YESUS CINTA YANG TERSESAT
YESUS CINTA YANG TERSESAT
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 18 : 12 – 14
(12) Bagaimana pendapatmu ? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ?
(13) Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya: jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
(14) Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Yesus memberikan suatu gambaran sehari-hari yang sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari dari bangsa Israel.
Karena diantara bangsa Israel ada banyak mereka yang mengenal banyak sekali domba dan penggembalaan.
Yesus mulai memberikan gambaran, bila kamu mempunyai seekor domba dan kamu adalah gembala yang baik, masa kamu akan meninggalkan begitu saja domba yang hilang ?
Kamu pasti akan taruh 99 domba di tempat yang aman, kemudian kamu akan kembali pergi untuk mencari yang satu itu.
Dan kalau kamu menjumpai yang satu itu, pasti kamu akan begitu bersuka cita.
Lalu Yesus Kristus mulai menggambarkan, mulai mensejajarkan suatu keadaan yang dimengerti sehari-hari oleh bangsa Israel itu dengan Bapa di Sorga, dan dikatakan pada Mat 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, kita hari ini sedang mempelajari mengenai Yesus cinta yang tersesat.
Ada 3 perkara penting mengenai bagaimana Yesus mencintai yang tersesat :
~~ 1. YESUS MENCARI YANG TERSESAT
Mat 18 : 12
Bagaimana pendapatmu ? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ?
Tuhan sedang menggambarkan bahwa Yesus, Tuhan yang kita sembah itu adalah Yesus yang mencari yang tersesat.
Yesus bukan sekedar Tuhan yang menghukum yang tersesat,
Yesus bukan sekedar Tuhan yang menolak orang-orang yang tersesat,
tetapi YESUS MENCARI YANG TERSESAT.
Bagaimana Allah mencari ?
Dapat melalui pencurahan Kuasa Allah, lewat hamba-hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan, melalui kaset-kaset kotbah, melalui program-program televisi dan kesaksian dari orang-orang yang telah dijamah Tuhan Yesus, atau program radio.
## Lewat semuanya Allah sedang buka jalan, Allah sedang membuka kesempatan supaya Firman Allah tersebar.
Alkitab berkata, "Sebelum kedatangan Yesus yang ke-2 kali, injil akan tersebar sampai ke ujung-ujung bumi.”
Artinya apa ?
Yesus memberikan kesempatan bagi yang tersesat.
Betul, Yesus tidak bisa memaksa orang untuk percaya kepada Allah Bapa, dan Yesus juga tidak bisa memaksa satu orangpun untuk percaya kepada Yesus sendiri.
Karena kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah pilihan.
Kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah panggilan.
Alkitab berkata, "Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku."
Yoh 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Dan Yesus juga mulai jelaskan sendiri bahwa banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih.
Mat 22 : 14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Berarti Yesus mulai jelaskan, bahwa Yesus mulai memberikan kesempatan yang seluas-luasnya.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Alkitab tetap tekankan bahwa bukan kamu yang mencari Aku, tetapi Akulah yang mencari Kamu.
Alkitab mulai jelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang baik, tidak ada seorangpun yang berakal budi.
Roma 3 : 11
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Artinya tidak ada seorangpun di antara kita yang pantas untuk menerima Anugrah sebagai Anak-anak Raja.
Berarti apa yang terjadi ?
Yesus benar-benar mencari kita.
Kalau saudara mau sadar, atau ingat bahwa sebagian besar dari kita bisa bertobat, bukan karena kebaikan kita sendiri.
Kalau kita mau jujur, sebagian besar dari kita bisa mengenal dan mengikuti Yesus sebagai Raja dan Juru Selamat, bukan karena jasa kita.
Tetapi bila kita mau jujur, bahwa kita bisa diselamatkan karena Yesus mencari dan menemukan kita.
Lewat kotbah pastor kita di mimbar atau ada sebagian yang bertobat lewat program-program Radio seperti ini.
Atau ada sebagian berkata,"Saya mengetahui Kristus lewat masa-masa sukar yang saya hadapi, kemudian ada orang yang bersaksi kepada saya."
