KERAJAAN SURGA DAN PEKERJA NYA
KERAJAAN SURGA DAN PARA PEKERJANYA
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Kerajaan Surga bukan terdiri dari orang-orang nganggur, tapi kerajaan Sorga terdri dari para pekerja keras.
Dan ini bukan berarti bahwa setiap dari saudara yang masih belum dapat pekerjaan / masih nganggur.
Berarti, saya tidak akan dapat tempat di Kerajaan Sorga.
Bukan itu maksud saya.
Tetapi yang saya mau jelaskan adalah bahwa setiap dari kita harus bekerja keras.
Betul, keselamatan kita terjadi karena Anugrah.
Tetapi karena anugrah yang kita terima, kita engga mau sia-siakan anugrah itu.
Kita harus bekerja keras dan beri yang terbaik buat Tuhan, karena anugrah besar yang telah kita terima.
Matius 20 : 1, 2
(1) Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
(2) Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Jadi, jelas bicara tentang Kerajaan Sorga bicara tentang gairah, semangat, kerja keras.
Kerajaan Sorga bicara tentang api yang menyala-nyala dalam hati.
Kerajaan Sorga bukan bicara tentang seseorang yang duduk, dan berkata,"haleluya, ...haleluya !"
Alkitab berkata, "Tuan Rumah ini bangun pagi-pagi dan mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.”
Ini berarti kalau kita tahu bahwa Allah kita baik.
Bila kita tahu bahwa kita sudah diselamatkan oleh darah Yesus.
Berarti KITA HARUS MENJADI ORANG KRISTEN YANG BERSEMANGAT, BERGAIRAH DAN MENJADI ANAK-ANAK KRISTEN YANG MENYALA-NYALA BUAT TUHAN.
KITA HARUS MENJADI ANAK-ANAK KRISTEN YANG SIAP MELAKUKAN PEKERJAAN TUHAN.
Kita akan melihat pelajaran-pelajaran yang menarik tentang Kerajaan Sorga dan pekerjanya:
~~ 1. KERAJAAN SURGA ERAT KAITANNYA DENGAN KERAJINAN
Betul kita diselamatkan oleh karena anugrah.
Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik kita.
Saudara boleh nyumbang gereja, buat apapun untuk Tuhan.
Tetapi kita tidak bisa diselamatkan oleh perbuatan baik kita.
Alkitab Yesaya berkata, "Kebaikanmu seperti kain kotor di hadapanKU kata Allah."
Yes 64 : 6
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Jadi kebenaran kita seperti kain larah / kotor di hadapan Tuhan.
Bahkan di kitab Roma dikatakan tidak ada seorangpun yang benar di hadapan Tuhan, tidak ada seorangpun yang mencari Allah, tidak ada seorangpun yang memiliki akal budi.
Rom 3 : 10
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar , seorangpun tidak.
Semuanya telah tersesat dan masing-masing berjalan menurut kemauannya sendiri.
Tetapi di kitab Yesaya dikatakan bahwa kesalahan kita dan pemberontakan kita ditimpakan kepada Yesus.
Yes 53 : 5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya r kita menjadi sembuh.
Sehingga oleh darah Yesus, berkat dan kasih SetiaNYA kita diselamatkan.
Tetapi, pertanyaannya apa yang mesti dilakukan dari setiap kita yang telah diselamatkan?
Kitab Filipi berkata bahwa kita harus bekerja keras untuk mengerjakan keselamatan kita.
Flp 2 : 12 – 16
(12 ) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar , bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
(13) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
(14) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
(15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
(16) sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Berarti setelah kita menerima berkat.
Kita harus menjadi orang yang malu jika terlalu santai, Yesus berkata, "BapaKU masih bekerja sampai saat ini, itulah sebabnya Akupun masih bekerja juga."
Yoh 5 : 17
Tetapi Ia berkata kepada mereka : "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
Oleh karena itu, bekerjalah selagi masih siang.
Dari sini kita bisa melihat bahwa keselamatan itu anugrah, dan bukan karena perbuatan baik kita diselamatkan.
