MEMBATALKAN RENCANA IBLIS
"Membatalkan Rencana Iblis"
Copas : Daniel Ferry
Di dalam hidup saya (Ibu Iin), saya sudah melihat hal ini berkali-kali.
Pada waktu saya di Belanda, kami selama seminggu berdoa membangun tembok untuk mrmbatalkan konferensi homo di kota kami. Saat itu di umumkan bahwa akan diadakan konferensi homo di kota Delft. Homo seluruh negeri Belanda akan berkumpul di kota Delft.
Di dalam roh saya, saya tidak rela, saya berketetapan bahwa selama saya tinggal di kota Delft tidak akan pernah ada konferensi homo.
Dan kami mulai bangun tembok dan perangi setiap hari, kami juga menancapkan panji-panji, setiap hari kami berkumpul 3 - 4 jam untuk berdoa.
Sungguh luar biasa pada hari akan diadakan konferensi homo semua tiba-tiba bisa digagalkan, pertama ada pemogokan kereta api sehingga tidak ada orang yang bisa naik kereta api, yang kedua hari itu ada pertandingan sepakbola dan negara Belanda masuk final jadi setiap kota di minta untuk mengibarkan bendera orange, padahal pada hari yang sama akan diadakan konferensi homo, khusus untuk kota Delft di wajibkan mengibarkan bendera warna pink oleh pemerintah kota (bendera warna pink adalah bendera untuk kaum homo dan lesbian). Tapi yang dari pemerintah pusat di keluarkan perintah untuk mengibarkan bendera orange untuk mendukung negara Belanda karena masuk final sepakbola, dan mendadak jadi warna orange.
Saya melihat bagaimana Tuhan berperang dan tidak tahu kenapa konferensi itu dibatalkan, dan selama saya tinggal di Delft saya tidak pernah melihat konferensi homo itu diadakan.
Hal yang kedua, pada waktu sex-shop dari kota Amsterdam buka cabang di kota kami.
Saya salah satu orang yang paling tidak suka melihat hal seperti ini, kalau Tuhan menginginkan saya tinggal di suatu kota, saya akan jaga kota itu dan saya berkata 'saya tidak rela kalau sex-shop ada di kota Delft'.
Kami bersama para pendoa-pendoa lainnya memperkatakan 'kami cabut dan kami minta ampun' lalu kami mendirikan tembok.
Tembok yang kami dirikan ini lain, yaitu dengan mengelilingi tempat di mana sex-shop ini dibuka dan kami perkatakan 'tidak akan ada orang yang bisa lihat dan tidak ada orang yang bisa masuk', kami dirikan tembok tanpa pintu untuk hal ini.
Dan kami lihat Tuhan sungguh luar biasa, setelah satu bulan kami baca di koran bahwa sex-dhop ditutup, ternyata tamu yang datang ke toko itu selama satu bulan hanya 2 orang. Ini sesuatu yang aneh, karena di Belanda sex-shop adalah hal yang lumrah dan di Delft merupakan kota pelajar. Jadi saat pelajar-pelajar di wawancarai 'kamu pernah tahu di situ ada sex-shop?' rata-rata mereka mengatakan 'tidak tahu'. Tapi sebagian yang tahu mengatakan 'saya coba cari, tapi tidak ada' beberapa berkata 'tempatnya sih kurang strategis karena kami mencari tidak ketemu' padahal itu tempat benar-benar strategis berada di tengah kota dan kelihatan sangat jelas.
Saudara karena itu saya berkata bahwa kita memiliki kuasa dan itu sangat nyata. Ada banyak orang berkata itu tidak nyata, saya katakan bahwa itu sangat nyata.
Di sekolah kami di Mahanaim ada seorang siswi remaja yang kami urapi dengan minyak di dahinya.
Di Mahanaim banyak murid yang tidak mampu, salah seorang siswi oleh orang tuanya dengan sengaja dibawa ke paranormal untuk dipasang susuk di salah satu bagian tubuhnya. Anak-anak yang berumur sekitar 14 - 15 tahun oleh orang tuanya akan dijual untuk dijadikan isteri ke 3 - 4 dan orang tuanya akan menerima uang 10 - 15 juta sebagai imbalannya, ini tergantung dari kecantikan anak itu. Untuk itu anak ini di pasang susuk supaya kalau ada laki-laki yang melihat langsung tertarik dan anak perempuan ini diambil dan dijadikan istri dengan harga jual yang mahal.
