUS BENCI KESOMBONGAN.
Kita bisa melihat nada sombong keluar dari orang muda yang kaya ini, "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
Ini bukan sebuah pernyataan yang keluar dari hati yang penuh dengan kasih / ketaatan / berterima kasih dan menyadari anugrah.
Sehingga seharusnya berkata, "bahwa bila saya boleh melakukan sebuah Anugrah Tuhan, itu semata-mata semuanya karena pertolongan Tuhan dalam hidup kita.
Bukankah Paulus pernah berkata, "Aku ada sebagaimana aku ada karena Anugrah Tuhan dalam hidup ini."
1 Kor 15 : 10
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Tetapi, orang muda ini langsung berkata, "bahwa semuanya sudah kuturuti, apalagi anyg masih kurang ?"
Pertanyaannya bagi kita, mungkinkah setiap orang dapat melakukan semua bagian Firman Tuhan tanpa kurang.
Jawabannya kalau kita mau jujur, masih banyak hal yang kita belum sanggup untuk melakukan semua apa kata Firman Allah.
Tetapi, karena pertolongan Roh Kudus, kita dikuatkan, kita dimampukan, sehingga tidak 1 orangpun yang sanggup berkata, "Oh...saya sudah melakukan semuanya. Apalagi yang masih kurang ?"
Nada bicara dari orang muda ini adalah nada yang penuh dengan kesombongan.
~~ 2. KARENA KEKAYAAN DEKAT SEKALI DENGAN KETAMAKAN
Mat 19 : 22
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Bukan kekayaannya yang tidak boleh, bukan hartanya yang tidak boleh, tetapi Allah menentang ketamakan.
Ada banyak orang semakin hartanya banyak, semakin ia tidak mau memberi.
Semakin hartanya banyak, semakin ia kuatir.
Semakin ia hartanya banyak, semakin ia punya keinginan untuk menumpuk dan menumpuk hartanya lebih banyak lagi.
Lewat program ini, kembali saya mau ingatkan, jangan sampai kita hidup dalam ketamakan.
Ketamakan membuat orang melakukan segala cara.
Ketamakan membuat seseorang lupa akan kasih kepada saudara-saudara.
Ketamakan dapat membuat seorang buta terhadap orang-orang miskin.
Ketamakan dapat membuat tangan seseorang seperti terantai dan tidak bisa menolong orang-orang yang lemah.
Ketamakan hanya membuat seseorang mementingkan dirinya sendiri, ia hanya memikirkan untuk menumpuk hartanya lebih banyak lagi, tetapi tidak lagi punya kasih bagi orang-orang yang membutuhkan.
Sementara, YESUS AJARKAN AGAR KITA HIDUP DALAM KASIH DAN MENGULURKAN TANGAN KEPADA ORANG YANG MEMBUTUHKAN.
Ingatkah perkataan Yesus yang berkata, "Pada saat Aku lapar, engkau tidak memberi Aku makan, pada saat Aku haus, engkau tidak memberi aku minum. Pada saat Aku bertelanjang, engkau tidak memberi aku pakaian.”
Matius 25:35 - 36 TB
(35) Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
(36) ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Ini yang Kristus ajarkan buat kita.
Justru semakin kita diberkati oleh Tuhan, semakin kita seharusnya memberi.
Karena ada kata di dalam Alkitab, "Bahwa ada orang yang berhemat secara luar biasa, tetapi berkekurangan, ada orang yang banyak memberi justru diberi kelimpahan oleh Tuhan."
Ams 11 : 24
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
~~ 3. KEKAYAAN YANG SEJATI ADALAH KEKAYAAN HARTA DI SORGA
Mat 19 : 21
Kata Yesus kepadanya : "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Di sini Yesus menegaskan, maka engkau akan beroleh harta di Sorga.
Saudara lihat, bukankah cerita anak muda ini sangat dekat sekali dengan cerita Abraham ? Abraham punya anak satu-satunya yang ia amat banggakan.
Anak itu, Ishak dia dapat dari Tuhan.
Kemudian Tuhan bilang, Abraham ambil anakmu yang tunggal itu.
Dengan lain kata Tuhan bilang, "Abraham ambil satu-satunya harta yang kau miliki." Abraham siap melakukan dan mempersembahkannya.
Dan Abraham memperoleh harta di sorga.