## Semuanya adalah berbicara kepada kita bahwa Yesus itu mencari yang tersesat.
Mungkin saudara merasa bahwa tidak ada yang peduli dengan saudara, atau tidak ada orang yang mau mendekati saudara.
Tetapi, Yesus mulai ingatkan kita bahwa Yesus peduli dengan saudara,
Yesus punya rencana yang indah bagi hidup saudara.
Yesus mau mencari saudara untuk dapat memberkati, menolong, dan memulihkan hidup saudara.
Haleluya !
~~ 2. YESUS GEMBIRA MENEMUKAN YANG TERSESAT
Mat 18 : 13
Dan Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya, jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Bahwa Yesus bergembira untuk menemukan yang tersesat.
Tahukah saudara sukacita Allah yang paling besar, yaitu ketika seorang bertobat.
Sukacita yang paling besar bagi Allah, adalah ketika seorang berdosa tinggalkan dosanya dan kembali ke jalan yang benar.
Mungkin ada banyak orang yang sudah kecewa dengan saudara, mungkin ada banyak orang yang tidak mau mengenal saudara, mungkin suami saudara tidak mau kenal saudara.
Mungkin istri saudara sudah menolak, sedang menghakimi saudara dan berkata,"suami saya memang keras kepala, engga bisa diatur, dia itu memang orangnya yg modelnya begitu."
Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus sedang memandang saudara dengan penuh kasih, dan Yesus bersuka cita jika engkau mau bertobat dan mau menyerahkan hidup saudara bagi Tuhan.
Karena Alkitab berkata, "satu orang bertobat, seluruh isi Sorga bersorak sorai. Malaikat-malaikat di Sorga bersorak-sorai jika orang berdosa mau bertobat.
Luk 15 : 10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Orang-orang dunia ketika melihat kita bertobat, sering kali justru berpikir, "oh, ini mungkin hanya sementara, oh... ini mungkin hanya kapok sesaat."
Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus yang kita sembah adalah Allah yang bersuka cita melihat kita bertobat.
Saudara ingat cerita tentang Petrus, Alkitab berkata bahwa Petrus menyangkal Yesus 3 kali. Dan Petrus yang menyangkal ini sebetulnya bisa disebut sebagai orang yang tidak bisa dipercaya lagi seumur hidupnya.
Ingat, pepatah Indonesia berkata, "Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya.”
Tetapi saya mau beritahu bahwa itu tidak berlaku dengan Yesus.
Petrus menyangkal Yesus tiga kali.
Tetapi apa yang terjadi ?
Yesus memanggil Petrus dan bertanya kepadanya, "Simon, anak Yohanes, adakah engkau mengasihi Aku ?
Ketika Petrus menjawab, "Benar Tuhan, Aku mengasihi Engkau."
Yesus berkata kepada Simon Petrus, dan berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-dombaku."
Mat 21 : 15 – 18
(15) Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku 1 lebih dari pada mereka ini ?" Jawab Petrus kepada-Nya : "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. " Kata Yesus kepadanya : "Gembalakanlah domba-domba-Ku. "
(16 ) Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya : "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(17) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ? " Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku ?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
(18) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Dengan lain kata, Yesus mempercayakan tugas penggembalaan, tugas yang Agung, tugas yang berarti, justru kepada orang yang baru jatuh dalam dosa.
## Kalau saudara pelajari, itu bukti bahwa Yesus bergembira jika IA melihat orang dosa bertobat.
Kalau saudara mengikuti program ini, lalu saudara bertanya, "Apakah Yesus mau mengampuni dosa saya ?"
Tapi, saudara ragu dan bertanya, bahwa saya terlalu jahat, hidup saya sudah terlampau jauh jatuh dalam dosa, masihkah Yesus bisa pulihkan hidup saya ?
Saya mau beritahu, Dengan nada yang pasti bahwa Yesus sanggup mengampuni dosa saudara.
Kenapa ?
Karena, Yesus bergembira menemukan yang sesat.