TETAPI SETELAH KITA DISELAMATKAN, SEMESTINYA KITA MENJADI ORANG PERCAYA YANG RAJIN.
Kita rajin dalam menolong orang lain.
Kita rajin dalam bersaksi.
Kita rajin dalam menjaga iman kita.
Kita rajin dalam berhubungan dengan Tuhan lewat doa, lewat baca Alkitab.
Persoalannya sering kali banyak orang percaya yang engga tahan dalam menjaga imannya. Banyak orang percaya yang engga tangguh dalam menjaga imanNYA.
Banyak orang percaya yang engga mengalami kebahagiaan dalam rumah tangganya,
Mengapa ?
Jawabannya sederhana, bukan karena Tuhan engga bisa buat mujizat.
Tetapi, sering kali kita malas dan mengeluh...."ah..percuma deh anak-anak saya memang malas, .......percuma deh....mereka engga akan bisa berubah."
"Percuma dengan istri saya yang emang cerewet dan kepala batu, rumah tangga saya emang sudah engga bisa bahagia."
INI YANG SAYA BILANG KITA MALAS, ENGGA BISA BERJUANG DN ENGGA PUNYA SEMANGAT.
Tetapi saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, ingat !
Kita kan engga sendiri, Tuhan Yesus kan penolong kita.
Betul, banyak masalah yang kita hadapi, tetapi bila Allah di pihak kita, tidak ada yang dapat melawan kita.
Rom 8 : 31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu ? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita ?
## Jadi sekali lagi, mereka yang bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yang rajin,
mereka yang menanggapi berkat-berkat Allah, anugrah Tuhan dan kasih setia Tuhan.
Betul masalah dan tantangan ada, tetapi Allah saya lebih besar dari persoalan dan masalah yang saya hadapi.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, setan senang kalau kita malas.
Karena waktu kita malas, berarti kita engga berjuang.
Waktu kita malas, berarti kita engga menyadari kuasa Allah.
Waktu kita malas, berarti kita engga bertanding dalam pertandingan iman.
Selalu saya bilang; WAKTU KITA BERTANDING, KITA PASTI MENANG.
Alkitab berkata, "Lawanlah iblis, maka iblis akan lari daripadamu."
Yak 4 : 7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu !
Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka iblis akan terus menyerangmu.
Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka rumah tanggamu akan terus berada dalam kehancuran.
Dengan lain kata kalau kita tidak lawan, maka masa mudamu akan diinjak-injak.
Tetapi kalau saya layani Tuhan, kalau saya buat yang terbaik, maka Allah sumber damai sejahtera akan memberikan kemenangan yang gilang gemilang, haleluya !.
~~ 2. PARA PEKERJA YANG RAJIN BEKERJA UNTUK TUHAN, PASTI MENDAPAT UPAH
Mat 20 : 2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Berarti, pekerja yang rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Allah tidak pernah berhutang dengan anak-anakNYA. Berarti kalau kita rajin, maka kita pasti akan mendapat upah.
Tetapi kalau kita engga berbuat apa-apa ?
Saudara bisa bayangkan kalau seorang engga pernah kerja, engga pernah masuk kantor, tiba-tiba awal bulan ia temui bossnya dan berkata, "Boss, gaji saya mana ?”
Boss akan bilang hari ini kamu masuk, saya sudah dari kemarin bikin surat pemecatan untuk kamu, dan ini gaji terakhir kamu, dan mulai sekarang engga perlu kerja, kamu bisa beristirahat selama-lamanya di rumah !
Tuhan berbicara juga tentang hal yang sama.
Waktu Tuhan berbicara mengenai talenta.
Tuhan Yesus bertanya pada orang yang memiliki 1 talenta.
Yesus bilang, "Hai kamu hamba yang jahat, malas dan tidak berguna !" Sekarang kamu akan dienyahkan.
Berarti dari sini kita melihat bahwa yang malas tidak bisa menerima upah.
## Tetapi orang yang rajin untuk Kerajaan Sorga, dia tidak bekerja untuk upah.
Dia akan bekerja untuk Tuhan agar menghasilkan sesuatu yang baik dan berguna.