Hari ini, kembali saya mau ingatkan bahwa kekayaan yang sejati justru mengumpulkan harta di sorga.
Apa artinya engkau memperoleh kekayaan di muka bumi, jika engkau tetap hidup di dalam tekanan dan menjadi seorang yang egois.
Tetapi, hari ini engkau mengikuti program ini dan merasa bahwa engkau miskin, engkau berkekurangan.
Tetapi engkau menyimpan hartamu di sorga, jika engkau banyak memberi dan mau mengalah, engkau hidup dalam kesucian dan hidup seturut kehendak Tuhan, engkau menolong orang yang lemah, jika engkau memberi kekuatan pada orang yang sedang susah.
Saya mau beritahu, bahwa engkau sedang mengumpulkan harta di sorga.
Harta di sorga itu kekal.
Alkitab berkata, "harta di bumi, ngengat dan karat dapat merusakkannya."
Mat 6 : 19
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tidak ada seorangpun yang miskin, jika kita melakukan Firman Tuhan.
Jika kita melakukan Firman Tuhan, kita justru menyimpan kekayaan di Sorga.
Jangan menyangkal Kristus, hanya karena engkau miskin.
Janganlah engkau minder karena engkau miskin, tetapi kumpulkanlah hartamu di sorga. Maka Alkitab berkata, "Engkau adalah orang yang kaya di dalam Tuhan."
Doa :
Bapa di dalam Nama Yesus, kami sudah mendengar FirmanMU tentang kekayaan.
Hamba berdoa untuk kami sekalian, di dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, Tuhan tolong. Mereka yang hidup di dalam tekanan dan kemiskinan.
Mereka yang minder, yang kecewa dengan kemiskinan, bahkan yang sedang berpikir untuk meninggalkan Kristus.
Hamba berdoa di dalam Nama Yesus, jamah dan kuatkan kami.
Ingatkan kami, asalkan kami melakukan Firman Tuhan, kami kaya dengan harta di sorga. Hamba berdoa juga untuk kami sekalian yang diberkati dengan harta, jauhkan kami dari sombong dan tamak.
Sehingga semakin kami diberkati, semakin kami dapat memberi untuk kemuliaan Tuhan.
Di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 19 : 16 – 26
(16) Ada seorang datang kepada Yesus, dan berkata : "Guru, perbuatan baik apakah yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal ?"
(17) Jawab Yesus : "Apakah sebabnya engkau bertanya kepada-KU tentang apa yang baik? Hanya satu yang baik. Tetapi jikalau engkau ingin masuk ke dalam hidup, turutilah segala perintah Allah."
(18) Kata orang itu kepada-Nya:"Perintah yang mana ?"Kata Yesus : "Jangan membunuh, jangan berzinah, jangan mencuri, jangan mengucapkan saksi dusta.
(19) hormatilah ayahmu dan ibumu dan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
(20) Kata orang muda itu kepada-NYA : "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
(21) Kata Yesus kepadanya : "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.
(22) Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
(23) Yesus berkata kepada murid-murid-Nya : "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya sukar sekali bagi seorang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga.
(24) Sekali lagi Aku berkata kepadamu, lebih mudah seekor unta masuk melalui melalui lobang jarum dari pada seorang kaya masuk ke dalam Kerajaan Allah.
(25) Ketika murid-murid mendengar itu, sangat gemparlah mereka dan berkata:"Jika demikian, siapakah yang dapat diselamatkan ?"
(26) Yesus memandang mereka dan berkata : "Bagi manusia hal ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin.'
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, kalau saudara pelajari baik-baik ayat-ayat bacaan ini, ada sesuatu yang menarik yang sedang diceritakan Yesus di sini,
Mengapa ?
Karena, orang muda ini kaya, tetapi dia ternyata bukan hanya kaya.
Dia juga orang yang cukup rohani.
Karena waktu Yesus berkata tentang perintah-perintah Allah, dia berkata, "semuanya telah kuturuti sejak dari masa mudaku, bahkan dia berani berkata di hadapan Yesus, apa lagi yg masih kurang."
Tetapi Yesus kemudian membuat sebuah pernyataan yang sangat mengejutkan,"Jual seluruh milikmu dan ikutlah aku, maka engkau akan menjadi muridku."
Lalu, apa yang terjadi ?