~~ 3. YESUS TIDAK MENGHENDAKI KITA TERSESAT
Mat 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Bagaimana Yesus menjaga kita agar kita tidak tersesat :
1. Yesus beri kita Firman
2. Yesus beri kita Roh Kudus
Itu sebabnya Alkitab berkata, "Kamu sesat, jika kamu tidak mengerti Kuasa Allah.”
Mat 12 : 24
Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci i maupun kuasa Allah.
Artinya adalah jika kita tidak mau dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita akan tersesat.
Karena Alkitab berkata, "Bila kita dipenuhi oleh Roh Kudus, kita akan menerima Kuasa dan menjadi SaksiKU.”
Kis 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku , di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. "
## Tapi dengar baik, karena Yesus tidak menghendaki kita tersesat, Ia beri Firman dalam hidup kita, Ia beri Kuasa Roh Kudus dalam hidup kita.
Kalau kita sudah dipenuhi oleh Firman dan kita sudah dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus, tidak ada alasan lagi buat kita supaya kita tersesat.
Kenapa ?
Karena Firman tuntun langkah kita, Roh Kudus membimbing jalan kita.
Sehingga sesukar apapun jalan kita, kita pasti akan melihat kemenangan.
Jadi, lewat program ini, kembali saya ingin ingatkan saudara.
Bahwa Yesus cinta saudara yang tersesat.
Yesus tidak menghakimi saudara,
Yesus tidak menghukum saudara,
Yesus tidak merancangkan sesuatu yang jahat kepada saudara.
Tetapi Yesus beri Firman dan Roh Kudusnya.
Setan ingin kita tersesat.
Oleh sebab itu setan tahu akan hal-hal dunia dan ingin kita jatuh, dan membawa kita pada hal-hal yang akan membawa kita pada kesesatan.
Itu sebabnya, setan buat kita malas pergi ke gereja, setan buat kita tidak mengerti akan Firman Allah.
Setan membuat kita malas untuk mendengarkan Firman Allah, setan temukan kita dengan orang-orang yang mengecewakan kita, dan menyakiti hati kita.
Sehingga Kita mulai kecewa, kita mulai patah semangat, kita mulai putus asa, dan akhirnya kita mulai terbujuk dengan hal-hal dunia.
Setan senang engkau tersesat, dunia ini senang engkau tersesat.
Tapi saya mau beritahu Yesus bergembira jika engkau mau kembali kepadaNYA.
Kalau ada diantara saudara yang merasa sudah terlalu jauh dari Tuhan, saya sudah tersesat, saya sudah lama tidak pergi ke gereja, saya sudah lama engga baca Alkitab, saya hidup dengan sex bebas, saya percaya dengan dukun-dukun, saya percaya dengan Kuasa Kegelapan, tapi saya mau kembali kepada jalan Yesus hari ini.
Saya akan mendoakan saudara.
Doa :
Bapa, di dalam Nama Yesus, lewat program ini hamba kembali mendoakan setiap kami yang mengikuti program ini.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, Engkau jamah mereka satu persatu, Engkau kuatkan mereka, Engkau teguhkan KasihMU, sehingga mereka berjalan dalam kemenangan.
Mereka yang tersesat, dan berdoa minta ampun kepada Tuhan, Engkau jamah mereka dan pulihkan, sehingga hari ini menjadi hari Keselamatan bagi setiap dari kami yang mengikuti program ini, haleluya, di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
By : Pdt. Gilbert Lumoindong
#priscillastefanie
Mat 18 : 12 – 14
(12) Bagaimana pendapatmu ? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ?
(13) Dan Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya: jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
(14) Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Yesus memberikan suatu gambaran sehari-hari yang sangat dekat dengan kegiatan sehari-hari dari bangsa Israel.
Karena diantara bangsa Israel ada banyak mereka yang mengenal banyak sekali domba dan penggembalaan.
Yesus mulai memberikan gambaran, bila kamu mempunyai seekor domba dan kamu adalah gembala yang baik, masa kamu akan meninggalkan begitu saja domba yang hilang ?
Kamu pasti akan taruh 99 domba di tempat yang aman, kemudian kamu akan kembali pergi untuk mencari yang satu itu.
