KUSTA ROHANI
KUSTA ROHANI
SHRK, 8 Agustus 2018
Ev Hadassah Gloria Purnomo
SHRK, 8 Agustus 2018
Ev Hadassah Gloria Purnomo
Markus 1:39-45 (TB) Lalu pergilah Ia ke seluruh Galilea dan memberitakan Injil dalam rumah-rumah ibadat mereka dan mengusir setan-setan.
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."
Seorang yang sakit kusta datang kepada Yesus, dan sambil berlutut di hadapan-Nya ia memohon bantuan-Nya, katanya: "Kalau Engkau mau, Engkau dapat mentahirkan aku."
Maka tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata kepadanya: "Aku mau, jadilah engkau tahir."
Seketika itu juga lenyaplah penyakit kusta orang itu, dan ia menjadi tahir.
Segera Ia menyuruh orang itu pergi dengan peringatan keras:
"Ingatlah, janganlah engkau memberitahukan apa-apa tentang hal ini kepada siapa pun, tetapi pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam dan persembahkanlah untuk pentahiranmu persembahan, yang diperintahkan oleh Musa, sebagai bukti bagi mereka."
Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Kita tidak cukup hanya tahu Hati Tuhan, tapi kita harus gapai Hati Tuhan lebih lagi.
Seperti orang yang sakit Kusta sudah kehilangan harga diri nya. Ia tidak bisa melakukan apapun, ia lari ke Tuhan.
Seperti seorang yang sudah mati, seorang kusta akan disingkirkan dari tempat kediaman manusia. Apapun yang dia sentuh adalah najis (unclean). Udara dipolusikan oleh nafasnya.
Seorang yang disangka menderita kusta harus menunjukan diri mereka kepada imam-imam. Dia akan ditinggalkan kepada asosiasi dengan mereka yang memiliki penderitaan yang sama.
Dalam kehidupan kita sehari-hari sering kali iblis mencoba menghentikan langkah kita, kita terhentikan oleh kekeringan, kekecewaan, Kemarahan, kepahitan.
Kusta itu melambangkan dosa, yang mempunyai ciri-ciri :
1. Tidak dapat disembuhkan
2. Menular.
3. Dampak yang mengerikan bagi penderita yaitu kematian.
Ketika kita lari ke Tuhan maka tidak ada lagi rasa malu, kecewa, marah dan pahit. Semuanya yang kotor dan najis Tuhan bersihkan dan hidup kita menjadi bersih.
Sifat dari penderita kusta (dosa) :
1. Tidak mau menurut perintah Nabi Tuhan secara langsung. (menolaknya)
2. Bersunggut-sunggut
3. Sakit hati, kecewa, geram, penuh dengan amarah mendengar pekabaran Tuhan.
4. Ingin menggunakan cara sendiri untuk sembuh (selamat)
5. Menggangap perintah Tuhan susah
6. Dipenuhi dengan rasa sombong dan keangkuhan diri
Set Your Heart, Tata Hati mu, Raih dan gapai sesulit apapun yang terjadi didalam hidup mu.
Jika dunia menolak mu, lari kepada Tuhan, sekotor apapun hidupmu Tuhan akan basuh hidupmu sampai menjadi Bersih.
Buat hidupku yang najis dan kotor menjadi Tahir. Satu Sentuhan Tangan Tuhan akan menimbulkan Radiance of Healing.
Ketika orang-orang kusta datang kepada Tuhan maka seketika itu sakit Kusta disembuhkan.
Lari ke Tuhan dalam Sekejap Masalah hidupmu akan selesai.
Lari Ke Tuhan maka dalam Sekejap Nasib hidupmu akan berubah.
Jangan pernah berpikir kita orang kusta dan kita tidak bisa melakukan apapun.
Seberapa berantakan hidupmu Tuhan bisa ubahkan menjadi Kemenangan.
Tuhan Memberkati
Penulis Joshua Ivan Sudrajat
Komentar
Posting Komentar