MENGAPA YESUS MEMARAHI PETRUS
MENGAPA YESUS MEMARAHI PETRUS
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 16 : 21 – 23
(21) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-muridNya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
(22) Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya : "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu ! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
(23) Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus : "Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Jika kita pelajari ayat di atas baik-baik, maka saudara akan sedikit terkejut, kenapa ? Karena biasanya Yesus adalah Tuhan yang panjang sabar dan berlimpah Kasih setiaNYA. Selama ini yang kita kenal, Yesus adalah Tuhan yang membuat mujizat. Yesus yang mengulurkan tanganNYA dan menjamah yang sakit.
Yesus yang melepaskan setiap ikatan setan.
Tetapi hari ini yang kita pelajari, adalah Yesus yang menegor dan memarahi Petrus dan berkata : "Enyahlah engkau iblis, karena engkau adalah suatu batu sandungan bagi-Ku."
Kenapa Yesus memarahi Petrus sampai begitu keras ?
Saya pelajari dari ayat-ayat bacaan ini, Yesus bukanlah Tuhan yang emosional.
Ada banyak orang yang pikir : "Jangan-jangan Yesus itu pemarah !"
Yang jelas, tidak ! Ada alasannya mengapa Yesus memarahi Petrus seperti itu.
Alasannya :
~~ 1. Yesus memarahi Petrus, KARENA PETRUS MEMBERI KESEMPATAN KEPADA IBLIS
Sementara Yesus sedang menyampaikan Firman Allah,
sementara Yesus sedang menyampaikan nubuatan,
sementara Yesus sedang mengutarakan apa yang akan terjadi dalam hidupNYA,
dan bagaimana dari akhir hidupnya yang akan menyatakan Kemuliaan Allah !
## Tetapi Petrus sedang berpikir,"Bagaimana Yesus tidak mengalami semuanya !"
Berarti, Petrus sedang beri kesempatan pada iblis.
Ini sama persis dengan peristiwa Allah dan Adam.
Allah berkata kepada Adam, "Semua buah dari pohon di taman ini boleh engkau makan, tetapi pohon yang di tengah itu, buah yang baik dan jahat, kalau engkau memakannya, engkau akan mati !"
Tetapi, apa yang terjadi ?
Setan datang dan bilang : "Kamu tidak akan mati."
Dan, Adam MULAI BERI KESEMPATAN KEPADA IBLIS, sehingga terjadi dialog, terjadi tanya jawab,
Kemudian Adam jatuh dalam dosa.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Yesus tidak biarkan Petrus jatuh dalam dosa.
Itu sebabnya bila Yesus memarahi Petrus, karena Yesus sayang sama Petrus, Petrus tidak dibiarkannya jatuh lebih dalam, Petrus tidak dibiarkannya menuai segala dosa yang dikerjakannya, dan beri kesempatan pada iblis.
Yesus memarahi Petrus, karena Petrus beri kesempatan pada iblis.
Dengan lain kata BILA YESUS TIDAK MEMARAHI PETRUS, MAKA PETRUS AKAN JATUH LEBIH DALAM LAGI.
## Kadang kala ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
Kita bertanya : "Kenapa Tuhan masalah dan segalanya terjadi, kenapa sepertinya aku mengalami teguran Allah ?"
Allah sepertinya memarahi aku.
Saya mau beritahu, Yesus sayang dengan saudara.
Supaya saudara tidak jatuh lebih dalam lagi,
supaya saudara kembali bergantung kepada Allah
dan akhirnya kembali sepenuhnya kepada Tuhan.
~~ 2. Yesus memarahi Petrus, KARENA PETRUS MENJADI BATU SANDUNGAN
Mat 16 : 23
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus : "Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku,….."
Yesus memarahi Petrus, karena Petrus menjadi batu sandungan.
Alkitab berkata jika kamu hidup dan menyesatkan orang lain maka lebih baik digantungkan batu kilangan di atas leher kamu dan diceburkan ke dalam laut.
Mat 18 : 6
"Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Kenapa ?
Karena Yesus serius sekali bahwa HIDUP KITA HARUS JADI BERKAT.
Untuk hidup kita tidak menjadi berkat saja, maka itu semua sudah menjadi masalah.
Karena Yesus berkata : "Barang siapa yang tidak berbuah dipotongnya dan dibersihkannya."