Dan kalau kamu menjumpai yang satu itu, pasti kamu akan begitu bersuka cita.
Lalu Yesus Kristus mulai menggambarkan, mulai mensejajarkan suatu keadaan yang dimengerti sehari-hari oleh bangsa Israel itu dengan Bapa di Sorga, dan dikatakan pada Mat 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, kita hari ini sedang mempelajari mengenai Yesus cinta yang tersesat.
Ada 3 perkara penting mengenai bagaimana Yesus mencintai yang tersesat :
~~ 1. YESUS MENCARI YANG TERSESAT
Mat 18 : 12
Bagaimana pendapatmu ? Jika seorang mempunyai seratus ekor domba, dan seekor di antaranya sesat, tidakkah ia akan meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di pegunungan dan pergi mencari yang sesat itu ?
Tuhan sedang menggambarkan bahwa Yesus, Tuhan yang kita sembah itu adalah Yesus yang mencari yang tersesat.
Yesus bukan sekedar Tuhan yang menghukum yang tersesat,
Yesus bukan sekedar Tuhan yang menolak orang-orang yang tersesat,
tetapi YESUS MENCARI YANG TERSESAT.
Bagaimana Allah mencari ?
Dapat melalui pencurahan Kuasa Allah, lewat hamba-hamba Tuhan yang dipakai oleh Tuhan, melalui kaset-kaset kotbah, melalui program-program televisi dan kesaksian dari orang-orang yang telah dijamah Tuhan Yesus, atau program radio.
## Lewat semuanya Allah sedang buka jalan, Allah sedang membuka kesempatan supaya Firman Allah tersebar.
Alkitab berkata, "Sebelum kedatangan Yesus yang ke-2 kali, injil akan tersebar sampai ke ujung-ujung bumi.”
Artinya apa ?
Yesus memberikan kesempatan bagi yang tersesat.
Betul, Yesus tidak bisa memaksa orang untuk percaya kepada Allah Bapa, dan Yesus juga tidak bisa memaksa satu orangpun untuk percaya kepada Yesus sendiri.
Karena kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah pilihan.
Kepercayaan kepada Yesus adalah sebuah panggilan.
Alkitab berkata, "Tidak ada seorang pun yang sampai kepada Bapa jika tidak melalui Aku."
Yoh 14 : 6
Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku.
Dan Yesus juga mulai jelaskan sendiri bahwa banyak yang terpanggil, tetapi sedikit yang terpilih.
Mat 22 : 14
Sebab banyak yang dipanggil, tetapi sedikit yang dipilih."
Berarti Yesus mulai jelaskan, bahwa Yesus mulai memberikan kesempatan yang seluas-luasnya.
Saudaraku yang kekasih dalam Tuhan, Alkitab tetap tekankan bahwa bukan kamu yang mencari Aku, tetapi Akulah yang mencari Kamu.
Alkitab mulai jelaskan bahwa tidak ada seorangpun yang baik, tidak ada seorangpun yang berakal budi.
Roma 3 : 11
Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah.
Artinya tidak ada seorangpun di antara kita yang pantas untuk menerima Anugrah sebagai Anak-anak Raja.
Berarti apa yang terjadi ?
Yesus benar-benar mencari kita.
Kalau saudara mau sadar, atau ingat bahwa sebagian besar dari kita bisa bertobat, bukan karena kebaikan kita sendiri.
Kalau kita mau jujur, sebagian besar dari kita bisa mengenal dan mengikuti Yesus sebagai Raja dan Juru Selamat, bukan karena jasa kita.
Tetapi bila kita mau jujur, bahwa kita bisa diselamatkan karena Yesus mencari dan menemukan kita.
Lewat kotbah pastor kita di mimbar atau ada sebagian yang bertobat lewat program-program Radio seperti ini.
Atau ada sebagian berkata,"Saya mengetahui Kristus lewat masa-masa sukar yang saya hadapi, kemudian ada orang yang bersaksi kepada saya."
## Semuanya adalah berbicara kepada kita bahwa Yesus itu mencari yang tersesat.
Mungkin saudara merasa bahwa tidak ada yang peduli dengan saudara, atau tidak ada orang yang mau mendekati saudara.