Dan Tuhan akan menyediakan berkat yang luar biasa bagi orang yang setia dan rajin.
~~ 3. UPAH YANG DIPERSIAPKAN BUAT KITA MULAI DIPERHITUNGKAN JIKA KITA MULAI BERTINDAK
Mat 20 : 2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Berarti bukan dimulai karena kesepakatan, tetapi UPAH MULAI DIPERHITUNGKAN JIKA KITA MULAI BERTINDAK.
Alkitab jelas berkata, "Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati."
Yak 2 : 17
Demikian juga halnya dengan iman : Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati .
Banyak orang percaya, sebetulnya dia punya ide-ide bagus, misalnya : saya ingin baca Alkitab sampai selesai, saya ingin menjadi istri / suami yang saling mengasihi, atau saya ingin menjadi anak muda yang hidup kudus, atau saya ingin berhenti menipu orang tua, atau saya ingin berhenti berbuat kasar kepada mertua / menantu saya.
Masalahnya adalah kita ingin buat kesepakatan dan tekad dalam hati kita, tetapi kita tidak mulai bertindak.
Allah menanti kita sampai kita bertindak.
Alkitab berkata, "Allah yang mengerjakanNYA di dalam kita."
Tetapi kemauan dan tindakan harus dari kita yang memulainya.
## Waktu kita berdoa, Roh Kudus memberi kekuatan bagi kita, waktu kita erat sama Tuhan dan terus berharap, Roh Kudus memberi kita semangat.
Kalau saya tidak bertindak, maka saya tidak akan melihat setiap janji-janji Allah itu digenapi.
YANG ALLAH MINTA DARI KITA HANYALAH THE FIRST STEP / LANGKAH AWAL.
Karena waktu kita berani melakukan langkah awal, maka Allah akan memampukan kita. Karena banyak dari kita hari-hari ini masih menyimnpan dendam, kekecewaan, kebencian.
Dan pada waktu hamba Tuhan bertanya,b"maukah engkau mengampuni."
Mereka menjawab, "Bukan saya engga mau pak Pendeta, tetapi saya engga bisa mengampuni."
## Saudaraku, Tuhan engga tanya bisa atau tidak bisa kita mengampuni.
Yang Tuhan tanya adalah adakah kita mau ?
Karena waktu kita buat langkah awal.
Maka Allah yang akan menyatakan kuasaNYA yang luar biasa, haleluya !
Tidak ada gunanya bila kita memiliki mimpi-mimpi yang baik tetapi tidak bertindak.
** Tetapi hari ini kita menjadi orang percaya yang bertindak melalui Firman Tuhan dan tahu kehendakNYA sehingga kita akan melihat Kemuliaan Tuhan dinyatakan !
Doa :
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap orang yang sakit, dan berbeban berat, mereka yang sedang ada dalam pergumulan, mereka yang imannya mulai goyah. Hari ini hamba berdoa di dalam Nama Yesus, engkau Jamah, buat mujizat, sembuhkan yang sakit, pulihkan rumah tangga, beri api kembali, beri semangat bagi orang percaya agar terus bekerja keras untuk Kerajaan Sorga.
Hamba percaya Tuhan, mulai saat ini mujizat Tuhan terjadi, Kemuliaan Tuhan nyata, kemenangan terjadi, bagi setiap orang percaya.
Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin !
Writer : Priscilla Stefanie
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Kerajaan Surga bukan terdiri dari orang-orang nganggur, tapi kerajaan Sorga terdri dari para pekerja keras.
Dan ini bukan berarti bahwa setiap dari saudara yang masih belum dapat pekerjaan / masih nganggur.
Berarti, saya tidak akan dapat tempat di Kerajaan Sorga.
Bukan itu maksud saya.
Tetapi yang saya mau jelaskan adalah bahwa setiap dari kita harus bekerja keras.
Betul, keselamatan kita terjadi karena Anugrah.
Tetapi karena anugrah yang kita terima, kita engga mau sia-siakan anugrah itu.
Kita harus bekerja keras dan beri yang terbaik buat Tuhan, karena anugrah besar yang telah kita terima.