Orang ini pergi meninggalkan Yesus dan tidak pernah mau kembali lagi.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, jika kita tidak mengerti ayat ini baik-baik, akan timbul pertanyaan dalam diri kita, apakah berarti orang Kristen tidak boleh memiliki kekayaan ?
Apakah berarti orang Kristen harus jual seluruh hartanya ?
Apakah berarti bahwa orang Kristen engga boleh punya harta sama sekali ?
Akan ada pertanyaan-pertanyaan sinis yang timbul, jika kita salah mengerti dari ayat-ayat bacaan ini.
Tetapi yang Yesus mau jelaskan adalah bahwa ADA BANYAK ORANG YANG TERIKAT DENGAN KEKAYAANNYA SEHINGGA YANG MENJADI HAL UTAMA DALAM DIRINYA BUKAN LAGI TUHAN, TETAPI KEKAYAAN.
Dengan lain kata, jika ia memberi maka ia akan diberkati.
Yang menjadi Tuhan baginya bukanlah Allah, tetapi berkat.
Hari ini kita mau melihat apa arti kekayaan sehingga dapat menghambat / sukar bagi orang kaya untuk masuk ke dalam Kerajaan Sorga :
~~ 1. KARENA KEKAYAAN DEKAT DENGAN KESOMBONGAN
Mat 19 : 20
Kata orang muda itu kepada-NYA : "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
Bukan kekayaannya yang ditentang oleh Kristus.
Yesus tidak mengajarkan kita bahwa orang Kristen harus miskin.
Yesus tidak sedang mengajarkan bahwa orang Kristen tidak boleh punya harta.
Tetapi yang Yesus ajarkan buat kita adalah bahwa YESUS BENCI KESOMBONGAN.
Kita bisa melihat nada sombong keluar dari orang muda yang kaya ini, "Semuanya itu telah kuturuti, apa lagi yang masih kurang ?"
Ini bukan sebuah pernyataan yang keluar dari hati yang penuh dengan kasih / ketaatan / berterima kasih dan menyadari anugrah.
Sehingga seharusnya berkata, "bahwa bila saya boleh melakukan sebuah Anugrah Tuhan, itu semata-mata semuanya karena pertolongan Tuhan dalam hidup kita.
Bukankah Paulus pernah berkata, "Aku ada sebagaimana aku ada karena Anugrah Tuhan dalam hidup ini."
1 Kor 15 : 10
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Tetapi, orang muda ini langsung berkata, "bahwa semuanya sudah kuturuti, apalagi anyg masih kurang ?"
Pertanyaannya bagi kita, mungkinkah setiap orang dapat melakukan semua bagian Firman Tuhan tanpa kurang.
Jawabannya kalau kita mau jujur, masih banyak hal yang kita belum sanggup untuk melakukan semua apa kata Firman Allah.
Tetapi, karena pertolongan Roh Kudus, kita dikuatkan, kita dimampukan, sehingga tidak 1 orangpun yang sanggup berkata, "Oh...saya sudah melakukan semuanya. Apalagi yang masih kurang ?"
Nada bicara dari orang muda ini adalah nada yang penuh dengan kesombongan.
~~ 2. KARENA KEKAYAAN DEKAT SEKALI DENGAN KETAMAKAN
Mat 19 : 22
Ketika orang muda itu mendengar perkataan itu, pergilah ia dengan sedih, sebab banyak hartanya.
Bukan kekayaannya yang tidak boleh, bukan hartanya yang tidak boleh, tetapi Allah menentang ketamakan.
Ada banyak orang semakin hartanya banyak, semakin ia tidak mau memberi.
Semakin hartanya banyak, semakin ia kuatir.
Semakin ia hartanya banyak, semakin ia punya keinginan untuk menumpuk dan menumpuk hartanya lebih banyak lagi.
Lewat program ini, kembali saya mau ingatkan, jangan sampai kita hidup dalam ketamakan.
Ketamakan membuat orang melakukan segala cara.
Ketamakan membuat seseorang lupa akan kasih kepada saudara-saudara.
Ketamakan dapat membuat seorang buta terhadap orang-orang miskin.
Ketamakan dapat membuat tangan seseorang seperti terantai dan tidak bisa menolong orang-orang yang lemah.
Ketamakan hanya membuat seseorang mementingkan dirinya sendiri, ia hanya memikirkan untuk menumpuk hartanya lebih banyak lagi, tetapi tidak lagi punya kasih bagi orang-orang yang membutuhkan.