Tetapi, Yesus mulai ingatkan kita bahwa Yesus peduli dengan saudara,
Yesus punya rencana yang indah bagi hidup saudara.
Yesus mau mencari saudara untuk dapat memberkati, menolong, dan memulihkan hidup saudara.
Haleluya !
~~ 2. YESUS GEMBIRA MENEMUKAN YANG TERSESAT
Mat 18 : 13
Dan Aku berkata kepadamu : Sesungguhnya, jika ia berhasil menemukannya, lebih besar kegembiraannya atas yang seekor itu dari pada atas yang kesembilan puluh sembilan ekor yang tidak sesat.
Bahwa Yesus bergembira untuk menemukan yang tersesat.
Tahukah saudara sukacita Allah yang paling besar, yaitu ketika seorang bertobat.
Sukacita yang paling besar bagi Allah, adalah ketika seorang berdosa tinggalkan dosanya dan kembali ke jalan yang benar.
Mungkin ada banyak orang yang sudah kecewa dengan saudara, mungkin ada banyak orang yang tidak mau mengenal saudara, mungkin suami saudara tidak mau kenal saudara.
Mungkin istri saudara sudah menolak, sedang menghakimi saudara dan berkata,"suami saya memang keras kepala, engga bisa diatur, dia itu memang orangnya yg modelnya begitu."
Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus sedang memandang saudara dengan penuh kasih, dan Yesus bersuka cita jika engkau mau bertobat dan mau menyerahkan hidup saudara bagi Tuhan.
Karena Alkitab berkata, "satu orang bertobat, seluruh isi Sorga bersorak sorai. Malaikat-malaikat di Sorga bersorak-sorai jika orang berdosa mau bertobat.
Luk 15 : 10
Aku berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita pada malaikat-malaikat Allah karena satu orang berdosa yang bertobat.
Orang-orang dunia ketika melihat kita bertobat, sering kali justru berpikir, "oh, ini mungkin hanya sementara, oh... ini mungkin hanya kapok sesaat."
Tetapi, saya mau beritahu bahwa Yesus yang kita sembah adalah Allah yang bersuka cita melihat kita bertobat.
Saudara ingat cerita tentang Petrus, Alkitab berkata bahwa Petrus menyangkal Yesus 3 kali. Dan Petrus yang menyangkal ini sebetulnya bisa disebut sebagai orang yang tidak bisa dipercaya lagi seumur hidupnya.
Ingat, pepatah Indonesia berkata, "Sekali lancung ke ujian, seumur hidup orang tidak percaya.”
Tetapi saya mau beritahu bahwa itu tidak berlaku dengan Yesus.
Petrus menyangkal Yesus tiga kali.
Tetapi apa yang terjadi ?
Yesus memanggil Petrus dan bertanya kepadanya, "Simon, anak Yohanes, adakah engkau mengasihi Aku ?
Ketika Petrus menjawab, "Benar Tuhan, Aku mengasihi Engkau."
Yesus berkata kepada Simon Petrus, dan berkata kepadanya, "Gembalakanlah domba-dombaku."
Mat 21 : 15 – 18
(15) Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku 1 lebih dari pada mereka ini ?" Jawab Petrus kepada-Nya : "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau. " Kata Yesus kepadanya : "Gembalakanlah domba-domba-Ku. "
(16 ) Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya : "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
(17) Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku ? " Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku ?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
(18) Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmu dan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
Dengan lain kata, Yesus mempercayakan tugas penggembalaan, tugas yang Agung, tugas yang berarti, justru kepada orang yang baru jatuh dalam dosa.
## Kalau saudara pelajari, itu bukti bahwa Yesus bergembira jika IA melihat orang dosa bertobat.
Kalau saudara mengikuti program ini, lalu saudara bertanya, "Apakah Yesus mau mengampuni dosa saya ?"
Tapi, saudara ragu dan bertanya, bahwa saya terlalu jahat, hidup saya sudah terlampau jauh jatuh dalam dosa, masihkah Yesus bisa pulihkan hidup saya ?