Ketika sampai pada giliran anak ini dan saat anak ini berada di hadapan paranormal itu, sewaktu paranormal melihat dahi anak ini dan seketika itu juga paranormal itu berteriak "Pantes dari tadi suasana di sini berat, keluar !, keluar ! .....".
Orang tua anak ini bertanya "Kenapa Pak, saya datang kemari membawa anak saya untuk di pasang susuk."
Paranormal itu menjawab "Ibu tidak tahu ya, anak ibu ada penunggu di dahinya, anak ibu sudah punya ilmu, tidak bisa ilmu anak ini dengan ilmu saya ditemukan, akan berantem". Akhirnya anak ini tidak jadi di pasang susuk.
Memang seakan-akan tidak terlihat apa-apa setelah diolesi minyak urapan, tapi urapan itu sangat nyata sekali.
Benteng atau tembok bisa kita bangunn untuk keluarga, perusahaan, kota dan lain-lain.
Kalau kita bangun untuk diri kita sendiri atau kita bangun untuk keluarga kita, satu orang saja cukup untuk membangun tembok.
Tetapi kalau kita akan membangun untuk sebuah kota harus melibatkan banyak orang, tidak bisa hanya satu orang saja.
Di Kitab. Nehemia dikatakan 'setiap orang berdiri di tempatnya masing-masing, yang satu membawa panah, yang satu membawa pedang' (baca Nehemia 4 : 13), untuk membangun tembok harus membawa panah dan pedang.
Arti rohaninya satu sisi saudara cukup dengan berbahasa roh saja, tapi satu sisi saudara harus dengan Firman.
Kalau saudara membangun tembok dengan Firman, dan terus menerus di ucapkan dengan kata-kata Firman akan jauh lebih efektif dan jauh lebih kuat.
Jangan pernah saudara bosan untuk memperkatakan Firman, sebab dari sini saudara akan mengetahui bahwa kekuatan Firman Tuhan penuh dengan Kuasa.
Baca Firman setiap hari agar hidup saudara memiliki dasar Firman yang kuat.
Disalin dari "Indonesia Ada DitanganMu" oleh Ev. Iin Tjipto Purnomo. W.
Copas : Daniel Ferry
Di dalam hidup saya (Ibu Iin), saya sudah melihat hal ini berkali-kali.
Pada waktu saya di Belanda, kami selama seminggu berdoa membangun tembok untuk mrmbatalkan konferensi homo di kota kami. Saat itu di umumkan bahwa akan diadakan konferensi homo di kota Delft. Homo seluruh negeri Belanda akan berkumpul di kota Delft.
Di dalam roh saya, saya tidak rela, saya berketetapan bahwa selama saya tinggal di kota Delft tidak akan pernah ada konferensi homo.
Dan kami mulai bangun tembok dan perangi setiap hari, kami juga menancapkan panji-panji, setiap hari kami berkumpul 3 - 4 jam untuk berdoa.
Sungguh luar biasa pada hari akan diadakan konferensi homo semua tiba-tiba bisa digagalkan, pertama ada pemogokan kereta api sehingga tidak ada orang yang bisa naik kereta api, yang kedua hari itu ada pertandingan sepakbola dan negara Belanda masuk final jadi setiap kota di minta untuk mengibarkan bendera orange, padahal pada hari yang sama akan diadakan konferensi homo, khusus untuk kota Delft di wajibkan mengibarkan bendera warna pink oleh pemerintah kota (bendera warna pink adalah bendera untuk kaum homo dan lesbian). Tapi yang dari pemerintah pusat di keluarkan perintah untuk mengibarkan bendera orange untuk mendukung negara Belanda karena masuk final sepakbola, dan mendadak jadi warna orange.
Saya melihat bagaimana Tuhan berperang dan tidak tahu kenapa konferensi itu dibatalkan, dan selama saya tinggal di Delft saya tidak pernah melihat konferensi homo itu diadakan.
Hal yang kedua, pada waktu sex-shop dari kota Amsterdam buka cabang di kota kami.
Saya salah satu orang yang paling tidak suka melihat hal seperti ini, kalau Tuhan menginginkan saya tinggal di suatu kota, saya akan jaga kota itu dan saya berkata 'saya tidak rela kalau sex-shop ada di kota Delft'.