Yoh 15 : 2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Apalagi menjadi batu sandungan.
Batu sandungan berarti orang yang sudah percaya Tuhan, melihat hidup kita jatuh. Sehingga ada orang yang sudah terbuka hatinya menerima Kristus, tetapi melihat kesaksian hidup kita akhirnya mundur.
Itu sebabnya Yesus memarahi Petrus karena Petrus menjadi batu sandungan.
~~ 3. Yesus memarahi Petrus KARENA PETRUS HANYA MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN OLEH MANUSIA
Memang bagi Petrus jika Yesus disalibkan, itu adalah kesulitan, mengapa ?
Seandainya Yesus menyatakan kemuliaan, lalu seperti Elia yang naik ke awan-awan. Bahkan membuat orang-orang Yahudi yang menolak dan menyepelekan Kristus, mereka akan terkejut dan kagum, sungguh Yesus adalah Mesias.
Tetapi, seandainya Yesus mati dan disalibkan, Petrus berpikir : "Orang akan menertawakan aku, orang akan berpikir berarti Dia bukan Mesias."
Sehingga Petrus mulai pikirkan hal-hal yang dipikirkan oleh manusia.
## Petrus hanya memikirkan hal-hal yang menyenangkan buat dia dan tidak lagi berpikir mengenai rencana Allah.
Saya mengerti ada banyak orang yg mundur dari pelayananya dan tidak lagi pergi ke gereja karena hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.
Bahkan tidak sedikit yang akhirnya meninggalkan Kristus, tidak sedikit yang akhirnya menjadi murtad.
Kenapa ?
Karena hanya pangkat, karena hanya jabatan, karena nama.
Intinya sederhana, karena hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Saudaraku, Yesus tidak membiarkan dirinya dipermainkan.
Alkitab berkata dalam
Gal 6 : 7
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Yesus memarahi Petrus karena Petrus hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Kadang kala engkau mengalami beban berat, tapi tetaplah bertahan.
Kadang kala engkau menghadapi situasi yang sukar, tapi janganlah jauh daripada Tuhan. Kenapa ?
KARENA ADA ALLAH DI BALIK SEMUANYA.
Mat 26 : 39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Yesus hanya memikirkan apa yang dipikirkan BapaNYA yang di sorga.
Yesus hanya memikirkan apa yang dikehendaki Bapanya di sorga.
## Itu sebabnya seringkali hidup kita tanpa mujizat, seringkali hidup kita tanpa kemenangan. Kenapa ?
Karena kita munafik, kita hidup hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Saudaraku,jangan sampai kemarahan Yesus berlaku dalam hidup kita.
Biarlah hanya berkat Yesus yang kita alami.
Biarlah hanya mujizat Yesus yang kita alami.
Biarlah hanya kuasa Yesus yang kita alami hari ini.
Biarlah kita berkata hari ini : "Bapa, bukan kehendakku yang jadi, tetapi biarlah kehendakMU yang jadi."
Doa :
Bapa dalam nama Yesus, hamba mengasihi satu persatu dari mereka yang mengikuti program ini, hamba berdoa bagi mereka semua, dalam Nama Yesus agar mereka tidak mengalami kemarahan Yesus dalam hidup mereka.
Tetapi, mereka boleh mengalami berkat, mereka boleh mengalami mujizat, mereka boleh mengalami kuasaMU.
Atau mungkin ada dari mereka yang dibentuk dan diproses oleh Tuhan, mereka yang kecil hati, mereka yang sedih, mereka yang pikir tidak ada pertolongan.
Tetapi sekalipun Kristus membentuk dan memproses kami, kami tidak ingin jatuh lebih jauh lagi.
Itu sebabnya, hamba berdoa dalam Nama Yesus, setiap kami yang mengikuti program ini, boleh mengalami berkat dan kekuatan dari Allah, mereka boleh memikirkan apa yang dipikirkan oleh Allah, sehingga kami boleh mengalami berkat dimanapun kami berada.
Dalam Nama Yesus kami berdoa, biarlah berkat Allah berkelimpahan atas kami, amin !
Writer : Priscilla Stefanie
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 16 : 21 – 23
(21) Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-muridNya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
(22) Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia, katanya : "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu ! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
(23) Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus : "Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab Engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."
