SPIRIT OF LEADERSHIP 2
*SPIRIT OF LEADERSHIP 2*
Ark Of Christ Bandung
Glorious Hall, 14 Agustus 2018
Ev. Indriati Tjipto Wenas
*KEPEMIMPINAN SECARA KELUARGA*
1 Timotius 3:15 (TB) Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Seorang pemimpin harus menjadi Tiang Penopang Keluarga.
Seorang pemimpin harus menjadi Dasar Kebenaran.
Kita ada dalam sebuah keluarga, kita ada untuk melengkapi. Kau ada dalam keluarga baik atau buruk. Kita harus saling melengkapi, menopang.
*KEPEMIMPINAN THEOKRASI BERDASARKAN SUARA TUHAN*
Keluaran 29:42 (TB) suatu korban bakaran yang tetap di antara kamu turun-temurun, di depan pintu Kemah Pertemuan di hadapan TUHAN. Sebab di sana Aku akan bertemu dengan kamu, untuk berfirman kepadamu.
Tuhan Yesus berkata kepada saya banyak anak-anak Tuhan sudah lama tidak Date bareng Aku.
Kesaksian : Cindy Jacobs ketika ia berulang tahun, ia banyak menerima kado dan kunjungan teman-temannya, kemudian setelah acara ia datang kepada Tuhan, Tuhan Yesus datang dan berkata sudah berapa lama kau tidak berdua dengan Tuhan. Aku mau berdua dengan mu.
Dating bersama Tuhan bukan di dalam ibadah tapi berdua khusus dengan Tuhan.
Sewaktu saya baru pertama kali ke Israel bersama Bahtera, Saya bertanya kepada Tuhan apa yang Tuhan mau, Dia mau ketemu saya di Bawah Pohon Delima, waktu itu saya tidak tahu namanya Garden Tomb, hari itu sejak pagi hari saya berdebar, kemudian kami sampai ke Garden Tomb saya langsung cari Pohon Delima, saya duduk di pojok taman, saya bertemu dengan Tuhan di sana. Saya date bersama Tuhan.
Kapan terakhir kali kita face to face dengan Tuhan ?
Kapan terakhir kali kita Berkencan dengan Tuhan berdua ?
Kita tidak bisa menjadi seorang pemimpin kalau kita tidak pernah bertemu dengan Tuhan secara pribadi.
Spirit of Leadership dimulai ketika engkau ketemu Tuhan Face to Face.
*KEPEMIMPINAN BERDASARKAN PRESTASI REWARD PUNISHMENT*
2 Samuel 23:20-23 (TB) Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri.
Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu.
Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
Kepemimpinan itu karena Fungsi
Kepemimpinan itu karena Jasa
Pemimpin dimulai dari proses merangkak dari bawah sampai ia dapat berdiri Above The Crowd.
Saya ingat ketika saya pelayanan KKR di Malang, KKR anak-anak sekolah Minggu, waktu itu anak-anak berlarian, gurunya sedang persiapan, saya didatangi seorang anak umur delapan tahun, anak itu bertanya kepada saya Tante Hamba Tuhan yang melayani disini, saya jawab kok kamu tahu, ia berkata soalnya Tante berbeda dengan yang lain. Kemudian ia lari dan kembali membawakan kursi untuk saya duduk, Kemudian dia bawakan air minum. Lalu ia berkata Tante mau saya temani atau mau sendiri mempersiapkan KKR. Saya jawab saya mau sendiri.
Setelah KKR saya bertanya kepada panitia, anak siapa itu. Ia adalah anak seorang anak konglomerat, ayahnya orang kaya ia merintis dari bawah, ayah mempunyai Attitude yang baik. Ayahnya berdiri sampai Above The Crowd.
Seorang pemimpin harus meng-upgrade hidupnya, kerja lebih keras lagi, mempunyai Attitude yang baik
Kak Puji Tuhan kirim ke saya, pertama kali datang ia kurus kering, saya percaya kan rumah singgah, dia minta ijin untuk membiayai sendiri rumah singgah, dia berkata kalau ibu pakai Iman saya juga mau pakai Iman seperti yang ibu juga pakai.
Ketika saya menyerahkan Gedung paling atas untuk dijadikan Menara Doa. Gedung ini masih kosong ketika akan ditahbiskan menjadi Menara Doa. KARPET JUGA belum ada. Hari Senin ketika acara Menara Doa semua sudah selesai. Kak Puji melakukan apapun diatas rata-rata.
*KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN*
Hakim-hakim 11:7-8 (TB) Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
Yefta dari orang yang terbuang, Tuhan pakai Yefta untuk menjadi pemimpin untuk menolong orang Israel.
Hakim-hakim 11:10-11, 13 (TB) Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Jawab raja bani Amon kepada utusan Yefta: "Orang Israel, ketika berjalan keluar dari Mesir, telah merampas tanahku, dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok dan sampai ke sungai Yordan. Maka sekarang, kembalikanlah semuanya itu dengan jalan damai."
Seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan masalah. Seorang pemimpin harus bisa memenuhi kebutuhan orang-orang.
Seorang pemimpin harus melatih diri untuk menjawab kebutuhan orang-orang.
*VISION MISSING TRAINING DESIRE DRIVES WANT TO DO*
1 Timotius 6:20 (TB) Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
Apapun yang Tuhan Taruh dalam hidup mu maka itu harus dijaga.
Seorang pemimpin harus mengerti hati Tuhan. Seorang pemimpin harus penuh Urapan. Seorang pemimpin harus mempunyai Kedalaman dengan Tuhan. Seorang pemimpin harus mempunyai keintiman.
Seorang pemimpin harus mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat S
Ark Of Christ Bandung
Glorious Hall, 14 Agustus 2018
Ev. Indriati Tjipto Wenas
*KEPEMIMPINAN SECARA KELUARGA*
1 Timotius 3:15 (TB) Jadi jika aku terlambat, sudahlah engkau tahu bagaimana orang harus hidup sebagai keluarga Allah, yakni jemaat dari Allah yang hidup, tiang penopang dan dasar kebenaran.
Seorang pemimpin harus menjadi Tiang Penopang Keluarga.
Seorang pemimpin harus menjadi Dasar Kebenaran.
Kita ada dalam sebuah keluarga, kita ada untuk melengkapi. Kau ada dalam keluarga baik atau buruk. Kita harus saling melengkapi, menopang.
*KEPEMIMPINAN THEOKRASI BERDASARKAN SUARA TUHAN*
Keluaran 29:42 (TB) suatu korban bakaran yang tetap di antara kamu turun-temurun, di depan pintu Kemah Pertemuan di hadapan TUHAN. Sebab di sana Aku akan bertemu dengan kamu, untuk berfirman kepadamu.
Tuhan Yesus berkata kepada saya banyak anak-anak Tuhan sudah lama tidak Date bareng Aku.
Kesaksian : Cindy Jacobs ketika ia berulang tahun, ia banyak menerima kado dan kunjungan teman-temannya, kemudian setelah acara ia datang kepada Tuhan, Tuhan Yesus datang dan berkata sudah berapa lama kau tidak berdua dengan Tuhan. Aku mau berdua dengan mu.
Dating bersama Tuhan bukan di dalam ibadah tapi berdua khusus dengan Tuhan.
Sewaktu saya baru pertama kali ke Israel bersama Bahtera, Saya bertanya kepada Tuhan apa yang Tuhan mau, Dia mau ketemu saya di Bawah Pohon Delima, waktu itu saya tidak tahu namanya Garden Tomb, hari itu sejak pagi hari saya berdebar, kemudian kami sampai ke Garden Tomb saya langsung cari Pohon Delima, saya duduk di pojok taman, saya bertemu dengan Tuhan di sana. Saya date bersama Tuhan.
Kapan terakhir kali kita face to face dengan Tuhan ?
Kapan terakhir kali kita Berkencan dengan Tuhan berdua ?
Kita tidak bisa menjadi seorang pemimpin kalau kita tidak pernah bertemu dengan Tuhan secara pribadi.
Spirit of Leadership dimulai ketika engkau ketemu Tuhan Face to Face.
*KEPEMIMPINAN BERDASARKAN PRESTASI REWARD PUNISHMENT*
2 Samuel 23:20-23 (TB) Selanjutnya Benaya bin Yoyada, anak seorang yang gagah perkasa, yang besar jasanya, yang berasal dari Kabzeel; ia menewaskan kedua pahlawan besar dari Moab. Juga pernah ia turun ke dalam lobang dan membunuh seekor singa pada suatu hari bersalju.
Pula ia membunuh seorang Mesir, seorang yang tinggi perawakannya; di tangan orang Mesir itu ada tombak, tetapi ia mendatanginya dengan tongkat, merampas tombak itu dari tangan orang Mesir itu, lalu membunuh orang itu dengan tombaknya sendiri.