Sementara, YESUS AJARKAN AGAR KITA HIDUP DALAM KASIH DAN MENGULURKAN TANGAN KEPADA ORANG YANG MEMBUTUHKAN.
Ingatkah perkataan Yesus yang berkata, "Pada saat Aku lapar, engkau tidak memberi Aku makan, pada saat Aku haus, engkau tidak memberi aku minum. Pada saat Aku bertelanjang, engkau tidak memberi aku pakaian.”
Matius 25:35 - 36 TB
(35) Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
(36) ketika Aku telanjang, kamu memberi Aku pakaian; ketika Aku sakit, kamu melawat Aku; ketika Aku di dalam penjara, kamu mengunjungi Aku.
Ini yang Kristus ajarkan buat kita.
Justru semakin kita diberkati oleh Tuhan, semakin kita seharusnya memberi.
Karena ada kata di dalam Alkitab, "Bahwa ada orang yang berhemat secara luar biasa, tetapi berkekurangan, ada orang yang banyak memberi justru diberi kelimpahan oleh Tuhan."
Ams 11 : 24
Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya , ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan.
~~ 3. KEKAYAAN YANG SEJATI ADALAH KEKAYAAN HARTA DI SORGA
Mat 19 : 21
Kata Yesus kepadanya : "Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala milikmu dan berikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku.”
Di sini Yesus menegaskan, maka engkau akan beroleh harta di Sorga.
Saudara lihat, bukankah cerita anak muda ini sangat dekat sekali dengan cerita Abraham ? Abraham punya anak satu-satunya yang ia amat banggakan.
Anak itu, Ishak dia dapat dari Tuhan.
Kemudian Tuhan bilang, Abraham ambil anakmu yang tunggal itu.
Dengan lain kata Tuhan bilang, "Abraham ambil satu-satunya harta yang kau miliki." Abraham siap melakukan dan mempersembahkannya.
Dan Abraham memperoleh harta di sorga.
Hari ini, kembali saya mau ingatkan bahwa kekayaan yang sejati justru mengumpulkan harta di sorga.
Apa artinya engkau memperoleh kekayaan di muka bumi, jika engkau tetap hidup di dalam tekanan dan menjadi seorang yang egois.
Tetapi, hari ini engkau mengikuti program ini dan merasa bahwa engkau miskin, engkau berkekurangan.
Tetapi engkau menyimpan hartamu di sorga, jika engkau banyak memberi dan mau mengalah, engkau hidup dalam kesucian dan hidup seturut kehendak Tuhan, engkau menolong orang yang lemah, jika engkau memberi kekuatan pada orang yang sedang susah.
Saya mau beritahu, bahwa engkau sedang mengumpulkan harta di sorga.
Harta di sorga itu kekal.
Alkitab berkata, "harta di bumi, ngengat dan karat dapat merusakkannya."
Mat 6 : 19
"Janganlah kamu mengumpulkan harta di bumi; di bumi ngengat dan karat merusakkannya dan pencuri membongkar serta mencurinya.
Tidak ada seorangpun yang miskin, jika kita melakukan Firman Tuhan.
Jika kita melakukan Firman Tuhan, kita justru menyimpan kekayaan di Sorga.
Jangan menyangkal Kristus, hanya karena engkau miskin.
Janganlah engkau minder karena engkau miskin, tetapi kumpulkanlah hartamu di sorga. Maka Alkitab berkata, "Engkau adalah orang yang kaya di dalam Tuhan."
Doa :
Bapa di dalam Nama Yesus, kami sudah mendengar FirmanMU tentang kekayaan.
Hamba berdoa untuk kami sekalian, di dalam Nama Yesus, Tuhan jamah, Tuhan tolong. Mereka yang hidup di dalam tekanan dan kemiskinan.
Mereka yang minder, yang kecewa dengan kemiskinan, bahkan yang sedang berpikir untuk meninggalkan Kristus.
Hamba berdoa di dalam Nama Yesus, jamah dan kuatkan kami.
Ingatkan kami, asalkan kami melakukan Firman Tuhan, kami kaya dengan harta di sorga. Hamba berdoa juga untuk kami sekalian yang diberkati dengan harta, jauhkan kami dari sombong dan tamak.
Sehingga semakin kami diberkati, semakin kami dapat memberi untuk kemuliaan Tuhan.
Di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur, haleluya, Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
Komentar
Posting Komentar