Jika kita pelajari ayat di atas baik-baik, maka saudara akan sedikit terkejut, kenapa ? Karena biasanya Yesus adalah Tuhan yang panjang sabar dan berlimpah Kasih setiaNYA. Selama ini yang kita kenal, Yesus adalah Tuhan yang membuat mujizat. Yesus yang mengulurkan tanganNYA dan menjamah yang sakit.
Yesus yang melepaskan setiap ikatan setan.
Tetapi hari ini yang kita pelajari, adalah Yesus yang menegor dan memarahi Petrus dan berkata : "Enyahlah engkau iblis, karena engkau adalah suatu batu sandungan bagi-Ku."
Kenapa Yesus memarahi Petrus sampai begitu keras ?
Saya pelajari dari ayat-ayat bacaan ini, Yesus bukanlah Tuhan yang emosional.
Ada banyak orang yang pikir : "Jangan-jangan Yesus itu pemarah !"
Yang jelas, tidak ! Ada alasannya mengapa Yesus memarahi Petrus seperti itu.
Alasannya :
~~ 1. Yesus memarahi Petrus, KARENA PETRUS MEMBERI KESEMPATAN KEPADA IBLIS
Sementara Yesus sedang menyampaikan Firman Allah,
sementara Yesus sedang menyampaikan nubuatan,
sementara Yesus sedang mengutarakan apa yang akan terjadi dalam hidupNYA,
dan bagaimana dari akhir hidupnya yang akan menyatakan Kemuliaan Allah !
## Tetapi Petrus sedang berpikir,"Bagaimana Yesus tidak mengalami semuanya !"
Berarti, Petrus sedang beri kesempatan pada iblis.
Ini sama persis dengan peristiwa Allah dan Adam.
Allah berkata kepada Adam, "Semua buah dari pohon di taman ini boleh engkau makan, tetapi pohon yang di tengah itu, buah yang baik dan jahat, kalau engkau memakannya, engkau akan mati !"
Tetapi, apa yang terjadi ?
Setan datang dan bilang : "Kamu tidak akan mati."
Dan, Adam MULAI BERI KESEMPATAN KEPADA IBLIS, sehingga terjadi dialog, terjadi tanya jawab,
Kemudian Adam jatuh dalam dosa.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Yesus tidak biarkan Petrus jatuh dalam dosa.
Itu sebabnya bila Yesus memarahi Petrus, karena Yesus sayang sama Petrus, Petrus tidak dibiarkannya jatuh lebih dalam, Petrus tidak dibiarkannya menuai segala dosa yang dikerjakannya, dan beri kesempatan pada iblis.
Yesus memarahi Petrus, karena Petrus beri kesempatan pada iblis.
Dengan lain kata BILA YESUS TIDAK MEMARAHI PETRUS, MAKA PETRUS AKAN JATUH LEBIH DALAM LAGI.
## Kadang kala ada sesuatu yang terjadi dalam hidup kita.
Kita bertanya : "Kenapa Tuhan masalah dan segalanya terjadi, kenapa sepertinya aku mengalami teguran Allah ?"
Allah sepertinya memarahi aku.
Saya mau beritahu, Yesus sayang dengan saudara.
Supaya saudara tidak jatuh lebih dalam lagi,
supaya saudara kembali bergantung kepada Allah
dan akhirnya kembali sepenuhnya kepada Tuhan.
~~ 2. Yesus memarahi Petrus, KARENA PETRUS MENJADI BATU SANDUNGAN
Mat 16 : 23
Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus : "Enyahlah iblis, Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku,….."
Yesus memarahi Petrus, karena Petrus menjadi batu sandungan.
Alkitab berkata jika kamu hidup dan menyesatkan orang lain maka lebih baik digantungkan batu kilangan di atas leher kamu dan diceburkan ke dalam laut.
Mat 18 : 6
"Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernya lalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.
Kenapa ?
Karena Yesus serius sekali bahwa HIDUP KITA HARUS JADI BERKAT.
Untuk hidup kita tidak menjadi berkat saja, maka itu semua sudah menjadi masalah.
Karena Yesus berkata : "Barang siapa yang tidak berbuah dipotongnya dan dibersihkannya."
Yoh 15 : 2
Setiap ranting pada-Ku yang tidak berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah, dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah.
Apalagi menjadi batu sandungan.