Saya mau beritahu, Dengan nada yang pasti bahwa Yesus sanggup mengampuni dosa saudara.
Kenapa ?
Karena, Yesus bergembira menemukan yang sesat.
~~ 3. YESUS TIDAK MENGHENDAKI KITA TERSESAT
Mat 18 : 14
Demikian juga Bapamu yang di sorga tidak menghendaki supaya seorangpun dari anak-anak ini hilang.
Bagaimana Yesus menjaga kita agar kita tidak tersesat :
1. Yesus beri kita Firman
2. Yesus beri kita Roh Kudus
Itu sebabnya Alkitab berkata, "Kamu sesat, jika kamu tidak mengerti Kuasa Allah.”
Mat 12 : 24
Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci i maupun kuasa Allah.
Artinya adalah jika kita tidak mau dipimpin oleh Roh Kudus, maka kita akan tersesat.
Karena Alkitab berkata, "Bila kita dipenuhi oleh Roh Kudus, kita akan menerima Kuasa dan menjadi SaksiKU.”
Kis 1 : 8
Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku , di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi. "
## Tapi dengar baik, karena Yesus tidak menghendaki kita tersesat, Ia beri Firman dalam hidup kita, Ia beri Kuasa Roh Kudus dalam hidup kita.
Kalau kita sudah dipenuhi oleh Firman dan kita sudah dipenuhi oleh Kuasa Roh Kudus, tidak ada alasan lagi buat kita supaya kita tersesat.
Kenapa ?
Karena Firman tuntun langkah kita, Roh Kudus membimbing jalan kita.
Sehingga sesukar apapun jalan kita, kita pasti akan melihat kemenangan.
Jadi, lewat program ini, kembali saya ingin ingatkan saudara.
Bahwa Yesus cinta saudara yang tersesat.
Yesus tidak menghakimi saudara,
Yesus tidak menghukum saudara,
Yesus tidak merancangkan sesuatu yang jahat kepada saudara.
Tetapi Yesus beri Firman dan Roh Kudusnya.
Setan ingin kita tersesat.
Oleh sebab itu setan tahu akan hal-hal dunia dan ingin kita jatuh, dan membawa kita pada hal-hal yang akan membawa kita pada kesesatan.
Itu sebabnya, setan buat kita malas pergi ke gereja, setan buat kita tidak mengerti akan Firman Allah.
Setan membuat kita malas untuk mendengarkan Firman Allah, setan temukan kita dengan orang-orang yang mengecewakan kita, dan menyakiti hati kita.
Sehingga Kita mulai kecewa, kita mulai patah semangat, kita mulai putus asa, dan akhirnya kita mulai terbujuk dengan hal-hal dunia.
Setan senang engkau tersesat, dunia ini senang engkau tersesat.
Tapi saya mau beritahu Yesus bergembira jika engkau mau kembali kepadaNYA.
Kalau ada diantara saudara yang merasa sudah terlalu jauh dari Tuhan, saya sudah tersesat, saya sudah lama tidak pergi ke gereja, saya sudah lama engga baca Alkitab, saya hidup dengan sex bebas, saya percaya dengan dukun-dukun, saya percaya dengan Kuasa Kegelapan, tapi saya mau kembali kepada jalan Yesus hari ini.
Saya akan mendoakan saudara.
Doa :
Bapa, di dalam Nama Yesus, lewat program ini hamba kembali mendoakan setiap kami yang mengikuti program ini.
Hamba berdoa, di dalam Nama Yesus, Engkau jamah mereka satu persatu, Engkau kuatkan mereka, Engkau teguhkan KasihMU, sehingga mereka berjalan dalam kemenangan.
Mereka yang tersesat, dan berdoa minta ampun kepada Tuhan, Engkau jamah mereka dan pulihkan, sehingga hari ini menjadi hari Keselamatan bagi setiap dari kami yang mengikuti program ini, haleluya, di dalam Nama Yesus kami berdoa dan mengucap syukur.
Amin !
Writer : Priscilla Stefanie
Komentar
Posting Komentar