Matius 20 : 1, 2
(1) Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benar keluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
(2) Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Jadi, jelas bicara tentang Kerajaan Sorga bicara tentang gairah, semangat, kerja keras.
Kerajaan Sorga bicara tentang api yang menyala-nyala dalam hati.
Kerajaan Sorga bukan bicara tentang seseorang yang duduk, dan berkata,"haleluya, ...haleluya !"
Alkitab berkata, "Tuan Rumah ini bangun pagi-pagi dan mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.”
Ini berarti kalau kita tahu bahwa Allah kita baik.
Bila kita tahu bahwa kita sudah diselamatkan oleh darah Yesus.
Berarti KITA HARUS MENJADI ORANG KRISTEN YANG BERSEMANGAT, BERGAIRAH DAN MENJADI ANAK-ANAK KRISTEN YANG MENYALA-NYALA BUAT TUHAN.
KITA HARUS MENJADI ANAK-ANAK KRISTEN YANG SIAP MELAKUKAN PEKERJAAN TUHAN.
Kita akan melihat pelajaran-pelajaran yang menarik tentang Kerajaan Sorga dan pekerjanya:
~~ 1. KERAJAAN SURGA ERAT KAITANNYA DENGAN KERAJINAN
Betul kita diselamatkan oleh karena anugrah.
Kita diselamatkan bukan karena perbuatan baik kita.
Saudara boleh nyumbang gereja, buat apapun untuk Tuhan.
Tetapi kita tidak bisa diselamatkan oleh perbuatan baik kita.
Alkitab Yesaya berkata, "Kebaikanmu seperti kain kotor di hadapanKU kata Allah."
Yes 64 : 6
Demikianlah kami sekalian seperti seorang najis dan segala kesalehan kami seperti kain kotor; kami sekalian menjadi layu seperti daun dan kami lenyap oleh kejahatan kami seperti daun dilenyapkan oleh angin.
Jadi kebenaran kita seperti kain larah / kotor di hadapan Tuhan.
Bahkan di kitab Roma dikatakan tidak ada seorangpun yang benar di hadapan Tuhan, tidak ada seorangpun yang mencari Allah, tidak ada seorangpun yang memiliki akal budi.
Rom 3 : 10
seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar , seorangpun tidak.
Semuanya telah tersesat dan masing-masing berjalan menurut kemauannya sendiri.
Tetapi di kitab Yesaya dikatakan bahwa kesalahan kita dan pemberontakan kita ditimpakan kepada Yesus.
Yes 53 : 5
Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya r kita menjadi sembuh.
Sehingga oleh darah Yesus, berkat dan kasih SetiaNYA kita diselamatkan.
Tetapi, pertanyaannya apa yang mesti dilakukan dari setiap kita yang telah diselamatkan?
Kitab Filipi berkata bahwa kita harus bekerja keras untuk mengerjakan keselamatan kita.
Flp 2 : 12 – 16
(12 ) Hai saudara-saudaraku yang kekasih, kamu senantiasa taat; karena itu tetaplah kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar , bukan saja seperti waktu aku masih hadir, tetapi terlebih pula sekarang waktu aku tidak hadir,
(13) karena Allahlah yang mengerjakan di dalam kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya.
(14) Lakukanlah segala sesuatu dengan tidak bersungut-sungut dan berbantah-bantahan,
(15) supaya kamu tiada beraib dan tiada bernoda, sebagai anak-anak Allah yang tidak bercela di tengah-tengah angkatan yang bengkok hatinya dan yang sesat ini, sehingga kamu bercahaya di antara mereka seperti bintang-bintang di dunia,
(16) sambil berpegang pada firman kehidupan, agar aku dapat bermegah pada hari Kristus, bahwa aku tidak percuma berlomba dan tidak percuma bersusah-susah.
Berarti setelah kita menerima berkat.
Kita harus menjadi orang yang malu jika terlalu santai, Yesus berkata, "BapaKU masih bekerja sampai saat ini, itulah sebabnya Akupun masih bekerja juga."
