DOA BERLATIH UNTUK BERPERANG
DOA BERLATIH UNTUK BERPERANG
28 November
"Bapa yang Maha Baik,
Engkau yang tahu setiap pergumulan dalam hidupku.
Engkau yang tahu setiap keletihan di jiwaku.
Hari ini
biarkan Kau perciki aku dengan api pengharapan dari padaMu .
Tidak ada api dalam hidupku yang padam oleh apapun juga,
nyalakan API
yang dari dasar hati-Mu sendiri di dalam hidupku.
Satu hal aku percaya,
Engkau pegang kendali atas hidupku Tuhan,
dan ujung dari semua yang aku lewati
yang adalah ujung kemuliaan Tuhan yang luar biasa.
Terima kasih Tuhan ,
tidak ada satu pun dari rencana-Mu yang gagal,
semua pasti akan terjadi dalam hidupku
untuk kemuliaan Nama-Mu.
Aku tahu Engkau mendesain bagiku,
kenyangkan aku dengan kebenaran firman-Mu.
Ajari aku
berjalan dalam anugerah
Roh Kudus yang menolongku ,
berikan Roh Hikmat, Wahyu dan Pengertian dari pada-Mu,
Aku tolak semua roh yang lain yang bukan dari Roh-Mu ,
biarkan Kasih Tuhan di alirkan ke dalam hidupku hari ini.
Terima kasih Bapa, demi nama Tuhan Yesus,
Amin."
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja"
oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
28 November
"Bapa yang Maha Baik,
Engkau yang tahu setiap pergumulan dalam hidupku.
Engkau yang tahu setiap keletihan di jiwaku.
Hari ini
biarkan Kau perciki aku dengan api pengharapan dari padaMu .
Tidak ada api dalam hidupku yang padam oleh apapun juga,
nyalakan API
yang dari dasar hati-Mu sendiri di dalam hidupku.
Satu hal aku percaya,
Engkau pegang kendali atas hidupku Tuhan,
dan ujung dari semua yang aku lewati
yang adalah ujung kemuliaan Tuhan yang luar biasa.
Terima kasih Tuhan ,
tidak ada satu pun dari rencana-Mu yang gagal,
semua pasti akan terjadi dalam hidupku
untuk kemuliaan Nama-Mu.
Aku tahu Engkau mendesain bagiku,
kenyangkan aku dengan kebenaran firman-Mu.
Ajari aku
berjalan dalam anugerah
Roh Kudus yang menolongku ,
berikan Roh Hikmat, Wahyu dan Pengertian dari pada-Mu,
Aku tolak semua roh yang lain yang bukan dari Roh-Mu ,
biarkan Kasih Tuhan di alirkan ke dalam hidupku hari ini.
Terima kasih Bapa, demi nama Tuhan Yesus,
Amin."
Disalin dari Renungan Harian "Dari Sang Raja"
oleh Pdt. Petrus Agung Purnomo
Komentar
Posting Komentar