Batu sandungan berarti orang yang sudah percaya Tuhan, melihat hidup kita jatuh. Sehingga ada orang yang sudah terbuka hatinya menerima Kristus, tetapi melihat kesaksian hidup kita akhirnya mundur.
Itu sebabnya Yesus memarahi Petrus karena Petrus menjadi batu sandungan.
~~ 3. Yesus memarahi Petrus KARENA PETRUS HANYA MEMIKIRKAN APA YANG DIPIKIRKAN OLEH MANUSIA
Memang bagi Petrus jika Yesus disalibkan, itu adalah kesulitan, mengapa ?
Seandainya Yesus menyatakan kemuliaan, lalu seperti Elia yang naik ke awan-awan. Bahkan membuat orang-orang Yahudi yang menolak dan menyepelekan Kristus, mereka akan terkejut dan kagum, sungguh Yesus adalah Mesias.
Tetapi, seandainya Yesus mati dan disalibkan, Petrus berpikir : "Orang akan menertawakan aku, orang akan berpikir berarti Dia bukan Mesias."
Sehingga Petrus mulai pikirkan hal-hal yang dipikirkan oleh manusia.
## Petrus hanya memikirkan hal-hal yang menyenangkan buat dia dan tidak lagi berpikir mengenai rencana Allah.
Saya mengerti ada banyak orang yg mundur dari pelayananya dan tidak lagi pergi ke gereja karena hanya memikirkan kepentingan dirinya sendiri.
Bahkan tidak sedikit yang akhirnya meninggalkan Kristus, tidak sedikit yang akhirnya menjadi murtad.
Kenapa ?
Karena hanya pangkat, karena hanya jabatan, karena nama.
Intinya sederhana, karena hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Saudaraku, Yesus tidak membiarkan dirinya dipermainkan.
Alkitab berkata dalam
Gal 6 : 7
Jangan sesat ! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang, itu juga yang akan dituainya.
Yesus memarahi Petrus karena Petrus hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Kadang kala engkau mengalami beban berat, tapi tetaplah bertahan.
Kadang kala engkau menghadapi situasi yang sukar, tapi janganlah jauh daripada Tuhan. Kenapa ?
KARENA ADA ALLAH DI BALIK SEMUANYA.
Mat 26 : 39
Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
Yesus hanya memikirkan apa yang dipikirkan BapaNYA yang di sorga.
Yesus hanya memikirkan apa yang dikehendaki Bapanya di sorga.
## Itu sebabnya seringkali hidup kita tanpa mujizat, seringkali hidup kita tanpa kemenangan. Kenapa ?
Karena kita munafik, kita hidup hanya memikirkan apa yang dipikirkan oleh manusia.
Saudaraku,jangan sampai kemarahan Yesus berlaku dalam hidup kita.
Biarlah hanya berkat Yesus yang kita alami.
Biarlah hanya mujizat Yesus yang kita alami.
Biarlah hanya kuasa Yesus yang kita alami hari ini.
Biarlah kita berkata hari ini : "Bapa, bukan kehendakku yang jadi, tetapi biarlah kehendakMU yang jadi."
Doa :
Bapa dalam nama Yesus, hamba mengasihi satu persatu dari mereka yang mengikuti program ini, hamba berdoa bagi mereka semua, dalam Nama Yesus agar mereka tidak mengalami kemarahan Yesus dalam hidup mereka.
Tetapi, mereka boleh mengalami berkat, mereka boleh mengalami mujizat, mereka boleh mengalami kuasaMU.
Atau mungkin ada dari mereka yang dibentuk dan diproses oleh Tuhan, mereka yang kecil hati, mereka yang sedih, mereka yang pikir tidak ada pertolongan.
Tetapi sekalipun Kristus membentuk dan memproses kami, kami tidak ingin jatuh lebih jauh lagi.
Itu sebabnya, hamba berdoa dalam Nama Yesus, setiap kami yang mengikuti program ini, boleh mengalami berkat dan kekuatan dari Allah, mereka boleh memikirkan apa yang dipikirkan oleh Allah, sehingga kami boleh mengalami berkat dimanapun kami berada.
Dalam Nama Yesus kami berdoa, biarlah berkat Allah berkelimpahan atas kami, amin !
Writer : Priscilla Stefanie
Komentar
Posting Komentar