Yoh 5 : 17
Tetapi Ia berkata kepada mereka : "Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Akupun bekerja juga."
Oleh karena itu, bekerjalah selagi masih siang.
Dari sini kita bisa melihat bahwa keselamatan itu anugrah, dan bukan karena perbuatan baik kita diselamatkan.
TETAPI SETELAH KITA DISELAMATKAN, SEMESTINYA KITA MENJADI ORANG PERCAYA YANG RAJIN.
Kita rajin dalam menolong orang lain.
Kita rajin dalam bersaksi.
Kita rajin dalam menjaga iman kita.
Kita rajin dalam berhubungan dengan Tuhan lewat doa, lewat baca Alkitab.
Persoalannya sering kali banyak orang percaya yang engga tahan dalam menjaga imannya. Banyak orang percaya yang engga tangguh dalam menjaga imanNYA.
Banyak orang percaya yang engga mengalami kebahagiaan dalam rumah tangganya,
Mengapa ?
Jawabannya sederhana, bukan karena Tuhan engga bisa buat mujizat.
Tetapi, sering kali kita malas dan mengeluh...."ah..percuma deh anak-anak saya memang malas, .......percuma deh....mereka engga akan bisa berubah."
"Percuma dengan istri saya yang emang cerewet dan kepala batu, rumah tangga saya emang sudah engga bisa bahagia."
INI YANG SAYA BILANG KITA MALAS, ENGGA BISA BERJUANG DN ENGGA PUNYA SEMANGAT.
Tetapi saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, ingat !
Kita kan engga sendiri, Tuhan Yesus kan penolong kita.
Betul, banyak masalah yang kita hadapi, tetapi bila Allah di pihak kita, tidak ada yang dapat melawan kita.
Rom 8 : 31
Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu ? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita ?
## Jadi sekali lagi, mereka yang bisa masuk ke dalam Kerajaan Sorga adalah mereka yang rajin,
mereka yang menanggapi berkat-berkat Allah, anugrah Tuhan dan kasih setia Tuhan.
Betul masalah dan tantangan ada, tetapi Allah saya lebih besar dari persoalan dan masalah yang saya hadapi.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, setan senang kalau kita malas.
Karena waktu kita malas, berarti kita engga berjuang.
Waktu kita malas, berarti kita engga menyadari kuasa Allah.
Waktu kita malas, berarti kita engga bertanding dalam pertandingan iman.
Selalu saya bilang; WAKTU KITA BERTANDING, KITA PASTI MENANG.
Alkitab berkata, "Lawanlah iblis, maka iblis akan lari daripadamu."
Yak 4 : 7
Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu !
Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka iblis akan terus menyerangmu.
Dengan lain kata, kalau kamu tidak lawan maka rumah tanggamu akan terus berada dalam kehancuran.
Dengan lain kata kalau kita tidak lawan, maka masa mudamu akan diinjak-injak.
Tetapi kalau saya layani Tuhan, kalau saya buat yang terbaik, maka Allah sumber damai sejahtera akan memberikan kemenangan yang gilang gemilang, haleluya !.
~~ 2. PARA PEKERJA YANG RAJIN BEKERJA UNTUK TUHAN, PASTI MENDAPAT UPAH
Mat 20 : 2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Berarti, pekerja yang rajin bekerja untuk Tuhan, pasti mendapat upah.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Allah tidak pernah berhutang dengan anak-anakNYA. Berarti kalau kita rajin, maka kita pasti akan mendapat upah.
Tetapi kalau kita engga berbuat apa-apa ?
Saudara bisa bayangkan kalau seorang engga pernah kerja, engga pernah masuk kantor, tiba-tiba awal bulan ia temui bossnya dan berkata, "Boss, gaji saya mana ?”
Boss akan bilang hari ini kamu masuk, saya sudah dari kemarin bikin surat pemecatan untuk kamu, dan ini gaji terakhir kamu, dan mulai sekarang engga perlu kerja, kamu bisa beristirahat selama-lamanya di rumah !
Tuhan berbicara juga tentang hal yang sama.
Waktu Tuhan berbicara mengenai talenta.