Kami bersama para pendoa-pendoa lainnya memperkatakan 'kami cabut dan kami minta ampun' lalu kami mendirikan tembok.
Tembok yang kami dirikan ini lain, yaitu dengan mengelilingi tempat di mana sex-shop ini dibuka dan kami perkatakan 'tidak akan ada orang yang bisa lihat dan tidak ada orang yang bisa masuk', kami dirikan tembok tanpa pintu untuk hal ini.
Dan kami lihat Tuhan sungguh luar biasa, setelah satu bulan kami baca di koran bahwa sex-dhop ditutup, ternyata tamu yang datang ke toko itu selama satu bulan hanya 2 orang. Ini sesuatu yang aneh, karena di Belanda sex-shop adalah hal yang lumrah dan di Delft merupakan kota pelajar. Jadi saat pelajar-pelajar di wawancarai 'kamu pernah tahu di situ ada sex-shop?' rata-rata mereka mengatakan 'tidak tahu'. Tapi sebagian yang tahu mengatakan 'saya coba cari, tapi tidak ada' beberapa berkata 'tempatnya sih kurang strategis karena kami mencari tidak ketemu' padahal itu tempat benar-benar strategis berada di tengah kota dan kelihatan sangat jelas.
Saudara karena itu saya berkata bahwa kita memiliki kuasa dan itu sangat nyata. Ada banyak orang berkata itu tidak nyata, saya katakan bahwa itu sangat nyata.
Di sekolah kami di Mahanaim ada seorang siswi remaja yang kami urapi dengan minyak di dahinya.
Di Mahanaim banyak murid yang tidak mampu, salah seorang siswi oleh orang tuanya dengan sengaja dibawa ke paranormal untuk dipasang susuk di salah satu bagian tubuhnya. Anak-anak yang berumur sekitar 14 - 15 tahun oleh orang tuanya akan dijual untuk dijadikan isteri ke 3 - 4 dan orang tuanya akan menerima uang 10 - 15 juta sebagai imbalannya, ini tergantung dari kecantikan anak itu. Untuk itu anak ini di pasang susuk supaya kalau ada laki-laki yang melihat langsung tertarik dan anak perempuan ini diambil dan dijadikan istri dengan harga jual yang mahal.
Ketika sampai pada giliran anak ini dan saat anak ini berada di hadapan paranormal itu, sewaktu paranormal melihat dahi anak ini dan seketika itu juga paranormal itu berteriak "Pantes dari tadi suasana di sini berat, keluar !, keluar ! .....".
Orang tua anak ini bertanya "Kenapa Pak, saya datang kemari membawa anak saya untuk di pasang susuk."
Paranormal itu menjawab "Ibu tidak tahu ya, anak ibu ada penunggu di dahinya, anak ibu sudah punya ilmu, tidak bisa ilmu anak ini dengan ilmu saya ditemukan, akan berantem". Akhirnya anak ini tidak jadi di pasang susuk.
Memang seakan-akan tidak terlihat apa-apa setelah diolesi minyak urapan, tapi urapan itu sangat nyata sekali.
Benteng atau tembok bisa kita bangunn untuk keluarga, perusahaan, kota dan lain-lain.
Kalau kita bangun untuk diri kita sendiri atau kita bangun untuk keluarga kita, satu orang saja cukup untuk membangun tembok.
Tetapi kalau kita akan membangun untuk sebuah kota harus melibatkan banyak orang, tidak bisa hanya satu orang saja.
Di Kitab. Nehemia dikatakan 'setiap orang berdiri di tempatnya masing-masing, yang satu membawa panah, yang satu membawa pedang' (baca Nehemia 4 : 13), untuk membangun tembok harus membawa panah dan pedang.
Arti rohaninya satu sisi saudara cukup dengan berbahasa roh saja, tapi satu sisi saudara harus dengan Firman.
Kalau saudara membangun tembok dengan Firman, dan terus menerus di ucapkan dengan kata-kata Firman akan jauh lebih efektif dan jauh lebih kuat.
Jangan pernah saudara bosan untuk memperkatakan Firman, sebab dari sini saudara akan mengetahui bahwa kekuatan Firman Tuhan penuh dengan Kuasa.
Baca Firman setiap hari agar hidup saudara memiliki dasar Firman yang kuat.
Disalin dari "Indonesia Ada DitanganMu" oleh Ev. Iin Tjipto Purnomo. W.
Komentar
Posting Komentar