Itulah yang diperbuat Benaya bin Yoyada; ia mendapat nama di antara ketiga puluh pahlawan itu.
Di antara ketiga puluh orang itu ia paling dihormati, tetapi ia tidak dapat menyamai triwira. Dan Daud mengangkat dia mengepalai pengawalnya.
Kepemimpinan itu karena Fungsi
Kepemimpinan itu karena Jasa
Pemimpin dimulai dari proses merangkak dari bawah sampai ia dapat berdiri Above The Crowd.
Saya ingat ketika saya pelayanan KKR di Malang, KKR anak-anak sekolah Minggu, waktu itu anak-anak berlarian, gurunya sedang persiapan, saya didatangi seorang anak umur delapan tahun, anak itu bertanya kepada saya Tante Hamba Tuhan yang melayani disini, saya jawab kok kamu tahu, ia berkata soalnya Tante berbeda dengan yang lain. Kemudian ia lari dan kembali membawakan kursi untuk saya duduk, Kemudian dia bawakan air minum. Lalu ia berkata Tante mau saya temani atau mau sendiri mempersiapkan KKR. Saya jawab saya mau sendiri.
Setelah KKR saya bertanya kepada panitia, anak siapa itu. Ia adalah anak seorang anak konglomerat, ayahnya orang kaya ia merintis dari bawah, ayah mempunyai Attitude yang baik. Ayahnya berdiri sampai Above The Crowd.
Seorang pemimpin harus meng-upgrade hidupnya, kerja lebih keras lagi, mempunyai Attitude yang baik
Kak Puji Tuhan kirim ke saya, pertama kali datang ia kurus kering, saya percaya kan rumah singgah, dia minta ijin untuk membiayai sendiri rumah singgah, dia berkata kalau ibu pakai Iman saya juga mau pakai Iman seperti yang ibu juga pakai.
Ketika saya menyerahkan Gedung paling atas untuk dijadikan Menara Doa. Gedung ini masih kosong ketika akan ditahbiskan menjadi Menara Doa. KARPET JUGA belum ada. Hari Senin ketika acara Menara Doa semua sudah selesai. Kak Puji melakukan apapun diatas rata-rata.
*KEPEMIMPINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN*
Hakim-hakim 11:7-8 (TB) Tetapi kata Yefta kepada para tua-tua Gilead itu: "Bukankah kamu sendiri membenci aku dan mengusir aku dari keluargaku? Mengapa kamu datang sekarang kepadaku, pada waktu kamu terdesak?"
Kemudian berkatalah para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Memang, kami datang kembali sekarang kepadamu, ikutilah kami dan berperanglah melawan bani Amon, maka engkau akan menjadi kepala atas kami, atas seluruh penduduk Gilead."
Yefta dari orang yang terbuang, Tuhan pakai Yefta untuk menjadi pemimpin untuk menolong orang Israel.
Hakim-hakim 11:10-11, 13 (TB) Lalu kata para tua-tua Gilead kepada Yefta: "Demi TUHAN yang mendengarkannya sebagai saksi antara kita: Kami akan berbuat seperti katamu itu."
Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepala dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Jawab raja bani Amon kepada utusan Yefta: "Orang Israel, ketika berjalan keluar dari Mesir, telah merampas tanahku, dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok dan sampai ke sungai Yordan. Maka sekarang, kembalikanlah semuanya itu dengan jalan damai."
Seorang pemimpin harus mampu menyelesaikan masalah. Seorang pemimpin harus bisa memenuhi kebutuhan orang-orang.
Seorang pemimpin harus melatih diri untuk menjawab kebutuhan orang-orang.
*VISION MISSING TRAINING DESIRE DRIVES WANT TO DO*
1 Timotius 6:20 (TB) Hai Timotius, peliharalah apa yang telah dipercayakan kepadamu. Hindarilah omongan yang kosong dan yang tidak suci dan pertentangan-pertentangan yang berasal dari apa yang disebut pengetahuan,
Apapun yang Tuhan Taruh dalam hidup mu maka itu harus dijaga.
Seorang pemimpin harus mengerti hati Tuhan. Seorang pemimpin harus penuh Urapan. Seorang pemimpin harus mempunyai Kedalaman dengan Tuhan. Seorang pemimpin harus mempunyai keintiman.
Seorang pemimpin harus mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan. Amin
Penulis Joshua Ivan Sudrajat S
Komentar
Posting Komentar