Tuhan Yesus bertanya pada orang yang memiliki 1 talenta.
Yesus bilang, "Hai kamu hamba yang jahat, malas dan tidak berguna !" Sekarang kamu akan dienyahkan.
Berarti dari sini kita melihat bahwa yang malas tidak bisa menerima upah.
## Tetapi orang yang rajin untuk Kerajaan Sorga, dia tidak bekerja untuk upah.
Dia akan bekerja untuk Tuhan agar menghasilkan sesuatu yang baik dan berguna.
Dan Tuhan akan menyediakan berkat yang luar biasa bagi orang yang setia dan rajin.
~~ 3. UPAH YANG DIPERSIAPKAN BUAT KITA MULAI DIPERHITUNGKAN JIKA KITA MULAI BERTINDAK
Mat 20 : 2
Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
Berarti bukan dimulai karena kesepakatan, tetapi UPAH MULAI DIPERHITUNGKAN JIKA KITA MULAI BERTINDAK.
Alkitab jelas berkata, "Iman tanpa perbuatan pada hakekatnya mati."
Yak 2 : 17
Demikian juga halnya dengan iman : Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati .
Banyak orang percaya, sebetulnya dia punya ide-ide bagus, misalnya : saya ingin baca Alkitab sampai selesai, saya ingin menjadi istri / suami yang saling mengasihi, atau saya ingin menjadi anak muda yang hidup kudus, atau saya ingin berhenti menipu orang tua, atau saya ingin berhenti berbuat kasar kepada mertua / menantu saya.
Masalahnya adalah kita ingin buat kesepakatan dan tekad dalam hati kita, tetapi kita tidak mulai bertindak.
Allah menanti kita sampai kita bertindak.
Alkitab berkata, "Allah yang mengerjakanNYA di dalam kita."
Tetapi kemauan dan tindakan harus dari kita yang memulainya.
## Waktu kita berdoa, Roh Kudus memberi kekuatan bagi kita, waktu kita erat sama Tuhan dan terus berharap, Roh Kudus memberi kita semangat.
Kalau saya tidak bertindak, maka saya tidak akan melihat setiap janji-janji Allah itu digenapi.
YANG ALLAH MINTA DARI KITA HANYALAH THE FIRST STEP / LANGKAH AWAL.
Karena waktu kita berani melakukan langkah awal, maka Allah akan memampukan kita. Karena banyak dari kita hari-hari ini masih menyimnpan dendam, kekecewaan, kebencian.
Dan pada waktu hamba Tuhan bertanya,b"maukah engkau mengampuni."
Mereka menjawab, "Bukan saya engga mau pak Pendeta, tetapi saya engga bisa mengampuni."
## Saudaraku, Tuhan engga tanya bisa atau tidak bisa kita mengampuni.
Yang Tuhan tanya adalah adakah kita mau ?
Karena waktu kita buat langkah awal.
Maka Allah yang akan menyatakan kuasaNYA yang luar biasa, haleluya !
Tidak ada gunanya bila kita memiliki mimpi-mimpi yang baik tetapi tidak bertindak.
** Tetapi hari ini kita menjadi orang percaya yang bertindak melalui Firman Tuhan dan tahu kehendakNYA sehingga kita akan melihat Kemuliaan Tuhan dinyatakan !
Doa :
Bapa, di dalam Nama Yesus, kami berdoa untuk setiap orang yang sakit, dan berbeban berat, mereka yang sedang ada dalam pergumulan, mereka yang imannya mulai goyah. Hari ini hamba berdoa di dalam Nama Yesus, engkau Jamah, buat mujizat, sembuhkan yang sakit, pulihkan rumah tangga, beri api kembali, beri semangat bagi orang percaya agar terus bekerja keras untuk Kerajaan Sorga.
Hamba percaya Tuhan, mulai saat ini mujizat Tuhan terjadi, Kemuliaan Tuhan nyata, kemenangan terjadi, bagi setiap orang percaya.
Di dalam Nama Yesus kami berdoa, haleluya, amin !
Writer : Priscilla Stefanie
Komentar
Posting Komentar